Anda di halaman 1dari 7

3.

1 Analisis SWOT
Berdasarkan hasil kajian situasi, dilakukan identifikasi faktor-faktor internal
(kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang berpengaruh
terhadap pencapaian visi PSTW Budi Pertiwi. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Analisis SWOT
Matriks IFE
Critical Success Factors Bobot Peringkat Skor Ket.
A. Kekuatan (Strength)
Man
1) Terdapat 0,02 3 0,06 2,88
kepengurusan yang
tersusun dan
terstruktur dengan
baik
2) Memiliki dokter 0,04 4 0,16
penanggung jawab
3) Terdapat pendamping 0,04 4 0,16
lansia yang dibagi
untuk menjaga lansia
Material
4) Terdapat sarana dan 0,02 4 0,08
prasarana yang terurus
dengan baik dan
memiliki fasilitas yang
baik
5) Fasilitas perkantoran 0,02 3 0,06
tersedia cukup
lengkap
6) Adanya prasarana 0,03 4 0,12
berkumpul dan ruang
keterampilan (aula)
7) Adanya prasarana 0,03 4 0,12
peribadahan
8) Sarana penunjang 0,03 4 0,12
kreatifitas lansia:
angklung, mading, alat
musik seperti piano,
gitar, mikrofon
9) Adanya prasarana 0,04 4 0,16
penunjang kesehatan:
ruang kesehatan/klinik
dan tempat olahraga
lansia
10) Adanya sarana 0,05 5 0,25
penunjang kesehatan:
Alat-alat P3K, obat-
obatan, meja
pemeriksaan, dan
kasur pemeriksaan
Methode
11) Terdapat prosedur 0,02 3 0,06
operasional pelayanan
panti
12) Terdapat 0,03 3 0,09
pengelolaan/pengatura
n menu makanan yang
disesuaikan dengan
kebutuhan lansia
13) Lansia diberikan 0,02 3 0,06
sarana
prasarana/fasilitas
hidup sehari-hari
seperti set tempat
tidur, set alat makan
dan minum, lemari
untuk menyimpan
pakaian, meja kecil,
dan lain-lain.
14) Adanya pemeriksaan 0,04 4 0,16
rutin yang diadakan 1
kali dalam satu
minggu
15) Adanya pembimbing 0,02 4 0,08
pengajian
16) Adanya Kegiatan 0,02 3 0,06
pengajian rutin
17) Adanya kegiatan 0,02 3 0,06
terapi holistik oleh
terapis
18) PSTW Budi Pertiwi 0,02 3 0,06
memberikan kegiatan
hiburan dan kesenian
seperti menyanyi, dan
bermain angklung
yang di bimbing
19) Adanya instruktur dari 0,02 3 0,06
salah satu lansia
PSTW Budi Pertiwi.
20) Adanya kegiatan 0,03 4 0,20
kesehatan jasmani
dilaksanakan 2 kali
dalam seminggu
berupa senam sehat
21) Hubungan antara 0,04 3 0,12
petugas dan lansia
berjalan cukup baik
22) Pemberian obat yang 0,04 4 0,16
tepat waktu
Money
23) Keuangan sudah 0,02 3 0,06
dialokasikan dengan
baik untuk
kepentingan PSTW
Budi Pertiwi dalam
memberikan layanan
pada para lansia
24) PSTW Budi Pertiwi 0,03 3 0,09
dapat memenuhi
segala kebutuhan
operasional sendiri
dengan baik dan tidak
memiliki hambatan
yang sampai
menimbulkan adanya
kebutuhan operasional
yang tidak terpenuhi
termasuk didalamnya
25) PSTW Budi Pertiwi 0,03 4 0,12
memiliki dana
cadangan keuangan
untuk mengakses
layanan kesehatan
apabila sewaktu-
waktu ada lansia yang
memerlukan
perawatan di
pelayanan kesehatan.
Machine
26) Sumber daya machine 0,03 3 0,09
yang ada di PSTW
Budi Pertiwi sudah
lengkap dan sesuai
dengan kebutuhan
panti.
27) Tidak adanya kendala 0,02 3 0,06
berarti dalam hal
perlengkapan untuk
membantu operasional
sehari-hari.
B. Kelemahan (Weakness)
Man
1) Kurangnya SDM 0,05 4 0,20 0,91
seperti perawat jaga
untuk caregiver di
panti sosial
Material
2) Peralatan penunjang 0,03 4 0,12
seperti belum
lengkapnya buku
status dan belum diisi
dengan lengkap
3) Belum adanya tanda 0,02 2 0,04
pengenal atau ID Card
untuk para lansia
Methode
4) belum melakukan 0.03 4 0,12
dokumentasi secara
lengkap sehingga
terdapat beberapa data
kesehatan yang
penting bagi
perawatan lansia
belum dicatat agar
perkembangannya
dapat terlihat setiap
pemeriksaan
dilakukan.
5) kegiatan – kegiatan 0,03 3 0,09
kurang terlaksana
dengan rutin akibat
kondisi lansia yang
kurang mampu untuk
melakukan kegiatan –
kegiatan tersebut.
6) Pengelolaan makanan 0.03 3 0,09
di sama ratakan belum
melihat kondisi
pantangan dari
penyakit yang dimiliki
lansia
7) Petugas belum 0,05 5 0,25
melaksanakan prinsip
6 Benar dalam
pemberian obat
Total 1,0

Matriks EFE
CriticaL Success Bobot Peringkat Skor Ket.
Factors
Peluang (Opportunity)
Man
1) Setiap tahunnya 0,30 3 0,90 2,30
terdapat mahasiswa
yang sedang
menjalankan Praktik
Kerja Lapangan
(PKL) dan mahasiswa
yang sedang
mengambil mata
kuliah skripsi di
PTSW Budi Petiwi
sebagai contoh salah
satunya mahasiswa
praktikkan di Bidang
Kesehatan
Keperawatan

Money
1) Sumber keuangan 0,20 4 0,80
PSTW Budi Pertiwi
didapatkan dari
berbagai pihak seperti
subsidi dari
Kementerian Sosial RI
dan Pemerintah
Daerah Kota Bandung
dan Provinsi Jawa
Barat, Bantuan
Keuangan dari
Yayasan Dharmais ,
dan juga
Masyarakat/badan-
badan secara
insidentil.
Methode
1) Menjalin hubungan 0,10 3 0,30
kerja dengan
pemerintah setempat,
instansi pendidikan,
lembaga-lembaga
dalam pemberian
fasilitas yang
dibutuhkan lanjut usia.
Seperti kerja sama
dengan pihak
puskesmas, tenaga
terapi kolistik, dan
yayasan “ sekar
kenanga terkait
pelayanan pemakaman
2) Lokasi tempat PSTW 0,10 3 0,30
tidak jauh dari
pelayanan kesehatan:
seperti dekat dengan
PKM Talaga Bodas

Ancaman (Threat)
Methode
1) Kerjasama dengan 0,30 3 0,90 0,90
puskesmas terkait
posbindu sebelumnya
pernah dilakukan
pertemuan dan diskusi
dengan petugas
puskesmas tetapi
kegiatan posbindu
hanya berjalan di awal
namun selanjutnya
kegiatan posbindu
belum berjalan
kembali sampai pada
saat ini.
Total 1

3.2 Posisi Strategis RPSTW Garut


Berdasarkan analisis SWOT di atas diperoleh gambaran posisi strategis PSTW Budi
Pertiwi pada September tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Rekapitulasi Perhitungan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan
Ancaman dari Beberapa Faktor dan Sub Faktor, September tahun
2019
No Uraian Total
I Internal
Kekuatan (Strength) 2,88
Kelemahan (Weakness) 0,91
II Eksternal
Peluang (Oppurtunity) 2,30
Ancaman (Threath) 0,90
3.2.1 Diagram Kartesius

Diagram Analisis SWOT Manajemen PSTW Budi Pertiwi

Dari hasil analisis SWOT diatas menunjukkan bahwa Manajemen PSTW Budi Pertiwi
berada pada kuadran I. Posisi ini menandakan bahwa PSTW Budi Pertiwi berada pada
situasi yang sangat menguntungkan. Kondisi dimana PSTW Budi Pertiwi memiliki
peluang dan kekuatan, sehingga strategi yang dapat dilakukan dengan berusaha
menghimpun seluruh kekuatan dan mengintensifkan upaya untuk memanfaatkan
peluang yang ada seperti sudah adanya kerja sama dengan pemerintah, instansi
pendidikan, lembaga-lembaga dalam pemberian fasilitas yang dibutuhkan lanjut usia.
PSTW Budi pertiwi dapat memperbaiki atau membangun kembali kerja sama dengan
pihak puskesmas yang akan berguna untuk terlaksananya kembali posbindu yang
sebelumnya tidak berjalan, akan adanya penyuluhan atau pelatihan untuk petugas
terkait masalah kesehatan lansia dan sebagai jalan agar terdapatnya
caregiver/perawat jaga di PSTW Budi Pertiwi untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan yag optimal bagi lansia.

Anda mungkin juga menyukai