• Menurut Faustino Cardoso Gomes (1997:91) analisis jabatan
adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan cara mengamati atau mengadakan wawancara terhadap pekerja, dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor
• Analisis Jabatan dibedakan dalam 4 (empat) jenis :
Job analysis for personnel spesification Job analysis for training purpose Job analysis for setting rates Job analysis for methode improvement • Anwar Prabu Mangkunegara (2007:21) mendefinisikan klasifikasi pekerjaan sebagai proses pengkategorisasian kedudukan sesuai dengan jenis kerja yang dilakukan, jenis kecakapan yang dibutuhkan, atau faktor lainnya yang berkaitan dengan kerja. • Ada dua jenis kualifikasi yang umum : 1) Pekerjaan-pekerjaan dibagi ke dalam klasifikasi okupasi umum 2) Dalam setiap klasifikasi okupasi yang umum, pekerjaan- pekerjaan dibedakan menurut tingkat tanggung jawabnya • Ghiselli dan Brown mengemukakan aspek-aspek yang diperlukan dalam analisis jabatan, yaitu (Mangkunegara, 2007:15-16) : 1) Mengenai Jabatan (nama jabatan, metode dan prosedur kerja, kewajiban dan tugas yang dikerjakan, ukuran standar hasil kerja, dll) 2) Mengenai Karyawan (ciri-ciri jasmaniah karyawan, ciri-ciri rohaniah karyawan, latar belakang karyawan) • Metode yang dapat digunakan dalam menganalisis jabatan adalah (Samsudin, 2006:70) : a) Metode Observasi (menggali informasi) b) Metode wawancara (Interview) c) Metode Angket (Kuesioner) d) Metode Kombinasi (gabungan dari 3 metode diatas)