Anda di halaman 1dari 21

Sistem Respirasi

Kelompok 3 Anatomi Fisiologi

1. Nabila Shifa Aulia (2105025117)


2. Siti Machmudah (2105025…)
3. Zhunita Putri Ardian (2105025041)
Definisi
Pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari
pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan
energi di dalam tubuh. Sistem respirasi manusia merupakan suatu
susunan yang sangat kompleks. Setiap sel dan jaringan yang
menyusunnya memiliki fungsi dan peranannya sendiri. Struktur yang
begitu rumit menjadikan sistem ini begitu istimewa untuk menopang
kehidupan manusia.
Fungsi
Fungsi dari sistem respirasi :
1. Menghirup dan menghembuskan udara atau bernapas
2. Pertukaran gas antara paru-paru dan aliran darah
3. Pertukaran gas antara aliran darah dan jaringan dalam tubuh
4. Menciptakan suara
5. Mencium bau
6. Menyediakan asupan oksigen secara konsisten

Selain itu, sistem respirasi juga bekerja untuk melindungi tubuh dari
zat asing dan partikel berbahaya melalui mekanisme pertahanan
alami seperti batuk, bersin, dan kemampuan menelan.
Alat Pernapasan Manusia
01 02 03
Hidung Faring Trakea

04 05 06
Bronkus Bronkiolus Alveolus

07
Paru - paru
Hidung (Cavum Nasal)
Terdapat saraf penciuman/pembau
Terdiri dari dua lubang (kanan dan kiri), dibatasi sekat hidung
•fungsi :
1. sebagai alat untuk menghirup udara
2. penyaring udara yang akan masuk ke paru-paru
3. sebagai indera penciuman.
•Morfologi
1. Lubang hidung berhubungan dengan rongga hidung
2. Rongga hidung ada rambut hidung dan selaput lendir, fungsinya (menahan
berbagai kotoran yang masuk dalam hidung)
Rongga Hidung
Bagian yang terdapat di rongga hidung:

1. Rambut (menyaring udara


2. sel goblet (penghasil lendir/mucus untuk melembabkan
udara
3. sel olfaktori/pembau
4. Sinus (Sinus berada pada bagian rongga samping dan
atas dari hidung
5. Tulang rawan yang lentur
6. Pemisah (septum), pemisah menjadi 2 rongga hidung
Tenggorokan (Faring)
Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu
saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan
dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian
belakang.
Hubungan faring dengan rongga hidung untuk
produksi suara, serta memungkinkan manusia untuk
bernapas menggunakan mulut (jika diperlukan secara
medis memasukkan makanan melalui hidung)
Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi
udara yang keluar masuk danjugasebagi jalan
makanan dan minuman yang ditelan, faring juga
menyediakanruangdengung(resonansi) untuk suara
percakapan.
Pangkal Tenggorok (Laring)
Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang
rawan. Laring berada diantara orofaring dan trakea, didepan
lariofaring.
Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis.
Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring.
Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari
epitel berlapis pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk
menahan getaran-getaran suara pada laring.
Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga
sebagai tempat keluar masuknya udara.
Pada Laring juga terdapat tonjolan yang menjadi ciri seksual
sekunder pada pria atau lebih dikenal sebagai jakun
Batang Tenggorok ( Trakea)

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm,


terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada
(torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh
cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia.
Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang
masuk ke saluran pernapasan.
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan
kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok
bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus).
Bronkus dan Aveolus

Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi


bronkiolus. Batang tenggorokan bercabang
menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri
dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju paru-
paru, bronkus bercabang lagi menjadi bronkiolus.
Bronkus sebelah kanan(bronkus primer) bercabang
menjadi tiga bronkus lobaris (bronkus sekunder),
sedangkan bronkus sebelah kiri bercabang menjadi
duabronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil
masuk ke dalam gelembung paru-paruataualveolus
Fungsi alveoli menyimpan udara untuk sementara
waktu untuk memungkinkan penyerapan oksigen
ke dalam darah.
Sebuah alat tubuh yang
sebagian besar terdiri atas
gelembung (gelembung hawa,
alveoli)
—Paru-patu
Paru-Paru

Letak Berat Pleura


Paru-paru berada pada dalam Paru-paru kanan memiliki Pleura adalah selaput yang
rongga dada, dilindungi berat sekitar 620 gram. membungkus paru-paru.
struktur tulang selangka. Sedangkan paru-paru kiri Pleura dibagi menjadi pleura
Masing-masing paru-paru cenderung memiliki berat lebih visceral (selaput yang langsung
dipisahkan oleh jantung, kecil yaitu sekitar 560 gram. membungkus paru) dan pleura
pembuluh darah besar dan parietal (selaput yang melapisi
struktur lain dalam rongga rongga dada luar)
dada.
Paru-paru
Paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus (lobus
dekstra superior, lobus media dan lobus
inferior). Paru-paru kiri terdiri dari pulmo
sinistra lobus superior dan lobus inferior.
Tiap lobus terdiri dari belahan yang lebih
kecil bernama segmen. Segmen ini masih
terbagi menjadi belahan bernama lobulus.
Dalam paru-paru terjadi proses
pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida. Setelah membebaskan
oksigen, sel darah merah menangkap CO2
sebagai hasil metabolisme tubuh yang
dibawa ke paru-paru. Gas CO2 dan uap air
akan dilepas dan dikeluarkan dari paru-
paru melalui hidung
Mekanisme Respirasi

Pemasukan udara ke dalam Pengeluaran udara dari dalam


paru-paru paru-paru

—Inspirasi —Ekspirasi

Kedua mekanisme ini melibatkan


kontraksi relaksasi otot-otot tulang
rusuk dan otot diafragma.
Mekanisme Mekanisme
Inspirasi Ekspirasi
1. Otot-otot interkostal
berkontraksi yang 1. Otot-otot interkostal
menyebabkan tulang berelaksasi dan
rusuk terangkat membuat tulang rusuk
2. Kontraksi otot turun.
interkostal diikuti oleh 2. Relaksasi otot
kontraksi otot interkostal disertain
diafragma dengan berelaksasinya
3. Akibat kontraksi kedua otot diafragma
otot ini, rongga dada 3. Akibat relaksasi kedua
menjadi membesar. otot ini, rongga dada
4. Rongga dada yang menjadi menjadi
bertambah besar mengecil
menyebabkan tekanan 4. Rongga dada yang
udara di paru-paru mengecil
menjadi kecil menyebabkan tekanan
5. Hal ini membuat udara udara di paru-paru
masuk ke dalam paru- menjadi besar
paru 5. Karenanya udara
keluar dari dalam
paru-paru ke
lingkungan
Mekanisme Pernapasan Dada
Tag 1 Tag 2 Tag 3
Saat menarik napas terjadi kontraksi Paru-paru kemudian mengembang
Otot diafragma kemudian
otot interkostal sehingga tulang dan tekanan udara dalam paru-paru
berelaksasi sehingga perut dalam
rusuk pun terangkat dan rongga rendah sehingga udara dari luar
dada membesar masuk ke paru-paru keadaan datar

Tag 4 Tag 5 Tag 6


Saat membuang napas, otot Paru-paru kemudian ikut mengecil Hal ini menyebabkan otot
interkostal berelaksasi sehingga dan tekanan udara dalam paru- diafragma berkontraksi dan perut
tulang rusuk kembali ke posisi paru menjadi tinggi sehingga mengembang
semula dan rongga dada mengecil karbondioksida keluar dari paru-
paru
Pernapasan Dada
Mekanisme Pernapasan Perut
Tag 1
Udara dihirup melalui hidung lalu menahannya
beberapa saat buang membuang udara lewat mulut

Tag 2
Selama menarik napas dari hidung, pastikan mulut tertutup
untuk menahan bagian dada tetap datar sehingga diafragma
bisa berkontraksi

Tag 3
Hal ini ditunjukkan dengan posisi perut yang lebih condong ke
depan atau mengembang. Kamu juga harus merasakan udara
masuk mengisi perut

Tag 4
Kemudian, hembuskan udara secara perlahan melalui
mulut
Gangguan Pernapasan
•Emfisema disebabkan hilangnya elastisitas alveolus. Asap rokok
dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
•Pneumonia atau Logensteking yaitu penyakit radang paru-paru
yang disebabkan oleh diplococcus pneumoniae.

•Asma (penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan


oleh alergi seperti debu, bulu, ataupun rambut.) Kelainan ini
dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu
lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.
•Asbestosis adalah suatu penyakit saluran pernafasan yang
terjadi akibat menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-
paru terbentuk jaringan parut yang luas.
•TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan
bintil-bintil pada dinding alveolus
•Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan jaringan
toksigen ke jaringan yang disebabkan oleh terganggunya fungsi
paru-paru, pembuluh darah, atau jaringan tubuh.
•Pleuritis merupakan radang pada pleura (selaput paru-paru ),
gejala berupa Nyeri pada dada yang diperburuk oleh bernapas,
Sesak Napas, dan Perasaan “ditikam” .
•Faringtis merupakan radang pada faring sehingga timbul rasa
nyeri pada waktu menelan makanan.
Sekian, Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai