Anda di halaman 1dari 7

Nama : Hendy Trigusman

NIM : 2018.C.10a.0937

Kelas : Tingkat IA

Mata kuliah : Bahasa Indonesia

Jawab :
Klimaks dan Antiklimaks

Klimaks adalah suatu paragraf yang dikembangkan dengan cara menyajikan gagasan –
gagasan yang kedudukannya lebih rendah terlebih dahulu, kemudian diperinci dengan gagasan-
gagasan lain yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Dengan kata lain, paragraf ini diawali
dengan suatu gagasan yang rendah kemudian diakhiri dengan gagasan yang lebih tinggi.

Contoh:

Ada beberapa tahapan pendidikan yang harus dilalui oleh para pelajar di Indonesia. Tahapan
pertama yang harus dilewati adalah taman kanak-kanak (TK). Pada tingkatan ini, mereka belajar
hal-hal yang sederhana seperti membaca dan menulis selama satu tahun. Setelah itu, mereka
memasuki tahapan Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun. Di tahapan ini mereka mulai
mempelajari membaca dan menghitung yang lebih rumit seperti perkalian dan pembagian.
Setelah menghabisi waktu 6 tahun di SD, mereka melanjutkan tingkat pendidikannya di sekolah
menengah pertama (SMP). Di tahapan ini mereka menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk
mempelajari hal yang lebih kompleks dari sekedar membaca dan menghitung. Mereka juga
mendapatkan pelajaran-pelajaran lain seperti ilmu alam dan ilmu sosial. Kemudian, mereka akan
memasuki tahapan SMA, sama seperti SMP mereka menghabiskan waktu selama 3 tahun. Di
tahapan ini mereka sudah memiliki kemampuan analisa yang lebih baik. Setelah lulus dari SMA,
mereka masuk ke dunia kampus. Lama masa study di kampus ini berbeda-beda sesuai dengan
kemapuan mereka masing-masing. Di kampus ini mereka sudah terkonsentrasi dalam satu bidang
keilmuan saja dan setelah selesai, barulah mereka menjadi seorang sarjana.
2. Paragraf Antiklimaks

Paragraf antiklimaks adalah suatu paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan


dengan cara memperinci dahulu gagasan-gagasan yang dianggap memiliki kedudukan yang lebih
tinggi dan kemudian diakhiri dengan gagasan-gagasan yang kedudukannya dianggap rendah.
Dengan kata lain, paragraf ini diawali dengan gagasan yang kedudukannya lebih tinggi dan
diakhir dengan gagasan yang lebih rendah.

Contoh:

Hari kemerdekaan Indonesia dirayakan di seluruh penjuru Indonesia. Di kota-kota besar, orang-
orang merayakannya dengan hal-hal yang sangat mewah dan meriah. Mereka biasanya
mengadakan pertunjukan musik, pertunjukan kembang api, dan perhelatan akbar lainnya.
Sedangkan, di daerah-daerah kabupaten atau kota lainnya, orang-orang biasanya mengadakan
perlombaan tingkat kota atau kabupaten dan kemudian diakhiri dengan pertunjukan musik lokal.
Tak hanya di kota atau di daerah lainnya, desa juga ikut merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Meskipun tak semewah perayaan di kota besar dan daerah lainnya, perayaan hari kemerdekaan di
sini juga tak kalah meriah. Mereka akan mengadakan perlombaan seperti balap karung, makan
kerupuk dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, mereka juga mempercantik desa mereka dengan
atribute atau bendera Indonesia. 

Sudut Pandang

Adalah tempat dari mana seorang pengarang melihat atau memandang suatu persoalan,
ruang, suasana, dan sebagainya. Sudut pandang juga mencakup pengertian sebagai apa
pengarang dalam karangannya serta bagaimana pengarang terhadap subjek karangannya.
Contoh:

Pagi hari aku bangun dari tidur panjang yang telah melelapkanku, aku bergegas pergi ke kamar
mandi untuk mandi sebelum berangkat ke sekolah. Setelah itu aku membereskan tempat tidur
dan sarapan pagi terlebih dahulu, lalu setelah selesai sarapan barulah aku berangkat ke sekolah
dan berpamitan kepada orang tua.

Analogi :

Adalah paragraf yang penalarannya dengan cara membandingkan dua hal yang banyak
mengandung persamaan. Dalam membuat paragraf analogi ini kita diharuskan memikirkan 2 hal
yang memiliki kesamaan. Proses berfikir ini ialah yang disebut proses berfikir Induktif.

