Anda di halaman 1dari 10

KOMPENSASI DAN PENILAIAN

KINERJA
• Kompensasi merupakan sebagai bentuk balas jasa (reward)
perusahaan terhadap pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran
yang telah diberikan karyawan kepada perusahaan.
• Kompensasi ada 2 macam menurut Sulistiyani dan Rosidah
(2007:206) :
1. Kompensasi Langsung (Financial)  upah dasar/sistem gaji
ditambah bayaran berdasarkan prestasi
2. Kompensasi Tidak Langsung (Non Financial)  tunjangan
karyawan, program proteksi, asuransi kesehatan, upah waktu
tidak bekerja, rekreasi keluarga, penghargaan prestasi kerja
• Kompensasi sangat penting bagi karyawan maupun pengusaha.
Hal ini karena kompensasi merupakan sumber penghasilan bagi
karyawan dan keluarganya. Kompensasi juga merupakan
gambaran dalam status sosial bagi karyawan. Tingkat
penghasilan sangat berpengaruh dalam menentukan standar
kehidupan.
• Kompensasi yang diberikan kepada karyawan sangat
berpengaruh pada tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja,
serta hasil kerja. Perusahaan yang menentukan tingkat upah
dengan mempertimbangkan standar kehidupan normal, akan
memungkinkan karyawan bekerja dengan penuh motivasi
• Sistem pembayaran kompensasi berupa upah dan gaji bersifat
spesifik terdiri dari (Wibowo, 2013:352-354) :
1. Team based pay
Pembayaran berbasis tim menghubungkan pembayaran dengan
perilaku kelompok kerja. Team based pay merupakan kompensasi
yang memberikan penghargaan individual atas kerjasama yang
memberi penghargaan atas kerjasama kelompok
2. Skill based pay
Merupakan upah yang dibayar pada tingkat yang
diperhitungkan dan berdasar pada keterampilan dimana pekerja
menguasai, menunjukkan dan berkembang dalam mewujudkan
pekerjaan
• Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai besarnya kompensasi
terdiri dari (Sutrisno, 2010:191-193) :
1. Tingkat Biaya Hidup
2. Tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain
3. Tingkat kemampuan perusahaan
4. Jenis Pekerjaan dan besar kecilnya tangung jawab
5. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
6. Peranan Serikat Buruh/Serikat Pekerja
• Pengertian waktu kerja lembur menurut keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No. 102 Tahun 2004 adalah
waktu kerja melebihi 7 (tujuh) jam sehari dan 40 (empat puluh)
jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu)
minggu atau 8 (delapan) jam sehari, dan 40 (emapt puluh) jam
1(satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu
atau waktu kerja pada hari istirahat mingguan dan atau pada
hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah
• Konsep kinerja atau prestasi kerja merupakan singkatan dari
kinetika energi kerja yang padanan dalam bahasa inggris
adalah performance (Wirawan, 2012:5).
• Kinerja (performance) adalah keluaran yang dihasilkan oleh
fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau
suatu profesi dalam waktu tertentu
• Manajemen kinerja sebagai proses yang bertujuan
meningkatkan kinerja individu karyawan, kinerja tim kerja, dan
kemudian meningkatkan kinerja organisasi
Human Performance Motivation =
= Ability + Attitute + Situation
Motivation

Ability =
Knowledge +
Skill
a. Administrasi a. Membantu supervisor
Kreatner & Kinicki

Vecchjio
penggajian dalam membuat
b. Umpan balik kinerja keputusan tentang
kompensasi relatif
c. Identifikasi kekuatan
dan kelemahan individu b. Membantu manajer
mengevaluasi kecocokan
d. Penghargaan kinerja bawahan
individu
c. Membuka slauran
e. Menetapkan promosi komunikasi antara atasan
f. Pemberhentian dan bawahan
karyawan d. Memberi umpan balik
yang berguna tentang
bagaimana karyawan
melakukan pekerjaan
Merumuskan Penilaian yang Mengurutkan
hasil berisi daftar para
penilaiannya indikator- karyawan dari
dalam bentuk indikator hasil nilai yang
Model Esai

Model Checklist

Rangking Methode
esai kerja, perilaku tertinggi
kerja, atau sampai yang
sifat pribadi terendah
yang
diperlukan
dalam
melaksanakan
pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai