Anda di halaman 1dari 32

BAB II

METODE

Literature review merupakan uraian analisis kritis berupa temuan, teori, dan bahan
penelitian untuk acuan landasan penelitian dan penyusunan kerangka pikir dari
rumusan masalah yang akan diteliti. Pencarian jurnal literature review ini
menggunakan mesin pencari yaitu ScienceDirect, Google Schoolar, EBSCO dan
ProQuest. Keyword yang digunakan yaitu, breaking bad nerw, a RCT nursing
journal, BBN, communication,dan palliative care. Perncarian artikel dilakukan
menggunakan kata “AND” dan “OR”. Pemilihan topik yang digunakan dalam
literature review ini yaitu secara umum mengenai breaking bad news, dan secara
khusus topik yang digunakan yaitu mengenai komunikasi breaking bad news
pada pasien palliative care. Kriteria inklusi pada literature review ini yaitu, 1)
publikasi artikel antara tahun 2015-2019, 2) artikel tersedia dalam bentuk full text
dan tidak berbayar, 3) artikel mengenai breaking bed news. Kriteria ekslusi pada
literature review ini yaitu, 1) artikel yang hanya dipublikasikan dalam bentuk
abstrak, 2) artikel terbitan sebelum tahun 2015. Semua sumber kutipan dan
pembahasan pada literature review ini dituliskan didalam referensi baik berupa
artikel ilmiah, laporan, ataupun media lainnya. Didalam hal penulisan referensi
penulis berpatokan pada tata cara penulisan referensi berdasarkan APA 6th editions.
Berdasarkan strategi pencarian, didapatkan 4 artikel yang sesuai dengan
kriteria inklusi. Artikel tersebut ditulis oleh para professional dari negara Iran dan
Indonesia.
Tabel 2.1 Analisa Jurnal

Penulis & Judul Metode Hasil


Tempat Subjek Cara Kerja
Tahun Jurnal
Penelitian
(Jurnal)
C. Seifart, M. Breaking Jerman Sebanyak 350 Sebanyak 350 Hanya 46,2%
Hofman2, T. bad news– pasien kanker pasien kanker dari pasien
diberikan
Bär, J. Riera what menjawab kanker yang
kuesioner
Knorrenschil patients MABBAN MABBAN ditanya yang
d, U. Seifart want and (Marburg (Marburg benar-benar puas
Breaking Bad
& W. Rief what they Breaking Bad dengan kabar
News Scale) yang
(2014) get: News Scale), mewakili enam buruk yang telah
evaluating kuesioner yang subskala SPIKES mereka alami.
the SPIKES mewakili enam (setting, persepsi, Kualitas
Undangan,
protocol in subskala keseluruhan
Pengetahuan,
Germany SPIKES, Emosi, Ringkasan secara signifikan
menanyakan dan Strategi). terkait dengan
Kuesioner ini
prosedur, keadaan emosi
terdiri 2 bagian
persepsi, dan utama : setelah menerima
kepuasan 1. Bagian berita buruk.
pertama
pengungkapan Preferensi pasien
meminta
kanker pertama prosedur, berbeda sangat
dan penugasan persepsi, signifikan dari
pasien pada dan cara berita buruk
kepuasan
item-item ini. pengungka disampaikan, dan
pan kanker daftar pilihan
pertama yang dihasilkan
menurut
dari preferensi
langkah-
langkah pasien
yang menunjukkan
direkomen
bahwa protokol
dasikan
dari SPIKES tidak
protokol sepenuhnya
SPIKES memenuhi
Bagian kedua
prioritas pasien
terdiri dari
kanker di
pertanyaan terkait
Jerman.
yang menanyakan
pentingnya
penugasan pasien
pada item-item
ini.
Carolina The P-A-C- Brazil Tenaga Partisipan dalam 39,5% partisipan
Rebello hal ini akan mengatakan poin
I-E-N-T-E kesehatan
Pereira1, mengikuti paling sulit
Marco Protocol: An professional:
pelatihan. dilakukan saat
Antônio
instrument dokter dan Pelatihan tersebut berkomunikasi
Marchetti
Calôneg, for breaking perawat dengan terdiri dari adalah berbicara
Lino pengantar singkat tentang
bad news beragam
Lemonica, tentang kematian.
Guilherme adapted to spesialisasi. pentingnya Kesulitan
Antonio penyampaian terbesar kedua
the Brazilian Mengikuti
Moreira de
berita buruk bagi tenaga
Barros medical pelatihan
kepada pasien kesehatan (P)
reality khusus yang berada pada adalah berbicara
(2017)
(keterampilan kondisi the-end- tentang
komunikasi of-life maupun diagnosis,
pasien paliatif sedangkan untuk
untuk dalam praktik (L) berbicara
menyampaikan profesional tentang akhir
berita buruk) kesehatan. dari upaya
untuk tenaga Dokter dan perawatan medis
perawat yang adalah yang
kesehatan
mengikuti tersulit.
professional. pelatihan 48% partisipan
kemudian melaporkan tidak
diberikan menerima
kuesioner yang pelatihan formal
harus diisi seputar tentang
penyampaian komunikasi,
berita buruk sementara hanya
kepada pasien. 14% memiliki
Adapun isi pelajaran khusus
kuesioner tentang masalah
penyampaian ini. Namun,
berita buruk 19,5% dari
mengadaptasi sampel
Protokol P-A-C- melaporkan telah
I-E-N-T-E, meningkatkan
metode informasi keterampilan
mnemonik yang komunikasi
terdiri dari tujuh mereka dengan
langkah, yaitu: mengamati
P – Prepare profesional lain
Dokter atau dan juga
Perawat harus menghadiri
siap sebelum
pelajaran,
mengirimkan
berita buruk sementara 18,5%
dengan tepat. telah dilatih
Pertama, secara eksklusif
kebenaran dengan
informasi yang mengamati
diungkapkan profesional lain.
harus
Dokter
dikonfirmasi
dengan mengecek menganggap
kembali rekam bahwa langkah
medis dan termudah dalam
berkonsultasi Protokol P-AC-I-
dengan tenaga E-N-T-E adalah
kesehatan "Prepare" (38%),
professional
sementara
lainnya terkait
kondisi kesehatan perawat
pasien yang menganggap
sebenar- yang termudah
benarnya. Juga adalah bagian
disarankan untuk "Do not abandon
memastikan
patient" (47%).
dengan literatur
medis agar Lima puluh dua
keraguan yang persen (52%)
ada dapat dari partisipan
diselesaikan. tidak
Dalam hal ini menggunakan
juga, penting pendekatan
untuk
sistematis dalam
mempersiapkan
lingkungan praktik
dengan baik, komunikasi
memastikan sehari-hari ketika
privasi dan harus
kenyamanan berkomunikasi
total. Komunikasi
dengan pasien.
secara langsung
dan memastikan Hanya 18% yang
bahwa tidak ada menggunakan
gangguan tak SOP
terduga yang 7% partisipan
akan terjadi
menganggap
selama
komunikasi. Pada bahwa Protokol
saat memulai
P-A-C-I-E-N-T-
komunikasi,
dokter atau E sesuai dan
perawat harus
berguna dalam
duduk pada
ketinggian yang mengkomunikasi
sejajar dengan
kan berita buruk
pasien.
kepada pasien
A - Assess how dan dapat
much the patient dijadikan standar
knows and how
much they want dalam
to know berkomunikasi
Kaji pengetahuan
pasien tentang kepada pasien
sejauh apa yang dan keluarga
ia ketahui tentang
diagnosa mengenai
penyakitnya dan kondisi
kemungkinan-
keumungkinan kesehatan atau
yang bisa terjadi penyakit pasien.
pada dirinya
terkait
kesehatannya.
Dalam hal ini,
dokter atau
perawat juga
menanyakan
tingkat informasi
yang ingin
diterima pasien
pada saat itu, atau
jika mereka
benar-benar tidak
ingin diberitahu
tentang diagnosis
mereka dalam hal
ini bisa
didiskusikan
kepada seseorang
yang pasien
percayai untuk
menerima
informasi atas
nama mereka.

C – (Convite à
verdade, in
Portuguese)
Invite the patient
to the truth
Ajak pasien untuk
menerima
kebenaran
(berita buruk)
tentang
penyakitnya.
Gunakan frasa
seperti: "Saya
minta maaf, tapi
saya tidak
mempunyai
kabar baik."
Dengan
demikian, pasien
ditawari
kemungkinan
untuk mengubah
pikiran mereka,
apakah mereka
ingin diberi tahu
atau tidak. Dalam
beberapa situasi,
pasien mungkin
diam dan tidak
ingin melanjutkan
komunikasi.
Sikap ini dapat
menunjukkan
bahwa pasien
perlu lebih
banyak waktu
untuk memahami
dan mencari tahu
apa yang telah
disampaikan
kepadanya.

I – Inform
Strategi
selanjutnya
adalah menunggu
waktu tenang
bagi pasien, dan
ajak mereka
untuk berdiskusi
dengan dokter
untuk berbagi
informasi dan
bertanya
langsung tentang
diagnosis,
prognosis atau
hasil mereka.
Informasi yang
relevan tentang
keadaan
kesehatan pasien
dapat membuat
keputusan tentang
kehidupan
mereka atau
menawarkan
persetujuan
tentang
perawatan
mereka. Jaga
informasi dengan
jelas dan jujur,
berusaha untuk
menjaga harapan
pasien tetap
realistis dengan
pilihan
perawatan.

E – Emotions
Pada saat pasien
telah mendapat
seluruh informasi,
pasien mungkin
perlu waktu untuk
memahami dan
bereaksi terhadap
berita buruk.
Izinkan pasien
mengekspresikan
diri. Gunakan
sentuhan sebagai
bentuk
komunikasi dan
kenyamanan.
Perjelas keraguan
pasien, sehingga
mereka merasa
diterima dan
dilindungi.

N – Do not
abandon the
patient
Dokter dan
perawat harus
memastikan
bahwa pasien
akan menerima
seluruh
perawatan medis
yang diperlukan.
Buat komitmen
untuk tidak
meninggalkan
mereka, apa pun
hasilnya.
T dan E –
Outline a
strategy
Rencanakan
perawatan yang
akan ditawarkan
dan pilihan
perawatan dengan
pasien. Masukkan
perawatan
interdisipliner
dalam rencana,
bila
memungkinkan.
Minta
pemantauan oleh
dokter lain yang
dapat membantu
mengendalikan
gejala.
Anja Siegle, The Departemen Penelitian ini MCA adalah Proyek MCA
Matthias Heidelberg Onkologi merupakan konsep mencakup
Villalobos , penelitian interprofesional
Milestones Thoracic, konseptualisasi
Jasmin Randomised pro-aktif yang
Bossert, Communicat Rumah Sakit Controlled melibatkan dokter strategi
Katja Krug , ion Universitas Trial. Subjek dan perawat dan komunikasi yang
Laura penelitian ditujukan untuk
Approach Heidelberg, berfokus pada
Hagelskamp, secara acak memberikan
Johannes (MCA) for yang dibagi menjadi perawatan yang proses di mana
Krisam, patients with merupakan 2 kelompok koheren yang pasien dan
Violet yaitu kelompok mengintegrasikan
prognosis salah satu pusat pengasuh mereka
Handtke, kontrol (50) perawatan paliatif
Nicole Deis, <12 months: kanker paru- dan kelompok sejak dini dan sama-sama
Jana Jünger, protocol for paru terbesar di intervensi (50), melintasi lintasan terlibat.
Michel a mixed- Jerman. dengan subjek penyakit. Ini Dukungan
Wensing and penelitian 100 memberikan
Michael methods pasien dan 100 komunikasi komunikasi yang
Thomas study caregiver yang berbasis ditingkatkan
including a dibagi menjadi intervensi untuk harus
(2018) 2 kelompok mengembangkan
randomized menumbuhkan
diatas. perawatan yang
controlled Kriteria inklusi berpusat pada kesadaran
trial untuk pasien lebih prognostic,
penelitian ini lanjut dengan
memfasilitasi
adalah sebagai semakin
berikut: pasien mengintegrasikan perencanaan
dengan kanker preferensi pasien. perawatan
paru-paru Intervensi ini lanjutan dan
(stadium IV) dibagi dalam 3
yang baru fase: pengambilan
didiagnosis dan Fase 1: keputusan di
caregiver harus Pengembangan akhir kehidupan.
berusia MCA Heidelberg,
minimal 18 sebagai intervensi
tahun, dapat kompleks:
memberikan (a) untuk
persetujuan, mengatasi
memiliki kebutuhan
keterampilan komunikasi
bahasa Jerman, pasien dan
kemauan untuk perawat, (b)
berpartisipasi. untuk
Kriteria meningkatkan
eksklusi untuk kontinuitas
perawatan, (c)
penelitian ini untuk
adalah sebagai meningkatkan
kualitas hidup
berikut: tidak
individu pasien
memiliki dan pengasuh
keterampilan mereka, (d) untuk
mendorong
bahasa Jerman,
keputusan
kondisi bersama,
kesehatan tidak termasuk
membuat
memungkinkan
keputusan akhir
percakapan kehidupan, dan
(e) untuk
meningkatkan
kompetensi
komunikasi dan
proses tim dari
tim onkologi
interprofesional.
Fase 2:
Implementasi
Kuesioner untuk
evaluasi pelatihan
Untuk
mengeksplorasi
pelatihan, tingkat
penerimaan 1
(reaksi) dan
tingkat 2
(pembelajaran)
dari model
Kirkpatrick akan
dievaluasi [38].
Untuk
mengintegrasikan
konten
komunikasi
MCA, peserta
akan mengisi
kuesioner
penilaian diri
dengan 26 item
tentang perolehan
pengetahuan,
keterampilan,
sikap,
kepercayaan diri,
dan komitmen
yang
dimaksudkan
berdasarkan
partisipasi dalam
pelatihan dan
relevansi dengan
pekerjaan peserta.
Fase 3: evaluasi
hasil
akan dinilai dan
dievaluasi dengan
fokus pada
pengambilan
keputusan
bersama dan
perencanaan
perawatan
lanjutan dini dan
proaktif. Pasien
dan pengasuh
mereka akan
melaporkan
kegiatan
kehidupan sehari-
hari dan
identifikasi dan
perawatan
kebutuhan
perawatan
paliatif. Dampak
konsep tentang
empati, kualitas
hidup, dan
kesusahan pada
pasien dengan
kanker paru-paru
metastasis juga
akan diperiksa.
Selanjutnya,
penggunaan
layanan
berdasarkan
kebutuhan dan
dampak dari
kontak lebih
lanjut dalam
sistem perawatan
kesehatan Jerman
akan dinilai.
Kolaborasi
antarprofesional
akan dieksplorasi
sebelum
implementasi
MCA (t0) dan
setelah 3 (t1), 9
(t2), dan 12 (t3)
bulan.
Jane Breaking Primary Care Penelitian ini Sebanyak 40 Hasil penelitian
Griffiths, Bad News (District Nurse merupakan perawat wilayah dari jurnal,
Gail Ewing, penelitian didapatkan
About Service), four dikelompokan
Charlotte Qualitative bahwa selama
Wilson, Transitions National focus groups. menjadi 4 proses diskusi
Michael to Dying: A Health Service Subjek dari kelompok fokus dengan
Connolly, penelitian ini wawancara
qualitative Trusts, Nort dan diberikan
dan Gunn adalah perawat dilakukan kepada
Grande Exploration West England wilayah pertanyaan 40 perawat
(2016) of the Role sebanyak 40 sebanyak 18 wilayah yang
perawat dan dibagi menjadi 4
the District pertanyaan yang
dibagi menjadi kelompok fokus,
Nurses 4 kelompok mencakup yaitu kelompok
fokus. dengan pembahasan fokus 1,2,dan 3
kriteria pengalaman mengatakan
kelompok 1,2,3 bahwa selama
perawat umum merawat pasien, kunjungan
wilayah yang tantangan, perawatan dan
belum dukungan untuk cara memberikan
memiliki informasi berita
pasien kanker.
pelatihan buruk ke transisi
komunikasi, Masing-masing prognosis
sedangkan kelompok penyakit
kelompok 4 merupakan hal
diberikan waktu
adalah perawat yang sulit
yang sudah 45-60 menit. dilakukan, jika
mengikuti Wawancara tidak memiliki
pelatihan dilakukan dengan pengalaman
komunikasi. maupun
Dengan metode metode diskusi pelatihan
diskusi antar kelompok komunikasi,
wawancara lalu di rekam oleh sehingga
dengan informasi yang
peneliti.
menggunakan diberikan
kuesioner membuat pasien
dengan fokus tidak nyaman,
untuk dan selama
membahas proses
pengalaman wawancara
dan tantangan, perawat
psikologis mengatakan
dukungan bahwa dari
untuk pasien sekian
kanker dan pertanyaan
potensi utilitas pasien, perawat
SAGE & hanya
THYME menyampaikan
kembali
penjelasan dari
dokter.
Sedangkan pada
kelompok 4,
yang memiliki
pengalaman dan
mengikuti
pelatihan
komunikasi
mengatakan
bahwa selama
proses perawatan
dan pemberian
informasi kepada
pasien
menggunakan
komunikasi
SPIKES efektif
dilakukan, dan
mempunyai
tantangan
tersendiri saat
berdiskusi
dengan pasien
mengenai
prognosis baik
dan buruk
mengenai
penyakit kanker
yang diderita
pasien., dan hasil
dari penelitian
ini perawat dapat
mendukung
pasien dnegan
prognosis yang
buruk,
mendukung
pasien untuk
kesadaran dalam
menirma
penyakit, dan
memecahkan
penyangkalan
terhadap
penyakit.
