HEAT EXCHANGER
Oleh :
a. Berapa kapasitas pompa (GPM, Gallon per Minute) yang diperlukan untuk mengalir kan
HGO (Heavy Gasoil), agar dapat mencapai kondisi suhu seperti tersebut di atas?
b. Berpakah luas permukaan perpindahan panas (A) yang diperlukan, agar suhu outlet HGO
mecapai 350 oF?
c. Bagaimana menurut pendapat saudara apakah hairpins yang terdiri 6 unit hairpin tersebut,
dapat digunakan mendinginkan HGO dan memanaskan awal Crude Oil sampai mencapai
suhu tersebut? Berikan penjelasan seperlunya (sesuai hasil evaluasinya)
JAWABAN
Diketahui:
T1 (Inlet) = 500 oF
T2 (Outlet) = 350 oF
Flowrate =-
∆P = 10 psi
Rd = 0,003 hr. ft2.oF/Btu
Viskositas = 1,8 cP
Density = 890 kg/m3
Spesific Heat Capacity (cp) = 0,85 Btu/lb oF
t1 (Inlet) = 300 oF
t2 (Outlet) = 315 oF
Flowrate = 72.500 Btu/hr
∆P = 10 psi
Rd = 0,003 hr. ft2.oF/Btu
Viskositas = 0,83 cP
Density = 980 kg/m3
Spesific Heat Capacity (cp) = 0,8 Btu/lb oF
= 6.823,53 lb/hr
𝑇2−𝑡1 350−300
𝑃′ = = = 0,25
T1−t1 500−300
𝑇1−𝑇2 500−350
𝑅 ′ = n (t2−t1) = 6 (315 −300)
= 1,667
1 − 𝑃′ 𝑛𝑅′ 𝑅 ′ − 1 1 1/𝑛 1
= 2,3 ′ log [( ) ( ′) + ]
γ R −1 𝑅′ 𝑃 𝑅′
1 − 0,25 6 𝑥 1,667 1,667 − 1 1 1/6 1
= 2,3 log [( )( ) + ]
γ 1,667 − 1 1,667 0,25 1,667
0,75
= 34,5 log[(0,4)(1,2605) + (0,6]
γ
0,75
= 1,4851
γ
𝛾 = 0,505
∆𝑡 = 𝛾 (𝑇1 − 𝑡1)
= 0,506 (500 − 300)
= 100,998 ℉
3. Caloric Temperature
Δtc
= 0,2702
Δth
Kc (HGO) = 0,43
Kc (Crude Oil) = 1 (Karena tidak terbaca pada grafik)
Fc (HGO) = 0,38
Fc (Crude Oil) = 0,355
Tc = T2 + Fc (T1 - T2)
= 350 oF + 0,38 (500 – 350) oF
= 407 oF
4. Flow Area
a. Bagian Annulus
D2 = 4,026 in = 0,335 ft
D1 = 3,5 in = 0,291 ft
D = 3,068 in = 0,255 ft
5. Mass Velocity
a. Bagian Annulus
W 6.823,53 lb/hr
Ga = = = 316.192,80 lb/hr.ft2
Aa 0,0215 ft2
W 72.500 lb/hr
Gp = = = 706.464,223 lb/hr.ft2
Ap 0,0513 ft2
6. Bilangan Reynold
a. Bagian Annulus
a. Bagian Annulus
a. Bagian Annulus
Pada Tc = 407oF dan 27,4 oAPI didapat :
k (HGO) = 0,068 BTU/hr.ft.oF (fig. 1)
c (HGO) = 0,85 BTU/lb oF (fig. 4)
Sehingga :
1/3
Btu lb
c x µa 1/3 0,85 F x 4,356 . hr
𝑃𝑟𝑎 = ( ) = ( lb ft ) = 3,74
k Btu
0,068 𝑓𝑡 𝐹
hr
a. Bagian Annulus
ho k
φa
= JH x De x (Pra)
0,068 BTU/hr.ft.oF
= 27 x x 3,74
0,094 ft
0,063 BTU/hr.ft.oF
= 100 x x 2,912
0,255 ft
3,068
hio hi ID ( )
2o 12
φp
= φp x OD = 150,687 BTU/hr.ft . F x 3,5
( )
12
= 132,088 BTU/hr.ft2.oF
Btu 2
72,853 ft F
hr
= 305,325 F + o
Btu 2 Btu 2 x (407 – 305,325) oF
132,088 ft F+ 72,853 ft F
hr hr
= 341,468oF
10. Rasio Viskositas Fluida Luar dan Dalam Inner Pipe (φ)
a. Bagian Annulus
Pada temperature tw = 341,468 oF dan oAPI = 27,4
µwa = 1,6456 (fig. 14)
µa 4,356
φa = ( ) 0,14 = ( ) 0,14 = 1,146
µwa 1,6456
µp 2,008
φp = ( ) 0,14 = ( ) 0,14 = 0,878
µwp 5,082
Ud = 39,142
Q 870.000 lb/hr
A= = = 220,07 ft2
Ud x ∆t 39,067 x 100,998 F
220,07
Required length = = 239,99 lin ft
0,917
1 hairpins = 2 x 20 ft = 40 ft
Jawaban :
6.823,53 lb/hr
Flowrate HGO = = 113,725 lb/menit
60
113,725 lb/menit
=
7,4274 lb/gal
= 15,311 gallon/menit
Sehingga kapasitas pompa yang diperlukan untuk mengalir kan HGO pada suhu 350 oF adalah
15,311 gallon/menit
2. Luas permukaan perpindahan panas (A) yang diperlukan, agar suhu outlet HGO mecapai
350oF adalah 220,07 ft2
3. Berdasarkan hasil perhitungan hairpins yang terdiri 6 unit tersebut dapat digunakan untuk
mendinginkan HGO dari 500 oF hingga 350 oF dan memanaskan awal Crude Oil dari 300 oF
sampai mencapai suhu 315 oF. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil perhitungan diatas
dimana hasil yang didapatkan yaitu required length sebesar 239, 99 lin ft. Nilai ini memenuhi
panjang 6 hairpins yang digunakan yaitu sebesar 240 ft. Perbedaan angka yang tipis ini
dikarenakan pada saat perhitungan ada beberapa angka dibelakang koma yang dibulatkan
keatas agar memudahkan hasil perhitungan. Syarat yang telah terpenuhi ini menunjukan
bahwa heat exchanger double pipe tersebut dapat memenuhi kebutuhan panjang yang tersedia
dan mampu mendinginkan HGO serta memanaskan Crude oil.