Anda di halaman 1dari 8

SMPN 19 SURABAYA

KEGIATAN
PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA

Nama Penyusun : Dra. Linda Ambarwulan Kelas / : VII/Genap


Semester
Satuan : SMP Negeri 19 SBY Alokasi Waktu : 18 JP (6 x
Pendidikan Pertemuan)
Mata Pelajaran : IPA Fase : D
Elemen Mapel : Pemahaman IPA, Keterampilan Proses

A. Kompetensi Awal
- Memahami keanekaragaman flora dan fauna

B. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
- Memahami keanekaragaman flora dan fauna

C. Profil Pelajar Pancasila


 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia :bersyukur dengan
adanya keberagaman flora dan fauna sehingga dapat menambah banyaknya makhluk
hidup
 Mandiri :siswa bertanggung jawab dengan tugasnya
 Bergotong Royong : siswa dapat berkolabolari dengan baik
 Bernalar kritis : siswa mampu berpikir kritis dalam menangkap pembelajaran
 Kreatif

D. Materi ajar, Media, Metode dan Sumber belajar


C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan
Dunia Lainnya?
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di
dunia. Banyak makhluk hidup khas yang hanya hidup di Indonesia, yang tidak ditemukan
di belahan dunia lainnya. Identifkasi flora dan fauna khas daerah kalian masing-
masing. Buatlah dalam bentuk poster yang memuat gambar flora dan fauna khas daerah
masing masing, karakteristik dan perilaku unik dari flora dan fauna, persebaran dan
konservasi yang harus dilakukan. Presentasikan di depan kelas atau dimuat di media sosial
atau dunia maya.
1. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia terkenal memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia
memiliki banyak bioma seperti bioma hutan hujan tropis, savana, pantai, dan padang
rumput. Hal ini ditunjang oleh lokasi geografis yang terletak di garis ekuator yang
menerima cahaya Matahari sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi. Hutan
hujan tropis di Indonesia terkenal memiliki tumbuhan endemik khas Indonesia,
misalnya bunga Rafflesia Arnoldi, meranti, cendana, anggrek tebu, daun payung,
damar dan lainnya.

Wallace membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua wilayah, yaitu fauna
wilayah barat (orientalis) dan fauna wilayah timur (australis). Adapun Webber
membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi tiga wilayah, yaitu fauna wilayah
barat, peralihan dan timur.

2. Ancaman Keanekaragaman Hayati di Indonesia


Banyak flora dan fauna khas Indonesia yang terancam eksistensinya akibat kegiatan
manusia dan bencana alam, seperti penggundulan hutan (deforestasi), kebakaran
hutan, banjir dan kekeringan. Untuk memperdalam pengetahuan kalian tentang
ancaman keanekaragaman hayati di Indonesia.
Lampiran : Glosarium
3
Ekologi, Kenekaragaman Hayati, Lingkungan, Konservasi.

Lampiran : Daftar Pustaka


4
 Buku Guru dan Buku Siswa. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII. Jakarta
: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Sumber lain yang Relevan
 Internet ilmuguru .org
 Dan Lingkungan sekitar dan Lain-lain.

E. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
1. Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran

2. Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar
Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3)
bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu
kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
Kegiatan  Pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil. Guru memaparkan aturan dan
hal-hal yang harus dilakukan pelajar selama diskusi (task harus jelas).
Inti (90
 Setiap anggota kelompok kecil membaca dan berdiskusi dengan rekannya terkait dengan
Menit) keragaman hayati di Indonesia.
 Diskusi kecil dapat diarahkan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam bagan
“Sebelum-Sesudah”.
 Setiap kelompok juga diharapkan melakukan Aktivitas 6.6.
 Setiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi pada buku catatannya masing-masing.
 Setiap kelompok ditantang untuk membuat media presentasi yang menarik berupa poster,
infografis, powerpoint, atau dalam bentuk media lainnya. Jika media karya pelajar akan
dinilai maka task-nya harus disampaikan dengan jelas oleh guru.
 Guru memberikan kesempatan kepada satu kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. Kelompok lainnya dapat memberikan tanggapan jika terdapat perbedaan.
 Jika memungkinkan, hasil karya kelompok ditempel di dinding kelas. Pelajar diajak untuk
berkeliling dan memberikan apresiasi kepada karya kelompok lainnya dengan cara
memberikan komentar pada sticky note (jika tidak ada sticky note dapat diganti dengan
kertas biasa).
 Guru melakukan umpan balik terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Penutup (10 Menit)


1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.

