Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

PERNAPASAN
MANUSIA
Kelompok 1 Biologi
Anggota Kelompok 1

Alfiyyah Nur Alvin Hermansyah Andi Muhammad


Alifah (01) (02) Galib (03)
TABLE OF CONTENTS

Organ Mekanisme
01 Pernapasam 02 Pernapasan pada
Manusia Manusia

Udara pada
03 Proses
Pernapasan
01
Organ Pernapasan
Manusia
organ apa saja sih yang berperan dalam sistem pernapasan ini?
Organ pada system pernapasan
manusia terdiri atas rongga
hidung, tenggorokan (faring),
batang tenggorokan (trakea),
pangkal tenggorokan (laring),
cabang batang tenggorokan
(bronkus), bronkiolus dan
berakhir pada kantong hawa
buntu / alveolus yang terdapat
pada paru paru.
1. Rongga Hidung
Rongga hidung merupakan tempat masuknya udara
pernapasan. Di dalam rongga hidung yang
berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar
keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap
benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran
pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut


kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi
untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang
masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu
ada juga konka yang memiliki fungsi untuk
menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam
rongga hidung.
2. Tenggorokan (faring)
1. Nasofaring terletak di bagian
Faring merupakan posterior rongga hidung dan bagian
percabangan dua saluran, bawah tulang sfenoid. Nasofaring
yaitu saluran berfungsi sebagai tempat jalannya
udara.
tenggorokan yang
merupakan saluran 2. Orofaring terletak di belakang
pernapasan, dan saluran mulut dan dipisahkan dari
nasofaring oleh palatum lunak.
kerongkongan yang
Karena letaknya belakang mulut dan
merupakan saluran di bawah palatum lunak, maka
pencernaan. orofaring berfungsi sebagai tempat
lewatnya makanan dan udara masuk.
Faring dibagi menjadi 3 3. Laringofaring berhubungan
bagian, yaitu nasofaring, dengan bagian belakang esophagus
orofaring, dan dan laring. Seperti orofaring,
laringofaring. laringofaring juga berfungsi sebagai
tempat lewatnya makanan danudara
3. Batang Tenggorokan
(trakea)
Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan
terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada.
Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di
dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk
menyaring benda-benda asing yang masuk melalui
saluran pernapasan.

Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan.


Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari
tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam
paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut
bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung
kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveol.
4. Pangkal Tenggorokan Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk
(laring) seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal
tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan
epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring.
Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang
bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel
berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran
suara yang sampai pada pangkal tenggorokan.

Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat


keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara.
Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang
rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan
juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan
makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan
akan terbuka jika manusia sedang bernafas.”
5. Paru-Paru
Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping
paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru
paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-
paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri
memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang
tipis.

Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan


pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang
disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
6. Cabang
7. Alveolus
Tenggorokan
Bronkiolus bermuara pada alveol
(bronkus) (tunggal:alveolus), struktur berbentuk bola-
bola mungil yang diliputi oleh pembuluh-
pembuluh darah. Dindingnya tipis, lembap,
Bronkus merupakan cabang batang dan berlekatan erat dengan kapiler-kapiler
tenggorokan. Jumlahnya sepasang, yang darah.
satu menuju paru-parukanan dan yang
satu menuju paru-parukiri. Bronkus yang Adanya alveolus ini mengakibatkan
ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan struktur paruparu seperti kasur busa yang
mendatar daripada yang ke arah kanan. memiliki rongga-rongga atau kantung kecil.
Alveolus berjumlah 600 juta, sehingga
Hal inilah yang mengakibatkan paru- dapat memperluas permukaan paru-paru.
paru kanan lebih mudah terserang
penyakit. Struktur dinding bronkus Alveolus terdiri atas satu lapis sel epitelium
hampir sama dengan trakea. pipih dan di sinilah darah hampir langsung
Perbedaannya dinding trakea lebih tebal bersentuhan dengan udara, yang berperan
daripada dinding bronkus. Bronkus akan penting dalam pertukaran gas 02 dari udara
bercabang menjadi bronkiolus. bebas ke sel-sel darah dan CO2 darisel-sel
darah ke udara.
02
Mekanisme Pernapasan pada
Manusia
Bagaimana sih proses pernapasan itu terjadi?
Mekanisme Pernapasan
Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan ekspirasi serta tempat terjadinya, manusia
dapat melakukan dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan
perut.
03
Udara pada Proses
Pernapasan
Udara pada Pernapasan
Udara yang digunakan dalam pernapasan dapat dibedakan menjadi enam macam, yaitu sebagai berikut :

Udara udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa (volume tidal).
Pernapasan Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml.
(UP)

Udara udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah
komplementer melakukan inspirasi normal (Udara cadangan inspirasi). Besarnya udara komplementer
(UK) adalah 1500 ml.

Udara udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah
suplementer melakukan ekspirasi biasa (udara cadangan ekspirasi). Besarnya udara suplementer
(UC) adalah 1500 ml.

Udara residu udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru
(UR) tetap dalam keadaan mengembang. Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Kapasitas vital kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal setelah melakukan
Paru paru inspirasi secara maksimal. Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai
(KVP) berikut:
KVP = UP + UK + UC
Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 3500 ml

Volume Total udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan.
Paru parul Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
(VTP) VTP = KVP + UR
Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar
4500 ml

Jadi volume udara pernapasan berkisar 500 – 3500 ml. Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350
ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan. Jumlah oksigen yang
diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.
Sesi Tanya
Jawab THANKS
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
!
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai