Machine Translated by Google

Daftar isi tersedia di ScienceDirect

Gerontologi Eksperimental

beranda jurnal: www.elsevier.com/locate/expgero

Dampak penguncian COVID-19 pada parameter kesehatan dan kekuatan otot wanita
yang lebih tua: Sebuah studi longitudinal
d CD,*
c, d, e d

sebuah

dan

INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK

1. Perkenalan jutaan orang, dengan penguncian menjadi pemicu penurunan kapasitas fisik,
khususnya pada populasi yang lebih tua yang mungkin paling menderita dari
Penyakit Coronavirus (COVID-19) telah menjadi berita utama kesehatan kurungan dan pasca kurungan [1].
terkemuka di dunia. Otoritas kesehatan di sebagian besar negara telah Lockdown COVID-19 dapat mempengaruhi beberapa parameter kesehatan,
memberlakukan pembatasan tertentu untuk mencegah penyebaran virus. seperti tingkat aktivitas fisik dan pola makan, yang merupakan faktor risiko
Sayangnya, pembatasan tersebut mau tidak mau mengganggu aktivitas sehari-hari puluhan
beberapa penyakit kardiovaskular dan metabolisme, seperti hipertensi,
Machine Translated by Google
PJ Marcos-Pardo dkk.
dislipidemia dan obesitas [2-4]. Tentang pengurangan aktivitas fisik, berjam-jam di
rumah dapat menyebabkan peningkatan perilaku menetap dan tidak aktif, lama duduk
dan berbaring; yang semuanya meningkatkan risiko mengembangkan atau
memperburuk penyakit kronis [5,6].
Selain itu, isolasi ini mengakibatkan perubahan asupan makanan orang dewasa dan
orang tua yang mungkin telah meningkatkan lemak tubuh, mempercepat sarco penia
dan menyebabkan penurunan massa dan kekuatan otot [7].
Sebagian besar studi longitudinal tentang efek lockdown akibat COVID-19 telah
dilakukan dengan populasi muda atau dewasa, tetapi hampir tidak ada studi dengan
orang tua [8]. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek
penguncian selama 13 minggu karena COVID-19, pada parameter kesehatan yang
berbeda: tingkat aktivitas fisik, kepatuhan diet Mediterania, pengukuran antropometri,
parameter darah, parameter densitometri, dan kekuatan otot. tingkat wanita yang lebih
tua.
2. Metode
2.1. Rancangan
Studi ini adalah bagian dari proyek yang sedang berlangsung (ClinicalTrials.gov
Pengenal pengenal: NCT04958499). Pengukuran pra-tes dilakukan untuk memulai
intervensi yang ditentukan dalam uji klinis ini. Namun, intervensi ini tidak dapat
dilakukan karena pandemi COVID-19. Sebaliknya, penelitian ini dilakukan, yang
pendanaan eksternal diperoleh, dengan izin tambahan yang diberikan oleh komite etik
institusional untuk itu untuk dilakukan. Desain studi longitudinal ini mengikuti Pernyataan
Strobo [9].
2.2. Peserta
Partisipannya adalah para relawan wanita dari lingkungan sekitar institusi.
Pengambilan sampel dilakukan melalui pengumuman di pusat-pusat perempuan, pusat
senior, pusat sosial dan pusat kesehatan di daerah terdekat. Tiga puluh wanita Spanyol
berusia antara 60 dan 70 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini. Kriteria inklusi
adalah: berusia antara 60 dan 70 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Peserta
dengan merokok, ketergantungan alkohol yang dilaporkan sendiri, penyakit ginjal
kronis, penyakit menular dan / atau penyakit jantung koroner dikeluarkan dari penelitian.
Penelitian ini dapat menghadirkan bias respon. Wanita yang datang secara sukarela
untuk berpartisipasi dalam penelitian bisa menjadi yang paling peduli dengan kesehatan
mereka; meninggalkan dari itu para wanita yang memiliki gaya hidup yang lebih buruk.
Sebelum memulai protokol penelitian, semua peserta diberitahu tentang protokol
eksperimental (tujuan, metode, manfaat dan risiko). Semua wanita menjalani penilaian
sebelum (pra) dan setelah (pasca) periode 13 minggu isolasi pandemi COVID-19 (Gbr.
1). Pre-test dilakukan pada Februari 2020, dan post-test dilakukan pada Juni 2020.
Perangkat lunak Rstudio 3.15.0 digunakan untuk menetapkan ukuran sampel.
Tingkat signifikansi ditetapkan pada = 0,05. Menurut standar deviasi yang ditetapkan
untuk Femoral neck bone mineral content (BMC) dalam penelitian sebelumnya [10]
dan perkiraan kesalahan 0,04 g, ukuran sampel yang valid
Gambar 1. Desain Eksperimental.
2
Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814
dari 30 diperlukan untuk interval kepercayaan 95%.
2.3. Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Penelitian ini memperoleh persetujuan CE052002 dari komite etik Universitas
Katolik Murcia tentang penelitian, sesuai dengan Deklarasi Helsinki. Semua pasien
menandatangani formulir persetujuan tertulis sebelum berpartisipasi dalam penelitian.
2.4. Variabel dan instrumen
Peneliti yang sama melakukan semua pengukuran dalam satu sesi antara jam
8:00 dan 14:00. Para peserta diperiksa tanpa alas kaki dengan suhu standar
laboratorium pada 24 C.
Sebelum tes pengukuran, para peserta tidak melakukan latihan pemanasan atau
peregangan. Ada istirahat 5 menit antara
pengukuran.
2.4.1. Kepatuhan diet mediterania
Kuesioner pencegahan dengan diet mediterania (PREDIMED) digunakan,
instrumen untuk evaluasi diet yang memberikan informasi tentang kepatuhan diet
Mediterania (MDA) orang dewasa yang lebih tua, yang sebelumnya divalidasi pada
populasi Spanyol [12].
2.4.2. Tingkat aktivitas fisik Global
Physical Activity Questionnaire (GPAQ) adalah versi modifikasi dari International
Physical Activity Questionnaire (IPAQ), dan dikembangkan oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) [13]. Kuesioner ini mengklasifikasikan peserta menurut tingkat aktivitas
sebagai tujuan utama pengukuran aktivitas fisik, dan memungkinkan studi tren dan
asosiasi dengan jenis perilaku atau kesehatan lainnya.
hasil.
2.4.3. Pengukuran kinantropometri Parameter
kinantropometri diukur berdasarkan standar International Society for the
Advancement on Kinan thropometry (ISAK) [14]. Berat (kg) dievaluasi dalam pakaian
ringan tanpa alas kaki dengan menggunakan skala elektronik (Seca 877, Birmingham,
UK), dan tinggi (cm) diukur menggunakan stadiometer (Seca 763, Birmingham, UK).
2.4.4. Parameter darah
Parameter darah (BP) diukur mengikuti rekomendasi untuk pasien yang lebih tua
[15]. Tekanan darah sistolik (SBP), diastolik BP (DBP), dan denyut nadi (PR) diukur
menggunakan perangkat lengan otomatis terkalibrasi (OMRON, model HEM-7113).
Nilai akhir untuk BP, SBP dan DBP adalah rata-rata dari dua rekaman dengan jarak
tiga menit.
Sampel darah tongkat jari dikumpulkan sebelum 9 jam. Perangkat Afinion™
Analyzer (Alere, Ltd., Stockport, UK) digunakan untuk uji panel lipid. Tes ini mengukur
kolesterol total (Chol), High-Density Lipopro tein kolesterol (HDL), Low-Density
Lipoprotein kolesterol (LDL), Tri gliserida (Trig), Non-HDL Lipid (LipidNonHDL) dan
Chol/HDL
Machine Translated by Google

