Pilihan Keterangan
No Kriteria
Ya Tidak
1. Menjelaskan manfaat penelitian bagi
masyarakat dan komunitas keilmuan yang
juga tertera dalam infor consent
2. Menginformasikan tentang penelitian
yang akan dilakukan dituliskan secara
jelas dengan bahasa yang dapat dipahami
oleh peserta riset.
3. Menjelaskan hak peserta riset untuk
menentukan keikut kesertannya dalam
riset, termasuk hak peserta untuk
mengundurkan diri swaktu-waktu tanpa
sanksi.
4. Menyatakan akan merahasiakan identitas
peserta riset.
5. Menjelaskan kemungkinan resiko dan
ketidaknyamanan yang dapat
ditimbulkan.
6. Menjamin tidak akan terjadi eksploitasi
terhadap peserta riset.
7. Menyatakan akan meminimalisasi
dampak yang akan merugikan bagi
peserta riset.
8. Menyatakan langkah antisipasi untuk
menetralkan kembali efek- efek dari
perlakuan dan atau manipulasi dalam
penelitian sehingga partisipan tidak
terkena dampak negatifnya.
9. Menggunakan lingkungan penelitian yang
dikondisikan memenuhi prinsip
keterbukaan yaitu kejelasan prosedur
penelitian.
10. Mempertimbangkan aspek keadilan dan
hak peserta riset untuk mendapatkan
perlakuan yang sama, baik sebelum ,
selama, maupun sesudah berpartisipasi
dalam penelitian.
11. Menjamin privasi dan kenyamanan
peserta riset selama pelaksanaan riset.
12. Menjelaskan prosedur untuk meminta
kesediaan peserta riset untuk meminta
kesediaan peserta riset untuk terlibat
dalam penelitian ( inform consent ).
(……………………………..)
KAJI ETIK PENELITIAN
Disusun Oleh
derajat kesehatan.
4. Bagi Peneliti
gula sewaktu lebih dari angka 200 mg/dl, atau kadar gula
diabetes.
sendiri.
Efikasi diri adalah bagaimana orang menilai
2012).
Jakarta.
Menunjukkan hasil peningkatan keyakinan diri
(Damayanti. 2012).
2. Rahasia (Privacy)
discomfort)
5. Manfaat (Beneficience)
kesehatan.
6. Keadilan (Justice)
Bogor.
melakukan intervensi
random assigment.
c. Kemudian peneliti meminta ijin kepada pasien dan
3. Tahap Intervensi
Bahaya langsung atau tidak Penelitian ini tidak menimbulkan bahaya kepada pasien,
langsung yang mungkin karena dilakukan oleh klien sendiri tanpa menggunakan alat
terjadi dan yang cara untuk apapun. Pasien hanya di ajarkan cara self healing kemudian
mengatasinya diminta untuk melakukan sendiri. Kemungkinan yang terjadi
hanyalah pasien tidak mampu mencapai hasil maksimal, selain
karena factor masing-masing pasien juga pengalaman dari
masing pasien terutama untuk focus pada self healing yang ia
lakukan.
Pengalaman terdahulu 1. Alvinda Yuanita Pengaruh Diabetes Self Management
Education (Dsme) Terhadap Resiko Terjadinya Ulkus
Diabetik Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Diabetes
Mellitus (Dm) Tipe 2 Di Rsd Dr. Soebandi Jember
2013.
2. Hafna – Distribusi Data Klinik Umum Sampel
Penerapan Evidence Based Practice Dan Rekomendasi
Tentang Lokasi-Rotasi Penyuntikan Insulin Yang
Sistematik Dalam Mengontrol Kadar Glukosa Darah
Dan Pencegahan Komplikasi Suntik Insulin Pada
Pasien Diabetes Mellitus, Jakarta 20 Februari 2012-11
Mei 2012
3. Rondhianto – Keterkaitan Diabetes Self Management
Education Terhadap Self Efficacy Pasien Diabetes
Mellitus 2011
4. Santi Damayanti – Efektivitas (Self-Efficacy
Enhancement Intervention Program (Seeip) Terhadap
Efikasi Diri Manajemen Diabetes Mellitus Tipe 2. 2012.
5. Shu-Fang (Vivienne) Wu – Efektivitas Manajemen
Diri Untuk Orang Dengan Diabetes Tipe 2 Setelah
Pelaksanaan Khasiat Diri Meningkatkan Program
Intervensi Di Taiwan 2007
Perbedaan penelitian sekarang Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian dahulu yaitu
dengan penelitian sebelumnya :
1. Penelitian sekarang dilakukan per individu pasien dan
peneliti hanya sebagai fasilitator.
2. Penelitian terdahulu dilakukan pada suatu kelompok DM
seperti PERSADIA dan kelompok lainnya
3. Penelitian sekarang dilakukan per pasien hanya 3 hari
sedangkan penelitian dahulu ada yang 3 bulan atau 1
bulan.
Bagaimana cara memilih Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien DM tipe 2
subjek/responden yang dirawat di RS PMI Bogor Ruang cempka dan Soka.
Adapun yang sesuai dengan kriteria inklusif dan eksklusif
sebagai berikut berdasarkan karakterisk responden :
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Menderita Diabetes Mellitus tipe 2
b. Pasien dalam keadaan sadar penuh atau compos mentis,
c. Bersedia menjadi responden dan kooperatif,
d. Pasien kooperatif, dan
e. Bisa baca dan tulis.
Sedangkan kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Mengalami gangguan pendengaran dan penglihatan,
b. Tidak bisa baca tulis, dan
c. Mengalami komplikasi berat: CRF, CHF
Cara pencatatan selama Dalam penelitian ini proses pengambilan dan pengumpulan
penelitian dan penyimpanan data diperoleh dengan menggunakan beberapa instrument
data setelah penelitian sebagai berikut :
1. Instrument rol atau penggaris untuk mengukur hasil VAS
yang di isi oleh responden.
2. Alat tulis pulpen untuk mengisi data demografi dan lembar
observasi.
3. Kuisioner data demografi untuk pengumpulan data
demografi yang berhubunga dengan karakteristik
responden meliputi No. responden, diagnose medis, nama
(inisial), umur, jenis kelamin, suku/bangsa, tekanan darah.
Pengumpulan data dan analisi data akan dilakukan oleh peneliti
sendiri dengan menggunankan SPSS, dan yang berkaitan
dengan penelitian akan disimpan oleh peneliti dengan baik
serta dijaga kerahasiaanya selama dan sesudah penelitian.
Informed consent yang akan Peneliti akan memperkenalkan diri kepada responden serta
dilakukan dalam penelitian menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur penelitian.
Kemudian meminta kesedian calon responden untuk menjadi
responden.
Setelah itu responden diberikan lembar persetujuan kesediaan
menjadi responden yang disipakan oleh peneliti.
Apabila responden bersedia, peneliti meminta responden
menandatangani lembar persetujuan tersebut.
Kemungkinan rugi bila ada Berdasarkan penelitian sebelumnya tidak pernah dijumpai
hal—hal yang dapat memebahayakan responden. Hanya saja
kemungkinan mengganggu waktu istirahat respon bila tidak
tepat pada waktu respon punya kesempatan. Untuk
mengantisipasi hal ini peneliti akan menyesuaikan dengan
kondisi di tempat perawatan responden
Identitas peneliti dan 1. Peneliti
pembimbing a. Nama : Tegar Maulana Wardiyan
b. Alamat : Jalan Pajajaran No. 80 Bogor
2. Pembimbing
a. Pembimbing I
Nama : Dr. dr. H. Busjra M. Noor., M.Sc
b. Pembimbing II
Nama : Ns. Fitrian Rayasari., M. Kep., Sp. KMB
Dr. dr. H. Busjra M. Noor., M.Sc Ns. Fitrian Rayasari., M. Kep., Sp. KMB