Contoh :

Sifat manusia diibaratkan seperti padi yang terhampar luas di persawahan. Padi yang bagus dan
berisi akan semakin merunduk. Begitu pula dengan manusia ketika meraih kepandaian,
kebesaran, dan kekayaan, mereka akan menjadi semakin rendah hati dan dermawan. Apabila
manusia itu sombong dan arogan mereka akan menjadi seperti padi kosong yang selalu berdiri
tegak. Namun, jika terkena angin yang cukup kuat padi tersebut akan patah. Seperti manusia
yang sombong dan arogan akan hancur jika terkena cobaan dalam hidupnya. Oleh karena itu, kita
sebagai manusia yang berilmu apabila diberi kepandaian dan kelebihan, hendaklah bersikap
seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Paragraf Perbandingan :

Perbandingan adalah suatu upaya untuk mengamati persamaan atau perbedaan yang dimiliki
oleh dua buah objek atau lebih yang memiliki suatu kesamaan tertentu. Berdasarkan pengertian
tersebut, paragraf perbandingan adalah suatu paragraf yang di dalamnya terdapat kalimat utama
yang dikemukakan dengan cara membandingkan dengan hal lain secara koheren dan kohesif.

Contoh :

Sepak bola adalah olahraga yang paling populer di muka bumi ini. Hampir semua usia, tidak
peduli pria ataupun wanita menyukai dan memainkan olahraga ini. Namun saat ini sepak bola
sudah jarang dimainkan lagi dikarenakan sulitnya menemukan lapangan sepak bola terutama di
kota-kota besar akibat banyaknya pembangunan. Di tengah-tengah masalah tersebut, kini muncul
sebuah olahraga yang bernama futsal. Olahraga ini sama dengan sepak bola tetapi futsal tidak
membutuhkan lapangan yang luas seperti sepak bola. Jumlah pemain futsal pun lebih sedikit jika
dibandingkan dengan sepak bola. Futsal bisa dimainkan hanya dengan 5 orang saja sedangkan
sepak bola membutuhkan 11 orang pemain. Meskipun begitu olahraga sepak bola tetap digemari
oleh masyarakat.

Paragraf contoh

Paragraf contoh adalah pengembangan kalimat topik dalam sebuah paragraf dengan
menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh itu dipakai untuk memperjelas maksud dalam
kalimat topik.

Contoh :

Proses pengurusan surat-surat yang paling mudah ialah dengan cara “Menembak” atau ”Lewat
belakang” (Tidak melalui prosedur yang berlaku). Contohnya waktu membayar pajak mobil,
saya tidak mengurus sendiri, tetapi menyuruh calo yang biasa mangkal disana. Beresnya cepat
sekali. Contoh lain waktu adik saya akan membuat SIM. Dia hanya memberikan uang da salinan
KTP kepada calo lalu dia dipanggil untuk dipotret. Beberapa menit kemudian, SIM pun selesai.
Selain itu waktu membuat akta kelahiran anak, saya hanya memerlukan waktu menunggu satu
jam dengan cara memberi uang pelicin alakadarnya. Sementara itu, orang lain harus menunggu
akta kelahiran anaknya beberapa jam setelah menyerahkan formulir karena tidak memberi uang
pelicin.

Paragraf Proses :

Paragraf proses merupakan bentuk dari pengembangan paragraf eksposisi yang menyajikan
tentang prosesi, tata cara, tahapan, atau petunjuk teknis terhadap suatu hal. Jika paragraf
eksposisi memaparkan tentang informasi terhadap suatu hal, maka paragraf proses menyajikan
informasi secara mendetail tentang prosesinya.

Contoh :

Nasi goreng adalah makanan yang pada umumnya disukai oleh semua orang di seluruh dunia.
Meskipun terlihat mudah dalam pembuatannya, namun tidak semudah semudah seperti yang
terlihat. Ternyata dalam membuat masakan yang satu ini tahapannya cukup rumit. Pertama-tama
siapkan bumbu-bumbu racik seperti bawang merah, bawang putih, garam, lada, merica, kunyit,
kecap, dan bahan penyedap lainnya. Siapkan juga nasi sebagai bahan utamanya. Nasi yang akan
diolah menjadi nasi goreng tidak boleh lembek. Bahkan tidak boleh pula menggunakan nasi yang
biasa kita makan. 

