Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

PERNAPASAN
KEL 2 : AGATHA, CICILIA, INKA, LORINA, MICHAEL Z, SEAN
PENGANTAR Rata-rata, dalam satu menit
seseorang bisa bernapas sebanyak
12-18 kali. Jika dikalkulasi, ada
17.280 kali proses pernapasan yang
dilakukan selama sehari secara
otomatis tanpa harus
mengingatnya. Proses bernapas
tidak sesederhana menghirup udara
kemudian mengembuskannya
kembali.
Terdapat organ-organ yang saling
bekerja sama dalam proses
pernapasan, sehingga seseorang
dapat beraktivitas.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari materi ini, kamu akan dapat memahami


tentang …

• Organ pernapasan manusia


• Mekanisme pernapasan manusia
• Gangguan sistem pernapasan
BERNAPAS
Bernapas adalah proses pertukaran
gas (O2 dan CO2). Namun, pertukaran
gas tersebut tidak dapat terjadi
secara langsung.
Berdasarkan lokasi, proses
pernapasan dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Pernapasan eksternal
pertukaran udara antara paru-paru
dan lingkungan eksternal (atmosfer)
2. Pernapasan internal
pertukaran udara antara sel-sel
tubuh
dengan darah. Fungsi darah adalah
sebagai media transportasi O2 dan
CO2
FUNGSI DAN KOMPONEN SISTEM PERNAPASAN
Fungsi sistem pernapasan:

1. Pertukaran udara antara O2 dan CO2 nasofaring


2. Meningkatkan aliran balik vena. Ketika menghirup udara, tekanan rongga dada
berkurang, sehingga
memudahkan aliran balik vena ke jantung.
3. Menjaga keseimbangan pH darah dengan mengekskresikan kelebihan CO2 yang terlarut
dalam darah
4. Memfasilitasi proses penciuman (pembauan)
5. Pembentukan suara (vokalisasi)
Komponen Sistem Pernapasan

Zona konduksi Zona respirasi

Saluran dan organ yang dilalui udara Hidung > faring > laring > trakea >
sampai zona respirasi bronkus>bronkiolus
Tempat terjadinya pertukaran udara
Paru-paru (alveolus)
GAMBAR ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
NAMA BAGIAN DESKRIPSI
HIDUNG
Nares internal: menghubungkan rongga hidung
Nares (lubanghidung)
dan faring Nareseksternal: tempat keluar-
Hidung internal (rongga
masuk udara
hidung)
Hidung eksternal (bagian
Terdapat banyak vibbrisae (rambut hidung)
menonjol di permukaan Vestibula untuk
wajah: tulang hidung, menyaring udara.
kartilago hialin, kulit, kelenjar
minyak) Rangkaian tulang yang menonjol di sisi rongga
Konka (turbinat)
hidung. Pada

Terdapat pembuluh kapiler untuk menghangatkan


udara pernapasan. Tersusundari epitelium
Lapisan mukosa
berlapissemu
berlapis bersilia dengansel goblet

Sinus (sinus paranasal) Tulang yang dipenuhi rongga udara untuk


meringankan berat tengkorak dan untuk ruang
resonansi ketika
bicara.
FARING NAMA
DESKRIPS
nasofaring
BAGIA I

adalah saluran di belakang •Bagian atasfaring


•Makanan tidakmasuk ke nasofaring
rongga mulut dan rongga OROFARING
karenaada palatum lunak
hidung •Dinding tersusun atas epitelium berlapis semu
Berperan sebagaikomponen epitelium pipih berlapis tidak bersilia
bersilia dengan sel goblet
•Terdapat adenoid (tonsil faring) untuk melindungi
zona konduksi, penyalur udara tubuh dari infeksi partikel asing yangmasuk
dari rongga hidung ke laring. bersama
udara
•Terhubung dengansaluran eustachius
dari telinga tengah.

•Bagian yang dilalui makanandan udara


•Epitelium pipih berlapis tidak berkeratin
•Terdapat tonsil palatal (di dekat
palatumlunak) dan tonsil lingual (di
pangkallidah) untuk memerangkap dan
menghancurkan patogenyang masuk
LARING NAMA
DESKRIPSI
BAGIAN

•Kartilago
Laring adalah saluran udara (zona tiroid: kartilago terbesar yang berkembang sempurna
Kartilago
konduksi) yang menghubungkan (tulang
membentuk jakun pada laki-laki
• Epiglotis:
faring (laringofaring) dengan trakea rawan) katup tulang rawan untuk mengarahkan makanan
Fungsi laring: masuk ke esofagus dan udara masuk

1.Menyalurkan udara dan mengatur


volume udara yang sampai di trakea
• Penghubung antarkartilago, ada yang
2. Vokalisasi (pembentukan suara)
terspesialisasi menjadi pita suara.
3. Menelan makanan • Otot pada laring berperan
Otot untuk memfasilitasi bernapas dan pengeluaran
suara

•Penghubung antarkartilago dan dapat


membentuk membran
Jaringa
•Umumnya berupa jaringan ikat
fibrosa
NAMA
TRAKEA BAGIAN
DESKRIPSI

Membra •Epitelium
Trakea adalah saluran udara yang berlapis semu bersilia dengan sel goblet (penghasil
memanjang dari laringsampai n mukus) untuk memerangkap dan mendorong partikel
bronkus. mukosa asing keluar

Berfungsiuntuk menyalurkan udara


dari laringke bronkus
• Tersusun atas kartilago
hialin, berbentuk seperti
Cincin huruf C.
kartilCag • Berfungsi
o untuk memberi kemampuan mekanik trakea

•Tersusun atas otot dan jaringan ikat


•Berfungsi untuk memungkinkan trakea
dapat merenggang selama bernapas
•Memungkinkan udara
terdorong keluar
BRONKUS&BRONKIOLUS
bronkus bronkiolus

Bronkus adalah saluran pernapasan di


antara trakea dan bronkiolus. Struktur
Saluran Saluran pernapasan yang
bronkus bercabang-cabang
pernapasan yang menghubungkan bronkus dengan
Bronkiolus merupakan salah satu saluran
menghubungkan alveolus
pada pernafasan setelah trakea dalam
tenggorokan yang dapat berfungsi trakea dan
sebagai jalan nya udara yang masuk dari bronkiolus
hidung sehingga dapat disalurkan pada
paru-paru. ~Tidak ada cincin
kartilagotapi punya
serabutelastis sebagai
•Terdapat
pemberikekuatan mekanik
cincin kartilago
~Epiteliumsilindris bersilia
untuk
sampai kuboid bersilia
memperkuat
~Otot polos dapat
strukturbronkus mengaturdiameter bronkiolus
untuk mengaturlaju udara
ALVEOLUS NAMA DESKRIPS
BAGIAN I

Struktur berbentukkantung kecil dan •Penyusun dinding


bergerombol sepertibuah anggur dan Pneumosit alveolus sehingga
diselubungi kantung alveolus tipe I (epitel tipis dan permeabel
Alveolus bisa menjadi tempatpertukaran pipih untuk
memudahkan difusi
udara karena dindingnya tipis dan selapis)
•Luas permukaan besar dan banyak pembuluh
permeabel(epitelium pipih selapis), dikelilingi kapiler
oleh banyak pembuluh kapiler yang
dindingnya juga tipis untuk memudahkan
difusi
•Penghasil
Pneumosit surfaktan untuk menurunkan tegangan
tipe II (sel permukaan dan menjaga elastisitas
surfaktan) alveolus

•Menjaga paru-paru dari


Makrofag mikroorganisme
berbahaya
PARU-PARU BAGIAN PLEURA

1. Pleura parietal: bagian luar


yang melekat pada tulang
Organ pernapasan utama tempat rusuk
terjadinya pertukaran gas.
~Terletakdi rongga dada dan dilindungi 2. Pleura visceral: bagian
Pada paru-paru terdapat protein elastin yang menyebabkan paru-paru elastis, se
tulang rusuk. dalam dan membungkus
~Bagian kiri terbagi menjadi dua lobus, paru-paru
kanan tiga lobus. secara langsung
~ Lobus terbentuk dari pelekukan pleura
3. Rongga pleura: memberi
ruang bagi paru-paru untuk
mengembang dan berisi
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

Bernapas

Bernapas terjadi karena adanya perbedaan tekanan.

1. Tekanan intrapulmonal (tekanan intra-alveolus): tekanan


di dalam paru- paru (tekanan di dalam alveolus)
2. Tekanan atmosfer (tekanan udara luar)
• Ketika tekanan atmosfer > tekanan intra-alveolus, maka
terjadi
inspirasi (udara luar mengalir masuk ke paru-paru)
• Ketika tekanan atmosfer < tekanan intra-alveolus, maka
terjadi
ekspirasi (udara bergerak ke luar dari dalam tubuh)
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

Bernapas

Ventilasi adalah keseluruhan proses bernapas(inspirasi dan ekspirasi).

