PENDAHULUAN
lahan pertanian sulit dihindari. Menurut Simmond (1989), hingga tahun 2000
perkotaan.
1
Dengan pertumbuhan populasi yang kian bertambah tersebut,
tahunnya.
2
1.3. Tujuan dan Kegunaan
Makassar.
3
II. TINJAUAN PUSTAKA
(komuter)
4
menjadi fungsi perkotaan di bawah lonjakan populasi telah menjadi
pada tahun 2006 dan diproyeksikan menjadi sekitar 60% pada tahun
wilayah suburban. Selain harga lahan relatif murah, juga masih bisa
5
terkendali (unmanaged growth) menyebabkan morfologi kota yang
tanaman untuk serat dan bahan bakar, dan untuk produk organik
suatu lokasi terjadi alih fungsi lahan, maka dalam waktu yang tidak
6
Menurut Irawan (dalam Iqbal dan Sumaryanto, 2007), hal
System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data
yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk
7
ini pula yang bertanggung jawab dalam mengkonversi atau
informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga
Manipulasi
dan Analisis
Data
Data Data
SIG Output
Input
Manajemen
Data
tentang suatu obyek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang
diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah
8
atau fenomena yang dikaji. Pada berbagai hal, penginderaan jauh dapat
sensor kita mengumpulkan data dari jarak jauh yang dapat dianalisis
jauh. Dalam pengideraan jauh, sensor tidak langsung kontak dengan obyek
untuk perjalanan dari obyek ke sensor melalui medium. Dalam hal ini
kamera yang terpasang pada platform dalam hal ini biasanya satelit
atau pesawat terbang. Sensor dan satelit yang berada di luar angkasa
9
di permukaan bumi, merekamnya, dan memproduksi data penginderaan
jauh yang lazim disebut citra satelit. Apabila yang dipakai adalah
negara yang mempunyai daerah yang luas dan sumber alam yang
banyak. Makin luas daerah tersebut dan makin banyak sumber alam yang
dengan luas kurang lebih 10 juta km2 dan memiliki sumber alam yang
permukaan bumi sebagaimana terlihat dari ruang angkasa (satelit) atau dari
bentuk umum: analog atau dijital. Foto udara atau peta foto (hardcopy)
adalah salah satu bentuk dari citra analog, sementara citra-citra satelit yang
10
2.5.1. Citra Satelit Landsat
11
sehingga aspek dari objek tertentu yang cukup luas dapat
perairan dalam dan jernih, daya tembus air yang lebih besar
12
Tabel 1. Karakteristik dan Kemampuan Aplikasi Band Landsat
Landsat MSS Landsat 5 TM dan Landsat 7 ETM+
Saluran Aplikasi/ Saluran/ Aplikasi
/band (µm) Penggunaan band (µm) /Penggunaan
- Tanggap tubuh air
dan penetrasi tubuh
air
- Tanggap peningkatan
- Mendeteksi muatan
penetrasi air
sedimen Saluran 1
Saluran 4 - Mendukung analisis
- Puncak pantulan (TM = ETM+)
(0,50 – 0,60) sifat khas lahan,
vegetasi (0,45 – 0,52)
tanah, vegetasi
membedakan
vegetasi subur/tidak,
identifikasi tanaman
- Kontras
kenampakan
Saluran 2 - Mengindera puncak
vegetasi dan bukan
(0,52 – 0,60) pantulan vegetasi
Saluran 5 vegetasi
(LS 5 TM) - Menekankan
(0,60 – 0,70) - Membantu
(0,53 – 0,61) perbedaan vegetasi
identifikasi penutup
(LS 7 ETM+) dan nilai kesuburan
lahan, kenampakan
alam dan budaya
- Memisahkan vegetasi
- Tanggap terhadap Saluran 3
- Serapan klorofil dan
Saluran 6 biomassa vegetasi TM = ETM+
memperkuat kontras
(0,70 – 0,80) - Kontras tanaman, (0,63 – 0,69)
vegetasi/bukan
tanah, air
vegetasi
- Tanggap biomassa
- Tanggap perbedaan Saluran 4 vegetasi
antra tanah, air, dan TM = ETM+ - Dentifikasi dan
vegetasi (0, 78 – 0,90) kontras tanaman,
Saluran 7
- Membantu tanah, air
(0,80 – 1,10)
menentukan kondisi - Menentukan jenis
kelembaban tanah Saluran 5 vegetasi dan
- Kandungan air TM = ETM+ kandungan airnya
tanaman (1,55 – 1,75) - Menentukan
kelembaban tanah
- Deteksi suhu objek
Saluran 6 - Analisis gangguan
TM = ETM+ vegetasi
(10,4 – 12,5) - Perbedaan
kelembaban tanah
Saluran 7 TM
- Pemisahan formasi
(2,08 – 2,35)
batuan
ETM+
- Analisis bentuk lahan
(2,09 – 2,35)
Saluran 8
- Identifikasi
ETM+
permukiman
(0,50 – 0,90)
- Kontras bentang alam
LS 5 TM
dan budaya
tidak ada
- Identifikasi
saluran
kenampakan geologi
pankromatik
Sumber : Landsat Handbook, 1986 dan Program Landsat 7, 1998 (dalam
Purwadhi, et.al., 2009).
13
2.5.3. Manfaat Citra Landsat dalam Bidang Pertanian
berikut:
2.6.1. ER Mapper
14
proprietary Earth Resource Mapping Ltd. ini sejak awalnya telah
citra dari awal hingga akhir dalam sebuah algorithm dengan ukuran
2.6.3. Arcview
15
dalam pengolahan data spasial tersebut memberikan kekuatan
dan kecepatan tiga dimensi dan informasi mengenai waktu secara kontinu.
GPS terdiri dari tiga segmen utama, segmen angkasa (space segmen) yang
terdiri dari satelit-satelit GPS, segmen sistem kontrol (control segment) yang
pemakai (user segment) yang terdiri dari pemakai GPS termasuk alat-alat
penerima dan pengolah sinyal data GPS. Konsep dasar pada penentuan
16
III. METODOLOGI
Makassar.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu unit komputer,
Mapper kota Makassar tahun 1995, 2003, dan 2010, serta data vektor
berikut :
ER Mapper 6.4.
17
3.3.3. Koreksi Radiomaterik
asli.
18
1. Mencatat koordinat-koordinat lokasi yang diidentifikasi oleh citra
bukan urban.
lain.
LAHAN
SAWAH RAWA URBAN
KERING
LAHAN KERING
DATA HASIL
KLASIFIKASI SAWAH
RAWA
URBAN
sebagai berikut:
...................................... (1)
Keterangan:
z = Jumlah koordinat yang terbukti setelah validasi
19
2. Prosedur menghitung Producer Accuracy
...................................... (2)
Keterangan:
........................................ (3)
Keterangan:
Keterangan:
matriks
beda waktu. Dari citra ini akan menghasilkan citra baru yang
20
3.4. Diagram Alir
Citra Landsat 5 TM
Memotong
(Cropping) Citra
Koreksi Geometrik
dan Radiometrik
Menghitung Statistik
Hasil Klasifikasi
Peta Google
Data GPS Earth
Validasi Data
User Kappa
Accuracy Coefficient
Menghitung Akurasi
Producer Overal
Accuracy Accuracy
Peta Urban Sprawl
Kota Makassar
21
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
2,44 Km2 dengan persentase 7,83% dari total luas lahan seluruhnya
22
Persentase Penggunaan Lahan Tahun 1995
Rawa Urban
(12,10 %) (7,83 %)
Lahan
Pertanian
(80,07 %)
23
Persentase Penggunaan Lahan Tahun 2003
Rawa
(11,57%)
Urban
(17,35%)
Lahan
Pertanian
(71,08%)
24
Persentase Penggunaan Lahan Tahun 2010
Rawa
(14,50%)
Urban
(32,22%)
Lahan
Pertanian
(53,28%)
25
penggunaan lainnya diikuti dengan berkurangnya tipe penggunaan
pengecekan lapangan pada beberapa titik sampel yang dipilih dari setiap
hasil analisis citra inderaja dengan kondisi sebenarnya di lapangan, dan (3)
penggunaan lahan dari hasil analisis data digital citra satelit, sehingga
dilakukan pada perangkat lunak pengolah data raster dan vektor), untuk
Lampiran 7.
26
dalam matriks kesalahan yang telah dibuat. Semakin tinggi akurasinya, baik
tahun 2010 adalah sebesar 83,6%. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutanto
penutupan lahan yang sangat majemuk dan rumit. Gallego (1995) dan Sushil
deteksi luas areal lahan pertanian diatas 70% dianggap sudah cukup
kering, atau urban sebagai lahan kering. Identifikasi error lahan kering dan
sawah terdapat di daerah sekitar tol. Karena pada daerah tersebut sawah
yang dimana terdapat pohon lindung sehingga terbaca sebagai lahan kering.
Hal ini didukung Lillesand dan Kiefer (1990) yang menyatakan bahwa
27
4.3. Perambahan Kota (Urban Sprawl)
dan 2010, luas lahan urban yang teridentifikasi pada tahun 1995 adalah
sebesar 243,63 Ha atau 7,83% dari total luas area, tahun 2003 menjadi
540,09 Ha atau 17,35% dari total luas area, dan pada tahun 2010 menjadi
1003,05 Ha atau 32,22% dari total luas area (Tabel 6 dan Gambar 7).
Tabel 7. Perbandingan Luas Area Urban Tahun 1995, 2003, dan 2010
Penggunaan Luas Area (Ha) Selisih (Ha)
Lahan 1995 2003 2010 1995-2003 2003-2010
1200
1000
800
Luas Area (Ha)
600 Urban
400
200
0
1995 2003 2010
Tahun
Gambar 7. Grafik Luas Area Urban Tahun 1995, 2003, dan 2010
waktu 15 tahun cukup besar, yakni dari tahun 1995 sampai tahun 2003
sebesar 37,06 ha/tahun. Kemudian dari tahun 2003 hingga tahun 2010
28
70
Tahun
Gambar 8. Grafik Rata-rata Perambahan Kota (Urban Sprawl)
yaitu sebesear 328,14 ha. Sedangkan hasil overlay perubahan lahan tahun
2003 dan tahun 2010 menunjukkan bahwa lahan pertanian yang berubah
Hal ini tentunya sangat berpengaruh dengan perambahan kota yang terjadi
(4,3%) dan tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 sebesar 0.054 (5,4%).
29
Tabel 8. Jumlah Penduduk Kecamatan Biringkanaya Tahun 1995 - 2010
Jumlah Jumlah
No Tahun Penduduk No Tahun Penduduk
(jiwa) (jiwa)
1 1995 84.998*) 9 2003 113.650
2 1996 87.350*) 10 2004 118.633
3 1997 89.741*) 11 2005 119.818
4 1998 94.962*) 12 2006 125.636
5 1999 96.801*) 13 2007 126.839
6 2000 96.057 14 2008 128.731
7 2001 97.951 15 2009 130.651
8 2002 100.018 16 2010 164.741
*) Data penduduk sebelum pemekaran
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
8000
Jumlah Penduduk (jiwa)
7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
1995-2003 2003-2010
Tahun
30
Perambahan kota (urban sprawl) di kecamatan Biringkanaya juga
menunjukkan jika di suatu lokasi terjadi alih fungsi lahan, maka dalam waktu
yang tidak lama lahan di sekitarnya juga beralih fungsi secara progresif.
memilih berlokasi di wilayah suburban. Selain harga lahan relatif murah, juga
wilayah suburban yang makin lama makin luas dan makin masif serta makin
cepat.
31
V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
bahwa :
besar, yakni dari tahun 1995 sampai tahun 2003 sebesar 37,06 ha/tahun.
Kemudian dari tahun 2003 hingga tahun 2010 sebesar 66,14 ha/tahun.
5.2. Saran
tahun-tahun mendatang.
32
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011a. Makassar Dalam Angka 2011. Badan Pusat Statistik. Makasar.
Budiyanto, Eko. 2010. Sistem Informasi Geografis dengan ArcView GIS. Penerbit
ANDI. Yogyakarta.
