No MR : GRT.0004.17
Tanggal Masuk : 20 Juli 2017
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Ny. Siti Momoh Rosyati
2. Jenis Kelamin : Wanita
3. Usia / Tanggal Lahir : 11 November 1953
4. Agama : Islam
5. Status : Janda
6. Pekerjaan : IRT
7. Alamat dan No. Telp : Kp. Lengkalega RT 13/ RW 04 Tegalgede
Pakenjeng
WALI PASIEN
1. Nama : Lena
2. Usia : 64 Thn
3. Hub. Dengan pasien : Anak
4. Pekerjaan : IRT
5. Alamat dan No. Telp : Kp. Lengkalega RT 13/ RW 04 Tegalgede
Pakenjeng
B. PENGKAJIAN UMUM
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri pada kaki sampai tidak bisa
tidur
2. Riwayat dahulu :
o Pada bulan Agustus pasien mengalami luka lecet karena sendal dan luka
tidak kunjung sembuh. Luka hanya diobati dengan betadine dan obat
seadanya. Pasien merasakan nyeri yang sangat. GDS 218
o Terdapat dua luka DM stage 2 pada area distal dorsalis pedis sinistra dengan
luas 6cm x 6cm dan 3cm x 4cm. Luka infeksi dengan slough 90% dan
eksudat purulen.
o Pasein pindah berobat ke bandung dan tinggal di rumah anaknya sebab
lokasi dari rumah ke rumat garut terlalu jauh.
o Satu minggu kemudian, menembus kearea makeolus. Slough berkurang
menjadi 65%, granulasi 30%, eksudat purulen. GDS meningkat 380
o Satu bulan kemudian terjadi perluasan dan tedapat krepitadi di area
metatarsal 5 lateral pedis sinistra
C. Pengkajian Luka
1. Type Luka: Luka DM 6. Kondisi kulit Sekitar Luka
Luka Bakar 1 baik dan lembap
Luka Stoma 2= kering
Luka……….. 3= Maserasi
11. Undermining
15. Granulasi
1 = tidak ada 1=kulit utuh/skala 1
2= goa < 2 cm area manapun 2= terang, 75-100% granulasi
3= goa 2-4 cm <50% tepi luka 3= terang, 25 – 75% granulasi
4= goa 2-4 cm >50% tepi luka 4= granulasi< 25 %
5= goa >4 cm area manapun 5= tidak ada granulasi
Kaki kiri area Kaki kiri area Kaki kiri area Kaki kiri area
plantar plantar
Kaki kiri area Kaki kiri area Kaki kanan area Kaki kanan area
plantar maleolus maleolus
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
Kaki kanan area Kaki kanan area Kaki kanan area Kaki kanan area
maleolus maleolus maleolus maleolus
E. Tindakan Keperawatan
No Kode Intervensi Ttd
1 6540 Infection Control:
Memastikanbeddanperlakdalamkeadaanbersih
Mencucitangansebelumdansetelahmelakukanp
erawatanluka
Melakukanperawatanlukadanmengaplikasikan
dressing sterile
Menganjurkanpasienmemilihmakanantinggi
protein
Mengajarkanpasiententangfaktorpenyebabinfe
ksi
Lainnya:
2 1610 Bathing:
Mencucilukadengansabun antiseptic dansuhu
yang sesuai
Melakukanscrubbing
Melakukanswabbing
Lainnya:
3 1660 Foot care:
Menilaikulitdisekitarluka;lecet,iritasi,maserasi
,kallus,corn, deformitasatau edema
Menganjurkanpasienuntukmemakaisepatu
yang nyamansesuaiukuran
Memberikan lotion di area kulitkering
Lainnya:
4 3584 Wound care; topical treatment:
Membuangjaringanmati
Mengaplikasikandressing yang
sesuaidengankondisilukapasien
Mengaplikasikanterapitopikal yang
bersifatanti bacterial
Mengaplikasikantopikalterapi yang
bersifatantiinflamasi
Mengaplikasikantopikalterapi yang
bersifatantifungal (jamur)
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
Mengaplikasikantopikalterapi yang bersifat
debriding agent (autolitic debridement)
Mengaplikasikan absorben yang seusuai
dengan kondisi luka pasien
Lainnya:
5 3680 Wound irrigation
Melakukanirigasilukamenggunakancairan
yang sesuai
Lainnya:
6 1680 Nail care
Mengevalusibentukdanperubahanpada kuku
Membersihkan area kuku
Lainnya:
7 1480 Pain (jikaada)
Mengkaji P, Q, R, S, T
Mengajarkanpasienmenggunakanstrategirelak
sasi/pengalihanuntukmeredakannyeri
Mengevaluasipenggunaantindakanfisikuntukm
eningkatkankenyamananpasien
Lainnya:
8 5246 Nutritional counseling
Mengkajikebutuhandan status nutrisipasien
Melakukanpendidikankesehatanmengenainutri
sibagipasien diabetes
Mendiskusikanaspekbudayadankebiasaan
yang diketahuipasienmengenai diabetes
mellitus
Lainnya:
TTD
(………………………………)
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
1. Selasa/22 Luka 1
Agustus
Luka DM stage 2 di area distal dorsalis pedis sinistra
2017
(menembus kearea maleolus) dengan luas 6cm x 8cm.
