Anda di halaman 1dari 10

INSTITUSI-INSTITUSI UTAMA YANG MENGEMBANGKAN TEORI AKUNTANSI DI

DUNIA SERTA KONTRIBUSI YANG TELAH MEREKA BERIKAN DAN


DAMPAKNYA TERHADAP DUNIA AKUNTANSI

1.  Amerika Serikat

Ada empat organisasi yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan standar akuntansi

keuangan di Amerika Serikat, yaitu

a.  Securities and Exchange Commission (SEC)

SEC dibentuk pertama kalinya pada tahun 1934, dimana peran utamanya adalah untuk

mengatur penerbitan dan transaksi perdagangan sekuritas oleh emiten kepada khalayak ramai

(publik). SEC juga mewajibkan perusahaan public agar laporan keuangan eksternalnya diaudit

oleh akuntan independen.

SEC sangat fokus terhadap pelaporan keuangan perusahaan publik dan pengembangan

standar akuntansi. SEC juga secara seksama memonitor proses pembentukan standar akuntansi di

Amerika. SEC membantu mengembangkan dan menstandarisasi informasi keuangan yang

disajikan kepada para pemegang saham. SEC memiliki mandat untuk menetapkan prinsip-prinsip

akuntansi

b.  American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)

AICPA adalah sebuah organisasi profesi akuntan public di Amerika. Organisasi ini

didirikan pada tahun 1887 dan menerbitkan jurnal bulanan dengan nama Journal of

Accountancy. AICPA memiliki peran penting dalam pengembangan dan pembentukan standar

akuntansi, termasuk penyiapan (penyelenggaraan) ujian sertifikasi dan pendidikan berkelanjutan

bagi para akuntan publik.


Atas desakan SEC, pada tahun 1939 AICPA membentuk Committee on Accounting

Procedure (CAP). CAP yang beranggotakan akntan praktisi, menerbitkan 51 Accounting

Research Bulletins yang menangani berbagai masalah akuntansi sepanjang tahun 1939 sampai

dengan tahun 1959. Namun, pendekatan masalah per masalah ini gagal memberikan kerangka

prinsip akuntasni yang terstruktur sebagaimana yang dibutuhkan dan yang diinginkan. Untuk itu,

pada tahun 1959 AICPA mendirikan Accounting Principles Boards (APB).

Tugas utama dari APB adalah mengajukan rekomendasi secara tertulis mengenai prinsip

akuntansi, menentukan praktik akuntansi yang tepat, dan mempersempit celah perbedaan-

perbedaan yang ada serta ketidakkonsistennan yang terjadi dalam praktik akuntansi saat itu.

Seiring berjalannya waktu, APB dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat dalam

menangani kasus-kasus penyimpangan akuntansi yang terjadi pada saat itu. Pada tahun 1971,

ketua profesi akuntansi di Amerika, dalam upaya mencegah intervensi lebih lanjut dari

pemerintah, membentuk Study Group on Establishment of Accounting Principles. Komite ini

diketuai oleh Francis Wheat, dan secara luas dikenal dengan nama Wheat Committee. Komite ini

bertugas untuk mengkaji ulang struktur organisasi dan operasi APB serta menentukan perubahan

apa yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam penyelesaian masalah

akuntansi. Hasil studi ini juga pada akhirnya mengakibatkan dibubarkannya APB. Wheat

Committee lalu merekomendasikan pembentukan FAF (Financial Accounting Foundation),

FASB dan FASAC (Financial Accounting Standasds Advisory Council),di samping itu juga

merekomendasikan agar standar yang ditetapkan adalah standar yang mudah digunakan atau

dengan kata lain memiliki kepraktisan di dalam penerapannya.