Pritchet, W.E., 2008. Which urban Crisis? Reionalism, Race, and Urban Policy,
1960-1974. Journal of Urban History, Vol 34 number 2 January 2008.
SAGE Publications, North Caroline.
33
Purwadhi, Sri Hardiyanti, 2008. Interpretasi Citra Digital. Grasindo Penerbit PT
Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
34
Lampiran 1. Peta Penggunaan Lahan
35
Gambar 2. Peta Penggunaan Lahan Tahun 2003
36
Gambar 3. Peta Penggunaan Lahan Tahun 2010
37
Lampiran 2. Peta Overlay Penggunaan Lahan
38
Gambar 5. Peta Overlay Penggunaan Lahan Tahun 2003 - 2010
39
Lampiran 3. Peta Overlay Sebaran Urban
40
Lampiran 4. Hasil Ground Check Lapangan (UTM Zone S50)
1. Sawah
NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET
1 9437531.76 776364.90 SAWAH 26 9438708.81 775345.36 RAWA 51 9437516.42 777391.09 L.K 76 9435365.00 775565.39 SAWAH
2 9437450.94 776203.41 SAWAH 27 9438599.71 775903.68 SAWAH 52 9437328.08 777217.16 SAWAH 77 9436516.80 775036.41 SAWAH
3 9437580.26 776300.37 SAWAH 28 9438695.00 775018.63 SAWAH 53 9437407.59 777318.55 SAWAH 78 9437365.37 775996.59 SAWAH
4 9437596.31 776122.61 SAWAH 29 9438109.41 775127.32 SAWAH 54 9437335.38 776680.95 SAWAH 79 9437921.98 776074.26 SAWAH
5 9437935.50 775993.57 SAWAH 30 9437932.25 774841.57 SAWAH 55 9436857.19 778412.31 LAHAN KERING 80 9437485.83 775523.08 SAWAH
6 9437741.70 775880.33 SAWAH 31 9437809.65 773547.67 LAHAN KERING 56 9437226.71 778390.64 SAWAH 81 9436867.69 773861.16 LAHAN KERING
7 9437854.68 775751.02 SAWAH 32 9437537.45 772635.04 RAWA 57 9437784.32 778687.76 LAHAN KERING 82 9436506.51 774597.22 LAHAN KERING
8 9437709.24 776009.64 SAWAH 33 9436434.25 771790.43 SAWAH 58 9436610.75 779187.35 LAHAN KERING 83 9435337.06 774760.34 RAWA
9 9437482.89 775086.68 SAWAH 34 9436130.17 771742.42 SAWAH 59 9436864.38 779643.84 SAWAH 84 9435660.91 775899.99 SAWAH
10 9437591.96 774936.71 SAWAH 35 9438821.15 773776.52 SAWAH 60 9435900.83 778463.10 SAWAH 85 9435725.15 776454.33 SAWAH
11 9437659.83 774950.23 SAWAH 36 9438207.33 773551.04 SAWAH 61 9435676.27 779064.41 SAWAH 86 9435636.71 776036.72 SAWAH
12 9437768.90 774800.57 SAWAH 37 9438834.74 774482.62 LAHAN KERING 62 9436118.39 777289.48 SAWAH 87 9435465.43 776060.71 SAWAH
13 9437836.98 774759.84 SAWAH 38 9439076.17 774521.46 LAHAN KERING 63 9435270.53 775992.77 SAWAH 88 9436212.11 775624.77 SAWAH
14 9437891.61 775018.61 SAWAH 39 9439111.97 774160.40 SAWAH 64 9436335.70 775217.53 SAWAH 89 9439325.08 778048.42 URBAN
15 9438095.91 774718.93 SAWAH 40 9439353.55 773996.45 URBAN 65 9436516.64 775319.01 SAWAH 90 9438072.87 778857.16 SAWAH
16 9438245.58 774882.22 SAWAH 41 9439601.07 774127.76 SAWAH 66 9436523.84 775043.84 SAWAH 91 9437235.58 777926.24 SAWAH
17 9438572.33 774950.36 SAWAH 42 9439735.16 774264.81 SAWAH 67 9436313.84 776738.92 SAWAH 92 9437090.16 776987.56 SAWAH
