Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTEMUAN 2

Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Mikroprosesor yang Dibimbing Oleh Bp. Yogi Dwi
Mahandi, S.Pd.,M.T.

OLEH :
ACHMAD KHOIRUDIN ABDULLAH
190534646427

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2020
1. Sistem mikrokontroller ATMEGA 16

Sistem ATMEGA 8535


System ATMEGA 8535

1. Perbedaan ATMEGA 8535 dengan ATMEGA 16


2. Sebenarnya kedua ATMEGA ini menurut saya tidak jauh berbeda,perbedaan yang paling
mencolok adalah pada segi kapasitas memori,namun jika dilihat Dari segi fisik letak port
dari masing masing ATMEGA berbeda,isp flash pada ATMEGA 8535 adalah 8 kb
sedangkan pada ATMEGA 16 adalah 16 kb,SRam pada ATMEGA 8535 adalah 512
bytes sedangkan pada ATMEGA 16 adalah 1 bytes
3. Perbedaan pin dan port pada mikrokontroller
a. Port adalah komponen dalam mikrokontroller yang berfungsi sebagai sinyal input
atau output pada program.ada 2 jenis port yaitu port analog dan port digital
b. Pin adalah kaki fisik dari sebuah ic. Masing-masing pin memiliki fungsi dan
karakteristik tersendiri yang harus diperhatikan. ada yang berfungsi sebagai
jalur input/output (I/O), ada yang berfungsi sebagai jalur kontrol, dan ada juga
yang berfungsi sebagai addres bus atau data bus.

4. Fitur fitur dalam ATMEGA 8535,ATMEGA 16.dan beberapa perbedaannya

1. Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D.

2. ADC internal sebanyak 8 saluran.

3. Tiga buah TimerCounter dengan kemampuan pembandingan.

4. CPU yang terdiri atas 32 buah register.

5. SRAM sebesar 512 byte.

6. Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write.

7. Port antarmuka SPI

8. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.

9. Antarmuka komparator analog.

10. Port USART untuk komunikasi serial.

11. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
Fitur-fitur yang dimiliki ATMega 16 sebagai berikut :

1. Microcontroller AVR 8 bit yang memiliki


kemampuan tinggi, dengan daya rendah.
2. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16MHz.
3. Memiliki kapasitas Flash memori 16 KByte, EEPROM 512 Byte dan SRAM 1KByte.
4. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
5. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
6. Unit interupsi internal dan eksternal.
7. Port USART untuk komunikasi serial.
8. Fitur Peripheral.
a. Tiga buah Timer/ Counter dengan kemampuan pembandingan.
1. 2(dua) buah Timer/ Counter 8 bit dengan Prescaler terpisah dan Mode Compare.
2. 1(satu) buah Timer/ Counter 16 bit dengan Prescaler terpisah, Mode Compare, dan Mode
Capture.
b. Real Time Counter dengan Oscillator tersendiri.
c. 4 channel PWM
d. 8 channel, 10 bit ADC.
1. 8 Single-ended Channel.
2. 7 Differential Channel hanya pada kemasan TQFP.
3. 2 Differential Channel dengan Programmable Gain 1x, 10x, atau 200x.
e. Byte-oriented Two-wire Serial Interface.
f. Programmable Serial USART.
g. Antarmuka SPI.
h. Watchdog Timer dengan oscillator internal.
i. On-chip analog Comparator. (Datasheet ATMega16

dari data fitur diatas kita tahu bahwa ada perbedaan diantara kedua ATMEGA tersebut
diantaranya,kapasitas memori dan masih banyak lagi
5. Perbedaan minimum system mikrokontroller ATMEGA 8535 dan ATMEGA 16 dengan
arduino UNO,arduino NANO,dan arduino MEGA
a. Dari segi ukuran terlihat sangat berbeda antara arduino UNO,NANO dan MEGA
b. Dari jenis USB jack yang digunakan juga berbeda dari masing masing arduino
c. Jumlah pin

Anda mungkin juga menyukai