ANALISIS
JABATAN DALAM
MANAJEMEN
SUMBER DAYA
MANUSIA
PENGERTIAN ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan adalah kegiatan untuk memberikan
analisis pada setiap jabatan/pekerjaan, sehingga
dengan demikian akan memberikan pula gambaran
tentang spesifikasi jabatan tertentu.
Analisis
Jabatan merupakan kegiatan untuk
menciptakan landasan atau pedoman bagi
penerimaan dan penempatan karyawan.
Menurut Edwin Flippo, Analisis Jabatan adalah proses mempelajari
dan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan operasi
dan tanggung jawab suatu pekerjaan tertentu. Flippo menekankan
bahwasanya ada dua kegiatan utama dalam analisi jabatan, yaitu
mengumpulkan informasi tentang operasi dan tanggung jawab
suatu pekerjaan dan mempelajarinya lebih mendalam.
1 . M e tod e Ob s er va s i 2. M e to d e Wa w an c a r a
( Ob s e rv at ion M et ho d ) ( I nte r vi ew M et hod )
Pada metode analisis jabatan yang Wawancara adalah metode
menggunakan observasi ini, pengumpulan data dan informasi
seorang analis jabatan (orang dengan cara mengajukan
yang melakukan analisis jabatan) pertanyaan langsung kepada
mengamati seorang karyawan dan karyawan. Pada umumnya, terdapat
mencatat semua tugasnya baik tiga jenis wawancara yaitu
yang dilakukannya maupun yang wawancara individual yaitu
tidak dilakukannya, tanggung wawancara hanya dengan karyawan
jawab maupun bukan tanggung terkait, wawancara kelompok
jawabnya, keterampilan yang dengan kelompok karyawan yang
dibutuhkan, metode atau cara mengerjakan pekerjaan yang sama
digunakan untuk melakukan tugas dan wawancara dengan penyelia
serta kemampuan dan mental atau (supervisor) atau atasan karyawan
emosional yang dibutuhkan untuk yang bersangkutan yang
menangani tantangan dan risiko. mengetahui pekerjaan tersebut.
3 . M e t o d e Ku e s i o n e r
(Questionnaire Method )
Metode Kuesioner merupakan salah
satu metode pengumpulan data dan
informasi untuk analisis jabatan yang
sering digunakan. Kuesioner adalah
suatu daftar yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh
karyawan yang akan dianalisis
jabatannya. Kelebihan dari metode
kuesioner ini adalah dapat
mengumpulkan sejumlah informasi
tentang pekerjaan dalam waktu yang
relatif singkat dan biaya yang relatif
murah dengan catatan bahwa
karyawan dapat secara akurat
menganalisis dan
mengkomunikasikan informasi
tentang pekerjaan mereka.
TAHAPAN ANALISIS JABATAN
2. Tahap Pengumpulan
Data
• Menentukan faktor dari penilaian jabatan
• Menentukan bobot nilai dari setiap faktor
• Melakukan analisa hasil interview dan kuisioner
• Analisis persyaratan jabatan
• Kemudian menyusun uraian jabatan
• Melakukan pola dari penilaian jabatan sebagai bahan dasar
penentuan sistem personalia
• Mempersiapkan rekomondasi dari perencanaan tenaga
kerja, pola pengadaan, seleksi dan penempatan dari
pegawai, sistem pemberian balas jasan, penilaian karya
pegawai dan prosedur administrasi kepegawaian.