PJ Marcos-Pardo dkk. Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814

rasio dalam darah lengkap, serum dan plasma untuk digunakan dalam diagnosis Tabel
dan pengobatan gangguan lipid. 1 Karakteristik sampel.
Variabel %(n) atau X ± SD
2.4.5. Pengukuran densitometri
Usia (tahun) 64,43 ± 4,58
Kandungan mineral tulang (BMC), kepadatan mineral tulang (BMD) dan 154,15 ± 7,49
tinggi (cm)
komposisi tubuh diukur dengan Dual energy X-ray absorptiometry (DXA) (QDR Massa tubuh (kg) 71,27 ± 12,60
4500A, fan-beam densitometer, Hologic, Waltham, MA, USA). Metode ini digunakan
untuk pengukuran komposisi tubuh untuk evaluasi komposisi jaringan lunak, massa Status pernikahan
lemak (FM), massa ramping dan massa total [16]. Variabel yang diukur meliputi: Lajang 6,67 (2)
BMC dan BMD Tulang Belakang; BMC dan BMD leher femur; FM/Tinggi; Massa Telah menikah 56,67 (17)
Terpisah 6,67 (2) 30
ramping/Tinggi; Total dan persentase FM; dan Total dan persentase batang FM.
Janda (9)

Pekerjaan
2.4.6. Pengukuran kekuatan otot
Pekerja Penuh Waktu 13,33 (4)
Untuk mengukur kekuatan otot, peserta melakukan dua tes: Handgrip Pekerja paruh waktu 6,67 (2) 20
strength test (HG). HG diukur dalam posisi berdiri dengan lengan di samping. Penganggur (6) 60 (18)
Para peserta melakukan satu pengulangan di masing-masing tangan untuk Pensiun

membiasakan diri dengan perangkat dan tes. Setiap peserta diminta untuk
meremas grip dengan kekuatan maksimal selama 3 detik dengan tangan kanan. Tingkat Pendidikan

Kekuatan puncak tertinggi (kg) yang tercatat antara tiga upaya dipertimbangkan Tidak ada pendidikan 13,33 (4)
Sekolah dasar 56,67 (17)
untuk analisis. Dinamometer kekuatan genggaman digital digunakan untuk ini (TKK
SMA 16,67 (5)
5401; Takei Scientific Instruments Co., Ltd., Tokyo, Jepang). Gelar Sarjana atau lebih tinggi 13,33 (4)

Untuk menentukan kekuatan maximal isometric knee extension (IKE), partisipan

Status hidup
dinilai dalam posisi duduk dengan sudut lutut dan pinggul 90ÿ. Peserta yang duduk Hidup dengan seseorang 73,33 (22)
di kursi diinstruksikan untuk mendorong sekuat mungkin selama tiga detik sambil Hidup sendiri 26,67 (8)
diberikan dorongan verbal.
Uji ekstensi dinilai dengan pengambilan sampel transduser gaya (Musclelab, Gaya Hidup (Kepatuhan diet aktif dan Mediterania vs non-aktif atau tidak ada kepatuhan)
Ergotest, Norwegia) pada 1000 Hz. Subyek melakukan tiga tes IKE dengan Sehat 30 (9)
istirahat 2 menit di antara tes. Gaya puncak maksimum dalam Newton (Nm) Tidak sehat 70 (21)

dikumpulkan.

2.5. Analisis statistik
Uji Kolmogorov-Smirnov dan uji-W Mauchly digunakan untuk mengevaluasi
normalitas dan sferisitas data. Mean dan standar deviasi dihitung dari variabel
kuantitatif, dan frekuensi dan persen digunakan untuk variabel kualitatif. Para
peserta dikategorikan memiliki gaya hidup sehat (HL) atau gaya hidup tidak sehat
(UL). HL dianggap mereka yang mematuhi setidaknya 300 menit aktivitas fisik
sedang hingga berat (MVPA)
(WHO memperpanjang rekomendasi untuk mencapai manfaat yang lebih besar
daripada yang direkomendasikan 150 menit), dan yang mempertahankan MDA (di
atas 9 poin, dihitung menurut rata-rata dan median sampel) vs UL, mereka yang
tidak mematuhi salah satu atau kedua parameter. Analisis kovarians (ANCOVA)
digunakan untuk membandingkan perubahan dari baseline antar kelompok. Analisis
ini dilakukan tanpa disesuaikan dan disesuaikan dengan usia seperti pada
penelitian penelitian sebelumnya [7]. ANOVA dua arah dengan pengukuran
berulang dalam 1 faktor (waktu) digunakan untuk menganalisis perbedaan antar
dan intra-kelompok. Sebuah kesalahan p 0,05 didirikan. Analisis statistik dilakukan
dengan menggunakan paket statistik SPSS 21.0 for Windows.
3. Hasil
Sebanyak 40 wanita menjadi sukarelawan untuk penelitian ini. Dua wanita
dieliminasi karena tidak memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tiga puluh delapan
wanita dilibatkan dalam penelitian dan diukur pada tes awal. Semuanya dihubungi
untuk mengikuti post-test. Tiga wanita terinfeksi Covid pada saat post-test dan 5
wanita enggan melapor ke yang terdeteksi karena takut tertular Covid. Tiga puluh
wanita menghadiri post-test dan dianalisis dalam penelitian ini.
sekolah dasar. Sekitar tiga perempat dari mereka tinggal bersama pasangan, dan
dua dari tiga memiliki UL.
Tabel 2 menunjukkan bahwa LDL meningkat (+10,30 ± 3,19; p = 0,003), HDL
menurun (ÿ 7,01 ± 1,78; p = 0,001), Lipid non-HDL meningkat (+8,73 ± 3,02; p =
0,007), lipid Chol/HDL meningkat (+0,42 ± 0,08; p <
0,001), BMD leher femur menurun (ÿ 0,02 ± 0,01; p = 0,017), persen FM/tinggi
badan meningkat (+0,37 ± 0,10; p = 0,002), total FM (kg) meningkat (+0,81 ± 0,24;
p = 0,002) , persen FM (%) meningkat (+0,67 ± 0,21; p = 0,003), total FM batang
(kg) meningkat (+0,53 ± 0,20; p = 0,013), persentase batang FM (%) meningkat
(+1,06 ± 0,33; p = 0,003), HG menurun (ÿ 0,87 ± 0,36; p = 0,023) dan IKE menurun
(ÿ 302,80 ±
24.14; p < 0,001) setelah penguncian, secara signifikan. Ketika perubahan ini
disesuaikan dengan nilai usia dipertahankan.
Tabel 3 menunjukkan perubahan sebelum dan sesudah lockdown menurut HL
dan UL. Kelompok HL menunjukkan penurunan HDL (ÿ 6,85 ± 3,04; p =
0,033), peningkatan lipid Chol/HDL (0,29 ± 0,11; p = 0,012), peningkatan FM
batang (1,16 ± 0,51; p = 0,032) dan penurunan IKE (ÿ 303,06 ±
41.90; p < 0,001), secara signifikan. Kelompok UL menunjukkan peningkatan BMI
(0,41 ± 0,16; p = 0,015), dan peningkatan LDL (+13,76 ± 3,33; p <
0,001, penurunan HDL (ÿ 6,91 ± 1,87; p = 0,001), peningkatan lipid Non-HDL
(+14,15 ± 3,02; p < 0,001), peningkatan lipid Chol/HDL (+0,51 ± 0,07; pp < 0,001),
penurunan femoralis BMD leher (ÿ 0,02 ± 0,01; p =
0,009), peningkatan FM/tinggi (%) (+0,46 ± 0,11; p < 0,001), peningkatan FM
batang (kg) (+0,52 ± 0,22; p = 0,024), peningkatan FM batang (%) (+1,04 ± 0,32;
p = 0,003), peningkatan total FM (kg) (+1,05 ± 0,26; p <
0,001), peningkatan FM total (%) (+0,87 ± 0,21; p < 0,001), penurunan HG (ÿ 0,80
± 0,38; p = 0,046) dan penurunan IKE (ÿ 304,29 ± 25,75; p <
0,001), secara signifikan. Tidak ada perbedaan yang diamati antar kelompok dalam
perubahan pra-pasca penguncian.
4. Diskusi

Tabel 1 menunjukkan karakteristik sampel. Sampel terdiri dari wanita Spanyol Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek penguncian
berusia antara 60 dan 70 tahun. Lebih dari 50% dari mereka sudah menikah, selama 13 minggu karena COVID-19 pada parameter kesehatan yang berbeda:
pensiun, dan memiliki tingkat pendidikan yang sesuai dengan

3
Machine Translated by Google

PJ Marcos-Pardo dkk. Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814

Tabel 2
Pengaruh lockdown akibat pandemi Covid (Tidak disesuaikan dan disesuaikan usia).

Tidak disesuaikan Disesuaikan dengan usia

Variabel Pra-tes Post-test Perbedaan pasca-pra (M p 95% CI Perbedaan pasca-pra (M p 95% CI

(M ± SD) (M ± SD) ± SD) (Mpost-Mpre) ± SD) (Mpost-Mpre)

IMT (kg/m2 ) 29,97 ± 4,54 30,25 ± 4,67 0,28 ± 0,16 0,097 0,05;0,61 0,26 ± 0,15 0,097 0,05;0,56
TD (mmHg) 97,43 ± 11,16 95,5 ± 11,29 1,89 ± 2,22 0,403 6,43;2,67 2,00 ± 2,24 0.38 6,59;2,6
SBP (mmHg) 132,37 ± 130,03 ± 2,46 ± 4,84 0,616 12,40;7,48 2.70 ± 4.89 0,585 12,74;7,34
21.61 19.89
DBP (mmHg) 79,97 ± 10,13 78,23 ± 1,60 ± 1,62 0,332 4.2;1.72 1,64 ± 1,65 0,327 5.03;1.74
10.79
PR (bpm) 68,87 ± 11,63 66,03 ± 2,52 ± 1,52 0.11 5.64;0.61 2,48 ± 1,55 0,121 5,67; 0,7
11.24
Kol (mg/dL) 190.1 ± 29.44 195.7 ± 1,73 ± 3,99 0,669 6.47;9.92 1,50 ± 4,01 0,712 6.75;9.75
24.53
LDL (mg/dL) 101,79 ± 114,13 ± 10.30 ± 3.19 0,003 3.76;16.84 10,07 ± 3,17 0,004 3.55;16.58
25.82 20.42
HDL (mg/dL) 66,17 ± 12,61 60,27 ± 7,01 ± 1,78 0,001 10,67;-3,35 6,88 ± 1,78 0,001 10.54;-3.23
12,96
Trigonometri (mg/dL) 110,72 ± 106,3 ± 8.30 ± 10.95 0,455 30.75;14.16 8,93 ± 10,99 0,424 31.53;13.66
58.83 41.82
LipidNonHDL (mg/dL) 123,93 ± 135,43 ± 8,73 ± 3,02 0,007 2.55;14.92 8.38 ± 2.87 0,007 2.48;14.28
24.01 20.09
Kol/HDL (mg/dL) 2.92 ± 0.49 3,35 ± 0,59 0,42 ± 0,08 <0,001 0,26;0,57 0,763 0,40 ± 0,06 <0.001 0,27;0,53
Tulang Belakang BMC (kg) 1,82 ± 0,27 1,83 ± 0,26 2.95 ± 9.71 16,97;22,88 0,01;0,01
0,05;0,08 2,55 ± 9,83 0,798 17,66;22,76
Tulang Belakang BMD (g/cm2 ) 1,03 ± 0,08 1,03 ± 0,09 0,00 ± 0,00 0,756 0,03;-0,00 0,00 ± 0,00 0,796 0,01;0,01
BMC leher femur (g) 3,14 ± 0,78 3,15 ± 0,79 0,02 ± 0,03 0,634 0,02 ± 0,03 0.612 0,05;0,08
BMD leher femur (g/ cm2 ) 0,7 ± 0,1 0,69 ± 0,11 0,02 ± 0,01 0,017 0,02 ± 0,01 0,02 0,03;0,00

