FISIKA, BIOKIMIA
PATOFISIOLOGI,FARMAKOL
OGI DAN TERAPI DIET PADA
GANGGUAN
SISTEM PERNAFASAN
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN
Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia
– Hidung proteksi
– Faring humidifikasi Faring
Meliputi proses :
◦ Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru
◦ Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang
rusuk dan otot diafragma.
Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru
Mekanisme Inspirasi :
• Otot-otot interkostal berkontraksi
Tulang
rusuk
Udara akibatnya tulang rusuk terangkat.
terangkat karena masuk
kontraksi otot • Kontraksi otot interkostal diikuti
antar tulang rusuk oleh kontraksi otot diafragma.
• Akibat kontraksi kedua otot ini,
rongga dada menjadi membesar.
• Rongga dada yang bertambah besar
menyebabkan tekanan udara di
paru-paru menjadi kecil.
• Akibatnya udara masuk ke dalam
Diaphragma berkontraksi paru-paru.
(turun)
Inspirasi
Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru
Mekanisme Ekspirasi :
• Otot-otot interkostal berelaksasi
akibatnya tulang rusuk turun.
Udara
keluar • Relaksasi otot interkostal diikuti
oleh berelaksasinya otot diafragma.
Tulang rusuk
• Akibat relaksasi kedua otot ini,
turun karena rongga dada menjadi menjadi
otot interkostal
berelaksasi
mengecil.
• Rongga dada yang mengecil
menyebabkan tekanan udara di
paru-paru menjadi besar.
• Akibatnya udara keluar dari dalam
Diaphragma berelaksasi
paru-paru ke lingkungan.
(naik)
Ekspirasi
Lanjutan…
A. Pengikatan O2
Gambar 3 : Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah, oksigen
dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan
Pernafasan terdiri dari 4 proses :
1. Ventilasi : Keluar masuknya udara karena adanya selisih
tekanan yang terdapat antara atmosfer dan alveolus
2. Distribusi : Pembagian udara ke cabang -cabang bronkhus
3. Transportasi dan Difusi
- Transport O2 dan CO2 dalam darah dan cairan tubuh ke
dan dari sel
- Difusi O2 dan CO2 antara darah dan alveoli
Pertukaran gas-gas antara alveoli dan kapiler dipengaruhi
oleh tekanan parsial O2 & CO2 dalam atmosfer
4. Perfusi : Aliran darah yang membawa O2 ke jaringan
JENIS RESPIRASI
1. RESPIRASI EXTERNAL
O2 DIBAWA DARI UDARA
LUAR SAMPAI KE KAPILER
2. RESPIRASI INTERNAL
O2 DARI KAPILER SAMPAI KE
SEL PADA JARINGAN.
RESPIRASI EXTERNAL
RESPIRASI INTERNAL
Udara bergerak masuk dan keluar dari paru-
paru karena selisih tekanan yang terdapat
antara atmosfer dan alveolus oleh kerja
mekanik otot-otot.
Stadium ke dua proses respirasi
mencakup proses difusi gas-gas melintasi
membran antara alveolus-kapiler yang
tipis (tebalnya kurang dari 0.5 um).
Kekuatan pendorong untuk perpindahan
ini adalah selisih tekanan parsial antara
darah dan fase gas.
Oksigen dapat ditranspor dari paru-paru ke
jaringan melalui dua jalan :
Diafragma
Otot interkostal
Kontrol Pernapasan
Otot pernapasan diatur oleh neuron &
reseptor pada pons & medula oblongata.