Pernapasan
Rata-rata, dalam satu menit seseorang bisa
bernapas sebanyak 12-18 kali. Jika dikalkulasi,
ada
17.280 kali proses pernapasan yang dilakukan
selama sehari secara otomatis tanpa harus
mengingatnya.
Proses bernapas tidak sesederhana menghirup
udara kemudian mengembuskannya kembali.
Terdapat organ-organ yang saling bekerja sama
dalam proses pernapasan, sehingga seseorang
dapat beraktivitas.
Tahukah kamu, sistem pernapasan erat kaitannya dengan
pembentukan energi untuk beraktivitas. Terutama pernapasan
atau respirasi seluler (di dalam sel).
Dengan adanya respirasi sel dan penggunaan oksigen pada
metabolism sel tubuh akan membentuk enegi berupa ATP
(Adenosin triphosphate). Maka dari itu penting pada saat
berolahraga kita mengatur ritme napas dan pasokan oksigen
bagi tubuh, agar tubuh dapat menggunakan oksigen secara
maksimal untuk pembakaran energi.
Dengan mempelajari materi ini, kamu akan dapat memahami tentang …
• Organ pernapasan manusia
• Mekanisme pernapasan manusia
• Gangguan sistem pernapasan
• Sistem pernapasan hewan
Organ Pernapasan Manusia A
D Sistem Pernapasan Hewan
Mekanisme Pernapasan B
Manusia C Gangguan Sistem Pernapasan
Konsep Kilat
Sistem Pernapasan
01 Organ Pernapasan Manusia
Bernapas
1. Pernapasan eksternal
pertukaran udara antara paru-paru dan lingkungan
eksternal (atmosfer)
2. Pernapasan internal
pertukaran udara antara sel-sel tubuh dengan darah.
Fungsi darah adalah sebagai media transportasi O 2 dan
CO2
Fungsi dan Komponen Sistem Pernapasan
Saluran dan organ yang dilalui udara sampai zona respirasi Tempat terjadinya pertukaran udara
Hidung faring laring trakea bronkus Paru-paru (alveolus)
bronkiolus
Organ Pernapasan
Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Bronkiolus
Vena pulmonalis
Arteri
pulmonalis
Alveolus
Organ Pernapasan
Hidung
Bagian hidung Nares (lubang Nares internal: menghubungkan rongga hidung dan faring
1. Hidung internal (rongga hidung) hidung) Nares eksternal: tempat keluar-masuk udara
2. Hidung eksternal (bagian menonjol Vestibula Terdapat banyak vibbrisae (rambut hidung) untuk
di permukaan wajah: tulang hidung, menyaring udara.
kartilago hialin, kulit, kelenjar Konka (turbinat) Rangkaian tulang yang menonjol di sisi rongga hidung. Pada
minyak) konka superior terdapat banyak reseptor olfaktori untuk
membau.
Mukus dan partikel asing yang terperangkap di dalam trakea disebut sputum. Pengeluaran
Bagian pleura
Organ pernapasan utama tempat 1. Pleura parietal: bagian luar yang
terjadinya pertukaran gas. melekat pada tulang rusuk
Terletak di rongga dada dan dilindungi
tulang rusuk. 2. Pleura visceral: bagian dalam dan
Bagian kiri terbagi menjadi dua lobus, membungkus paru-paru secara
kanan tiga lobus. langsung
Lobus terbentuk dari pelekukan pleura
(selaput pembungkus paru-paru). 3. Rongga pleura: memberi ruang bagi
paru-paru untuk mengembang dan
berisi sedikit cairan untuk melumasi
gesekan ketika paru-paru
mengembang
Pada paru-paru terdapat protein elastin yang menyebabkan paru-paru elastis, sehingga mudah mengembang dan mengempis
