PERNAPASAN
KEL 2 : AGATHA, CICILIA, INKA, LORINA, MICHAEL Z, SEAN
PENGANTAR Rata-rata, dalam satu menit
seseorang bisa bernapas sebanyak
12-18 kali. Jika dikalkulasi, ada
17.280 kali proses pernapasan yang
dilakukan selama sehari secara
otomatis tanpa harus
mengingatnya. Proses bernapas
tidak sesederhana menghirup udara
kemudian mengembuskannya
kembali.
Terdapat organ-organ yang saling
bekerja sama dalam proses
pernapasan, sehingga seseorang
dapat beraktivitas.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Saluran dan organ yang dilalui udara Hidung > faring > laring > trakea >
sampai zona respirasi bronkus>bronkiolus
Tempat terjadinya pertukaran udara
Paru-paru (alveolus)
GAMBAR ORGAN PERNAPASAN MANUSIA
NAMA BAGIAN DESKRIPSI
HIDUNG
Nares internal: menghubungkan rongga hidung
Nares (lubanghidung)
dan faring Nareseksternal: tempat keluar-
Hidung internal (rongga
masuk udara
hidung)
Hidung eksternal (bagian
Terdapat banyak vibbrisae (rambut hidung)
menonjol di permukaan Vestibula untuk
wajah: tulang hidung, menyaring udara.
kartilago hialin, kulit, kelenjar
minyak) Rangkaian tulang yang menonjol di sisi rongga
Konka (turbinat)
hidung. Pada
•Kartilago
Laring adalah saluran udara (zona Kartilago tiroid: kartilago terbesar yang berkembang sempurna
konduksi) yang menghubungkan (tulang
membentuk jakun pada laki-laki
• Epiglotis:
faring (laringofaring) dengan trakea rawan) katup tulang rawan untuk mengarahkan makanan
Fungsi laring: masuk ke esofagus dan udara masuk
Membran •Epitelium
Trakea adalah saluran udara yang berlapis semu bersilia dengan sel goblet (penghasil
mukosa
memanjang dari laringsampai mukus) untuk memerangkap dan mendorong partikel
asing keluar
bronkus.
Berfungsiuntuk menyalurkan udara
dari laringke bronkus
• Tersusun atas kartilago
Cincin hialin, berbentuk seperti
kartilCago huruf C.
• Berfungsi
untuk memberi kemampuan mekanik trakea
•Penyusun dinding
Struktur berbentukkantung kecil dan Pneumosit tipe alveolus sehingga
bergerombol sepertibuah anggur dan I (epitel pipih tipis dan permeabel
selapis) untuk
diselubungi kantung alveolus
memudahkan difusi
Alveolus bisa menjadi tempatpertukaran •Luas permukaan besar dan banyak pembuluh
udara karena dindingnya tipis dan kapiler
permeabel(epitelium pipih selapis), dikelilingi
oleh banyak pembuluh kapiler yang
dindingnya juga tipis untuk memudahkan Pneumosit tipe •Penghasil
difusi II (sel surfaktan untuk menurunkan tegangan
surfaktan) permukaan dan menjaga elastisitas
alveolus
Bernapas
Bernapas
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara ketika bernapas.
Keterangan Volume
VT: Volume Tidal (500 mL)
VK: Volume Komplementer (~ 3000
mL) VS: Volume Suplementer (~ 1200
mL) VR: Volume Residu (~ 1200 mL)
Keterangan Kapasitas Paru-Paru
KI: Kapasitas Inspirasi (~ 3500 mL)
KRF: Kapasitas Residu Fungsional (~
2400 mL) KV: Kapasitas Vital (~ 4700
mL)
KT: Kapasitas Total (~ 5900 mL)
SINUSITIS Peradangan pada sinus karenainfeksi Hidung tersumbat, sakit kepala, nyeridi
virus maupun bakteri patogen bagian wajah
INFLUENZA Gangguan pada saluranpernapasan akibat Mirip pilek, diikuti demam tinggi,nyeri otot,
infeksivirus influenza nyeri sendi
a
t
a
u
c
e
d
NAMA DESKRIPSI GEJALA UTAMA