Nasale

Sistem respirasi atas Pharynx

Larinx

Anatomi sistem respirasi

T rachea

Bronchus
Perbedaan penapasan melalui hidung dan mulut Sistem respirasi bawah
Bronchiolus

Pulmones

Keseimbangan asam basa

Rongga hidung

Nasof aring
Regulasi pH darah di sistem buffer
Laring

Yang bertanggung jawab atas udara yang masuk dan melembabkannya

Sistem konduksi T rakea
M. Intercostalis Externus

Bronkus
M. Scalenus

Bronkiolus
M. Sternocleiomastoideus Inspirasi
Histologi sistem respirasi
Bronkiolus terminal
M. Pectoralis Minor

M. T rapezius Sistem Respirasi Bronkiolus resporatorius

Otot yang bekerja dalam respirasi
Sistem respirasi Berperan dalam pertukaran oksigen dan karbondioksida Duktus alveolaris
M. Rectus Abdominis

Alveolus
M. Obliquus External & Internal Abdominis
Ekspirasi
M. T ransversus Abdominis

Mekanisme pernapasan
M. Intercostalis Internus

Disebabkan oleh virus inf luenza yang menginf eksi hidung, tenggorokan, Intrinsic Respiratory Drive
dan paru-paru. Flu

T horacic Neural Receptors / Mechanoreceptors

Peradangan pada tenggorokan atau f aring. Keluhan ini disebabkan oleh Kontrol Pernapasan
inf eksi bakteri maupun virus. Faringitis
Peripheral Chemoreceptors

Peradangan yang terjadi pada laring atau pita suara. Laringitis Central Chemoreceptors

Gangguan respirasi yang ditandai dengan peradangan pada saluran

pernapasan. Asma
Gangguan sistem respirasi Saat volume cavum thorax meningkat (volume paru meningkat) ->
T ekanan dalam paru
T erjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru atau bronkus menurun
mengalami peradangan. Bronkitis
Hukum Boyle Volume gas berbanding terbalik dengan T ekanan
Saat volume cavum thorax menurun (volume paru menurun) -> T ekanan
Penyakit kronis atau jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yaitu dalam paru
kantong udara kecil pada paru-paru. Amf isema
meningkat

Gangguan respirasi pada paru-paru yang disebabkan oleh inf eksi virus,
bakteri, atau jamur. Pneumonia