Anda di halaman 1dari 2

Lanjutan

Sepdianto, T. C., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2010). Penurunan tekanan darah dan kecemasan melalui latihan slow
d. Tahan napas selama tiga detik
Slow Deep Breathing

Martini, F. H. (2006). Fundamental of Anatomy and Physiology (7th ed.). Pearson: Benjamin Cummings.
e. Kerutkan bibir, keluarkan me-
lalui mulut dan hembuskan na- Tarik Napas Dalam untuk
pas secara perlahan selama menurunkan tekanan darah

deep breathing pada pasien hipertensi primer. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13(1), 37-41.
enam detik. Rasakan perut ber-
gerak ke bawah.
f. Ulangi langkah a sampai e sela-
ma 15 menit

DAFTAR PUSTAKA
g. Latihan slow deep breathing
dilakukan dua kali sehari, yaitu
pagi dan sore hari.

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXVII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
Langkah-Langkah Latihan Slow Deep
Breathing
Pengertian Slow deep breathing adalah salah satu
teknik pengontrolan napas dan relaksasi
Slow deep breathing /tarik napas (Sepdianto et al., 2007). Menurut Tarwoto
perlahan ialah salah satu bagian (2012), langkah-langkah melakukan latihan
dari latihan relaksasi dengan slow deep breathing yaitu sebagai berikut:
teknik latihan pernapasan yang Manfaat Slow Deep Breathing
dilakukan secara sadar. Slow a. Atur pasien dengan posisi duduk atau
deep breathing merupakan berbaring
 Menurunkan tekanan darah
relaksasi yang dilakukan secara b. Kedua tangan pasien diletakkan di atas
 Menurunkan kadar glukosa darah
sadar untuk mengatur pernapa- perut
 Menurunkan nyeri
san secara dalam dan lambat c. Anjurkan melakukan napas secara per-
 Menurunkan tingkat kecemasan
(Martini, 2006). lahan dan dalam melalui hidung dan tarik
napas selama tiga detik, rasakan perut
mengembang saat menarik napas.

Anda mungkin juga menyukai