Paragraf Sebab-Akibat :

Paragraf sebab - akibat adalah salah satu pengembangan paragraf dari paragraf induktif, dimana
kalimat utamanya terletak di bagian akhir paragraf.

Contoh :

Pengguna jalan raya seperti sepeda motor dan mobil dewasa ini banyak yang tidak
mengindahkan peraturan lalu lintas yang berlaku. Seperti menerobos lampu merah yang masih
menyala, memacu kendaraan diatas batas maksimal, saling mendahului, bahkan ada yang
merebut hak pejalan kaki dengan mengendarai sepeda motor di atas trotoar. Perilaku semacam
ini sangat merugikan baik bagi pengendara itu sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tak heran
angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya.
Paragraf Umum-Khusus :

Pada pola umum khusus, ide pokok bagian teksnya terletak di awal paragraf yang kemudian
diikuti dengan ide-ide penjelas. Pola ini dikenal dengan paragraf deduktif.

Contoh :

Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa di masa depan. Efek kerusakan akibat
narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang di sekitarnya. Tak hanya dalam
skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan narkoba akan
menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana
yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan
mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Serta, efeknya bagi pertahanan dan
keamanan nasional.

Paragraf Klasifikasi:

Paragraf klasifikasi adalah sebuah paragraf yang topik utamanya dikembangkan dengan
mengelompokanya ke dalam beberapa kelompok yang berdasarkan sifat atu ciri – ciri tertentu.
Paragraf klasifikasi merupakan salah satu pengembangan paragraf eksposisi sehingga paragraf
ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya.

Contoh :

Sampah atau limbah dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Penggolongan ini berdasarkan
jenis – jenis sampah itu sendiri. Kelompok yang pertama adalah sampah organik, sampah ini
adalah sampah yang bisa terurai dengan sangat mudah karena dapat membusuk. Sampah –
sampah ini pada umumnya berasal dari sisa – sisa makanan rumah tangga seperti, sayuran,
daging, dan nasi. Kelompok sampah ini dapat menimbulkan bau yang tidak sedap apabila
didiamkan begitu saja. Namun sampah – sampah ini dapat berguna dengan cara diolahnya
menjadi pupuk organik. Kelompok sampah yang kedua adalah sampah anorganik. Sampah
anorganik adalah sampah – sampah yang tidak bisa terurai oleh tanah karena tidak bisa
membusuk. Sampah – sampah anorganik kebanyakan berupa plastik – plastik sisa wadah
pembungkus atau barang elektronik yang tidak bisa digunakan lagi. Jika dibiarkan begitu saja,
sampah ini akan menggunung. Untuk mengatasinya sampah – sampah anorganik bisa dilakukan
recycle atau penggunaan kembali, dan membuatnya menjadi beberapa kerajinan tangan.
Kemudian sampah yang terakhir adalah sampah kimiawi. Sampah ini adalah sampah – sampah
yang paling berbahaya dari jenis – jenis sampah lainnya karena bisa menimbulkan pengaruh
buruk bagi kesehatan manusia dan keasrian lingkungan. Contohnya adalah limbah hasil
pengolahan pabrik, limbah laboratorium, baterai, detergen, dan lain – lain. Apabila sampah –
sampah ini dibuang begitu saja akan menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, sampah ini perlu
diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. 

Paragraf Definisi Luas :

 Paragraf definisi adalah salah satu bentuk paragraf eksposisi yang gagasan utamanya
disampaikan dengan cara diuraikan menjadi gagasan – gagasan penjelas yang berupa pengertian
atau definisi suatu objek. Paragraf ini berfungsi untuk memberikan sebuah informasi sejelas –
jelasnya kepada para pembacanya.

Contoh :

Membaca adalah suatu kegiatan menganalisa, mempresepsikan, atau menginterpretasikan sebuah


gagasan atau ide pada sebuah tulisan yang ingin disampaikan oleh seorang penulis. Berdasarkan
caranya, kegiatan membaca terbagi menjadi 2 jenis yaitu, membaca nyaring, dan membaca
dalam hati. Membaca nyaring adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan menguatkan
suara di depan umum. Sedangkan membaca dalam hati adalah kegiatan membaca yang dilakukan
dengan seksama dan tidak terburu – buru. Kegiatan ini sangatlah bermanafaat karena dengan
membaca bisa menamabah pengetahuan dan wawasan. 

Anda mungkin juga menyukai