Dalam laporan ini masih jauh dri kata sempurna dimana hal ini yang
menjadi kelemahan dan keterbatasan sya dalam menyusun laporan hasil
praktikum di untuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan dari pembaca
bahkan Bpk dosen sendiri untuk kedepan yang lebih baik.
Tujun paraktikum
- Mengetahui secara langsung cara menggunakan alat yang benar
- Menambah wawasan praktikum geolistrik
Dengan :
𝝆 = Tahanan jenis material (ohm meter)
R =Tahanan yang diukur (𝜴)
A = Tuas penampang (m2)
L = Panjang (m)
Karena;
R = 𝝙V/I
∆V A
ρ= ×
I L
V = tegangan (volt)
I = kuat arus ( ampere)
BUATAN GAMBAR MANUAL DARI WORD
Rumus :
∆V
ρ s=K .
I
Dengan :
1
𝝆s = resistivits semu (𝜴)
V = Tegangan (v)
K=2 π
[( 1 1
−
a 2a)(
−
1 1
−
2a a ) ]
I =Arus (A)
K = faktor geometri
Harga resistivitas semu ini mungkin dapat lebih besar atau lebih kecil
dari harga sebenarnya, tapi kadang-kadang dijumpai harga yang sama.Harga
tahanan jenis batuan ditentukan oleh masing-masing tahanan jenis unsur
pembentuk batuan. Hantaran listrik pada batuan yang ada didekat permukaan
tanah, sebagian besar ditentukan oleh distribusi elektrolit yang ada didalam
pori-pori batuan tersebut.
Secara teoretis hubungan antara nilai tahanan jenis dengan macam-macam
batuan sebagai berikut :
1. Batuan sedimen lepas akan menunjukkan nilai tahanan jenis lebih
rendah dibandingkan dengan batuan sedimen yang kompak.
Batuan beku dan batuan metam orfosa umumnya mempunyai
tahanan jenis yang tinggi
2. Harga tahanan jenis bataun akan lebih rendah bialaman batuan
itu mengandung air
3. Tidak ada batas yang jelas antara besarnya nilai tahanan jenis
batuan yang satu dengan yang lainnya
4. Tidak ada kesamaan umum antara macam batuan dengan nilai
tahanan jenis
5. Tahanan jenis batuan dapat berbeda secara mencoloktidak saja
pada batan yang berbeda juga pada batuan yang sama.
I. Peralatan
a. Satu unit alat geolistrik
b. Elektroda Arus
c. Elektroda Tegangan
d. Roll kabel 300 meter
e. Roll kabel 200 meter
f. Kabel roll
g. Lembar Catatan dan papan data
II.
Pengukuran Geolistrik..
a. Pada penelitian ini yang pertama dilakukan adalah survei awal di
lokasi yang bertujuan untuk mencari posisi pengukuran di lapangan.
Setelah itu dilakukan persiapan peralatan yang diperlukan untuk
akuisisi data lapangan.
b. Lintasan pengukuran ditentukan berdasarkan desain interpretasi yang
dikehendaki serta mempertimbangkan kondisi alam daerah sekitar
lokasi penelitian.
c. Pengukuran data dilapangan di lokasi (sentani) dibuat 2 titik
sounding dengan panjang bentangan 300 meter (2x150 meter)
d. Konfigurasi elektroda yang dipergunakan dalam pengukuran tiap
titik sounding dalah konfigurasi Schlumberger.
III. Pengolahan Data
BAB V KESIMPULAN
metode geolostrik merupakan salah satu cabang ilmu geofisika yang
mempelajari bumi dan lingkungannya berdasarkan sifat-sifat
kelistrikan yng ada pada batuan
Keberadaan air tanah sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi (litologi dan
struktur geologi) bawah permukaan salah satu teknologi yang sudah sangat
lama berkembang mengetahui kondisi geologi bawah permukaan adalah
teknologi geolistrik tahanan jenis
Dengan menggunakan metode geolistrik dapat disimpulkan bahwa di
daerah kabupaten Sentani, Jayapura berpotensi air tanah sampai
lapisan ketiga dengan kedalaman 24,8 meter dibawah permukaan
tanah bernilai 756 ohm meter. Sehingga perlunya pendayagunaan
sumber air tanah agar pemanfaatannya dapat optimal dan
berkesinambungan bagi masyarakat sekitar.
1.1. Saran
- perlu dilakukan penytelidikan lanjut dengan pemboran landaian suhu di
daerah tertentu (pada daerah anomaly rendah-sedang)
- perlu mengetahui penetrasi yang lebih daam dan pada medan berat tertentu,
mungkin perlu dilakukan penyelidikan dengan metoda lainnya,seperti
CSAMT atau MT.
D. UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terimakasih kepada bapak Dosen Dr.Virman, M.T
sebagai dosen mata kuliah Geolistrik pada Fakultas Teknik dan
mata kuliah Fisika Terapan pada Program Study Pendidikan
Fisika, sekaligus sebagai pembimbing dalam pelaksanaan
kegiatan pengukuran kami.
Ucapan terimakasih kepada kaka-kaka dan teman-teman Jurusan
Teknik Pertambangan sekaligus teman kami yang telah
memberikan kami ijin untuk melakukan praktek dilingkungan
rumahnya yang berada di Sentani Kabupaten Jayapura.
DAFTAR PUSTAKA
Braga, A. C. O., Fiho, W. M and, 2006. Resistivity (DC) method applied to aquifer
protection studies. SociedadeBrasileira de Geof´ısica