Kesimpulan:
Dari penelitian
diatas,
disimpulkan
bahwa kelompok
1,2, dan 3 merasa
kesulitan saat
melakukan
diskusi mengenai
prognosis transisi
buruk ke
kematian,
perawat tidak
melakukan
pendekatan yang
lebih baik,
sehingga apa
yang informasi
yang
disampaikan
tidak diharapkan
oleh pasien.
Sedangkan
kelompok 4,
dapat
memecahkan
masalah dengan
baik selama
diskusi dengan
pasien. Sehingga
untuk
berkomunikasi
dengan pasien
untuk
menyampaikan
berita buruk
mengenai
progonosis
penyakit
diharuskan
perawat memiliki
persiapan atau
mengikuti
pelatihan
komunikasi.
Adam Discussing Klinik Penelitian ini 1. Pasien dan Studi ini
Walczak, Prognosis Onkologi yang merupakan pengasuh merupakan salah
Phyllis N diminta satu studi
and End of bekerjasama penelitian
Butow, persetujuan pertama yang
Josephine M Life Care in dengan Rumah Randomised untuk mengevaluasi
Clayton, The Final Sakit Controlled mengikuti intervensi secara
Martin H N penelitian simultan antara
Tatterstall, Year of Life: Pendidikan di Trial. Subjek ini. pasien –
Patricia M 2. Pengelompo pengasuh dengan
A Sidney pada penelitian
Davidson, kan pasien tenaga
Randomised Australia ini yaitu pasien dan
Jane Young, kesehatan.
Ronald M Controlled dengan kanker pengasuh Dengan target
Epstein Trial of a stadium lanjut dala para pasien
kelompok untuk
Nurse-Led dengan harapan kontrol dan
Tahun : 2014 meningkatkan
Communicat hidup kurang intervensi komunikasi
ion Support dari 12 bulan dilakukan mereka terhadap
secara acak. prognosis ,
Programme dan jika
Selanjutnya masalah end of
for Patients memungkinkan stratifikasi life (EOL)
and dengan ini sementara
dilakukan onkologist
Caregivers pengasuhnya
oleh mendukung serta
oncologist. memfasilitasi
3. Pada pasien untuk
kelompok bertanya melalui
intervensi QPL (Question
Communica Prompt List).
tion Support Harapannya,
Programme
dengan adanya
(CSP)
terbagi ke model CSP
dalam 2 ini,pasien dan
sesi.
pengasuh dapat
Sesi pertama
: pertemuan semakin
tatap muka terfasilitasi
termasuk
kebutuhannya,
pengisian
(Question sehingga self
Prompt List) efficacy
QPL
pengasuh
Sesi kedua:
telephone meningkat untuk
booster mengaskan
bertujuan
kebutuhan
untuk
memperkuat informasi
informasi mereka, sehingga
yang harapannya
ditemukan
saat tatao intervensi yang
muka dan akan dilakukan
mengulas lebih efektif dan
hasil
menghasilkan
konsultasi
Onkologi perbaikan QOL
dan pasien.
mengetahui
Padaakhirnya,
kebutuhan
pasien akan pasien akan
informasi menerima
serta
perawatan EOL
mempersipa
kan rencana yang lebih sesuai
kedepan dengan
menggunaka
preferensi
n QPL.
(pilihan) mereka.

James Breaking Partisipan Pada penelitian Studi ini


Gorniewicza, sebanyak 66 ini Materi
bad news to mengevaluasi
Michael orang pelatihan untuk
patients with membandingka modul BBN keefektifan BBN
Floyda ,
n intervensi dikembangkan
Koyamangal cancer: A singkat (60
dan kelompok menggunakan
ath randomized kontrol siswa Metode kualitatif menit) modul
Krishnanb, (n = 28) dan untuk
control trial pelatihan
Thomas W. penduduk (n = menemukan
Bishopa, of a brief 38) kinerja berbagai komunikasi
Fred pemeriksaan tantangan
communicati dengan siswa
klinis pengalaman
Tudivera ,
on skills terstruktur dilaporkan di dan warga.
Forrest Lang objektif antara pasien
2016 training Keterampilan
(OSCE) dari dengan kanker.
module keterampilan Wawancara semi- komunikasi baik
komunikasi terstruktur
incorporatin siswa dan
menggunakan dilakukan, video
g the stories langkah- direkam, intervensi
langkah ditranskripsi
and pendudukpeserta
Common kata demi kata,
preferences Ground diperiksa kelompok
Assessment keakuratannya
of actual meningkat secara
dan Breaking oleh
patients Bad News. pewawancara signifikan di
asli, dan
berbagai
dianalisis Setiap
wawancara bidang.Ini
dimulai dengan
termasuk
pernyataan,
“Tolong keterampilan
Mulailah dengan
yang terjadi
berbagi cerita
atau pengalaman selama momen
pribadi yang
awal berita
mungkin
bantu orang lain buruk, ketentuan
untuk menghargai
peringatan dini
seperti apa yang
Anda hadapi sebelum BBN,
kanker. "Setelah memperhatikan
seorang pasien
berbagi cerita respons pasien
mereka, segera setelah
pewawancara
bertanya 1) BBN,
pertanyaan untuk menggunakan
mengklarifikasi
masalah yang kata "kanker"
berkaitan dengan daripada istilah
komunikasi (mis.
Jika Daftar yang tidak jelas
Periksa Formulir seperti
Penilaian
Keahlian "pertumbuhan"
Kecelakaan atau tumor ",
Berita Buruk
(Keahlian BBN) komunikasi yang
1. Pembukaan
berkaitan dengan
Berita Buruk
(mengukur emosi,
pengetahuan dan
menentukan
kesiapan pasien)
Sebuah. Mengacu kesiapan untuk
pada gejala
melanjutkan,
“terkait tumor”
atau “terkait menilai untuk
prosedur” saat ini
metode
[Ya / Tidak]
b. Memeriksa komunikasi yang
bagaimana
disukai, aktif
prosedur biopsi
diagnostik [Ya / mendengarkan,
Tidak]
dan menutup
c. Mengatasi
keterlibatan wawancara
keluarga [Ya /
(mengidentifikas
Tidak]
d. Periksa apa i perspektif
yang telah
pasien,
diberitahu /
diketahui pasien menjelaskan
tentang hasilnya
tayangan,
("Bagaimana
mengatakannya" memeriksa
spesifik dan
pemahaman
berbeda dengan
menjelajah, kesepakatan dan
“bagaimana
kelayakan, dan
hasilnya.”) [Ya /
Tidak] membangun
e. Memeriksa /
tanggung jawab
mengeksplorasi /
mengatasi bersama). Itu
perasaan (harus
ukuran efek
memulai dialog
tentang perasaan untuk
atau peningkatan ini
mengeksplorasi
lebih dalam berkisar dari
pernyataan sedang hingga
perasaan yang
dibuat oleh besar,
pasien. Bukan menunjukkan
hanya,
"Bagaimana bahwa modul
perasaanmu?" BBN singkat ini
Harus berhasil
mendapatkan dapat menjadi
perasaan apa metode yang
yang ada.) [Ya /
Tidak] efektif untuk
f. Periksa mengajar siswa
kesiapan pasien
untuk menerima dan penghuni.
hasil; berapa Sementara
banyak, dan
dalam jumlah peningkatan
berapa ditunjukkan di
detail yang lebih
disukai pasien. sebagian besar
[Ya Tidak] bidang
g. Pemeriksaan
keterampilan,
dini tentang
atribusi pasien beberapa
tentang penyebab
perbedaan
gejala.
(membalikkan ditemukan antara
mencetak gol)
siswa dan
[Ya / Tidak]
h. Sadapan yang penghuni. Untuk
mengganggu
misalnya, setelah
seperti pemecah-
es yang panjang pelatihan,
atau “berbelit-
penghuni
belit” (terbalik)
mencetak gol) meningkatkan
[Ya / Tidak]
keterampilan
2. Berita Buruk
Sebuah. mendengarkan
Menyediakan
aktif, lebih
peringatan
sebelumnya [Ya / cenderung
Tidak]
mengatasi emosi
b.
Mengungkapkan pasien, dan untuk
penyesalan
menutupnya
pribadi [Ya /
Tidak] wawancara
c. Membuat
secara efektif
pernyataan
pribadi positif dengan
[Ya / Tidak]
mengidentifikasi
d. Membuat
pernyataan perspektif
menggunakan
pasien,
istilah "kanker"
[Ya / Tidak] menjelaskan
e. Menggunakan
kesan,
pengubah yang
ambigu atau membangun
kabur seperti tanggung jawab
"sangat
mencurigakan," bersama, dan
"mungkin memeriksa untuk
mewakili."
[skor terbalik] pemahaman,
[Ya / Tidak] kesepakatan, dan
f. Menggunakan
istilah awam yang kelayakan.
tidak spesifik Warga tidak
(massa,
pertumbuhan, secara signifikan
tumor) alih-alih meningkatkan
kata, "kanker."
[Terbalik ukuran yang
mencetak gol] menilai perhatian
[Ya / Tidak]
3. Perhatian pasien tanggapan
terhadap setelah
Tanggapan Pasien
setelah BBN menyampaikan
Sebuah. Setelah kabar buruk. Di
menyatakan
"kanker", segera sisi lain,
mulai kesehatan siswa
memberikan
profesional yang
informasi
tambahan: kanker menyelesaikan
perincian,
modul BBN
pengobatan,
prognosis, dll. adalah secara
”[skor terbalik]
signifikan lebih
[Ya / Tidak]
b. Secara eksplisit mungkin
bertanya tentang
menunggu atau
reaksi pasien
[Ya / Tidak] berhenti setelah
c. Menanggapi
inisial
ekspresi non-
verbal secara pengumuman
non-verbal [Ya /
bahwa berita
Tidak]
d. Menjelajahi buruk akan
petunjuk verbal
menyusul dan
yang dibebankan
secara pribadi [Ya lebih mungkin
/ Tidak]
untuk secara
e. Bertanya
tentang eksplisit bertanya
pengalaman dan /
tentang
atau pengetahuan
tentang kanker. bagaimana
[Ya Tidak]
perasaan pasien
4. Komunikasi
Terkait Emosi setelah berita
Pasien
buruk itu
Sebuah. Bertanya
tentang perasaan dikirim. Siswa
[Ya / Tidak]
yang
b. Mengakui
perasaan pasien menggunakan
tanpa
modul lebih
menyebutkan
namanya secara mungkin
spesifik [Ya / mengeksplorasi
Tidak]
c. Nama / ulangan kemungkinan
/ hipotesis atau emosi yang
mengakui
perasaan tertentu mendasarinya
[Ya / Tidak] dinyatakan
d. Menyentuh
pasien secara secara verbal dan
mendukung [Ya / nonverbal oleh
Tidak]
e. Mencegah pasien OSCE.
ekspresi perasaan, Perbedaan antar
"Jangan
khawatir ... penghuni dan
Jadilah siswa mungkin
pejuang" ...
"Kuatkan" karena banyak
[mundur penduduk yang
mencetak gol]
[Ya / Tidak] dilatih di sekolah
5. Setelah BBN kedokteran asing
Menentukan
Kesiapan Pasien yang
untuk memberikan
Melanjutkan dan
pelatihan
Preferensi
Komunikasi keterampilan
Sebuah. Bertanya
komunikasi
tentang kesiapan
untuk sedikit atau tidak
melanjutkan [Ya /
sama sekali.
Tidak]
b. Bertanya Perbedaan
tentang preferensi
budaya mungkin
untuk melibatkan
anggota keluarga, juga memainkan
jika perlu [Ya /
peran dalam
Tidak]
c. Preferensi preferensi untuk
untuk jenis
pendekatan
informasi -
Umum komunikasi.
(kualitatif) vs.