Jumlah eksudat bocor, type eksudat purulent, kondisi kulit
sekitar luka sedikit maserasi di tepi luka area dorsal , edema
(-), bau (+) menusuk hidung, granulasi 50%, epitelisasi 5%,
slough 45%, warna sekitar luka merah terang jika ditekan,
tepi luka jelas namun tidak menyatu dengan dasar luka.
Terjadi perluasan di area metatarsal 5 lateral pedis sinistra,
krepitasi (-). Klien mengalami demam selama di rumah dan
mengaku tidak nafsu makan sehingga makannya hanya
sedikit. GDS : 325mg/dL, TD 85/58 mmHg. Pasien
dilakukan perawatan antara lain :
P1 : pencucian luka dengan menggunakan tap water dan
sabun pH seimbang dengan menggunakan teknik bathing.
P2 : pengangkatan jaringan mati, insisi menggunakan teknik
CSWD, evakuasi eksudat dan irigasi luka dengna
menggunakan cairan anti bakteri gol 2.
P3 :
Primary dressing : sheet gol 1,powder gol 1, autilisator gol 1,
sheet gol 6, sheet golongan 3
Secondary dressing : kassa steril 5 layer, kemudian perband
gulung lalu fiksasi menggunakan micropore
2 Kamis/24 Luka 1
Agustus
Luka DM stage 2 di area distal dorsalis pedis sinistra
2017
(menembus kearea maleolus) dengan luas 6cm x 8cm.
Jumlah eksudat bocor, type eksudat purulent, kondisi kulit
sekitar luka sedikit maserasi di tepi luka area dorsal , edema
(-), bau (+) menusuk hidung, granulasi 50%, epitelisasi 5%,
slough 45%, warna sekitar luka merah terang jika ditekan,
tepi luka jelas namun tidak menyatu dengan dasar luka.
Terjadi perluasan di area metatarsal 5 lateral pedis sinistra,
krepitasi (-). Klien mengalami demam selama di rumah dan
mengaku tidak nafsu makan sehingga makannya hanya
sedikit. GDS : 160mg/dL, TD 99/64 mmHg. Pasien
dilakukan perawatan antara lain :
P1 : pencucian luka dengan menggunakan tap water dan
sabun pH seimbang dengan menggunakan teknik bathing.
P2 : pengangkatan jaringan mati, insisi menggunakan teknik
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
CSWD, evakuasi eksudat dan irigasi luka dengan
menggunakan cairan anti bakteri gol 2.
P3 :
Primary dressing : powder gol 1, autolisator gol 1, sheet gol 3,
sheet gol 6, calgitrol
Secondary dressing : kassa steril 5 layer, kemudian perband
gulung lalu fiksasi menggunakan micropore
3 Sabtu/26 Luka 1
Agustus
Luka DM stage 2 di area distal dorsalis pedis sinistra
2017
(menembus kearea maleolus) dengan luas 6cm x 8cm.
Jumlah eksudat bocor, type eksudat purulent, kondisi kulit
sekitar luka sedikit maserasi di tepi luka area dorsal , edema
(-), bau (+) menusuk hidung, granulasi 60%, epitelisasi 5%,
slough 35%, warna sekitar luka merah terang jika ditekan,
tepi luka jelas namun tidak menyatu dengan dasar luka.
