Ada empat organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar akuntansi
SEC dibentuk pertama kalinya pada tahun 1934, dimana peran utamanya adalah untuk
mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai
(publik). SEC juga mewajibkan perusahaan public agar laporan keuangan eksternalnya diaudit
SEC sangat fokus terhadap pelaporan keuangan perusahaan publik dan pengembangan
standar akuntansi. SEC juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di
disajikan kepada para pemegang saham. SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip-prinsip
akuntansi
AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika. Organisasi ini
didirikan pada tahun 1887 dan menerbitkan jurnal bulanan dengan nama Journal of
Accountancy. AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembentukan standar
Research Bulletins yang menangani berbagai masalah akuntansi sepanjang tahun 1939 sampai
dengan tahun 1959. Namun, pendekatan masalah per masalah ini gagal memberikan kerangka
prinsip akuntasni yang terstruktur sebagaimana yang dibutuhkan dan yang diinginkan. Untuk itu,
Tugas utama dari APB adalah mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip
akuntansi, menentukan praktik akuntansi yang tepat, dan mempersempit celah perbedaan-
perbedaan yang ada serta ketidakkonsistennan yang terjadi dalam praktik akuntansi saat itu.
Seiring berjalannya waktu, APB dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat dalam
menangani kasus-kasus penyimpangan akuntansi yang terjadi pada saat itu. Pada tahun 1971,
ketua profesi akuntansi di Amerika, dalam upaya mencegah intervensi lebih lanjut dari
diketuai oleh Francis Wheat, dan secara luas dikenal dengan nama Wheat Committee. Komite ini
bertugas untuk mengkaji ulang struktur organisasi dan operasi APB serta menentukan perubahan
apa yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam penyelesaian masalah
akuntansi. Hasil studi ini juga pada akhirnya mengakibatkan dibubarkannya APB. Wheat
FASB dan FASAC (Financial Accounting Standasds Advisory Council),di samping itu juga
merekomendasikan agar standar yang ditetapkan adalah standar yang mudah digunakan atau
Ketika APB dibubarkan dan digantikan oleh FASB, AICPA membentuk Accounting
Standars Executive Committee (AcSEC) sebagai komite yang berwenang berbicara atas nama
AICPA di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan. Berbagai ketetapan yang dihasilkan oleh
komite ini adalah Pedoman Audit dan Akuntansi Industri, Statement of Position (SOP), dan
akuntansi dari industri tertentu dan menyediakan pedoman (arahan) khusus menyangkut
masalah-masalah yang tidak ditangani FASB seperti akuntansi untuk kasino, maskapai
penerbangan dan banyak lainnya. Statement of Position (SOP) menyediakan pedoman atas topik-
topik pelaporan keuangan sampai FASB menetapkan standar untuk topik-topik tersebut. SOP
bisa memperbaharui, merevisi, atau mengklarifikasi pedoman-pedoman audit dan akuntansi, atau
bahkan menyediakan pedoman independen. Sedangkan Buletin Praktik berisi pandangan AcSEC
menyangkut masalah pelaporan keuangan yang lebih sempit, yang tidak menyangkut masalah
pelaporan keuangan yang lebih sempit, yang tidak ditangani oleh FASB.
Akhir-akhir ini, peran AICPA dalam penetapan standar akuntansi telah dikurangi. FASB
dan AICPA telah sepakat bahwa AICPA dan AcSEC tidak lagi mengeluarkan pedoman
akuntansi untuk perusahaan public. Namun demikian, AICPA tetap merupakan pemimpin dalam
FASB merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab dalam pembentukan
standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB didirikan pada tahun 1973, menggantikan APB.
Anggota FASB berasal dari berbagai latar belakang (audit, akuntansi korporasi, jasa keuangan,
dan akademisi). Penunjukan anggota FASB yang baru, dilakukan oleh Financial Accounting
Foundation (FAF). FAF adalah sebuah badan independen, sama seperti FASB, yang dibentuk
dengan wakil dari profesi akuntansi, komunitas bisnis, pemerintah, dan akademisi.
Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan menetapkan
dikembangkannya standar akuntansi khusus. SFAC diterbitkan pada tahun 1978 sebagai konsep
fundamental yang akan digunakan FASB dalam mengembangkan standar akuntansi dan
pelaporan keuangan di masa depan. Tidak seperti SFAS, SFAC bukan merupakan prinsip
Standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh FASB dipandang sebagai prinsip-
Dalam menetapkan standar akuntansi keuangan, FASB harus tanggap terhadap kebutuhan
dari seluruh komunitas dan menetapkannya secara transparan di depan publik. Hal ini dilakukan
dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya secara adil (tanpa memihak) kepada semua
komunitas terkait untuk mengungkapkan pendapat mereka sebelum standar yang baru diterbitkan
dan diberlakukan.
GASB dibentuk pada tahun 1984 oleh FAF dengan tugas menetapkan standar akuntansi
keuangan pemerintah. Sturuktur organisasi GASB serupa dengan struktur FASB. GASB
Council (GASAC).
Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally
Accepted Accounting Principles). Standar ini diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam
penyusunan laporan keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen selaku
pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan melaporkan
seluruh hasil kegiatan operasional maupun financial perusahaan secara baku (yang secara standar
organisasi pembentuk standar akuntansi di Amerika (FASB, EITF, AICPA dan SEC). ketetapan-
kewenangan (otoritas) yang berbeda. Hierarki GAAP yang diterbitkan oleh FASB menentukan
sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam
2. Inggris
Pada negara Inggris, profesi akuntan independen mempunyai pengendalian yang luas atas
standar-standar akuntansi dan berlaku prinsip full disclosure & transparency sebagai kebutuhan
Sebagian besar apa yang terjadi dalam akuntansi di Inggris dimandatkan oleh hukum.
Ada dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris, yaitu hukum perusahaan dan
Konsep dan praktek akuntansi di Inggris telah mempengaruhi akuntansi secara global,
terutama terhadap negara-negara bekas jajahan Inggris, misalnya akuntansi di Australia, Canada
serta Negara persemakmuran lainnya seperti Kenya, India, Hongkong, Selandia Baru, Singapura,
dan Afrika Selatan. Memang tidak mutlak persis sama, tetapi cukup banyak pengaruhnya
Badan pembuat standar akuntansi di untuk kawasan Eropa ialah IASB (International
Accounting Standard Board). Standar yang dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990)
belum diminati oleh dunia. Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan
sebagai patokan perkembangan bisnis dunia. Produknya adalah IAS yang kemudian
4. Jepang
Negara Jepang bergantung pada pinjaman bank. Penyusunan standar akuntansi di Jepang
terutama merupakan fungsi pemerintah dengan sejumlah input pendukung dari JIPCA (Japanese
Institute of Certified Public Accountants). Pemerintah pusat mengendalikan dengan ketat semua
hal yang terjadi dalam akuntansi di Jepang. Jalur utama penyusunan standar akuntansi di Jepang
di kelola oleh Mentri Keuangan melalui sebuah badan penasehat yang bernama Business
5. Jerman
Badan yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi yaitu
GASB (German Accounting Standards Board). GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu
standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan
GAS (German Accounting Standards) atau Standar Akuntansi Jerman untuk permasalahan
seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing.
Namun pada tahun 2003, GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya
dengan usaha IASB untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini
mengakui ketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.
6. Perancis
Dasar utama aturan akuntansi adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit akuntansi 1983
yang memuat Plan Compatible General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Setiap
perusahaan harus memiliki manual akuntansi. Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah
terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standard di Perancis:
Nasional)
7. Malaysia
Seperti Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang sudah
diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu dengan informasi yang
diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting (MIA) telah didirikan dibawah
sistem akuntansinya pada tahun 1997 dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial
Reporting Foundation (FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart
Board (MASB). FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses standarnya.
MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengembangkan dan mengajukan
8. Rusia
Meskipun situasi ekonomi di Rusia telah meningkat, negara ini berbeda dengan negara
transisi lainnya. Pertama, saham perusahaan baru masih kecil dibandingkan dengan yang lain.
Yang kedua, banyaknya unit prodeksi bergaya soviet lama yang mesih berfungsi meskipun
dalam keadaan merugi. Kemampuan negara ini untuk tumbuh berasal dari Sumber Daya
Alamnya, contohnya minyak dan gas, lebih jauh mereka mendominasi dengan monopoli
Sebagai hasil dari latar belakang negara sosialis. Standar akuntansi Rusia diformulasikan untuk
melacak input dan output. Karena itulah standar mencerminkan sedikit tentang nilai dan laba.
Perusahaan di Rusia lebih condong merubah laba untuk menghindari pajak dan merubah
Umumnya menteri keuangan Rusia membuat ketetapan akuntansi. tetapi, CBRF yang
bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi dan audit untuk bank dan institusi kredit.
Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan meneapkan persyaratan modal minimum.
Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan
bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada aawal tahun 2004. lebih
spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank harus disiapkan dengan
IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus disiapkan dengan IFRS tetapi untuk
9. India
Pada tahun 50-an, lebih dari 50% penduduk India berada dalam kemelaratan. Walau
bagaimanapun India telah meningkatakan taraf ekonomi secara signifikan dalam dekade terakhir
ini. Tidak hanya tingkat kemiskinan yang telah berkurang, tetapi pertumbuhan ekonomi telah
meningkat dan berbagai macam indikator sosial telah meningkat seperti Harapan hidup dan
melek huruf.
Karena yang diterapkan di India berasal dari inggris, standar akuntansinya memusatkan
pada kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949, ICAI (Institute of Chartered
Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari akuntan yang telah terdaftar di
India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board) didirikan untuk merumuskan standard
akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam menciptakan dan merubah standar akuntansi di
India. ICAI adalah anggota penuh dari IFAC (International Federation of Accountants) dan
terhadap IAS (International Accounting Standards) dan IFRS yang diterbitkan oleh IASB
standar mereka sampai batas yang memungkinkan, mengingat keadaan di sekitar India.
10. Indonesia
– IAI (IAI telah menyusun dan merevisi prinsip atau standar sebagai berikut: Prinsip
Akuntansi Indonesia 1973, 1984,Standar Akuntansi Keuangan 1994, 1996, 1998, 2000, 2002,
- Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI melaksanakan ujian sertifikasi akuntan publik,
penyusunan dan penerbitan standar profesional dan etika akuntan publik, serta
modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis dibidang lembaga
keuangan)
- FASB (menugaskan staf riset untuk melakukan penelitian, menyusun dan dikeluarkan
Pada tahun 1994, komite standar akuntansi keangan direkonstruksi sebagai aturan standar
akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk mengharmonisasi