Sementara siswa
Spesifik (grafik,
tabel, meningkat secara
persentase) [Ya /
signifikan
Tidak]
d. Bertanya Sementara siswa
tentang preferensi
meningkat secara
untuk jangka
waktu prognosis signifikan pada
(Umum vs
BBN dan
Persentase, bulan)
[Ya / Tidak] Perhatian
e.
terhadap
Mengungkapkan
prognosis (baik Respons Pasien
Umum atau
bersisik
Spesifik) [Ya /
Tidak] menggunakan
f. Memberikan
usus besar dan
arahan
rekomendasi kanker payudara
medis (langkah OSCE, ada
selanjutnya
adalah ... pada beberapa
diagnosis, perbedaan
pemeriksaan, dan
atau TX. (Jika berdasarkan
menunda diskusi jenisnya OSCE
lebih lanjut
sampai keluarga digunakan.
atau pasien siap Misalnya, kinerja
tandai N / A).
[Ya Tidak] siswa meningkat
Gbr. 1. Istirahat menjadi dua set
keterampilan
yang
berhubungan
dengan OSCE
kanker payudara,
tetapi tidak pada
usus besar
kanker OSCE.
Kedua perangkat
keterampilan itu
terkait dengan
emosi pasien
(Mengatasi skala
Perasaan) dan
Komunikasi
Terkait Pasien
Emosi (bertanya
tentang perasaan,
mengakui
perasaan tanpa
khusus
mengidentifikasi
perasaan,
penamaan atau
hipotesa
perasaan, dan
menggunakan
sentuhan secara
efektif). Selain
tidak diketahui
perbedaan antara
OSCE ini, ada
kemungkinan
bahwa, karena
kesamaan usia
atau frekuensi
relatif kanker
Pada saat
kejadian, siswa
mungkin
merasakan
empati yang
lebih besar
dengan pasien
standar
menggambarkan
kanker payudara
daripada untuk
pasien standar
yang
menggambarkan
kanker usus
besar
Live Tailoring Norwegia Pasien kanker Terdapat 2 Kasus A: siswa
Korsvold, baik laki laki kasus yang di laki-laki
the delivery
MNSc maupun ambil yaitu sekolah
of cancer kasus A pasien
perempuan menengah
laki laki dengan
Hanne diagnosis berusia antara dengan
sarcoma dan
Cathrine to 12 sampai 25 kasus B pasien sarkoma yang
Lie, PhD tahun pada perempuan mengekspresik
adolescent
kriteria dengan an frustrasi dan
Anneli and young inklusi dan leukimia. kemarahan
Viktoria akan Penelitian Pada saat
adult
dilakukan
Mellblom , diberitahu konsultasi
patients dengan cara
PhD tentang diskusi dan direkam, pasien
displaying diagnosis telah dirawat di
konsultasi
Jon Harvard strong kanker dan antara ahli rumah sakit
Loge, PhD proposal onkologi selama 3 hari.
emotions:
perawatan dengan pasien Dia
Arnstein An selanjutnya. dan dengan sebelumnya
perekaman
Finset, PhD observation Selain itu, telah dirawat di
audio. Pada saat
(2016). al study of pasien yang konsultasi dua rumah
dimasukkan antara ahli sakit lain dan
two cases
harus onkologi telah menjalani
memiliki dengan pasien , beberapa tes
kecakapan ibu dan perawat dan
berbahasa juga hadir pemeriksaan
menemani.
Norwegia untuk
Pasien di
yang berikan salinan menyelidiki
memadai rekaman hasil gejala yang
(tidak perlu konsultasi. menyakitkan.
penerjemah) Peneliti Pada saat
dan untuk mengundang konsultasi,
dapat pasien sangat
pasien, anggota
memberikan kesakitan, dan
persetujuan. keluarga, selama
Kami dokter, dan konsultasi, ahli
merekrut onkologi
perawat untuk
pasien dari memberi tahu
satu bangsal mengambil dia bahwa tim
anak (usia 12 bagian dalam medis tidak
18 tahun) dan penelitian untuk lagi hanya
dua bangsal mengira tetapi
medis untuk menyelidiki telah
pasien komunikasi memastikan
dewasa real-time antara bahwa dia
(berusia 19 memiliki
pasien kanker
25 tahun) di sarkoma yang
Rumah Sakit adolescent and besar. Delapan
Universitas young adult menit setelah
Oslo. Sebelas (AYA) dan konsultasi,
pasien penyedia pasien mulai
diundang menyatakan
layanan
untuk keraguan
berpartisipasi. kesehatan, dan tentang apakah
Dari pasien- meminta tim medis
pasien ini, dapat
persetujuan
satu pasien membantunya.
menolak yang Konsultasi
untuk ditandatangani yang direkam
berpartisipasi berlangsung
untuk merekam
dan satu selama 21
pasien konsultasi menit.
menghentikan terjadwal. Di awal
rekaman Pasien, orang konsultasi, ahli
audio dan onkologi
menarik tua, ahli kanker, menjelaskan
persetujuanny dan perawat hasil
a. Sejumlah yang pemeriksaan
pasien yang CT dan
berpartisipasi
memenuhi menjawab
syarat tidak memberikan pertanyaan dari
dimasukkan persetujuan ibu pasien.
dalam Pasien
tertulis. Para
penelitian merespons
karena peserta berhak dengan
rekrutmen untuk menarik komentar
atau masalah sarkastik yang
kapan saja.
logistik mengindikasika
karena jangka Untuk n
waktu yang memastikan ketidakpuasan
singkat antara kerahasiaan dengan berapa
kedatangan lama fase
pasien di peserta dalam penilaian telah
rumah sakit konsultasi yang diambil.
dan direkam, hanya Ahli onkologi
konsultasi. menyimpulkan
anggota
Jumlah pasti dengan
pasien 'hilang' kelompok riset memberi tahu
tidak yang pasien bahwa
diketahui tidak
mendengarkan
karena pasien diperlukan
sering kaset tersebut. pemeriksaan
menjalani lebih lanjut dan
perawatan di mereka harus
bangsal lain. menunggu
Pasien semua hasil tes
direkrut ke tiba.
penelitian Dalam kutipan
antara ini, pasien
September secara tidak
2012 dan langsung
Januari 2014. mengekspresik
an kemarahan
dan
keputusasaan
melalui kata-
kata kotor dan
sarkasme dan
juga
menyatakan
sikap yang
agak negatif
terhadap ahli
onkologi.