Organ Pernapasan
1. Saluran pernapasan yang terdapat pita suara di dalamnya adalah ....
A. hidung
B. faring
C. laring
D. bronkus
E. bronkiolus
1. Jawaban C
Dari faring, udara akan memasuki laring. Pada laring terdapat pita atau
selaput suara dan epiglotis. Epiglotis ditutup saat menelan makanan
2. Berikut ini yang merupakan fungsi sistem pernapasan antara lain ....
A. meningkatkan aliran balik arteri
B. menurunkan aliran balik vena
C. menurunkan aliran balik arteri
D. mencegah pengeluaran suara atau vokalisasi
E. menjaga keseimbangan ph darah
2. Jawaban E
Tekanan Tekanan
Udar Udara
paru- paru-
a masuk
paru paru
masu
Ekspirasi
Ekspirasi
Tulang
Otot antar tulang rusuk relaksasi rusuk turun
Rongga dada mengecil Rongga dada mengecil
Diafragma melengkung
Otot diafragma relaksasi
Tekanan Tekanan
Udar Udara
paru- paru-
a keluar
paru paru
kelu
Volume Udara Pernapasan: Volume Paru-Paru
Volume udara pernapasan adalah volume gas di paru-paru pada kondisi tertentu saat kita bernapas.
Paru-paru akan mengembang jika terisi udara dan akan mengempis jika udara di dalamnya keluar.
1. Volume udara tidal (volume napas) udara yang keluar masuk saat bernapas 500 mL
2. Volume udara komplementer udara tambahan yang dapat dihirup secara maksimal 3000 mL
(volume cadangan inspirasi) melebihi batas volume tidal
4. Volume residu (volume sisa) volume yang masih tertinggal di paru-paru bahkan 1200 mL
walaupun sudah melakukan ekspirasi yang kuat.
Kapasitas Paru-
Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru dalam menampung udara ketika bernapas.
Kapasitas Jumlah udara maksimal yang dapat Volume tidal + volume 3500 mL
inspirasi diinspirasikan setelah ekspirasi normal komplementer
Kapasitas residu Jumlah udara sisa dalam sistem Volume residu + volume suplementer 2400 mL
fungsional pernapasan setelah ekspirasi normal
Kapasitas vital Jumlah udara maksimal yang dapat Volume suplementer + volume 4700 mL
dikeluarkan setelah inspirasi maksimum komplementer + volume tidal
Kapasitas total Jumlah total udara yang dapat Kapasitas vital + udara residu 5900 mL
ditampung dalam paru-paru
Kapasitas Paru-
Keterangan Volume
VT: Volume Tidal (500 mL)
VK: Volume Komplementer (~ 3000
mL) VS: Volume Suplementer (~ 1200
mL) VR: Volume Residu (~ 1200 mL)
Mekanisme transportasi oksigen dan karbondioksida terjadi melalui darah di dalam tubuh.
Bernapas adalah proses yang harus selalu terjadi bahkan ketika kita sedang tidur tanpa kita sadari (involunter).
Pernapasan diatur oleh batang otak (medulla oblongata dan pons varoli) yang menstimulasi pernapasan,
mengatur ritme dan laju pernapasan, serta menjaga homeostasis pH darah. Laju pernapasan dapat
dipengaruhi hal-hal berikut:
Faktor Deskripsi
Suhu tubuh Peningkatan suhu tubuh akan meningkatkan laju pernapasan
Status kesehatan Adanya gangguan tertentu (khususnya pada sistem pernapasan dan sistem peredaran
darah) meningkatkan laju pernapasan
Emosi Perubahan emosi seperti gugup dan takut menyebabkan peningkatan laju
pernapasan
Ketinggian tempat (altitude) Semakin tinggi suatu tempat, laju pernapasan semakin meningkat
Usia Bayi, anak-anak, dan manula memiliki laju pernapasan lebih tinggi dibandingkan
orang dewasa
Perhitungan Laju Pernapasan
Laju pernapasan dapat dihitung secara langsung atau menggunakan alat ukur.
Deskripsi
Laju pernapasan orang dewasa
Perhitungan Dengan mengamati naik-turunnya rongga dada untuk
umumnya 12 – 20 kali /menit
langsung mengetahui berapa kali seseorang bernapas (melakukan
inspirasi-ekspirasi) dalam jangka waktu tertentu (1 menit)
Jika waktu pengamatan kurang dari 1 menit, maka:
• 15 detik hasil x 4
• 20 detik hasil x 3
• 30 detik hasil x 2
Menggunakan alat Bagian respirometer
pengukur laju • KOH atau NaOH untuk mengikat karbondioksida
respirasi (laju • Eosin atau pewarna makanan bergerak di sepanjang pipa
konsumsi oksigen) berskala karena adanya perbedaan PO2 di dalam tabung
yaitu respirometer kaca dan di luar tabung kaca
• Eosin atau pewarna makanan sebagai penanda karena
kecepatan pergerakan eosin/pewarna makanan menuju
tabung kaca = laju respirasi (laju konsumsi oksigen)
3. Jika otot antartulang rusuk mengalami kontraksi maka .…
A. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, inspirasi
B. tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, ekspirasi
C. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, inspirasi
D. tulang rusuk mengendur, rongga dada mengecil, inspirasi
E. tulang rusuk mengendur, rongga dada membesar, ekspirasi
3. Jawaban A
Rokok dan asapnya mengandung banyak senyawa berbahaya. Asap rokok berbahaya bagi perokok aktif dan
perokok pasif yang mengakibatkan gangguan sistem pernapasan.
Karbon monoksida
Aseton
Mengganggu pengangkutan
O2 dengan membentuk Komponen penghapus cat
karboksihemoglobin kuku
Kandungan pada
Tar Rokok Kadmium dan Timbal
Kumpulan residu
aerosol yang dapat Komponen baterai
membentuk endapan
lengket kecoklatan di
paru-paru, Nikotin
mengendap Arsenik
di lingkungan Menyebabkan ketagihan serta gangguan
Komponen racun tikus
pernapasan dan kardiovaskular
Kandungan Asap Kendaraan Bermotor
Asap kendaraan terbentuk dari hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar yang
merupakan polutan terbesar penyebab pencemaran udara. Selain itu, kandungannya dapat
mengakibatkan masalah kesehatan.
Karbon monoksida
7 Asma Kondisi penyempitan dan pembengkakan saluran Sulit bernapas, dada sakit, ketika
pernapasan, adanya mukus berlebih karena zat bernapas terdengar suara rongga
pemicu alergi (debu), iritasi (karena asap rokok, di dada
polusi)
8 Pleuritis Peradangan pada pleura akibat infeksi Dada terasa sakit saat bernapas,
mikroorganisme berbahaya batuk kering, sulit bernapas
9 Kanker Gangguan pertumbuhan sel paru-paru yang tidak Batuk terus-menerus terkadang
paru-paru terkontrol, sehingga mengganggu fungsi paru-paru berdarah, sesak napas, suara
serak, nyeri rongga dada
10 Pneumonia Peradangan pada alveolus karena infeksi Batuk berdahak, dada sakit saat
(paru-paru mikroorganisme (Streptococcus pneumoniae dan bernapas, demam, menggigil
basah) Chlamydophila pneumoniae) hingga berkeringat
Gangguan Sistem
12 Emfisema Kerusakan alveolus karena kebiasaan Napas pendek, ada barrel chest,
merokok atau paparan asap rokok, polusi, dan sering batuk
zat kimia berbahaya
14 Asidosis Kondisi peningkatan keasaman cairan tubuh Sakit kepala, tidur tidak
(pH darah). Dibedakan menjadi asidosis nyenyak, gelisah, sulit bernapas
metabolik dan asidosis respiratorik
Teknologi untuk Mengobati Gangguan Pernapasan
Untuk mengobati gangguan pernapasan, dalam dunia kedokteran terdapat teknologi yang bisa diterapkan.