Ketika APB dibubarkan dan digantikan oleh FASB, AICPA membentuk Accounting

Standars Executive Committee (AcSEC) sebagai komite yang berwenang berbicara atas nama
AICPA di bidang akuntansi dan pelaporan keuangan. Berbagai ketetapan yang dihasilkan oleh

komite ini adalah Pedoman Audit dan Akuntansi Industri, Statement of Position (SOP), dan

Buletin Praktik. Pedoman Audit dan Akuntansi Industri mengikhtisarkan praktik-praktik

akuntansi dari industri tertentu dan menyediakan pedoman (arahan) khusus menyangkut

masalah-masalah yang tidak ditangani FASB seperti akuntansi untuk kasino, maskapai

penerbangan dan banyak lainnya. Statement of Position (SOP) menyediakan pedoman atas topik-

topik pelaporan keuangan sampai FASB menetapkan standar untuk topik-topik tersebut. SOP

bisa memperbaharui, merevisi, atau mengklarifikasi pedoman-pedoman audit dan akuntansi, atau

bahkan menyediakan pedoman independen. Sedangkan Buletin Praktik berisi pandangan AcSEC

menyangkut masalah pelaporan keuangan yang lebih sempit, yang tidak menyangkut masalah

pelaporan keuangan yang lebih sempit, yang tidak ditangani oleh FASB.

Akhir-akhir ini, peran AICPA dalam penetapan standar akuntansi telah dikurangi. FASB

dan AICPA telah sepakat bahwa AICPA dan AcSEC tidak lagi mengeluarkan pedoman

akuntansi untuk perusahaan public. Namun demikian, AICPA tetap merupakan pemimpin dalam

pengembangan standar audit melalui Auditing Standards Board.

c.  Financial Accounting Standards Boards (FASB)

FASB merupakan organisasi sektor swasta yang bertanggung jawab dalam pembentukan

standar akuntansi di Amerika saat ini. FASB didirikan pada tahun 1973, menggantikan APB.

Anggota FASB berasal dari berbagai latar belakang (audit, akuntansi korporasi, jasa keuangan,

dan akademisi). Penunjukan anggota FASB yang baru, dilakukan oleh Financial Accounting

Foundation (FAF). FAF adalah sebuah badan independen, sama seperti FASB, yang dibentuk

dengan wakil dari profesi akuntansi, komunitas bisnis, pemerintah, dan akademisi.
Fungsi utama dari FASB adalah mempelajari masalah akuntansi terkini dan menetapkan

standar akuntansi. Standar ini dipublikasikan sebagai Statement of Financial Accounting

Standards (SFAS). FASB juga menerbitkan Statement of Financial Accounting Concepts

(SFAC) yang memberikan kerangka kerja konseptual yang memungkinkan untuk

dikembangkannya standar akuntansi khusus. SFAC diterbitkan pada tahun 1978 sebagai konsep

fundamental yang akan digunakan FASB dalam mengembangkan standar akuntansi dan

pelaporan keuangan di masa depan. Tidak seperti SFAS, SFAC bukan merupakan prinsip

akuntansi yang berlaku umum.

Standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh FASB dipandang sebagai prinsip-

prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Dalam menetapkan standar akuntansi keuangan, FASB harus tanggap terhadap kebutuhan

dari seluruh komunitas dan menetapkannya secara transparan di depan publik. Hal ini dilakukan

dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya secara adil (tanpa memihak) kepada semua

komunitas terkait untuk mengungkapkan pendapat mereka sebelum standar yang baru diterbitkan

dan diberlakukan.

d. Governmental Accounting Standards Board (GASB)

GASB dibentuk pada tahun 1984 oleh FAF dengan tugas menetapkan standar akuntansi

keuangan pemerintah. Sturuktur organisasi GASB serupa dengan struktur FASB. GASB

memeiliki dewan penasehat yang bernama Governmental Accounting Standards Advisory

Council (GASAC).

Standar ini dinamakan sebagai prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally

Accepted Accounting Principles). Standar ini diperlukan sebagai patokan (pedoman) dalam
penyusunan laporan keuangan yang baku. Dengan adanya standar ini, pihak manajemen selaku

pengelola dana dan aktivitas perusahaan dapat mencatat, mengikhtisarkan, dan melaporkan

seluruh hasil kegiatan operasional maupun financial perusahaan secara baku (yang secara standar

diterima umum) dan transparan.

GAAP bersumber dari beberapa ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh berbagai

organisasi pembentuk standar akuntansi di Amerika (FASB, EITF, AICPA dan SEC). ketetapan-

ketetapan yang dikeluarkan oleh masing-masing organisasi tersebut memiliki tingkat

kewenangan (otoritas) yang berbeda. Hierarki GAAP yang diterbitkan oleh FASB menentukan

sumber prinsip akuntansi dan kerangka kerja pemilihan prinsip yang akan digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan.

2.   Inggris

Pada negara Inggris, profesi akuntan independen mempunyai pengendalian yang luas atas

standar-standar akuntansi dan berlaku prinsip full disclosure & transparency sebagai kebutuhan

sentral dari pelaporan keuangan.

Sebagian besar apa yang terjadi dalam akuntansi di Inggris dimandatkan oleh hukum.

Ada dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris, yaitu hukum perusahaan dan

badan profesi akuntansi. Badan-badan akuntansi utama di UK antara lain:

1)      The Institute of Chartered Accountants in England & Wales

2)      The Institute of Chartered Accountants of Ireland

3)      The Institute of Chartered Accountants of Scotlands

4)      The Association of Certified Chartered Accountants (ACCA)

5)      The Institute of COST & Management Accountants


6)      The Chartered Institute of Public Finance & Accountancy

Konsep dan praktek akuntansi di Inggris telah mempengaruhi akuntansi secara global,

terutama terhadap negara-negara bekas jajahan Inggris, misalnya akuntansi di Australia, Canada

serta Negara persemakmuran lainnya seperti Kenya, India, Hongkong, Selandia Baru, Singapura,

dan Afrika Selatan. Memang tidak mutlak persis sama, tetapi cukup banyak pengaruhnya

terhadap sistem akuntansi di negara bersangkutan.

3.   Kawasan Eropa

Badan pembuat standar akuntansi di untuk kawasan Eropa ialah IASB (International

Accounting Standard Board). Standar yang dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990)

belum diminati oleh dunia. Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan

sebagai patokan perkembangan bisnis dunia. Produknya adalah IAS yang kemudian

bermetamorfosis menjadi IFRS (International Financial Reporting Standard).

4.   Jepang

Negara Jepang bergantung pada pinjaman bank. Penyusunan standar akuntansi di Jepang

terutama merupakan fungsi pemerintah dengan sejumlah input pendukung dari JIPCA (Japanese

Institute of Certified Public Accountants). Pemerintah pusat mengendalikan dengan ketat semua

hal yang terjadi dalam akuntansi di Jepang. Jalur utama penyusunan standar akuntansi di Jepang

di kelola oleh Mentri Keuangan melalui sebuah badan penasehat yang bernama Business

Accounting Deliberation Council.

5.   Jerman
Badan yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi yaitu

GASB (German Accounting Standards Board). GASB dibentuk untuk mengembangkan suatu

standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan

GAS (German Accounting Standards) atau Standar Akuntansi Jerman untuk permasalahan

seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing.

Namun pada tahun 2003, GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya

dengan usaha IASB untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini

mengakui ketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.

6.   Perancis

Dasar utama aturan akuntansi adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit akuntansi 1983

yang memuat Plan Compatible General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. Setiap

perusahaan harus memiliki manual akuntansi. Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah

terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan

kelompok yang dikonsolidasikan. Hukum Perancis memperbolehkan perusahaan Perancis untuk

mengikuti Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting

Standards-IFRS). Alasannya, banyak perusahaan multinasional dari Perancis yang mencatat

sahamnya di luar negeri.

Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standard di Perancis:

a. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)

b. Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)

c. Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)

d. Ordre des Experts-Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)


e. Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan

Nasional)

7.   Malaysia

Seperti Indonesia, sistem resmi Malaysia berasal dari Inggris. Seperti yang sudah

diperkirakan, sistem akuntansi ini juga membidik untuk bertemu dengan informasi yang

diperlukan oleh investor. The Malaysian Institute of Accounting (MIA) telah didirikan dibawah

pengawasan regular perkumpulan profesi akuntan di Malaysia. Tapi, Malaysia merestrukturisasi

sistem akuntansinya pada tahun 1997 dengan Financial Reporting Act, yang dibuat oleh Fiancial

Reporting Foundation (FRF)/ Badan pelaporan keuangan dan Malaysian Accounting Standart

Board (MASB). FRF mengawasi pekerjaan MASB tetapi tidak terlibat dalam proses standarnya.

MASB adalah badan independen yang di ciptakan untuk mengembangkan dan mengajukan

standar akuntansi di Malaysia.

8.   Rusia

Meskipun situasi ekonomi di Rusia telah meningkat, negara ini berbeda dengan negara

transisi lainnya. Pertama, saham perusahaan baru masih kecil dibandingkan dengan yang lain.

Yang kedua, banyaknya unit prodeksi bergaya soviet lama yang mesih berfungsi meskipun

dalam keadaan merugi. Kemampuan negara ini untuk tumbuh berasal dari Sumber Daya

Alamnya, contohnya minyak dan gas, lebih jauh mereka mendominasi dengan monopoli

lamanya yang tidak berubah.

Dalam Federasi Rusia, pemerintah mempunyai kontrol tunggal atas akuntansinya.

Sebagai hasil dari latar belakang negara sosialis. Standar akuntansi Rusia diformulasikan untuk
melacak input dan output. Karena itulah standar mencerminkan sedikit tentang nilai dan laba.

Perusahaan di Rusia lebih condong merubah laba untuk menghindari pajak dan merubah

pendapatan agar terlihat lebih menguntungkan bagi investor.

Umumnya menteri keuangan Rusia membuat ketetapan akuntansi. tetapi, CBRF yang

bertanggung jawab untuk membuat standar akuntansi dan audit untuk bank dan institusi kredit.

Sebagai tambahan CBRF memonitor mereka dan meneapkan persyaratan modal minimum.

Pada tahun 2002 perdana menteri Rusia mengumumkan bahwa perusahaan Rusia dan

bank harus membuat laporan keuangan yang sesuai dengan IFRS pada aawal tahun 2004. lebih

spesifik lagi semua pernyataan konsolidasi oleh perusahaan dan bank harus disiapkan dengan

IFRS. Laporan keuangan bank individual juga harus disiapkan dengan IFRS tetapi untuk

perusahaan individual harus lanjut menggunakan GAAP Rusia.

9.   India

Pada tahun 50-an, lebih dari 50% penduduk India berada dalam kemelaratan. Walau

bagaimanapun India telah meningkatakan taraf ekonomi secara signifikan dalam dekade terakhir

ini. Tidak hanya tingkat kemiskinan yang telah berkurang, tetapi pertumbuhan ekonomi telah

meningkat dan berbagai macam indikator sosial telah meningkat seperti Harapan hidup dan

melek huruf.

Karena yang diterapkan di India berasal dari inggris, standar akuntansinya memusatkan

pada kebutuhan informasi daripara investor. Pada tahun 1949, ICAI (Institute of Chartered

Accountants in India) dibentuk sebagai organisasi nasional dari akuntan yang telah terdaftar di

India. Kemudian ASB (Accounting Standard Board) didirikan untuk merumuskan standard

akuntansi untuk membantu dewan ICAI dalam menciptakan dan merubah standar akuntansi di
India. ICAI adalah anggota penuh dari IFAC (International Federation of Accountants) dan

diharapkan untuk memajukan IFRS (International Financial Reporting Standards) dalam

mencapai harmonisasi internasional. Seperti contohnya, ASB memberikan pertimbangan

terhadap IAS (International Accounting Standards) dan IFRS yang diterbitkan oleh IASB

(international Accounting Standard Board) dan mencoba untuk mengimplementasikannya dalam

standar mereka sampai batas yang memungkinkan, mengingat keadaan di sekitar India.

10. Indonesia

– IAI (IAI telah menyusun dan merevisi prinsip atau standar sebagai berikut: Prinsip

Akuntansi Indonesia 1973, 1984,Standar Akuntansi Keuangan 1994, 1996, 1998, 2000, 2002,

2004, 2006, Standar Profesional Akuntan Publik)

- Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI melaksanakan ujian sertifikasi akuntan publik,

penyusunan dan penerbitan standar profesional dan etika akuntan publik, serta

menyelenggarakan program pendidikan berkelanjutan bagi seluruh akuntan publik diindonesia)

- Bapepam-LK (bertugas membina,mengatur dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar

modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis dibidang lembaga

keuangan)

- FASB (menugaskan staf riset untuk melakukan penelitian, menyusun dan dikeluarkan

pernyataan sementara ( exposure draft )

Pada tahun 1994, komite standar akuntansi keangan direkonstruksi sebagai aturan standar

akuntansi yang lebih independen atas IAI, sekarang DSAK bekerja untuk mengharmonisasi

standar akuntansi indonesia dengan IFRS.

Anda mungkin juga menyukai