Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Fatur M Ahmad HSB

NPM : 2108260145
TUGAS : B. INDONESIA

LATIHAN 1

Untuk memperdalam pemahaman Anda terhadap materi pembelajaran 10, cobalah untuk
membuat paragraf dengan masing- masing pola pengembangan.

 POLA PENGEMBANGAN KLIMAKS- ANTI KLIMAKS

Pola Pengembangan Klimaks

Ada beberapa tahapan pendidikan yang harus dilalui oleh para pelajar di Indonesia.
Tahapan pertama yang harus dilewati adalah taman kanak-kanak (TK). Pada tingkatan ini,
mereka belajar hal-hal yang sederhana seperti membaca dan menulis selama satu tahun. Setelah
itu, mereka memasuki tahapan Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun. Di tahapan ini mereka mulai
mempelajari membaca dan menghitung yang lebih rumit seperti perkalian dan pembagian.
Setelah menghabisi waktu 6 tahun di SD, mereka melanjutkan tingkat pendidikannya di sekolah
menengah pertama (SMP). Di tahapan ini mereka menghabiskan waktu selama 3 tahun untuk
mempelajari hal yang lebih kompleks dari sekedar membaca dan menghitung.. Kemudian,
mereka akan memasuki tahapan SMA, sama seperti SMP mereka menghabiskan waktu selama 3
tahun. Di tahapan ini mereka sudah memiliki kemampuan analisa yang lebih baik. Setelah lulus
dari SMA, mereka masuk ke dunia kampus. Di kampus ini mereka sudah terkonsentrasi dalam
satu bidang keilmuan saja dan setelah selesai, barulah mereka menjadi seorang sarjana.

Pola Pengembangan Anti Klimaks

Hari kemerdekaan Indonesia dirayakan di seluruh penjuru Indonesia. Di kota-kota besar,


orang-orang merayakannya dengan hal-hal yang sangat mewah dan meriah. Mereka biasanya
mengadakan pertunjukan musik, pertunjukan kembang api, dan perhelatan akbar lainnya.
Sedangkan, di daerah-daerah kabupaten atau kota lainnya, orang-orang biasanya mengadakan
perlombaan tingkat kota atau kabupaten dan kemudian diakhiri dengan pertunjukan musik lokal.
Tak hanya di kota atau di daerah lainnya, desa juga ikut merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Meskipun tak semewah perayaan di kota besar dan daerah lainnya, perayaan hari kemerdekaan di
sini juga tak kalah meriah. Mereka akan mengadakan perlombaan seperti balap karung, makan
kerupuk dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, mereka juga mempercantik desa mereka dengan
atribute atau bendera Indonesia.

 POLA PENGEMBANGAN SUDUT PANDANG

Ini adalah tahun pertamaku di bangku kuliah. Aku mengambil jurusan Pendidikan Dokter
di FK Umsu dan kini aku berada di kelas A semester 1. Di sini, aku berkenalan dengan sejumlah
teman baru yang belum pernah kutemui sebelumnya. Salah satu diantara teman baru tersebut
adalah Anwar. Dia adalah satu mahasiswa kelas kami yang menyenangkan, karena dia
mahasiswa yang ramah serta sering membantu teman-teman lainnya.

 POLA PENGEMBANGAN PERBANDINGAN-PERTENTANGAN

Sepak bola merupakan olah raga yang sangat digemari oleh sebagian besar penduduk
dunia. Tak hanya kaum laki-laki saja yang menggemari olah raga ini, bahkan kaum wanita pun
kini telah banyak yang menggandrungi sepak bola. Meskipun sepak bola memiliki penggemar
yang cukup banyak, akan tetapi saat ini begitu sulit untuk memainkan olah raga ini karena
keterbatasan sarana terutama pada lapangan. Ketika dihadapkan pada masalah tersebut,
muncullah olah raga serupa dengan sepak bola yakni fusal. Olah raga futsal secara kasat mata
hampir menyerupai sepak bola. Hanya saja futsal tidak membutuhkan jumlah orang sebanyak
pada olah raga sepak bola. Dibandingkan dengan sepak bola yang membutuhkan 11 orang
pemain, futsal hanya membutuhkan 5 orang pemain saja. Selain itu futsal juga tak membutuhkan
fasilitas lapangan sebesar olah raga sepak bola. Kini olah raga futsal bisa menjadi alternatif
pilihan bagi penggemar sepak bola yang terkendala oleh masalah fasilitas dan jumlah pemain

 POLA PENGEMBANGAN KAUSALITAS

Sebab-Akibat

Batu akik saat ini sedang menjadi primadona. Bukan hanya dikalangan bapak bapak saja,
bahkan ibu ibu dan anak anak pun juga menyukai batu permata ini. Tak heran harga batu akik
untuk jenis tertentu sangat mahal harganya dan pedagang batu akik mendapat keuntungan yang
tinggi.
Akibat-Sebab

Banyak pedagang batu akik yang meraup keuntungan yang tinggi. Hal ini dikarenakan
kepopuleran batu akik beberapa bulan ini. Batu akik saat ini tengah popular dikalangan
masyarakat, baik itu bapak-bapak, ibu-ibu, bahkan anak-anak.

 POLA PENGEMBANGAN ANALOGI

Seekor kuda akan merasa keletihan jika terus-menerus dipacu. Begitu pula manusia. Saat
manusia dipaksa untuk terus bekerja, maka manusia pun akan mengalami keletihan yang teramat
sangat. Untuk itu, istirahatkanlah tubuh sejenak di sela-sela waktu kerja agar tidak keletihan.