2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.

3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.

4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dan
diakhiri dengan berdoa.

A. Asesmen/Penilaian (Instrumen Terlampir)


1. Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
2. Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antarteman, refleksi,
mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi dalam diskusi,
mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
3. Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis
4. Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
5. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan tes, unjuk kerja dan proyek.
6. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui kuis dan tugas.
7. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dengan jurnal penilaian sikap.
8. Asesmen dilakukan untuk melihat dua hal berikut.

Deskripsi Penilaian untuk Pencapaian Pelajar


Aspek yang
Sedang Sesuai
dinilai Melebihi Ekspektasi
Berkembang Ekspektasi
Cara kerja Menyebutkan Menyebutkan Menjelaskan cara
penemuan bagian-bagian cara kerja kerja penemuan dari
dalam penemuan, penemuan dari kedua ahli.
belum lengkap. kedua ahli.
Gambar/ diagram/ Ada gambar namun Ada gambar/ Gambar/ diagram/ data
data. tidak relevan diagram namun banyak dan
dengan tidak berhubungan dengan
isi. dihubungkan isi.
dengan isi.
Pengaruh Menyebutkan hanya Menyebutkan Membahas akibat
penemuan satu kegunaan akibat penemuan di bidang
pada kehidupan secara penggunaan sosial, ekonomi atau
manusia. langsung, bukan penemuan lingkungan, baik
manfaat penemuan. hanya secara positif maupun
secara positif negatif.
saja atau secara
negatif saja.
Referensi. Hanya Lebih dari 1 Lebih dari 3 referensi
menggunakan referensi dari minimal 2
satu referensi atau namun hanya jenis referensi dan
tidak menuliskan dari jenis yang dituliskan dalam
sumber referensi. sama, misalnya daftar pustaka secara
hanya dari lengkap.
internet, tidak
ada buku/
koran/
ensiklopedia.

B. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
1. Peserta didik yang belum mencapai KKM diberi tugas
2. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua
bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
3. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
- Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.

Pengayaan
Guru dapat mengajak pelajar melihat vidio bersama. Pelajar dapat mencatat hewan apa
saja yang ada di video tesebut lalu mengelompokkan hewan tersebut sesuai dengan
tipenya.
C. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
- Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
- Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
- Pelajar melakukan beragam kegiatan pembelajaran dalam tahapan ini, maka releksi dapat
dilakukan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Pelajar menuliskan sebagai berikut.
 3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
 2 kegiatan yang menurutnya menarik.
 1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.

Refleksi Untuk Guru


- Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan. Contoh pertanyaannya
adalah, Jadi sikap atau perilaku apa saja yang penting.

Mengetahui,
Surabaya, Juli 2023
SMPN 19 Surabaya Guru Matapelajaran

Sri Widowati, S.Pd.MM Dra. Linda Ambarwulan


NIP : 196710101992032016 NIP 196801072008012006
Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LKPD Keanekaragaman Makhluk Hidup Indonesia
Kelas/Semester : VII / .......
Mata Pelajaran : .................................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................

Petunjuk pengerjaan :
1. Siswa melihat tayangan video hewan yang ada dihutan
2. Siswa mengambil stiky note yang ada di meja guru
3. Siswa menuliskan 3 hewan yang ada di video tersebut
4. Jika 1 kelompok telah selesai menuliskan, siswa akan mengikuti perintah dari guru untuk
menempelkan stiky notes sesuai dengan tipe hewan tersebut (peralihan, asiatis dan
australiatis)
5. Dengan kelompok masing-masing siswa menuliskan ciri-ciri hewan berdasarkan tipenya.
Ciri Hewan Asiatis Ciri Hewan Peralihan Ciri Hewan Australiatis

Diskusi
1. Sebutkan wilayah hewan-hewan tersebut berdasarkan tipenya
2. Bagaimana cara agar dapat melestarikan hewan-hewan tersebut?

Anda mungkin juga menyukai