Anda di halaman 1dari 27

SISTEM PERNAPASAN PADA

manusia
Disusun oleh:
- ELIS SEPRIANI
- ERISKA SEMBIRING
- EVALENTINA
LIMBONG
- FARADILA FADLY
- FERDY MUHAMMAD
ALFAN
PERNAPASAN DAN RESPIRASI

Definisi :

pertukaran gas, yaitu oksigen (O²) yang dibutuhkan


tubuh untuk metabolisme sel dan karbondioksida (CO²)
yang dihasilkan dari metabolisme tersebut dikeluarkan
dari tubuh melalui paru.

Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya


ALAT- ALAT DALAM SISTEM PERNAPASAN
1. RONGGA HIDUNG

merupakan tempat masuknya udara pernapasan (pertama


kali). Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya
terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar
keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi
menangkap benda asing yang masuk lewat saluran
pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan
tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang
masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang
mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi
menghangatkan udara yang masuk. Di dalam rongga
hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara
sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu
kering ataupun terlalu lembap. Selain sebagai organ
pernapasan, hidung juga merupakan indra pembau yang
sangat sensitif.
2. FARING

merupakan persimpangan antara saluran


makanan (esofagus) dan saluran respirasi
(trakhea). Tiga bagian Faring :
• Nasofaring (daerah faring yang
membuka ke arah rongga hidung)
• Orofaring (membuka ke arah rongga
mulut)
• Laringofaring (membuka ke arah laring)
Pada bagian belakang faring (posterior)
terdapat laring (tekak) tempat terletaknya
pita suara (pita vocalis). Masuknya udara
melalui faring akan menyebabkan pita
suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

Anatomi Faring
Lanjutan...

Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan


makanan masuk ke saluran pernapasan karena
saluran pernapasan pada saat tersebut sedang
terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan
mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan
berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga
mengakibatkan gangguan kesehatan.
3. LARING
Terletak di bawah faring, dan merupakan
pangkal tenggorok

Tersusun oleh tulang rawan


Fungsi : menyalurkan udara dari
faring ke trakhea
Terdapat glotis (bagian atas laring),
glotis akan menutup oleh jaringan
penutup bernama epiglotis saat ada
makanan yang lewat

Laring juga di sebut sebagai kotak


suara karena memiliki pita suara
Lanjutan...

Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan


pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
Laring berparan untuk pembentukan suara dan
untuk melindungi jalan nafas terhadap masuknya
makanan dan cairan. Laring dapat tersumbat, antara
lain oleh benda asing ( gumpalan makanan ),
infeksi ( misalnya infeksi dan tumor).
4. TRAKEA

Tenggorokan berupa pipa yang


panjangnya ± 10 cm, terletak
sebagian di leher dan sebagian
di rongga dada (torak). Dinding
tenggorokan tipis dan kaku,
dikelilingi oleh cincin tulang
rawan, dan pada bagian dalam
rongga bersilia. Silia-silia ini
berfungsi menyaring benda-
benda asing yang masuk ke
saluran pernapasan.
Lanjutan...

Trakea ini terdiri dari 3 lapis yaitu :


1. Lapis luar terdiri atas jaringan ikat
2. Lapis tengah terdiri atas otot polos
dan cincin tulang rawan.
3. Lapis terdalam terdiri atas jaringan
epitel bersilia yang menghasilkan
banyak lendir yang berfungsi untuk
menangkap benda-benda asing yang
akan masuk ke paru-paru bersama
udara pernapasan.
5. BRONKUS

Bronkus merupakan cabang batang tenggorok.


Jumlahnya sepasang, menuju ke paru-
paru .kanan dan kiri.
Dinding bronkus terdiri atas 3 lapis, yaitu:
jaringan ikat, otot polos, dan jaringan epitel,
seperti pada trakea, perbedaannya adalah
bahwa dinding trakea jauh lebih tebal dan
cincin tulang rawan pada bronkus tidak
berbentuk lingkar sempurna.
Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan
trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya
tidak teratur dan pada bagian bronkus yang
lebih besar cincin tulang rawannya melingkari
lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-
cabang lagi menjadi bronkiolus.
6. BRONKIOLUS

Bronkiolus adalah percabangan


kecil-kecil dari bronkus.

Sel-sel epitel bersilia pada


bronkiolus berubah menjadi sisik
epitel.

Pada bronkiolus ini sudah tidak


terdapat cincin tulang rawan

Bronkiolus akan berakhir pada


alveolus
7. PARU-PARU DAN ALVEOLUS

Paru-paru manusia berjumlah sepasang kanan dan


kiri. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru
kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan
paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2
lobus.
Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis,
disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung
menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura
visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga
dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk
disebut pleura luar (pleura parietalis). Diantara
selaput tersebut dengan paru-paru terdapat cairan
limfa, yang berfungsi untuk melindungi paru-paru
dari gesekan pada waktu mengembang dan
mengempis.
ALVEOLUS

