Anda di halaman 1dari 1

SKENARIO 2

B seorang remaja laki-laki berusia 12 tahun bertanya kepada kakaknya A yang merupakan
mahasiswa kedokteran mengenai kejadian yang dialaminya. Ketika terbangun dari tidur, B
merasa seperti mengompol karena basah pada celananya, tetapi cairan yang keluar sedikit kental
dan tidak berbau pesing. Selain itu, B pun bertanya kepada kakaknya perihal menstruasi yang
dialami teman wanitanya di sekolah.
Terminology :
1. Menstruasi : keluarnya darah dari dalam uterus disertai pelepasan endometrium,
keluarnya darah secara terus menerus akibat perubahan hormon
Identifikasi masalah :
1. Apa sajakah hormone yang berperan saat menstruasi ?
2. Bagaimanakah dikatakan siklus menstruasi normal ?
3. Fase apakah yang terjadi dalam siklus menstruasi?
4. Apa sajakah faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi ?
5. Bagaimana fisiologi menstruasi?
6. Bagaimana cara meminimalisir rasa sakit saat menstruasi ?
Analisis masalah :
1. Hormon FSH (follicle stimulating hormone) : Memacu pembentukan estrogen, Hormon
estrogen (Menghambat produksi FSH), Hormon LH (luteinizing homorne) : Merangsang
ovarium untuk memproduksi progesterone, Hormon progesterone : Menghambat
produksi LH dan hormone GnRH (Merangsang FSH)
2. Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari dan keluarnya darah haid yang
berkisar 20-80 ml per hari
3. Fase menstruasi (saat ovum tidak dibuahi sperma dan korpus luteum menghentikan
produksi estrogen dan progesterone), Fase folikel (hipotalamus menghasilkan hormon
gonadotropin yang merangsang produksi FSH), Fase ovulasi (LH merangsang terjadinya
ovulasi), dan Fase luteal (korpus luteum merangsang produksi estrogen dan progesteron
yang akan memacu pembentukan endometrium)
4. Stress, pola gizi yang buruk, aktivitas yang cukup berat, dan konsumsi obat obatan seperji
golongan anti depresan.
5. Fase menstruasi terjadi bila ovum tidak dibuahi oleh sperma, sehingga korpus
luteum akan menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Turunnya kadar
estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium. Setelah ovum
lepas, endometrium menjadi sobek dan meluruh, sehingga dindingnya juga menipis.
Karena dinding endometrium banyak mengandung pembuluh darah, maka terjadilah
pendarahan yang disebut fase menstruasi yang umumnya berlangsung selama 5 hari
dengan rata-rata pengeluaran volume darah sebanyak 50ml.
6. Kompres perut bagian bawah dengan bantal pemanas, Lebih banyak mengonsumsi air
putih, Berolahraga secara teratur, Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan
kaya zat besi, dan konsumsi vitamin E 

Anda mungkin juga menyukai