Anda di halaman 1dari 1

Analisis Kasus

Berdasarkan kasus tersebut, kita dapat melihat bahwa telah terjadi pelanggaran HAM
yang menyebabkan kerugian pada salah satu pihak. Salah satu hak yang dilanggar adalah Hak
Asasi Pribadi (Personal Rights). Hak Asasi Pribadi yaitu hak yang mencakup kebebasan
dalam menyatakan pendapat, kebebasan dalam memeluk agama, kebebasan dalam bergerak,
kebebasan aktif pada organisasi atau sebagainya. Contoh Hak Asasi Pribadi yang dilanggar
pada kasus ini adalah hak kebebasan untuk untuk menjalankan peribadatan serta memeluk
agama. Hal ini terlihat ketika sekelompok massa berjubah gamis melakukan penyerangan
tanpa alasan yang jelas terhadap jemaat Katolik yang sedang beribadah di rumah seorang
warga.

Pada kasus ini, masyarakat atau jemaat tidak mendapat perlindungan dari pemerintah.
Masyarakat juga belum diperlakukan secara adil oleh pemerintah. Dalam berita, tertulis
bahwa Ahmadiyah di Yogyakarta sempat beberapa kali mengalami tekanan dari kelompok
organisasi keagamaan garis keras lainnya. Hal ini dapat dikaitkan dengan minimnya perhatian
dari aparat keamanan pemerintah untuk memberantas organisasi-organisasi keagamaan yang
bersifat merugikan bagi masyarakat sehingga pemerintah dinilai kurang tegas dalam
menegakkan keadilan di tengah masyarakat. Kedua hal tersebut membuktikan bahwa terdapat
pelanggaran Hak Asasi Hukum (Right Of Legal Equality) yaitu hak untuk memperoleh
perlakuan yang sama di dalam hukum serta di dalam pemerintahan serta pelanggaran Hak
Asasi Peradilan (Procedural Rights). Sebaiknya, seperti yang dikatakan oleh Mulyono,
Sekretaris Gerakan Ahmadiyah Indonesia Kota Yogyakarta, bahwa pelaku perlu
mempertanggungjawabkan perbuatannya serta dapat diproses secara hukum.

Anda mungkin juga menyukai