 POLA PENGEMBANGAN CONTOH

Selain digoreng, tempe ternyata bisa diolah menjadi varian olahan lain yang tidak kalah
enak. Misalnya saja tempe bacem. Olahan dari tempe ini dibuat dengan cara merebus tempe
bersamaan dengan berbagai macam bumbu yang membuat tempe menjadi berwarna kecoklatan.

 POLA PENGEMBANGAN

GENERALISASIUmum-Khusus

Dalam melakukan sesuatu hal butuh perencanaan yang matang. Seperti menulis agenda
pada buku catatan kecil. Selanjutnya membuat daftar agenda dari yang paling mendesak/
prioritas untuk dilakukan. Berikutnya memulai dari yang paling mudah ke agenda yang tersulit.
Konsisten terhadap agenda yang telah dibuat. Insya Allah agenda yang sudah terencana dapat
dilakukan dengan baik.

Khusus-Umum

Ikan cupang terkenal dengan kegesitannya dalam bertarung dan bentuknya yang mungil
dan indah. Ikan Lauhan terkenal dengan motif menyerupai huruf mandari di tubuhnya. Ikan mas
koki identik dengan corak keemasannya yang indah. Memelihara ikan hias sungguh merupakan
keasyikan tersendiri bagi para pencintanya.
 POLA PENGEMBANGAN KLASFIKASI

Lapisan germinal (embrionik) pada vertebrata antara lain adalah ektoderm, mesoderm,
dan endoderm. Ektoderm merupakan lapisan luar yang kelak akan menjadi sistem saraf dan
kulit. Mesoderm adalah lapisan tengah yang merupakan hasil diferensiasi dari sebagian lapisan
endoderm. Mesoderm kelak akan menjadi sebagian besar organ dan jaringan seperti jantung,
ginjal, otot, dan lapisan bagian dalam kulit. Endoderm merupakan lapisan dalam yang kelak akan
menjadi berbagai macam saluran dan lapisan dalam dari organ usus, hati, dan paru-paru.

 POLA PENGEMBANGAN DEFINISI LUAS

Sejatinya sebuah pergerakan mahasiswa terlahir dengan adanya sebuah cita-cita yang
luhur, visi- misi yang jelas, serta kemauan kuat membangun bangsa ini dari keterpurukan.
Namun, yang terjadi saat ini sangat jauh berbeda dari tujuan berdirinya sebuah pergerakan
tersebut. Pola pengkaderan yang salah atau melencengnya ideologi pergerakan membuat arah
dan tujuan berubah, langkah menjadi tidak pasti, tidak tegas dan cenderung mementingkan
kepentingan kelompok. Kampus dijadikan sebuah ladang garapan banyak pihak yang mengaku
peduli akan cita-cita revolusioner, peduli akan nasib bangsa, pendidikan, dan lain-lain. Namun
pada kenyataanya, pergerakan mahasiswa saat ini lebih cenderung memikirkan bagaimana visi
kelompok terwujud lebih cepat. Bahkan beberapa pergerakan saat ini dijadikan sebuah sarana
pengkaderan dan perpanjangan partai politik yang mengatasnamakan gerakan peduli rakyat,
demokrasi, anti korupsi dan lain sebagainya.

LATIHAN 2

A. Jelaskan konsep berpikir dan bernalar menurut pendapat Anda dan berikan
contohnya!

Berpikir adalah salah suatu usaha manusia dalam menggunakan pengetahuan atau ilmu
yang mereka miliki untuk menghitung, menganalisa, serta mememecahkan suatu masalah yang
tengah dihadapi. Sementara bernalar merupakan suatu proses didalam berpikir yang melibatkann
imajinasi mereka didalam menarik suatu kesimpulan terhadap informasi yang telah disediakan.
Contoh
Berpikir : Seseorang diberi pertanyaan tentang jeruk maka, dia akan berpikir bahwa jeruk itu adalah
buah berwarna oranye, rasanya manis, bentuknya bulat.
Bernalar : Seseorang yang diberi pertanyaan tentang jeruk maka bisa saja dia menganggap bahwa
itu jeruk atau buah yang lain dengan ciri yang sama

Lengkapi silogisme berikut ini

- Premis mayor : Semua Jeruk yang berada bakul telah habis dimakan oleh Jonathan
pada saat istirahat.
- Premis minor : Jeruk Kemal tidak habis dimakan pada saat istirahat

Simpulan : Jeruk Kemal tidak berada di bakul.

B. Buatlah contoh kalimat pelanaran generalisasi dan penalaran analogi. Kemudian


jelaskan apa yang mendasari kalimat tersebut termasuk penalaran generalisasi dan
analogi.

Penalaran Generalisasi

 Siswa Jurusan IPA SMP 1 pergi ke Brastagi untuk mengikuti kegiatan Outbond.
 Siswa Jurusan IPS SMP 1 pergi ke Brastagi untuk mengikuti kegiatan Outbond.

Generalisasi : Seluruh siswa SMP 1 pergi ke Brastagi untuk mengikuti kegiatan Outbond.

Pernyataan “Seluruh siswa SMP 1 pergi ke Brastagi untuk mengikuti kegiatan Outbond”
hanya memiliki kebenaranprobabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

Penalaran Analogi

 Andi mampu lolos ke SBMPTN karena belajar setiap hari.


 Maka Andi akan lolos SBMPTN jika belajar setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai