Anda di halaman 1dari 1

Nama: Yoga S.

Erlangga
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tes subjektif dan tes objektif? Serta
sebutkan contoh dari masing-masing tes!
1. Tes Subjektif
Pada umumnya tes ini berbentuk esai (uraian). Tes bentuk uraian adalah
sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat
pembahasan atau uraian kata-kata. Ciri-ciri pertanyaannya didahului
dengan kata-kata seperti: uraikan, jelaskan, mengapa, bagaimana,
bandingkan, simpulkan, dan sebagainya.
Contoh tes ini seperti Tes Uraian Bebas dan Tes Uraian Terbatas
2. Tes Objektif
Tes Objektif yaitu bentuk tes yang mengandung kemungkinan jawaban
atau respon yang harus dipilih oleh peserta didik. Jadi kemungkinan
jawaban atau respon telah disediakan oleh penyusun butir soal.
Tes objektif sering juga disebut tes dikotomi karena jawabannya antara
benar atau salah dan skornya antara 1 dan 0. Disebut objektif karena
penilaiannya objektif. Siapapun yang mengoreksi tes objektif hasilnya
akan sama karena kunci jawabannya sudah jelas dan pasti.
Contoh tes ini seperti Tes Benar Salah (True-false test), Tes Menjodohkan
(Matching) dan Tes Pilihan Ganda (Multiple Choice)

Anda mungkin juga menyukai