Didalam paru-paru terdapat kantong udara sebagai


tempat difusi gas yaitu Alveolus. Permukaan alveolus
dilengkapi kapiler darah sehingga memungkinkan
terjadinya difusi gas.
Merupakan saluran akhir dari sistem pernapasan.
Alveolus berupa gelembung-gelembung udara. Pada
bagian alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dari
udara bebas ke sel-sel darah dan karbondioksida dari
darah ke udara bebas. Pertukaran ini terjadi secara
difusi yang berhubungan dengan kapiler-kapiler darah.
Pada paru-paru terdapat kurang lebih 300 juta alveolus.
MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

INSIPRASI
(Pengambilan Udara)
PERNAPASAN
MANUSIA
EKSPIRASI
(Pengeluaran Udara)

PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN (Otot antar tulang rusuk)
BERDASARKAN CARA
MELAKUKANNYA
/ORGAN YANG PERNAPASAN PERUT
BERPERAN (Diafragma)
MEKANISME PERNAPASAN DADA DAN PERUT

Pernapasan Dada
Udara
Udara Keluar
Tulang rusuk masuk
terangkat karena
kontraksi otot Tulang rusuk
antar tulang rusuk turun karena
Otot antartulang
rusuk berelaksasi

Volume Volume
Rongga Dada Rongga Dada
Membesar Mengecil

INSPIRASI EKSPIRASI
Lanjutan ....
Pernapasan Perut
Udara
Udara Keluar
masuk

Otot Diafragma
Otot Diafragma Relaksasi, Otot
Perut Kontraksi,
Kontraksi, Diafragma
diafragma melengkung ke
mendatar rongga dada.
Volume Rongga Volume rongga
dada mengecil
Dada Membesar

EKSPIRASI
INSPIRASI
VOLUME UDARA PERNAPASAN
MACAM-MACAM VOLUME UDARA PERNAPASAN

• Udara yang dihirup dan dihembuskan dalam keadaan


Volume tidal biasa (500 cc)

Volume cadangan • Udara sebanyak 1500 cc yang masih dapat dihirup lagi
inspirasi / dengan cara inspirasi yang maksimum, setelah inspirasi
biasa.
komplementer
Volume cadangan • Udara sebanyak 1500 cc yang dapat diembuskan lagi pada
ekspirasi/ ekspirasi maksimum dengan mengerutkan otot perut kuat-
kuat.
suplementer

• Udara sebanyak 1000 cc yang tidak dapat


Udara residu dihembuskan lagi, dan menetap pada paru-paru
PERTUKARAN GAS DALAM TUBUH

Pertukaran Gas di Paru-Paru

a. Disebut sebagai respirasi ekternal (berhubungan dengan udara luar


tubuh terkait dengan pernapasan melalui hidung).
b. Terjadi difusi O2 dari alveolus ke dalam darah dan difusi CO2 dari
darah ke alveolus.
c. Dalam pengikatan O2 oleh darah, terjadi reaksi :
Hb + O2 → HbO2 (oksihemoglobin) yaitu O2 diikat oleh Hb darah.

d. Dalam pelepasan CO2 dari darah, terjadi reaksi :


H+ + HCO3- → H2CO3 → H2O + CO2
Pertukaran Gas di Jaringan

a. Disebut sebagai respirasi internal (di dalam tubuh).


b. Terjadi pelepasan O2 dari darah ke jaringan dan pengikatan CO2
dari jaringan oleh darah.
c. Dalam pelepasan O2 dari darah, terjadi reaksi : HbO2
(oksihemoglobin) → Hb + O2

d. Dalam pengikatan CO2 dari jaringan, terjadi reaksi : CO2 + H2O


→ H2CO3 → H+ + HCO3

e. Reaksi ini dipercepat oleh enzim karbonat anhidrase dalam


eritrosit.
Pertukaran Oksigen

Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di
darah,oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Pertukaran O2

SEBAGIAN BESAR DIANGKUT OLEH HB DALAM SEL


DARAH MERAH

DALAM PARU PARU


Hb4 + 4O2 4HbO2
DALAM JARINGAN

PROSES PENGIKATAN DAN PELEPASAN O2


DIPENGARUHI OLEH KADAR O2, CO2, DAN TEKANAN O2
Pertukaran Karbondioksida

PROSES PERTUKARAN KARBONDIOKSIDA DARI SEL SEL JARINGAN KE DALAM


DARAH SETELAH BERADA DI DALAM DARAH,KARBONDIOKSIDA DIBAWA KE
ALVEOLUS UNTUK DI KELUARKAN
Pertukaran CO2

Ada 3 cara pengangkutan CO2

1. CO2 larut dalam plasma, membentuk asam karbonat.


CO2 + H2O → H2CO3
Cara ini hanya : 5%

2. Dalam bentuk senyawa karbomino.


CO2 berdifusi ke dalam sel darah merah,
berikatan dengan Amin (-NH2)
Cara ini : 30%
Lanjutan ......
\
3. Dalam bentuk ion HCO3- melalui proses berantai
yang disebut pertukaran klorida. CO2 masuk ke
dalam sel darah merah yang mengandung enzim
karbonat anhidrase.
enzim karbonat
CO2 + H2O H2CO3
anhidrase

H+
Keluar dari sel darah merah masuk
H2 CO3 plasma darah. Kedudukan HCO3 diganti
Ion klorida.
HCO3

Dengan cara ini : 65% (terbanyak)


TERIMA KASIH ....

Anda mungkin juga menyukai