Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Energi

Energi adalah ukuran kemampuan untuk melakukan kerja.

Oleh karena itu dalam setiap kegiatan, entah itu berupa mendorong meja,
mengangkat barang, berlari, kamu membutuhkan energi.

Energi ada banyak jenisnya, dan yang paling utama yaitu

 Energi kinetik
 Energi potensial

Gabungan dari energi kinetik dan energi potensial ini biasa juga disebut energi
mekanik

Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.

Kata kinetik asalnya dari bahasa Yunani yaitu kinetikos yang artinya bergerak. Oleh
karena itu, dari itu, semua benda yang bergerak, sudah pasti memiliki energi kinetik.

Nilai energi kinetik berkaitan erat dengan massa dan kecepatan dari benda.
Besarnya energi kinetik berbanding lurus dengan besarnya massa dan berbanding
dengan kuadrat kecepatan gerak benda.

Benda yang massa dan kecepatannya besar, pasti memiliki energi kinetik yang
besar ketika bergerak. Begitu juga sebaliknya, benda yang massa dan
kecepatannya kecil, energi kinetiknya juga kecil.

Contoh dari energi kinetik adalah truk yang bergerak, saat kamu berlari, dan
berbagai gerakan lainnya.

Contoh lain juga bisa kamu amati saat kamu melempar batu. Batu yang kamu
lempar pasti memiliki kecepatan, dan oleh karena itu ia memiliki energi kinetik.
Energi kinetik dari batu ini dapat kamu lihat dampaknya ketika ia menumbuk sasaran
di depannya.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau
posisinya.

Berbeda dengan energi kinetik yang wujudnya cukup jelas, yaitu ketika benda
bergerak, energi potensial tidak memiliki wujud tertentu.

Hal ini disebabkan karena energi potensial pada dasarnya adalah energi yang
sifatnya masih berupa potensi atau tersimpan. Dan baru akan keluar ketika ia
berubah posisinya.

Contoh energi potensial yang mudah kamu temui adalah energi potensial pada
pegas.

Ketika kamu menekan pegas, pegas tersebut memiliki energi potensial yang
tersimpan. Itu sebabnya, ketika kamu melepaskan peganganmu terhadap pegas,
pegas tersebut dapat melakukan dorongan.

Hal itu terjadi karena energi yang tersimpan dalam bentuk energi postensial telah
dilepaskan.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah total antara energi kinetik dan energi potensial.

Energi mekanik memiliki sifat tertentu yang unik, yaitu bahwa pada pengaruh gaya
konservatif, jumlah energi mekanik akan selalu sama, walaupun nilai energi
potensial dan energi kinetiknya berbeda.

Katakanlah ambil contoh sebuah mangga yang matang di pohon.

Saat berada di pohon, mangga tersebut memiliki energi potensial karena posisinya,
dan tidak memiliki energi kinetik karena dia diam.

Tetapi ketika mangga tersebut telah matang dan jatuh, energi potensialnya akan
berkurang karena posisinya telah berubah, sementara energi kinetiknya meningkat
karena kecepatannya terus bertambah.

Hal yang sama juga dapat kamu pahami dengan melihat contoh kasus pada roller
coaster.

Selanjutnya, pada pembahasan kali ini, saya akan memfokuskan pada topik energi
kinetik.

Jenis dan Rumus Energi Kinetik


Energi kinetik ada dalam beberapa jenis sesuai dengan gerakannya, dan masing-
masing memiliki rumus energi kinetik nya tersendiri.
Berikut ini adalah jenisnya

Rumus Energi Kinetik (Energi Kinetik Translasi)


Ini adalah rumus energi kinetik yang paling dasar. Energi kinetik translasi atau biasa
disebut dengan energi kinetik saja adalah energi kinetik ketika benda bergerak
dalam secara translasi.

Ek  = ½  x m x v2

Keterangan :
m = massa dari benda tegar (kg)
v= kecepatan (m/s)
Ek = energi kinetik (Joule)

Rumus Energi Kinetik Rotasi


Nyatanya, tidak semua benda bergerak secara transalsi linier. Ada pula benda yang
bergerak dalam gerakan melingkar atau gerakan rotasi.

Rumus energi kinetik untuk gerakan jenis ini biasa disebut dengan rumus energi
kinetik rotasi, dan nilainya berbeda dengan energi kinetik biasa.

Parameter dalam energi kinetik rotasi menggunakan momen inersia dan kecepatan
sudut, yang dituliskan dalam formula:

Er =  ½ x I x ω2

Keterangan :
I = momen inersia
ω = kecepatan sudut

Jadi untuk menghitung energi kinetik rotasi kamu perlu terlebih dahulu mengetahui
momen inersia dan kecepatan sudut bendanya ya.
Rumus Energi Kinetik Relativistik
Energi kinetik relativistik adalah energi kinetik ketika benda bergerak dengan sangat
cepat.

Saking cepatnya, benda yang bergerak relativistic memiliki kecepatan yang


mendekati kecepatan cahaya.

Dalam prakteknya, hampir mustahil untuk benda-benda besar mencapai kecepatan


ini. Oleh karena itu, kecepatan yang sangat besar ini pada umumnya dicapai oleh
partikel-partikel penyusun atom.

Rumus energi kinetik relativistik berbeda dengan energi kinetik biasa karena
gerakannya tidak lagi sesuai dengan mekanika Newton klasik. Oleh karena itu,
pendekatannya dilakukan dengan teori relativitas Einstein dan rumusnya dapat
dituliskan sebagai berikut

Ek  = (γ-1) mc2

Dimana γ adalah konstanta relativistic, c  merupakan kecepatan cahaya, dan m


adalah massa objek tersebut.

Hubungan energi dengan usaha


Usaha atau kerja adalah besarnya energi yang diberikan gaya pada benda atau
objek yang mengalami perpindahan.

Usaha atau kerja didefinisikan sebagai perkalian antara jarak yang ditempuh dengan
gaya yang searah dengan perpindahannya.

Dinyatakan dalam bentuk

Anda mungkin juga menyukai