18 9438082.00 775141.08 SAWAH 43 9439054.20 778709.05 SAWAH 68 9435285.17 775941.98 SAWAH 93 9437514.84 777482.62 LAHAN KERING
19 9438109.39 775372.63 SAWAH 44 9439089.97 778440.76 SAWAH 69 9435415.45 779426.41 SAWAH 94 9437661.83 777224.62 URBAN
20 9438558.90 775086.53 SAWAH 45 9439332.45 778049.06 SAWAH 70 9436248.66 779825.10 SAWAH 95 9437394.15 774584.93 SAWAH
21 9437986.89 774296.61 SAWAH 46 9439397.16 778165.50 LAHAN KERING 71 9435922.54 778412.34 SAWAH 96 9436488.05 775320.75 SAWAH
22 9438204.80 774214.85 LAHAN KERING 47 9439452.12 778417.82 SAWAH 72 9434994.22 778365.55 SAWAH 97 9436456.99 776680.00 SAWAH
23 9437959.69 774337.49 SAWAH 48 9438487.99 779281.93 SAWAH 73 9433713.26 779368.54 SAWAH 98 9437959.37 774259.83 SAWAH
24 9438477.20 775072.96 SAWAH 49 9438303.65 779421.13 LAHAN KERING 74 9434988.05 778057.35 SAWAH 99 9438056.12 774917.86 SAWAH
25 9438531.62 775467.95 LAHAN KERING 50 9437996.31 779340.10 LAHAN KERING 75 9435125.70 776565.09 LAHAN KERING 100 9438183.88 774782.44 SAWAH
41
2. Lahan Kering
NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET
1 9434718.77 777120.37 LAHAN KERING 26 9439273.72 779008.86 LAHAN KERING
2 9436113.78 776734.13 LAHAN KERING 27 9438094.91 777692.60 LAHAN KERING
3 9435615.79 777469.04 LAHAN KERING 28 9437872.72 777846.13 LAHAN KERING
4 9436886.19 777593.58 LAHAN KERING 29 9435446.33 776707.49 LAHAN KERING
5 9437757.86 779324.99 LAHAN KERING 30 9435824.31 777907.16 LAHAN KERING
6 9437857.63 774180.85 LAHAN KERING 31 9435685.62 777057.89 LAHAN KERING
7 9438567.52 777556.37 LAHAN KERING 32 9436243.35 778980.96 LAHAN KERING
8 9437919.74 780059.73 URBAN 33 9437215.98 778146.51 LAHAN KERING
9 9438156.38 777693.14 LAHAN KERING 34 9436344.13 777884.85 LAHAN KERING
10 9434419.95 778166.37 LAHAN KERING 35 9435536.22 777143.91 LAHAN KERING
11 9438878.14 774386.33 LAHAN KERING 36 9437339.35 777798.75 LAHAN KERING
12 9439354.34 774192.46 URBAN 37 9437103.71 776661.25 LAHAN KERING
13 9438889.20 773744.12 RAWA 38 9437945.62 780122.09 LAHAN KERING
14 9438102.98 774640.68 SAWAH 39 9436007.61 779452.48 LAHAN KERING
15 9436798.75 774927.18 LAHAN KERING 40 9434353.70 778681.68 LAHAN KERING
16 9436702.12 773756.36 LAHAN KERING 41 9435637.22 778281.17 LAHAN KERING
17 9436302.32 773744.34 LAHAN KERING 42 9435805.45 776193.62 SAWAH
18 9437388.27 772504.72 RAWA 43 9437717.22 773686.92 LAHAN KERING
19 9437238.81 778282.20 LAHAN KERING 44 9438532.98 778539.67 LAHAN KERING
20 9433585.15 779666.65 LAHAN KERING 45 9435790.43 776182.47 SAWAH
21 9433573.18 779739.33 LAHAN KERING 46 9435700.20 775432.95 LAHAN KERING
22 9434324.05 779658.79 LAHAN KERING 47 9435693.18 775897.95 LAHAN KERING
23 9434086.02 779537.66 LAHAN KERING 48 9436265.70 778767.79 SAWAH