Namun, ahli
onkologi
tampaknya
tidak
dipengaruhi
oleh kekasaran
pasien, ia
dengan tenang
memberikan
informasi
tentang
mengapa
dianggap
terbaik untuk
memulai
kemoterapi
sebelum
operasi ('K'
untuk
pengetahuan
dalam protokol
SPIKES)
(Baile et al.,
2000).
Pasien
melanjutkan
untuk
menunjukkan
keinginan
untuk mencari
perawatan di
luar negeri
untuk
mempercepat
operasi, tetapi
ibu
menyatakan
kepercayaan
pada tim
medis. pasien
menyatakan
kekhawatirann
ya bahwa
tumor akan
terus tumbuh:
Terdapat
perubahan
yang jelas
dalam
komunikasi
onkologis dari
hanya
menggunakan
mode ‘‘ kami
’yang agak
formal dan
merespons
konten ucapan
pasien; di sini
dia berkata, ''
Saya
menyadari
bahwa Anda
pikir ini terlalu
lama, John, ''
menunjukkan
keterlibatan
yang lebih
pribadi dan
menunjukkan
empati ('' E
'untuk empati
dalam
SPIKES)
(Baile et al.,
2000),
mengakui
bahwa pasien
punya alasan
untuk tidak
sabar.
Meskipun ia
tidak
mengeksplorasi
emosi pasien,
ia tetap sabar,
menggunakan
jeda untuk
memberikan
ruang bagi
pasien untuk
bereaksi. Ahli
onkologi secara
eksplisit
bertanya
apakah pasien
siap untuk
memulai
pengobatan (‘’
S ’untuk
ringkasan
dalam
SPIKES)
(Baile et al.,
2000). Pasien
tidak
menjawab
pertanyaan
tentang
kemauan,
sebaliknya dia
bertanya
tentang rambut
rontok.
Pada titik ini,
ahli onkologi
melanjutkan
dengan
mengatakan
bahwa mereka
perlu memberi
pasien Alat
Vena Sentral
(CVD) untuk
memberikan
kemoterapi
dengan aman.
Dia
mengatakan
bahwa mereka
akan
memasang
keesokan
harinya.
Kasus B:
wanita muda
dengan
leukemia
mengekspresik
an kesedihan
dan
keputusasaan
Dua hari
sebelum
konsultasi yang
dicatat, pasien
memiliki janji
tindak lanjut
kehamilan
yang
dijadwalkan
dengan dokter
umum. Dia
pucat dan lelah,
tetapi dia pikir
itu karena
kehamilannya.
Dan
memerintahkan
tes darah.
Karena temuan
hematologi
(jumlah sel
putih, jumlah
hemoglobin
dan trombosit)
tidak normal,
pasien dirujuk
ke rumah sakit
untuk tes lebih
lanjut. Sebelum
konsultasi
direkam, pasien
telah diberitahu
bahwa dia
mungkin
menderita
leukemia. Dia
juga telah
diberitahu
bahwa akan
perlu untuk
menghentikan
kehamilan
karena efek
negatif dari
kemoterapi
pada janin.
Konsultasi
yang direkam
berlangsung
selama 9,5
menit.
Ahli onkologi
memulai
konsultasi
dengan
memunculkan
perspektif
pasien,
menanyakan
apakah pasien
telah ''
memikirkan
lagi apa yang
terjadi
selanjutnya? ''
(Sebuah
ilustrasi '' P ''
dalam protokol
SPIKES (Baile
et al., 2000)
Berdasarkan
studi kasus dari
dua konsultasi
waktu nyata,
studi saat ini
memberikan
pengetahuan
tentang
memunculkan
perspektif
pasien secara
khusus,
memberikan
informasi,
menanggapi
ekspresi emosi
pasien
(pengakuan
dan
penahanan),
dorongan untuk
komitmen
terhadap
pengobatan,
dan pemberian
harapan adalah
strategi
komunikasi
untuk
digunakan
dalam
penyampaian
berita buruk, di
kasus-kasus ini
merupakan
diagnosis
kanker. Studi
ini memberikan
contoh kepada
dokter tentang
bagaimana
komunikasi
dengan
adolescent and
young adult
(AYA)
menampilkan
emosi yang
kuat dapat
terungkap dan
menambah
basis
pengetahuan
pengiriman
berita buruk
dalam onkologi
secara umum
dan onkologi
AYA pada
khususnya.
Nina Breaking Pelayanan Penelitian ini 10 CNS Hasil:
Mishelmovi Significant kesehatan menggunakan masing-masing Empat tema
ch, Anne pendekatan mengidentifikas muncul dari
News: The akut nasional
Arber, Anki kualitatif i dan data yaitu
Odelius Experience UK (National dengan menyampaikan pentingnya
(2016; of Clinical Health perspektif : hubungan;
Journal of fenomenologi - Pentingnya pengambilan
Nurse Service
s hermeneutik membentuk perspektif; cara
Oncology Specialist Trust), di yang hubungan untuk
Nursing; in Cancer salah satu memfasilitasi dan menyampaikan
21: 153- akses komunikasi berita penting;
and rumah sakit
pengalaman baik verbal perasaan siap
159) Palliative dengan dari sudut maupun non- dan percaya
Care. kapasitas 520 pandang verbal diri. Temuan
peserta. - CNS dalam ini
tempat tidur
Pengambila penelitian ini mengungkapka
yang sering n bahwa
n sampel
melayani membuat spesialis
populasi mencakup hubungan perawat klinis
antara yang sangat
350.000 SSP yang
mereka dan berpengalaman
orang di berjumlah pasien. (SSP) merasa
pinggir kota 10 orang Hubungan yakin dengan
atau keterampilan
Inggris dari identifikasi mereka dalam
bagianTengga spesialisasi diri dengan menyampaikan
ra. Rumah pasien dan berita yang
paliatif dan
situasi ini signifikan dan
sakit
kanker penting melaporkan
memiliki unit dalam menggunakan
(termasuk
kanker dan bagaimana komunikasi
paru-paru, perawat yang berpusat
mempekerjak
payudara, dapat pada pasien
an 18 mengambil untuk
spesialis ginekologi, perspektif membangun
perawat klinis keperawatan yang berbeda hubungan
tentang apa saling percaya
dalam kanker
yang terjadi sehingga berita
perawatan gastrointesti antara penting lebih
kanker dan mereka dan mudah untuk
nal atas dan
pasien. dibagikan
paliatif. bawah). Pengambilan kepada pasien.
perspektif CNS sadar
CNS
“Imagine- akan pedoman
(Clinical patient” dan protokol
Nurse melibatkan untuk
kemampuan menyampaikan
Specialist) untuk berita penting
merasakan dan buruk,
semuanya
perasaan tetapi mereka
telah orang lain melaporkan
menerima dan menggunakan
berhubungan pedoman
pelatihan dengan secara fleksibel
keterampila empati, dan
sedangkan pengalaman
n “imagine- klinis yang
komunikasi self” adalah sudah
tentang bertahun-tahun
tingkat
membayangk sehingga
lanjut, an perasaan memungkinkan
semuanya seseorang untuk menjadi
sendiri dalam efektif dalam
perempuan keadaan yang mengungkapka
dan sama dan n berita
seringkali penting.
sebagian berhubungan Beberapa
besar dengan bidang
simpati. mengungkapka
memiliki - Cara untuk n bahwa
pengalaman menyampaik penyampaian
an berita akan lebih sulit
klinis
penting. kepada pasien
bertahun- Dalam hal yang memiliki
tahun. ini, setiap usia muda
CNS dengan
Jumlah menggambar prognosis
tahun kan buruk.
keterampilan
pengalaman mendengarka Kesimpulan:
klinis n setiap Penelitian ini
kebutuhan
berkisar menunjukkan
pasien,
antara 3-20 memilih bahwa perawat

tahun waktu yang spesialis dalam


tepat dalam onkologi dan
dengan mengungkap
perawatan
hampir kan berita
buruk, tidak paliatif
semua berbohong, memiliki peran
memiliki dan
penting dalam
menggunaka
setidaknya 9 mengungkap
n bahasa
pengalaman yang berita penting.
klinis. sederhana
Laporan SSP
dan
Kriteria dimengerti. menggunakan
inklusi CNS Melakukanny pedoman yang
a perlahan dikembangkan
yaitu yang
sehingga
sedang untuk
tidak tergesa-
gesa dan mendukung
bekerja di
memberikan BSN dengan
NHS Trust kesempatan
cara yang
dan telah bagi pasien
untuk fleksibel..
bekerja memahami Situasi yang
sebagai dan
dilaporkan
menyesuaika
CNS selama
n diri dengan
minimal 6 apa yang penelitian ini
bulan. dikatakan, meningkatkan
serta
memberikan sensitivitas dan
kesempatan emosi dalam
pasien untuk SSP dan
mengekspresi
membutuhkan
kan
emosinya. dukungan lebih
Perasaan siap lanjut sehingga
terhadap diri keseimbangan
sendiri. Salah emosional
satu faktor tercapai.
penting yang
diidentifikasi
adalah
tantangan
bagaimana
orang bereaksi
terhadap berita
buruk dan
reaksi yang
tidak dapat
diprediksi.
Seluruh peserta
mengatakan
bahwa
pengalaman
membentuk
persiapan diri.
DAFTAR PUSTAKA
C. Seifart, M. Hofman2, T. Bär, J. Riera Knorrenschild, U. Seifart & W. Rief.
(2014). Breaking bad news–what patients want and what they get:
evaluating the SPIKES protocol in Germany. Annals of Oncology, doi :
10.1093/annonc/mdt582.
Gorniewicz, J., Floyd, M., Krishnan, K., Bishop, T. W., Tudiver, F., & Lang, F.
(2017). Breaking bad news to patients with cancer: A randomized control
trial of a brief communication skills training module incorporating the
stories and preferences of actual patients. Patient education and
counseling, 100(4), 655-666.
Griffiths, J., Ewing, G., Wilson, C., Connolly, M., & Grande, G. (2015). Breaking
bad news about transitions to dying: a qualitative exploration of the role of
the district nurse. Palliative medicine, 29(2), 138-146.
Korsvold, L., Lie, H. C., Mellblom, A. V., Ruud, E., Loge, J. H., & Finset, A.
(2016). Tailoring the delivery of cancer diagnosis to adolescent and young
adult patients displaying strong emotions: An observational study of two
cases. International journal of qualitative studies on health and well-
being, 11(1), 30763.
Mishelmovich, Nina, A. Arber & A. Odelius. 2016. Breaking Significant News:
The Experience of Clinical Nurse Specialist in Cancer and Palliative Care.
Journal of Oncology Nursing. 21: 153-159.
Pereira, C. R., Calônego, M. A. M., Lemonica, L., & Barros, G. A. M. D. (2017).
The PACIENTE Protocol: An instrument for breaking bad news adapted to
the Brazilian medical reality. Revista da Associação Médica
Brasileira, 63(1), 43-49.
Siegle et al. (2018). The Heidelberg Milestones Communication Approach (MCA)
for patients with prognosis <12 months: protocol for a mixed-methods
study including a randomized controlled trial. Trials. 19:438.
https://doi.org/10.1186/s13063-018-2814-1.
Walczak, A., Butow, P. N., Clayton, J. M., Tattersall, M. H., Davidson, P. M.,
Young, J., & Epstein, R. M. (2014). Discussing prognosis and end-of-life
care in the final year of life: a randomised controlled trial of a nurse-led
communication support programme for patients and caregivers. BMJ open,
4(6), e005745.

Anda mungkin juga menyukai