Trakeostomi
Terapi oksigen hiperbarik
Metode pembuatan lubang pada Teknologi di Bidang
trakea untuk memudahkan aliran Metode untuk menyalurkan
Kedokteran
udara pada saluran pernapasan yang oksigen murni dalam ruangan
terhambat khusus (ruangan hiperbarik)
Pulmotor (resuscitator)
Terapi oksigen
Kantung udara
Kantung udara
Sayap di tulang Terjadi ekspirasi.
di ketiak
diturunkan korakoid
terjepit
mengembang
Udara luar yang masuk sebagian kecil tetap berada di paru-paru, dan sebagian besar akan diteruskan ke
kantung udara sebagai udara cadangan. Udara pada kantung udara dimanfaatkan hanya pada saat O 2 di paru-
paru berkurang, yakni saat burung sedang mengepakkan sayapnya.
Sistem Pernapasan Hewan:
Organ pernapasan utama pada ikan adalah insang. Karakteristik
pernapasan pada ikan adalah:
Bagian penyusun
1. Bernapas dengan insang yang mampu mengekstrak oksigen
yang larut dalam air, sehingga nilai DO sangat memengaruhi
pernapasan ikan.
2. Struktur insang sangat berlipat-lipat untuk memperluas
bidang penyerapan oksigen (pertukaran gas)
• Proses pernapasan
Air yang mengandung oksigen terlarut masuk ke mulut ikan Lengkung insang yang pembuluh darahnya memanjang
disaring di insang dikeluarkan ketika operkulum terbuka Filamen insang
Lamela insang tempat pertukaran gas karena terdapat ba
Faring Paru-paru
Komponen zona konduksi, Terletak di rongga dada dan dilindungi tulang rusuk, bagian kiri
penyalur udara dari rongga hidung ke laring terbagi menjadi 2 lobus , bagian kanan 3 lobus.
Hafalan jitu:
Laring
Hifar lari ke kios
Menyalurkan udara dan mengatur volume udara yang sampai di trakea Alpa
Trakea
Menyalurkan udara dari laring ke bronkus
Volume
Udara
Bronkus Pernapasan
Saluran pernapasan yang menghubungkan trakea dan bronkiolus.
Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut
Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut
Sistem Pernapasan Hewan
mengeluhkan nyeri pada wajahnya. Berdasarkan gejala yang diaami Eva maka dapat
disimpulkan penyakit yang dialami oleh Eva adalah ....
A. Sianosis
B. Polip
C. Asma
D. Bronkitis
E. Influenza
5. Perhatikan tabel komposisi udara keluar dan masuk paru-paru!
Berdasarkan tabel tersebut pernyataan yang tepat terkait komposisi udara keluar dan masuk ke dalam paru-
paru yang tepat adalah ....
A. Dibandingkan oksigen tubuh memerlukan nitrogen yang lebih banyak untuk proses respirasi seluler
B. Penurunan persentase oksigen sebelum dan saat meninggalkan paru-paru menunjukkan bahwa oksigen
diperlukan sel untuk melakukan proses respirasi seluler
C. Kenaikan persentase karbondioksida menunjukkan tubuh membutuhkan karbondioksida untuk proses
metabolisme sel dan mengeluarkan oksigen
D. Karbondiokisda merupakan penyusun utama komposisi udara sehingga jumlahnya naik saat dikeluarkan
oleh paru-paru
E. Uap air merupakan hasil sampingan dari proses anabolisme yang dilakukan oleh tubuh manusia melalui
proses respirasi seluler
6. Radit merupakan seorang mahasiswa Biologi yang sedang belajar mata kuliah fisiologi hewan. Saat ini ia sedang
mempelajari organ-organ yang menyusun sistem pernapasan. Organ yang sedang dipelajari oleh Radit ditunjukan oleh
gambar di bawah ini. Apabila ada seseorang yang mengalami gangguan pada organ nomor satu, hal yang terdampak akibat
kerusakan tersebut adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 3 dan 4
8. Fahri mengalami suatu gangguan sistem pernapasan. Saat berobat ke dokter ia menceritakan gejala sakit
yang dialami beberapa waktu ini seperti dada terasa sakit, batuk berdahak, sesak napas, badan terasa pegal,
demam ringan. Fahri merupakan seorang perokok aktif. Dokter menyarankan untuk melakukan rontgen
thorax. Setelah berkonsultasi dengan dokter berdasarkan gejala dan hasil rontgen yang ia lakukan dokter
mengatakan bahwa ia mengalami peradangan pada salah satu bagian organ pernapasan. Penyakit yang
dialami oleh Fahri dan penyebabnya yang tepat adalah ....
A. sinusitis yang disebbakan oleh akibat infkesi virus maupun bakteri patogen lainnya
B. kanker paru-paru akibat infkesi dari virus seperti Rhinovirus
C. difteri yang disbebakan oleh infkesi Corynebacterium diptheriae
D. bronkitis yang disbebakan oleh asap rokok maupun asap pencemar lingkungan sekitarnya
E. bronkitis akibat infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
9. Andy membaca sebuah jurnal penelitian yang menyatakan bahwa orang yang mengalami
kelumpuhan total di bawah leher oleh trauma medula spinalis masih dapat bernapas, meskipun
mereka tidak dapat menggunakan semua otot rangka di lengan dan tungkai mereka. Hal ini
dapat terjadi dikarenakan ....
A. saraf frenikus berasal dari medula spinalis di daerah leher pada segmen servikalis 3, 4, dan 5
B. gangguan aktivitas diafragma karena kelainan saraf atau otot tidak dapat menyebabkan
paralisis pernapasan
C. pernapasan diatur oleh sistem saraf sadar yang pusatnya di lobus frontal cerebrum
D. saraf frenikus tidak terlalu mempengaruhi aktivitas pernapasan
E. saraf frenikus berasal dari daerah thoraks medula spinalis
10. Dalam keadaan normal, ukuran saluran napas dapat diubah-ubah dalam tingkat sedang oleh sistem saraf
otonom untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Saraf otonom terdiri atas saraf parasimpatis dan saraf simpatis.
Pernyataan yang tepat mengenai keterkaitan saraf otonom dengan saluran napas yang tepat adalah ....
A. Stimulasi parasimpatis yang terjadi selama situasi tenang santai ketika kebutuhan akan Aliran udara rendah,
mendorong kontraksi otot polos bronkiolus yang meningkatkan resistensi saluran napas dengan
menimbulkan bronkodilatasi
B. Bronkokonstriksi distimulasi oleh parasimpatis yang mendorong kontraksi otot polos bronkiolus yang
meningkatkan resistensi saluran napas
C. Stimulasi simpatis dan terutama hormon terkaitnya epinefrin menyebabkan bronkokonstriksi
D. Stimulasi simpatis dan saraf simpatis serta epinefrin menyebabkan bronkokonstriksi
E. Stimulasi simpatis dan saraf simpatis serta epinefrin menyebabkan bronkodilatasi
Menurun
1. Proses memasukan udara ke dalam tubuh melalui alat-alat
pernapasan
2. Volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan
ekspirasi
3. Persimpangan esofagus dan trakea
6. Peradangan pada selaput lendir trakea dan saluran bronkial
8. Selaput pembungkus paru-paru
Mendatar
2. Bagian hidung yang memiliki banyak saraf pembau/ saraf olfaktori
4. Kantung udara pada burung (latin)
5. Penyakit yang disebabkan oleh kelebihan asam karbonat dalam
darah
7. Tempat terjadinya difusi oksigen dan karbon dioksida pada
manusia
9. Cabang trakea pada serangga