24 9436047.87 777720.97 LAHAN KERING 49 9438095.21 777694.14 LAHAN KERING
25 9437893.05 777833.88 LAHAN KERING 50 9437436.28 772325.24 LAHAN KERING
42
3. Urban
NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET
1 9435832.33 775121.90 URBAN 26 9434770.58 779672.57 URBAN
2 9436603.57 774209.91 URBAN 27 9433881.40 779363.97 URBAN
3 9436104.61 774010.14 URBAN 28 9435800.68 779318.53 URBAN
4 9436834.96 774781.55 URBAN 29 9437261.62 775561.97 RAWA
5 9436458.40 776315.12 URBAN 30 9438663.49 776183.45 LAHAN KERING
6 9437125.36 776070.24 URBAN 31 9437683.43 776564.58 SAWAH
7 9436453.99 776342.22 URBAN 32 9438200.60 777939.56 URBAN
8 9434757.11 776746.09 URBAN 33 9438273.14 776029.39 URBAN
9 9435836.82 776823.35 URBAN 34 9435455.77 775298.87 LAHAN KERING
10 9434793.20 776316.95 URBAN 35 9435682.53 774436.87 LAHAN KERING
11 9434238.80 778119.74 URBAN 36 9435927.46 774999.31 URBAN
12 9434135.27 778656.17 URBAN 37 9435991.12 776582.65 URBAN
13 9434797.85 779695.18 URBAN 38 9434816.09 776832.30 URBAN
14 9433863.14 779395.63 URBAN 39 9435809.52 778234.38 URBAN
15 9436295.22 779078.24 URBAN 40 9436431.26 777131.69 URBAN
16 9435619.10 777726.07 URBAN 41 9436431.16 776364.94 URBAN
17 9436794.17 780148.99 URBAN 42 9438536.47 776764.20 URBAN
18 9437143.57 775811.44 LAHAN KERING 43 9438477.37 776945.80 URBAN
19 9438486.39 776759.69 URBAN 44 9437279.65 775589.16 SAWAH
20 9438291.54 775879.68 URBAN 45 9436331.29 779050.96 URBAN
21 9436880.43 774786.04 RAWA 46 9437043.65 780094.50 URBAN
22 9439126.12 774237.20 URBAN 47 9437497.36 779999.21 URBAN
23 9439280.62 774100.95 URBAN 48 9437588.24 779867.66 URBAN
24 9438676.91 778674.60 URBAN 49 9438168.80 778928.42 URBAN
25 9436558.22 780044.51 URBAN 50 9434834.02 776804.95 URBAN
43
4. Rawa
NO LAT LONG KET NO LAT LONG KET
1 9437055.44 771854.75 RAWA 26 9439132.42 777767.92 RAWA
2 9436345.52 772009.20 RAWA 27 9439008.99 777917.28 RAWA
3 9437386.71 773719.54 RAWA 28 9439211.48 777845.98 RAWA
4 9436923.19 772524.21 RAWA 29 9438863.53 777766.12 RAWA
5 9436238.98 774153.65 RAWA 30 9438914.87 777931.54 RAWA
6 9435135.53 774977.74 RAWA 31 9439205.77 778025.65 RAWA
7 9436136.01 779785.51 RAWA 32 9438894.91 776485.58 RAWA
8 9436731.74 778821.70 SAWAH 33 9438983.32 775766.87 RAWA
9 9434443.72 776640.40 RAWA 34 9439077.43 775444.60 RAWA
10 9435720.14 775683.88 SAWAH 35 9438789.38 775886.66 SAWAH
11 9438957.48 775978.11 RAWA 36 9439191.51 775227.85 RAWA
12 9438449.62 774569.28 RAWA 37 9438937.69 774606.11 RAWA
13 9438184.92 773947.58 RAWA 38 9439359.78 774711.64 RAWA
14 9439520.25 774447.97 RAWA 39 9438872.09 773992.94 RAWA
15 9439240.46 778707.62 RAWA 40 9438481.37 774226.80 RAWA
16 9437074.10 776529.85 RAWA 41 9435100.89 775666.38 RAWA
17 9437783.92 774568.87 SAWAH 42 9435125.91 774983.74 RAWA
18 9436974.66 773936.76 RAWA 43 9435197.39 774672.80 RAWA
19 9433535.11 779417.45 RAWA 44 9435411.84 774515.54 SAWAH
20 9436132.41 779763.31 RAWA 45 9435586.97 775705.70 LAHAN KERING
21 9439391.15 777811.75 RAWA 46 9435451.15 774547.70 RAWA
22 9439140.18 777366.84 RAWA 47 9436212.42 774204.60 RAWA
23 9438863.53 777423.88 RAWA 48 9437595.58 773407.58 RAWA
24 9439185.81 778564.68 RAWA 49 9437291.79 773032.31 RAWA
25 9438538.41 778416.38 RAWA 50 9439614.92 774383.30 RAWA
44
Lampiran 5. Validasi Data
a. Metode Overall
Overall Accuracy =
= 83,6 %
45
c. Menghitung Akurasi Penggunaan Lahan
1) User Accuracy
- Urban =
- Sawah =
- Lahan Kering =
- Rawa =
2) Comission Error
3) Producer Accuracy
- Urban =
- Sawah =
- Lahan Kering =
- Rawa =
4) Ommision Error
46
Lampiran 8. Data Hitungan Statistik Klasifikasi Terpantau
47
Cov. Eigenvectors PC1 PC2 PC3
----------------- ----- ----- -----
Band1 0.849 -0.346 -0.398
Band2 0.480 0.821 0.310
Band3 0.220 -0.454 0.863
REGION: rawa
48
Covariance Matrix Band1 Band2 Band3
----------------- ----- ----- -----
Band1 125.607 81.271 32.211
Band2 81.271 98.768 22.743
Band3 32.211 22.743 29.640
Determinant 123566.901
REGION: sawah
49
Inv. of Corr. Ev. PC1 PC2 PC3
----------------- ----- ----- -----
Band1 0.563 -0.508 0.652
Band2 0.626 0.777 0.065
Band3 -0.539 0.371 0.756
50
Corr. Eigenvectors PC1 PC2 PC3
------------------ ----- ----- -----
Band1 0.583 0.562 -0.587
Band2 -0.460 0.824 0.331
Band3 0.670 0.078 0.739
51
Correlation Matrix Band1 Band2 Band3
------------------ ----- ----- -----
Band1 1.000 0.639 0.889
Band2 0.639 1.000 0.619
Band3 0.889 0.619 1.000
Determinant 0.121
REGION: rawa
52
Median 21.000 24.000 26.000
Std. Dev. 9.983 7.475 3.814
Std. Dev. (n-1) 9.985 7.476 3.814
Corr. Eigenval. 2.247 0.492 0.261
Cov. Eigenval. 142.188 19.528 8.421
REGION: sawah
53
Area In Hectares 776.700 776.700 776.700
Area In Acres 1919.268 1919.268 1919.268
54
REGION: lahan kering
55
Inv. of Cov. Ev. PC1 PC2 PC3
---------------- ----- ----- -----
Band1 -0.874 -0.450 -0.184
Band2 0.409 -0.885 0.222
Band3 -0.263 0.118 0.957
56
Band3 621.276 223.938 392.170
Determinant 17473686.103
REGION: rawa
57
Covariance Matrix Band1 Band2 Band3
----------------- ----- ----- -----
Band1 169.505 97.043 73.958
Band2 97.043 88.630 44.597
Band3 73.958 44.597 57.900
Determinant 142821.748
REGION: sawah
58
Inv. of Corr. Ev. PC1 PC2 PC3
----------------- ----- ----- -----
Band1 -0.614 -0.679 0.402
Band2 -0.472 -0.092 -0.877
Band3 -0.633 0.728 0.264
59
Corr. Eigenvectors PC1 PC2 PC3
------------------ ----- ----- -----
Band1 -0.716 0.099 -0.691
Band2 -0.682 -0.308 0.663
Band3 -0.147 0.946 0.289
60
Lampiran 9. Perhitungan Laju Pertumbuhan Penduduk
0,043
0,054
61
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian
62
Lapangan Golf Lahan Kering
Sawah Rawa
Industri Pemukiman
63