Anda di halaman 1dari 3

DINAS KESEHATAN KABUPATEN GARUT

UPTD PUSKESMAS GUNTUR


Jl. Guntur NO. 234 Telp ( 0262 ) 232265
puskesmasguntur2014@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA VOLUNTARY CONSELING AND TESTING ( VCT )


MOBILE HIV/AIDS

I. PENDAHULUAN
Program HIV/AIDS dikelola pemerintah dan masyarakat merupakan kebijakan
yang terpadu untuk mencegah penularan HIV dan memperbaiki kualitas hidup
orang dengan HIV. Berdasarkan Undanag-Undang No.36 Tahun 2009 tentang
kesehatan bahwa setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setingginya-tingginya dilaksakan
berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Peraturan
Presiden No.75 Tahun 2006 mengamantkan perlunya peningkatan upaya
penanggulangan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia

Dalam rangka mengamankan jalannya pembangunan nasional dan demi


terciptanya kwalitas manusia yang diharapkan maka perlu peningkatan upaya
penanggulangan HIV/AIDS yang melibatkan semua sektor pembangunan nasional
melalui program yang terarah, terpadu, dan menyeluruh.

II. LATAR BELAKANG

Persoalan HIV dan AIDS tidak saja persoalan kesehatan, tetapi juga menyakup
semua aspek kehidupan. Untuk itu, penyebarluasan informasi tersebut harus dari
berbagai sisi kepada seluruh eleman masyarakat. Hal ini dikarenakan bahwa persoalan
HIV dan AIDS memiliki dampak besar bagi para penderitanya, keluarganya, dan
masyarakat. Pencegahan penyebaran infeksi dapat diupayakan melalui peningkatan
akses perawatan dan dukungan pada penderita dan keluarganya. Voluntary Conseling
and Testing (VCT) adalah salah satu bentuk upaya tersebut.
VCT adalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV
secara sukarela yang bersifat confidental (rahasia) dan secara lebih dini membantu
orang mengetahui status HIV. Ada dua keuntungan penting bila anda mengetahui
status HIV. Pertama, bila anda terinfeksi HIV, anda dapat mengambil langkah-langkah
yang dipandang perlu sebelum gejala muncul, yang secara potensial dapat
memperpanjang hidup anda selama beberapa tahun. Kedua, bila anda tahu bahwa
anda terinfeksi, anda dapat mengambil segala kewaspadaan yang dipandang perlu
untuk mencegah penyebaran HIV kepada orang lain.
Puskesmas cipanas sebagai salah satu puskesmas yang menyediakan layanan
konseling dan pemeriksaan HIV-AIDS (VCT) yang ikut serta dalam upaya pencegahan
dan penaggulangan HIV-AIDS salah satunya dengan mengadakan kegiatan berupa
VCT mobile untuk mencapai keberhasilan peganggulangan HIV-AIDS.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umun

Untuk menjaring dan penemuan kasus HIV-AIDS secara dini.

B. Tujuan Khusus
 Untuk meningkatkan cakupan pelayanan
 Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan pada kelompok masyarakat.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


o
1. Konseling pra test Melakukan anamnesa, menggali
informasi dan permasalahan yang
dihadapi.
2. Pemeriksaan Melakukan pemeriksaan HIV dengan
metode Rapid Test
3. Penerimaan hasil Membuka hasil pemeriksaan
4. Konseling post test Memberitahukan hasil pemeriksaan,
memberitahukan kunjungan ulang
apabila pasien dalam periode
jendela.

V. CARA MELAKSANAKAN DAN SASARAN


A. CARA MELAKSANAKAN
- Kegiatan mobile VCT Dilaksanakan di luar gedung misalnya ke
posyandu-posyandu, kelas ibu hamil
- Pemeriksaan/test sukarela HIV/AIDS di lakukan dengan cara mengisi
daftar hadir, menandatangani inform consent dan mengisi formulir
skrining test terlebih dahulu kemudian dilakukan pemeriksaan yang
selanjutnya penerimaan hasil dan dilakukan konseling pra test
B. SASARAN
- Ibu hamil
- PUS
- WUS
- Populasi kunci ( waria, pekerja seks, LSL, ODHA )
VI. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini diselenggarakan di empat desa, masing-masing kegiatan diadakan 1


kali pelaksanaan per bulan dan setiap bulan berbeda rw

VII. Evaluasi Kegiatan

Akan dilakukan segera setelah pelaksanaan.

VIII. Pelaporan

Pelaporan akan di serahkan setelah selesai pelaksanaan dan pendokumentasian.

Anda mungkin juga menyukai