Tekanan pada paru-paru berbanding terbalik dengan volumenya.


• Jika paru-paru mengembang àvolume besar àtekanan kecil
• Jika paru-paru mengempis àvolume kecil àtekanan besar
Untuk memfasilitasi mengembangnya paru-paru saat bernapas, otot
ventilasi akan berkontraksi.
Otot tersebut meliputi:
1. Otot antar tulang rusuk (OATR):otot interkostal eksternal
2.Otot diafragma:sekat diantara rongga dada dan rongga
perut

Pernapasan dada melibatkan OATR, pernapasan perut melibatkan otot diafragma


PERNAPASAN DADA PERNAPASAN PERUT
KAPASITAS PARU-PARU

Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara ketika bernapas.

JENIS DESKRIPSI CARA MENGHITUNG BESAR

Jumlah udara maksimal yang dapat


Kapasitas inspirasi diinspirasikan setelah ekspirasi
Volume tidal + volume 3500
komplementer mL
normal

Kapasitas residu Jumlah udara sisa dalam sistem


Volume residu + volume
fungsional pernapasan setelah ekspirasi 2400
suplementer mL
normal

Jumlah udara maksimal yang


Volume suplementer + volume
Kapasitas vital dapat dikeluarkan setelah inspirasi
komplementer + volume tidal
maksimum 4700
mL

Jumlah total udara yang dapat


ditampung dalam paru-paru
KAPASITAS PARU-PARU

Keterangan Volume
VT: Volume Tidal (500 mL)
VK: Volume Komplementer (~ 3000
mL) VS: Volume Suplementer (~ 1200
mL) VR: Volume Residu (~ 1200 mL)
Keterangan Kapasitas Paru-Paru
KI: Kapasitas Inspirasi (~ 3500 mL)
KRF: Kapasitas Residu Fungsional (~
2400 mL) KV: Kapasitas Vital (~ 4700
mL)
KT: Kapasitas Total (~ 5900 mL)

Kapasitas pernapasan setiap orang berbeda-beda


GANGGUAN
SISTEM
PERNAPASAN
NAMA DESKRIPSI GEJALA UTAMA

PILEK Hidung tersumbat dan berair, bersin-bersin,


Gangguan pada ronggahidung karena infeksivirus.
batuk

SINUSITIS Peradangan pada sinus karenainfeksi Hidung tersumbat, sakit kepala, nyeridi
virus maupun bakteri patogen bagian wajah

INFLUENZA Gangguan pada saluranpernapasan akibat Mirip pilek, diikuti demam tinggi,nyeri otot,
infeksivirus influenza nyeri sendi

DIFTERI Peradangan pada saluran pernapasan akibat infeksi


Sakit tenggorokan, sulit menelan, terdapat
Corynebacterium diphteriae, sehingga menyebabkan
penumpukan lendir
selaput keabuan di pangkal mulut

Peradangan pada saluran pernapasan (faring dan laring)


akibat infeksi mikroorganisme Suara serak (hilang), sakit
LANGRITIS berbahaya, iritasi, atau cedera pita tenggorokan, tenggorokan terasa
suara
kering

BRONKITIS Peradangan pada saluran pernapasan


(faring dan laring)
ak era pita suara
ib Batuk berdahak, dada sakit, sesak
at
in
napas
fe
ks
i
m
ik
ro
or
ga
ni
s
m
e
berbahaya,
i
r
i
t
a
s
i
,

a
t
a
u

c
e
d
NAMA DESKRIPSI GEJALA UTAMA

Kondisi penyempitan dan


pembengkakan saluran pernapasan,
Sulit bernapas, dada sakit,
adanya mukus berlebih karena zat
Asma pemicu alergi (debu), iritasi(karena
ketika bernapas terdengar
suara rongga di dada
asap rokok,
polusi)

Dada terasa sakit saat


Peradangan pada pleura akibat
PLEURITIS bernapas, batukkering, sulit
infeksi mikroorganisme
bernapas
berbahaya

Kanker Gangguan pertumbuhan sel paru-paru Batuk terus-menerus


paru-paru yang tidak terkadang
terkontrol, sehinggamengganggu fungsi berdarah, sesak napas, suara
paru-paru serak, nyeri rongga dada

Pneumonia(paru- Peradangan pada alveolus karena infeksi Batuk berdahak, dadasakit


paru mikroorganisme (Streptococcus saat bernapas, demam,
basah) pneumoniae dan menggigil
Chlamydophila pneumoniae) hingga berkeringat
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai