Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERILAKU KONSUMEN

NAMA : LORENZO ADAO DA COSTA


NIM : 18101129
PRODI/KELAS : S1 PARIWISATA / D5

Jawaban
1. Karakteristik geografis merupakan pembagian wisatawan berdasarkan daerah atau
lokasi asalnya, bisa berdasarkan negara asal, kota asalnya, desa, provinsi. Ataupun
kemudian dapat dianalis dari relativitas besarnya ukuran kota tempat tinggal serta
kepadatan penduduk di negara, kota maupun desa asalnya tersebut.
Karakteristik wisatawan berdasarkan psikografi dalam psikografi wisatawan dipilah-
pilah berdasarkan kepribadian Individu, gaya hidup dan kelas sosial.
Karakteristik wisatawan berdasarkan aspek geografi Wisatawan dibedakan
berdasarkan geografi atau wilayah asal Kedatangan daerah asal wisatawan merupakan
aspek penting dalam Memahami karakteristik wisatawan karena hal tersebut berkaitan
dengan Kebudayaan, nilai, sikap, kepercayaan, dan sistem.
Karakteristik –demografis Karakteristik ini paling sering dilakukan Untuk
kepentingan analisis pariwisata, perencanaan dan pemasaran, karena Sangat jelas
definisinya dan relatif mudah pembagiannya.Yang termasuk Dalam karakteristik
demografis diantaranya adalah jenis kelamin,Umur, status perkawinan, tingkat
pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran Keluarga atau jumlah anggota keluarga
dan lain-lain yang dielaborasi dari Karakteristik tersebut.Karakteristik demografis
juga berkaitan satu Dengan yang lain secara tidak langsung. Misalnya tingkat
pendidikan Seseorang dengan pekerjaan dan tingkat pendapatannya, serta usia dengan
Status perkawinan dan ukuran keluarga.Pembagian wisatawan berdasarkan
Karakteristik -demografis ini paling nyata kaitannya dengan pola

2. Saya mencoba mengambil contoh dari provinsi sulawesi yg miliki pola pengeluaran
wisatawanyg begitu tinggi dalam mengkonsumsi baik dlm bentuk barang atau jasa
dalam industri pariwisata. Sektor Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara menjadi rising
star pariwisata Indonesia dengan pertumbuhan kunjungan wistawa mancanegara ke
Provinsi Sulawesi Utara mencapai 600 persen. Pertumbuhan wisatawan akan
mendorong pertumbuhan pengeluran wisatawan yang akan berdampak terhadap
perekonomian. Penelitian dampak pariwisata terhadap perekonomian telah banyak
dilakukan. Pada umumnya penelitian tentang dampak ekonomi kegiatan pariwisata
menggunakan pendekatan sektor-sektor yang terkait dengan kegiatan ekonomi
pariwisata seperti sektor hotel, restoran, angkutan dan sektor kegiatan rekreasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan membentuk sektor pariwisata secara
independent untuk mendapatkan hasil penghitungan dan analisis dampak ekonomi
sektor pariwisata yang lebih akurat. Analisis Input Output digunakan sebagai
instrument analisis keterkaitan dan multiplier terhadap output dan pendapatan
masyarakat Sulawesi Utara Tahun 2018. Analisis Keterkaitan (forward dan backward
linkage) menunjukkan bahwa sektor pariwisata pada perekonomian Sulawesi Utara
merupakan sektor unggulan (key sector). Multiplier yang tercipta akibat pengeluran
wisatawan pada tahun 2018 adalah sebesar 1,83 untuk multiplier output dan 1,88
untuk multiplier pendapatan masyarakat. Dengan pengeluaran wisatawan sebesar 4,56
triliun rupiah akan menciptakan output perekonomian sebesar 8,38 triliun rupiah dan
menciptakan pendapatan masyarakat sebesar 1,28 triliun rupiah.

Anda mungkin juga menyukai