FM/Tinggi (%) 13,71 ± 3,34 14.1 ± 3.4 0,37 ± 0,10 0,002 0.15;0.58 0,36 ± 0,11 0,002 0.15;0.58
Massa ramping/Tinggi (kg/ 14,84 ± 1,42 14,81 ± 1,5 0,02 ± 0,10 0.817 0.24;0.19 0,05 ± 0,08 0,58 0.21;0.12
m2 )
Batang FM (kg) 16.09 ± 4.15 16,59 ± 4,15 0,53 ± 0,20 0,013 0,12;0,95 0,54 ± 0,21 0,015 0.11;0.96
Batang FM (%) 46,2 ± 4,95 47,23 ± 4,52 1,06 ± 0,33 0,003 0,38;1,73 1,10 ± 0,30 0,001 0.49;1.72
Jumlah FM (kg) 32,66 ± 8,70 33,54 ± 8,78 0,81 ± 0,24 46,98 ± 0,002 0,32;1,31 0,81 ± 0,25 0,003 0.30;1.31
Jumlah FM (%) 46,24 ± 4,43 4,25 0,67 ± 0,21 0,003 0,25;1,09 0,69 ± 0,20 0,002 0.29;1.1
HG (kg) 23,56 ± 5,68 22,78 ± 5,13 0,87 ± 0,36 0,023 1,60;-0,13 0,85 ± 0,36 0,027 1.6;-0.11
KEKUATAN (Nm) 548.02 ± 248 ± 68,91 302,80 ± 24,14 <0,001 352,34;- 303,67 ± 24,50 <0.001 354.03;- 253.32
167,46 253,26

Singkatan: BMI = indeks massa tubuh; BMC = kandungan mineral tulang; BMD = kepadatan mineral tulang; BP = tekanan darah; bpm = denyut per menit; DBP = tekanan darah
diastolik; FM = massa lemak; HDL = lipoprotein densitas tinggi; HG = Pegangan tangan; IKE = Kekuatan ekstensi lutut isometrik; LDL = lipoprotein densitas rendah; MBP =
tekanan darah rata-rata; mmHg = milimeter air raksa; Nm = newton meter; PR = denyut nadi; SBP = tekanan darah sistolik; Kol = kolesterol total; Trig = trigliserida.

tingkat aktivitas fisik, kepatuhan diet Mediterania, pengukuran antropometri, parameter
darah, parameter densitometri dan tingkat kekuatan otot wanita usia 60-70 tahun. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa nilai HDL, LDL dan lipid Non-HDL darah memburuk
setelah lockdown, dengan peningkatan LDL yang signifikan dan penurunan HDL,
seperti pada penelitian sebelumnya [17]. Selain itu, dalam penelitian ini, perburukan
yang signifikan dari nilai HDL dan kolesterol/HDL lipid diamati pada individu yang
memiliki HL dan UL karena penguncian, tetapi mereka yang memiliki UL juga
menunjukkan LDL, dan Non-HDL yang memburuk. nilai lipid. Oleh karena itu, menjaga
pola hidup sehat selama masa lockdown, termasuk aktivitas fisik dan pola makan yang
sehat, dapat mengurangi dampak negatif perubahan kebiasaan terhadap parameter
darah selama masa lockdown [17,18]. Perubahan dalam kehidupan sehari-hari ini dapat
meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dalam jangka panjang [18], dengan ini
menjadi sangat relevan dalam populasi penelitian ini karena mereka adalah wanita
dewasa dan lebih tua; dengan demikian, usia harus dipertimbangkan karena
meningkatkan kecenderungan penyakit kardiovaskular [19].
biasanya berubah dalam jangka pendek [27], peningkatan persentase FM/tinggi bisa
disebabkan oleh perubahan yang ditemukan di FM. Penelitian sebelumnya telah
menunjukkan bahwa penguncian menyebabkan penurunan tingkat aktivitas fisik atau
memburuknya kebiasaan makan, termasuk frekuensi ngemil yang lebih tinggi, dengan
faktor-faktor ini mempengaruhi jenis kelamin perempuan ke tingkat yang lebih besar [28].
Tidak mengherankan, dalam penelitian ini, ditemukan bahwa mereka dengan UL
adalah wanita yang menunjukkan peningkatan signifikan terbesar dalam variabel yang
berkaitan dengan akumulasi lemak total dan batang tubuh dan juga meningkat secara
signifikan pada BMI. Penjelasan lain yang mungkin adalah bahwa ada peningkatan FM
total dan FM trunk dengan usia [29]. Area distribusi massa lemak merupakan faktor
yang perlu dipertimbangkan, karena FM total telah berkorelasi dengan berbagai tingkat
risiko kardiometabolik, serta FM batang, yang dikaitkan dengan risiko tinggi penyakit
kardiovaskular [29]. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini, wanita yang lebih
tua yang memiliki UL akan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menderita jenis
patologi ini.

Mengenai massa tulang, secara umum tidak ditemukan perbedaan saat

Mengenai tekanan darah, SBP meningkat secara signifikan seiring bertambahnya
usia. Hal ini dapat menimbulkan risiko, karena SBP tinggi yang terkait dengan usia
telah dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya kejadian penyakit kardiovaskular utama,
penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung dalam penelitian lain [24].
Sebaliknya, tidak ada perubahan signifikan yang ditemukan pada SBP, DBP, atau BP
sebelum dan sesudah penguncian. Selanjutnya, tidak ditemukan perbedaan antara HL dan UL.
Sehubungan dengan yang terakhir, perlu dicatat bahwa gaya hidup adalah salah satu
Kurangnya perubahan mungkin karena periode waktu rata-rata telah berlalu [25].
Penyelidikan saat ini juga menemukan peningkatan yang signifikan pada FM
batang (absolut dan persentase), FM total (mutlak dan persentase), dan persentase
FM/tinggi setelah penguncian, sejalan dengan penelitian sebelumnya [26]. Menimbang
bahwa pada populasi orang dewasa dan lebih tua, tinggi badan tidak
membandingkan variabel pra-pasca penguncian. Namun, ketika membagi wanita
menurut gaya hidup mereka, penurunan yang signifikan pada BMD leher femur
ditemukan pada mereka dengan UL. Perubahan dalam situasi normal (non-lockdown)
ini mungkin disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk genetika, beberapa jenis
pengobatan, penyakit lain, nutrisi, dan gaya hidup [30].
faktor yang paling terpengaruh selama penguncian [23]. Penyebab pertama mungkin
kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang menetap [31]. Tidak digunakan atau
periode tidak aktif yang berkepanjangan seperti penguncian atau tidak adanya stimulus
pada kerangka, mendukung pengurangan massa tulang, membuatnya lebih rapuh,
sementara menundukkannya pada beban mekanis melalui olahraga meningkatkan massa tulang

4
Machine Translated by Google

PJ Marcos-Pardo dkk. Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814

Tabel 3
Pengaruh lockdown menurut gaya hidup sehat atau tidak sehat + Waktu*Interaksi Kelompok (semua disesuaikan usia).
Variabel Pre-test (M ± SD) Post-test (M ± SD) Disesuaikan dengan usia Grup * interaksi waktu

Perbedaan pasca-pra (M ± SD) p 95% CI (Mpost-Mpre) F Mengatakan

IMT (kg/m2) HL 30,65 ± 4,64 UL 30,73 ± 4,96 0,11 ± 0,26 0,682 0.42;0.63 1,008 0,328
29,67 ± 4,57 30,05 ± 4,65 0,41 ± 0,16 0,015 0.09;0.73
TD (mmHg) HL 96,22 ± 13,8 96,63 ± 12,82 1,19 ± 3,83 0,758 9.06;6.67 0,127 0,724
UL 97,95 ± 10,17 95,02 ± 10,88 2,8 ± 2,35 0.244 7.63;2.03 ÿ
SBP (mmHg) HL 129,78 ± 20,3 130,56 ± 16,71 2,03 ± 8,36 0,81 19.21;15.15 0,018 0,893
UL 133,48 ± 22,55 129,81 ± 21,49 3,37 ± 5,14 0,518 13.93;7.19
DBP (mmHg) HL 79,44 ± 15,38 79,67 ± 16,02 0.77 ± 2.81 0,786 6.56;5.01 0,276 0,604
UL 80,19 ± 7,35 HL 77,62 ± 8,05 2,52 ± 1,73 2,03 0,158 6.07;1.04
PR (bpm) 68,56 ± 10,42 65,89 ± 8,96 ± 2,65 0,451 7.47;3.42 0,086 0,772
UL 69 ± 12,35 66,1 ± 12,28 2,94 ± 1,63 0,082 6.29;0.41
Kol (mg/dL) HL 198,88 ± 33,69 200,33 ± 26,39 4,24 ± 6,87 0,542 18.35;9.87 2.013 0.168
UL 186,76 ± 27,81 193,71 ± 24,09 7.23 ± 4.22 0,098 1.44;15.91
LDL (mg/dL) HL 105,12 ± 26,43 114,44 ± 16,44 6,37 ± 5,42 4.78.251 ;17.52 <0.001 0.033
6.91;20.62 1.34 0.258
UL 100,52 ± 26,13 114 ± 22,28 13,76 ± 3,33 13.11;-0.60 0.001 10.76;-3.07
HDL (mg/dL) HL 72,13 ± 15,39 UL 63,9 67,56 ± 17,71 6,85 ± 3,04 6,91 58.59;18.70 21.68;25.82
7.48;12.71 0,000 0,987
± 10,95 57,14 ± 9,16 ± 1,87 <0.001 7.95;20.35 0.012<0.001
0.07;0.52
Trigonometri (mg/dL) HL 108,25 ± 54,67 90,78 ± 29 19,94 ± 18,8 0.299 0.38;0.65;30.14 0,988 0,329
UL 111,67 ± 61,61 112,95 ± 45,22 2.07 ± 11.55 0.859 39.00 11.72;30.77
LipidNonHDL (mg/dL) HL 126,75 ± 25,68 132,78 ± 18,55 2.61 ± 4.91 0,599 0.02;0.01 3,976 0,057
UL 122,86 ± 23,91 136,57 ± 21,04 14,15 ± 3,02 0.01;0.01 0.10;0.12 0.05;0.09
Kol /HDL (mg/dL) HL 2,81 ± 0,51 3.1 ± 0.67 0,29 ± 0,11 0.03;0.01 0.03;-0.01 0.152
0.10;0.64 <0.001 2.913 0.1
UL 2.96 ± 0.49 3,46 ± 0,53 0,51 ± 0,07 0.23;0.69 0.506
Tulang Belakang BMC (kg) HL 1,82 ± 0,25 1,82 ± 0,24 4,43 ± 16,82 0,496 0,488
UL 1.82 ± 0.28 1,83 ± 0,28 9,53 ± 10,34 0,365
Tulang Belakang BMD (g/cm2 ) HL 1,03 ± 0,09 1,02 ± 0,09 0,00 ± 0,01 0,934 0,013 0,909
UL 1,03 ± 0,08 1,03 ± 0,09 0,00 ± 0,00 0,722
BMC leher femur (g) HL 3,21 ± 0,56 3,19 ± 0,57 0,01 ± 0,05 0,851 0,036 0,852
UL 3.11 ± 0.87 3.13 ± 0.88 0,02 ± 0,03 0,509
BMD leher femur (g/cm2 ) HL 0,7 ± 0,08 0,69 ± 0,1 0,01 ± 0,01 0,252 0,219 0,644
UL 0,7 ± 0,11 0,68 ± 0,11 0,02 ± 0,01 0,009
FM/Tinggi (%) HL 14,24 ± 3,21 UL 14,48 ± 3,57 0,27 ± 0,18 0,816 0,375
13,49 ± 3,45 13,94 ± 3,4 0,46 ± 0,11
Massa ramping/Tinggi (kg/m2 ) HL 14,94 ± 1,63 14,9 ± 1,72 0,09 ± 0,14 0.38;0.19 0,346 0,561
UL 14.8 ± 1.36 14,78 ± 1,44 0,00 ± 0,09 0,976 0.17;0.18
Batang FM (kg) HL 16,59 ± 4,66 17,05 ± 5,44 0,55 ± 0,35 0,127 0.17;1.27 0,007 0,934
UL 15,87 ± 4,02 16,39 ± 3,62 0,52 ± 0,22 0,024 0.08;0.96
Batang FM (%) HL 47,07 ± 3,47 47,93 ± 4,41 1,16 ± 0,51 0,032 0.11;2.22 0,039 0,844
UL 45,82 ± 5,5 HL 46,92 ± 4,64 1,04 ± 0,32 0,003 0.39;1.69
Jumlah FM (kg) 33,91 ± 9,99 34,39 ± 10,58 0,56 ± 0,42 0,196 0.31;1.42 0,998 0,327
UL 32.13 ± 8.31 33,17 ± 8,15 1,05 ± 0,26 <0,001 0,52; 1,59 0,139
Jumlah FM (%) HL 47,14 ± 3,81 47,52 ± 4,34 0,51 ± 0,34 <0,001 0,45; 1,30
0,18;0,157
1,21 0,806 0,378
UL 45,85 ± 4,71 46,75 ± 4,3 0,87 ± 0,21
HG (kg) HL 23.12 ± 5.36 22,35 ± 5,73 0,91 ± 0,62 2.18;0.37 0,021 0.886
UL 23,75 ± 5,92 22,97 ± 4,99 0,80 ± 0,38 0,046 1.59;-0.02
KEKUATAN (Nm) HL 534.05 ± 148.7 UL 246,51 ± 64,51 303,06 ± 41,90 <0.001 389.19;-216.93 <0.001 0,001 0,98
554.01 ± 178.02 248,64 ± 72,25 304,29 ± 25,75 357.23;-251.36

Singkatan: BMC = kandungan mineral tulang; BMD = kepadatan mineral tulang; BMI = indeks massa tubuh; BP = tekanan darah; bpm = denyut per menit; DBP = tekanan darah
diastolik; FM = massa lemak; HDL = lipoprotein densitas tinggi; HG = Pegangan tangan; HL = gaya hidup sehat; IKE = Kekuatan ekstensi lutut isometrik; LDL = lipoprotein densitas
rendah; MBP = tekanan darah rata-rata; mmHg = milimeter air raksa; Nm = newton meter; PR = denyut nadi; SBP = tekanan darah sistolik; Kol = kolesterol total; Trigliserida =
trigliserida; UL = gaya hidup tidak sehat.

[31]. Di sisi lain, penguncian rumah mengurangi paparan sinar matahari dalam
jangka waktu yang lama [31], sehingga mempengaruhi sintesis vitamin D, dan
karena itu secara negatif mempengaruhi penyerapan kalsium di usus, pemeliharaan
kadar kalsium dan fosfat yang memadai untuk tulang yang optimal. pembentukan,
dan promosi berfungsinya hormon para tiroid, yang mempertahankan kadar
kalsium serum [31]. Untuk alasan ini, jumlah faktor-faktor ini mungkin menjadi
penyebab utama penurunan BMD yang diamati pada populasi dengan UL.
Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lockdown
terhadap kapasitas produksi kekuatan otot. Kami menemukan perburukan yang
signifikan dari hasil yang diperoleh dalam tes IKE oleh kedua kelompok setelah penguncian.
hidup dan fisiologis selama periode ini, dengan studi longitudinal yang mencakup
Hasil ini sesuai dengan yang diharapkan, karena pengaruh usia pada penurunan
kapasitas untuk menghasilkan kekuatan [21], di samping situasi mobilitas terbatas
dan, oleh karena itu, penurunan aktivitas fisik [32]. Di sisi lain, hanya wanita UL
yang lebih tua yang menunjukkan hasil tes HG yang memburuk secara signifikan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh gaya hidup aktif utama oleh wanita HL yang lebih
tua, sedangkan wanita UL yang lebih tua dapat sangat mengurangi aktivitas fisik
harian mereka.
selama penguncian daripada pasca penguncian karena kebijakan mobilitas yang
ketat. Ini mungkin karena respons otot terhadap ketidakaktifan lebih kuat daripada
aktivitas fisik [32]. Hilangnya kekuatan otot, selain tidak adanya perbedaan yang
signifikan pada variabel Lean mass/Tinggi, memperkuat gagasan yang ditemukan
pada penelitian sebelumnya, di mana diamati bahwa besarnya kehilangan kekuatan
yang diamati karena penuaan dan tidak aktif lebih besar daripada penurunan
kekuatan otot. tingkat kehilangan massa otot [32].
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa usia, ketidakaktifan, dan UL selama
penguncian, mendorong hilangnya kekuatan otot pada populasi yang diteliti.
Kekuatan utama dari penelitian ini adalah studi gabungan parameter fisik, gaya
uji lapangan untuk menganalisis efek penguncian terhadap kesehatan wanita yang
lebih tua. Oleh karena itu, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini bisa sangat
berguna dalam situasi serupa di masa depan untuk memprediksi perubahan
variabel kesehatan dalam kelompok populasi ini, serta untuk meningkatkan sistem
manajemen kesehatan oleh entitas politik. Di sisi lain, penelitian lebih lanjut akan
diperlukan, terutama pada kelompok yang paling terpengaruh atau berisiko, dalam
hal ini tentang kesehatan mereka dalam kaitannya dengan

5
Machine Translated by Google
PJ Marcos-Pardo dkk.
aktivitas fisik dan gaya hidup. Mengenai keterbatasan yang dihadapi, pengukuran pasca
penguncian tidak dapat dilakukan sampai pembatasan mobilitas yang diberlakukan
memungkinkan sampel untuk mengakses pusat tempat pengujian dilakukan, serta tidak
adanya kelompok kontrol yang tidak dalam keadaan terkunci.
Sebagai kesimpulan, diamati bahwa penguncian memiliki dampak negatif yang besar
pada wanita tua Spanyol di sebagian besar parameter yang diukur: kolesterol, BMD leher
femoralis, FM, dan nilai kekuatan. Selain itu, ditemukan bahwa HL dapat menjadi faktor
protektif terhadap peningkatan LDL terkait usia, penurunan HDL, peningkatan FM, dan
penurunan nilai kekuatan. Hasil ini harus diperhitungkan karena potensi dampak negatif
yang besar terhadap kesehatan masyarakat yang mungkin terjadi pada situasi lockdown
dan isolasi sosial seperti yang dialami, sehingga strategi nonfarmakologis seperti latihan
fisik dan pola makan sehat dianggap perlu. untuk memastikan kesehatan individu selama
kemungkinan situasi penguncian di masa depan. Selain itu, penting untuk menyoroti
perlunya penelitian di masa depan yang menyelidiki tidak hanya dampak pembatasan
penguncian COVID-19 pada parameter kesehatan dan kekuatan otot, tetapi juga efek
jangka pendek dan jangka panjang dari intervensi khusus yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. dan termasuk program latihan fisik yang
disesuaikan dengan rumah.
Pendanaan
Karya ini didukung oleh Research Support and Promotion Measures Plan Wakil
Rektorat Bidang Riset Catholic University of Murcia 2020/2021 dengan nomor hibah PMAFI-
COVID19/17; dan oleh Kementerian Sains, Inovasi, dan Universitas Spanyol, Proyek
Colaboration Retos 2017 nomor hibah RTC-2017-6145-1, 2017.
Deklarasi kepentingan bersaing
Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan yang bersaing.
ketersediaan data
Data akan tersedia berdasarkan permintaan.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Wakil Rektorat Bidang Penelitian
Universitas Katolik Murcia dan para peserta penelitian.
Referensi
1 Palmer, K., Monaco, A., Kivipelto, M., Onder, G., Maggi, S., Michel, J.-P., Prieto, R.,
Sykara, G., Donde, S., 2020 Potensi dampak jangka panjang dari wabah COVID-19
pada pasien dengan penyakit tidak menular di Eropa: konsekuensi untuk penuaan
yang sehat. Klinik Penuaan. Eks. Res. 32, 1189-1194. https://doi.org/10.1007/
S40520-020-01601-4.
2 Chen, P., Mao, L., Nassis, GP, Harmer, P., Ainsworth, BE, Li, F., 2020. Penyakit coronavirus
(COVID-19): kebutuhan untuk mempertahankan aktivitas fisik secara teratur sambil mengambil
tindakan pencegahan. J. Ilmu Kesehatan Olahraga. 9, 103-104.
3 Bellettiere, J., LaMonte, MJ, Evenson, KR, Rillamas-Sun, E., Kerr, J., Lee, I.-M., Di,
C., Rosenberg, DE, Stefanick, ML, Buchner, DM , Hovell, MF, LaCroix, AZ, Rossouw,
J., Ludlam, S., Burwen, D., McGowan, J., Ford, L., Geller, N., Anderson, G., Prentice,
R., Kooperberg , C., Manson, JE, Jackson, R., Thomson, CA, Wactawski Wende, J.,
Limacher, M., Wallace, R., Kuller, L., Shumaker, S., Shumaker, S., Howard, Bv,
2019. Perilaku menetap dan penyakit kardiovaskular pada wanita yang lebih tua.
Sirkulasi 139, 1036–1046. https://doi.org/10.1161/
SIRKULASIAHA.118.035312.
4 Colpani, V., Baena, CP, Jaspers, L., van Dijk, GM, Farajzadegan, Z., Dhana, K.,
Tielemans, MJ, Voortman, T., FreakPoli, R., Veloso, GGV, Chowdhury, R.,
Kavousi, M., Muka, T., Franco, OH, 2018. Faktor gaya hidup, penyakit kardiovaskular
6
Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814
dan semua penyebab kematian pada wanita paruh baya dan lanjut usia: tinjauan sistematis
dan meta-analisis. Eur. J. Epidemi. 33, 831–845.
5 Owen, N., Sparling, PB, Healy, GN, Dunstan, DW, Matthews, CE, 2010.
Perilaku menetap: bukti yang muncul untuk risiko kesehatan baru. Klinik Mayo. Prok.
85, 1138–1141. https://doi.org/10.4065/mcp.2010.0444.
6 Pharr, JR, Coughenour, CA, Bungum, TJ, 2018. Penilaian hubungan aktivitas fisik,
obesitas, dan penyakit/kondisi kronis antara wanita Amerika yang aktif/obesitas dan
tidak banyak bergerak/berat badan normal dalam sampel nasional. Kesehatan
Masyarakat 156, 117–123. https://doi.org/10.1016/j.puhe.2017.12.013.
7 Marcos-Pardo, PJ, Gonzalez-G alvez, N, Lopez-Vivancos, A., Espeso-García,
Martinez-Aranda, LM, Gea-García, GM, Orquin-Castrillon, A., FJ, Carbonell
Baeza, A., Jiÿenez-Garcia, JD, Veÿ azquez-Diaz , D. , Cadenas-Sanchez , C. , Isidori ,
E. , Fossati , C. , Pigozzi , F. , Rum , L. , Norton , C. , Tierney , A. , Abelkalns
Klempere
, I. ,
Sipjagina, A. , Porozovs, J., Hannola, H., Niemisalo, N., Hokka, L., Jim enez-Pavon, D.,
Vaquero-Cristobal, R., 2021. Sarkopenia,
menengah- lanjut usiadiet,
danaktivitas fisik danyang
orang dewasa obesitas
lebih di Eropa
tua: studi
LifeAge. Nutrisi 13. https://doi. org/10.3390/nu13010008.
8 Ribeiro de Lima, JG, Abud, GF, de Freitas, EC, Bueno Junior, CR, Eks.
Gerontol. 150, 111349. https://doi.org/10.1016/j.exger.2021.111349.
9 von Elm, E., Altman, DG, Egger, M., Pocock, SJ, Gøtzsche, PC, Vandenbroucke, J.
P., 2008. Penguatan pelaporan studi observasional dalam epidemiologi (STROBE)
pernyataan: pedoman pelaporan studi observasional. J.klin.
Epidemiol. 61, 344–349. https://doi.org/10.1016/j.jclinepi.2007.11.008.