Terjadi perluasan di area metatarsal 5 lateral pedis sinistra,
krepitasi (-). Klien mengalami demam selama di rumah dan
mengaku tidak nafsu makan sehingga makannya hanya
sedikit. GDS : 407mg/dL, TD 90/65 mmHg. Pasien
dilakukan perawatan antara lain :
P1 : pencucian luka dengan menggunakan tap water dan
sabun pH seimbang dengan menggunakan teknik bathing.
P2 : pengangkatan jaringan mati, insisi menggunakan teknik
CSWD, evakuasi eksudat dan irigasi luka dengna
menggunakan cairan anti bakteri gol 2.
P3 :
Primary dressing : powder gol 1, sheet gol 3, foam gol 6,
calgitrol
Secondary dressing : kassa steril 5 layer, kemudian perband
gulung lalu fiksasi menggunakan micropore
4 Senin/28 Luka 1
Agustus
Luka DM stage 2 di area distal dorsalis pedis sinistra
2017
(menembus kearea maleolus) dengan luas 6cm x 8cm.
Jumlah eksudat bocor, type eksudat purulent, kondisi kulit
sekitar luka sedikit maserasi di tepi luka area dorsal , edema
(-), bau (+) menusuk hidung, granulasi 60%, epitelisasi 5%,
slough 35%, warna sekitar luka merah terang jika ditekan,
tepi luka jelas namun tidak menyatu dengan dasar luka.
Terjadi perluasan di area metatarsal 5 lateral pedis sinistra,
krepitasi (-). Klien mengalami demam selama di rumah dan
mengaku tidak nafsu makan sehingga makannya hanya
sedikit. GDS : 407mg/dL, TD 90/65 mmHg. Pasien
dilakukan perawatan antara lain :
P1 : pencucian luka dengan menggunakan tap water dan
sabun pH seimbang dengan menggunakan teknik bathing.
P2 : pengangkatan jaringan mati, insisi menggunakan teknik
CSWD, evakuasi eksudat dan irigasi luka dengna
menggunakan cairan anti bakteri gol 2.
P3 :
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
powder gol 1, sheet gol 1, sheet gol 3.
Secondary dressing : kassa steril 5 layer, kemudian perband
gulung lalu fiksasi menggunakan micropore
5 Senin/4 Luka 1
September
Luka DM stage 2 di area distal dorsalis pedis sinistra
2017
(menembus kearea maleolus) dengan luas 6cm x 8cm.
Jumlah eksudat bocor, type eksudat purulent, kondisi kulit
sekitar luka sedikit maserasi di tepi luka area dorsal , edema
(-), bau (+) menusuk hidung, granulasi 60%, epitelisasi 5%,
slough 35%, warna sekitar luka merah terang jika ditekan,
tepi luka jelas namun tidak menyatu dengan dasar luka.
Terjadi perluasan di area metatarsal 5 lateral pedis sinistra,
krepitasi (-). Klien mengalami demam selama di rumah dan
mengaku tidak nafsu makan sehingga makannya hanya
sedikit. GDS : 398mg/dL, TD 90/60 mmHg. Pasien
dilakukan perawatan antara lain :
P1 : pencucian luka dengan menggunakan tap water dan
sabun pH seimbang dengan menggunakan teknik bathing.
P2 : pengangkatan jaringan mati, insisi menggunakan teknik
CSWD, evakuasi eksudat dan irigasi luka dengna
menggunakan cairan anti bakteri gol 2.
P3 :
Primary dressing : powder gol 1, rope gol 1, sheet gol 3.
Secondary dressing : kassa steril 5 layer, kemudian perband
gulung lalu fiksasi menggunakan micropore
SKORING LUKA
Nama Pasien : Ny. Siti Momoh Rosyati
No. MR : GRT.0004.17
Penilaian Luka
Pekan Total
Kontrol Skor
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16
Minggu 4 4 3 5 3 1 2 3 5 2 5 3 36
Minggu 5 4 3 5 5 3 1 3 2 3 5 2 5 3 44
Minggu 6 4 3 5 5 3 1 3 2 3 5 2 5 3 44
F1RPI
Jl. Purwakarta No. 43A, Bandung
Tlp.
GRAFIK PERKEMBANGAN LUKA
NILAI TOTAL
15 75
15 65
15 55
15 45
15 35
15 25
15 15