10 Bristow, SM, Gamble, GD, Horne, AM, Reid, IR, 2019. Perubahan longitudinal
kepadatan mineral tulang, kandungan mineral tulang dan area tulang pada tulang
belakang lumbar dan pinggul pada wanita pascamenopause, dan pengaruh kalsifikasi aorta perut.
Bone Rep. 10, 100190 https://doi.org/10.1016/j.bonr.2018.100190.
12 Schroder, H., Fito, M., Estruch, R., Martínez-Gonzalez, M., Corella, D., Salas
Salvado, J.,
Vinyoles,
Lamuela-Raventos,
E., Gomez-Gracia,
R., Ros,
Ruiz E.,E.,
Lahoz,
Salaverría,
Gutierrez, C., Covas,
V., Serra-Majem,
I. , Fiol,
M. , M.,L.,
Lapetra,
2011. Pinto,
SebuahX.,
J.,
skrining singkat berlaku untuk dan
menilai
wanita
kepatuhan
Spanyoldiet
yangMediterania
lebih tua. J.
di Nutr.
antara
1140-1145.
141,
pria
https://doi.org/10.3945/JN.110.135566.
13 de la C´amara, M., Higueras-Fresnillo, S., Cabanas-S´anchez, V., Sadarangani, K.,
Martinez-Gomez, D., Veiga, O., 2020. Validitas kriteria pertanyaan perilaku menetap
dari kuesioner aktivitas fisik global pada orang dewasa yang lebih tua. J. Fisik. Bertindak.
Kesehatan 17, 2–12. https://doi.org/10.1123/JPAH.2019-0145.
14 Esparza-Ros, F., Vaquero-Cristobal, R., Marfell-Jones, MJ, 2019. Internasional
Standar Penilaian Antropometri (2019) -Profil lengkap-. Masyarakat Internasional
untuk Kemajuan Kinantropometri, Murcia.
15 Benetos, A., Petrovic, M., Strandberg, T., 2019. Manajemen hipertensi pada pasien
yang lebih tua dan lemah. lingkaran Res. 124, 1045–1060. https://doi.org/10.1161/
CIRCRESAHA.118.313236.
16 Bi, X., Loo, YT, Henry, CJ, 2018. Pengukuran lemak tubuh pada orang dewasa Singapura
menggunakan empat metode. Nutrisi 10, 303. https://doi.org/10.3390/nu10030303.
17 Perrone, MA, Feola, A., Pieri, M., Donatucci, B., Salimei, C., Lombardo, M.,
Perrone, A., Parisi, A., 2021. Efek pengurangan aktivitas fisik pada profil lipid
pada pasien dengan risiko kardiovaskular tinggi selama penguncian COVID-19. Int. J.
Mengepung. Res. Kesehatan Masyarakat 18. https://doi.org/10.3390/ijerph18168858.
18 Bogataj Jontez, N., Novak, K., Kenig, S., Petelin, A., Jenko Praÿznikar, Z.,
Mohorko, N., 2021. Dampak lockdown terkait COVID-19 pada diet dan penanda
serum pada orang dewasa sehat. Nutrisi 13. https://doi.org/10.3390/nu13041082.
19 Alfie, J., Aparicio, LS, Cuffaro, PE, 2021. Pengaruh denyut jantung istirahat pada
tekanan nadi sentral bergantung pada usia. Pers Darah Tinggi. Kardiovaskular.
sebelumnya 28, 27-34. https://doi.org/10.1007/s40292-020-00432-8.
21 Kirwan, R., McCullough, D., Butler, T., Perez de Heredia, F., Davies, IG, Stewart, C., 2020.
Sarkopenia selama pembatasan penguncian COVID-19: efek kesehatan jangka panjang dari
jangka pendek istilah kehilangan otot. Geroscience 42, 1547–1578. https://doi.org/10.1007/
s11357-020-00272-3.
23 Scarmozzino, F., Visioli, F., 2020. Covid-19 dan penguncian berikutnya mengubah
kebiasaan diet hampir setengah populasi dalam sampel Italia. Makanan 9. https://
doi.org/10.3390/foods9050675 .
24 Ettehad, D., Emdin, CA, Kiran, A., Anderson, SG, Penelepon, T., Emberson, J.,
Chalmers, J., Rodgers, A., Rahimi, K., 2016. Menurunkan tekanan darah untuk
pencegahan penyakit kardiovaskular dan kematian: tinjauan sistematis dan meta-
analisis. Lancet 387, 957–967. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(15)01225-8.
25 Veloudi, P., Sharman, JE, 2018. Faktor metodologis yang mempengaruhi kuantifikasi
variabilitas tekanan darah: tinjauan pelingkupan. J. Hipertensi. 36, 711–719. https://
doi. org/10.1097/HJH.0000000000001606.
26 Karatas, S., Yesim, T., Beysel, S., 2021. Dampak lockdown COVID-19 terhadap pengendalian
metabolisme pada diabetes mellitus tipe 2 dan orang sehat. Formal. Perawatan Diabetes
15, 424-427. https://doi.org/10.1016/j.pcd.2021.01.003.
27 Mahoney P, Miszkiewicz JJ, Chapple S, Le Luyer M, Schlecht SH, Stewart T.
J., Griffiths, RA, Deter, C., Guatelli-Steinberg, D., 2018. Bioritme pertumbuhan
kerangka manusia. J.Anat. 232, 26–38. https://doi.org/10.1111/joa.12709.
28 Ghosh, A., Arora, B., Gupta, R., Anoop, S., Misra, A., 2020. Efek nasional
penguncian selama epidemi COVID-19 tentang gaya hidup dan masalah medis pasien lainnya
Machine Translated by Google
PJ Marcos-Pardo dkk.
dengan diabetes tipe 2 di India utara. Sindrom Metab Diabetes 14, 917–920. https://doi.
org/10.1016/j.dsx.2020.05.044.
29 Coin, A., Ruggiero, E., Giannini, S., Pedrazzoni, M., Minisola, S., Rossini, M., Del
Puente, A., Inelmen, EM, Manzato, E., Sergi, G. , 2012. Massa lemak batang dan
tungkai bawah dievaluasi dengan absorptiometry sinar-X energi ganda pada populasi
Italia sehat berusia 20 hingga 80 tahun. Ann. nutrisi Meta 61, 151–159. https://doi.org/
10.1159/ 000342086.
30 Ferrari, SL, Rizzoli, R., 2005. Varian gen untuk osteoporosis dan efek pleiotropiknya
pada penuaan. mol. Asp. Med. 26, 145–167. https://doi.org/10.1016/j. mam.2005.01.002.
Gerontologi Eksperimental 164 (2022) 111814
31 Umeda-Raffa , S. , Pergolizzi Jr. , JV , Raffa , RB , 2021 . J.klin. Farmasi. Ada. 46 ,
543–546. https://doi.org/10.1111/jcpt.13297 .
32 Shur, NF, Creedon, L., Skirrow, S., Atherton, PJ, MacDonald, IA, Lund, J.,
Greenhaff, PL, 2021. Perubahan terkait usia dalam arsitektur otot dan metabolisme pada
manusia: kemungkinan kontribusi aktivitas fisik terhadap penurunan fungsional terkait
usia. Penuaan Res. Wahyu 68, 101344 https://doi.org/10.1016/j.arr.2021.101344.