Anda di halaman 1dari 6

M6 Rev 5.

151020
KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
MATA KULIAH: PEMBIBITAN TERNAK
KODE MK: 4244 SKS: 3 (1 - 2) SEMESTER : VII
SELEKSI
Minggu ke :
Capaian Pembelajaran Khusus: Mahasiswa mampu merancang dan
melakukan seleksi.
Waktu : 3 x 50 menit.
Tempat : - -
1. Pokok Bahasan:
1) Seleksi Famili
2. Indikator Pencapaian:
a. Mahasiswa mampu untuk: merancang dan melakukan seleksi.
b. Prosedur Kegiatan: mahasiswa dapat melakukan merancang dan
mengambil data untuk seleksi.
c. Waktu Kegiatan: sesuai dengan standar arahan dan/atau petunjuk.
d. Hasil Kegiatan: berupa data, gambar skema , dan/atau rekaman
vidio.
3. Teori:
I. Seleksi ternak adalah suatu tindakan untuk memilih ternak yang
dianggap mempunyai mutu genetik baik untuk dikembangbiakkan lebih
lanjut serta memilih ternak yang dianggap kurang baik untuk disingkirkan
dan tidak dikembangbiakkan lebih lanjut.
Seleksi Famili (Family Selection) adalah seleksi dengan menggunakan
performans dari saudaranya, yaitu saudara tiri se-bapak atau se-induk,
atau saudara kandungnya.
II. Pada ternak, istilah ‘keluarga’ atau ‘famili’, meliputi:
a. Keluarga Satu Induk dan Satu Bapak. Setiap anggota keluarga
mempunyai induk dan bapak yang sama, maka hubungan antar
anggota keluarga bersifat “saudara kandung” (full sib).
Koefisien kekerabatan sebesar R = 0,5. Biasa terbentuk pada
hewan multi-para: seperti babi, kambing, ayam.
b. Keluarga Satu Bapak. Sekelompok anak yang berasal dari satu
bapak dengan induk yang berbeda-beda, hubungan saudara tiri”
(half sib), koefisien kekerabatan R = 0,25. Biasanya terbentuk
pada hewan uni-para: seperti sapi, kerbau.
c. Keluarga Satu Induk. Keluarga yang dibentuk oleh satu induk
dengan bapak yang berbeda-beda. Anggota keluarga terlahir pada
saat yang berbeda, sehingga faktor lingkungan akan menjadi
masalah.
Teknik ovulasi ganda dan alih janin (multiple ovulation and
embryo transfer), walaupun sulit, masih dimungkinkan untuk
membentuk keluarga satu induk dengan bapak yang berbeda,
yang terlahir tidak terpaut jauh perbedaan umurnya.

III. Dua (2) metoda seleksi famili:


1. Seleksi “antar keluarga” (between-family selection). Dipilih
berdasarkan rerata performans dari setiap keluarga, sehingga
seluruh atau hanya sebagian dari keluarga yang terbaik, yang akan
dipilih. Ternak yang terpilih akan muncul pada generasi berikutnya.
2. Seleksi “di dalam keluarga” (within-family selection). Dipilih
berdasarkan atas performans masing-masing individu di setiap
kelompok keluarga.Seluruh keluarga terwakili oleh anggota
keluarga yang terbaik.

IV. Ada 5 keluarga yang terdiri dari keluarga: A, B, C, D, dan E. Setiap


keluarga terdiri dari 5 ekor sapi betina, hasil keturunan dari satu pejantan.
Hubungan setiap anggota keluarga adalah saudara tiri. Pilih 10 ekor sapi
terbaik yang berdasarkan pada: a). seleksi individu, b). seleksi antar
keluarga, dan c). seleksi dalam keluarga.

Tabel 1. Produksi Susu (ltr/laktasi) masing-masing Anggota Keluarga


No Keluarga
mor A B C D E
1. 4807 4406 4644 4600 4625
2 4112 3120 4470 3725 4050
3 3708 2769 3325 3711 3612
4 3050 2700 3050 2942 2801
5 2695 2575 2670 2590 2582

Jlh 18372 15570 18159 17568 17670


Rrt 3674 3114 3631 3513 3534
Min 2695 2575 2670 2590 2581
Ma 4807 4406 4644 4600 4625
k

Keterangan:
Jlh = Jumlah. Rrt = Rata-rata.
Min = Nilai minimal. Mak = Nilai maksimal.
A. Jawaban butir a).
Tabel 2. Anggota Keluarga yang terpilih berdasarkan Seleksi Individu
No Keluarga
mor A # B # C # D # E #
1. 4807 a1 4406 a6 4644 a2 4600 a4 4625 a3
2 4112 a7 3120 - 4470 a5 3725 a9 4050 a8
3 3708 - 2769 - 3325 - 3711 a10 3612 -
4 3050 - 2700 - 3050 - 2942 - 2801 -
5 2695 - 2575 - 2670 - 2590 - 2582 -

Jlh 18372 15570 18159 17568 17670


Rrt 3674 b) 3114 - 3631 b) 3513 - 3534 -
Min 2695 2575 2670 2590 2581
Ma 4807 4406 4644 4600 4625
k

Keterangan:
Jlh = Jumlah. Rrt = Rata-rata.
Min = Nilai minimal. Mak = Nilai maksimal.
# = Ternak yang terpilih. - = Ternak yang tidak terpilih.

Pada seleksi individu: pemilihan dilakukan berdasrkan performans


setiap individu, tanpa memandang keanggotaannya di dalam suatu
keluarga. Sepuluh (10) ekor sapi yang terpilih seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Sepuluh (10) Ekor Sapi yang Terpilih dalam Seleksi Individu

No. 1 2 3 4 5
* A1 (4807) C1 (4644) E1 (4625) D1 (4600) C2 (4470)

No. 6 7 8 9 10
* B1 (4406) A2 (4112) E2 (4050) D2 (3725) D3 (3711)

Keterangan:
No. = Nomor urut 1 – 10 untuk ternak yang dipilih.
 = Anggota keluarga dan nomor urut
( ) = Produksi susu dari anggota yang terpilih.
B. Jawaban butir b).
Tabel 3. Anggota Keluarga Terpilih berdasarkan Seleksi didalam Keluarga
No Keluarga
mor A # B # C # D # E #
1. 4807 c1 4406 c3 4644 c5 4600 c7 4625 c9
2 4112 c2 3120 c4 4470 c6 3725 c8 4050 c10
3 3708 - 2769 - 3325 - 3711 - 3612 -
4 3050 - 2700 - 3050 - 2942 - 2801 -
5 2695 - 2575 - 2670 - 2590 - 2582 -

Jlh 18372 15570 18159 17568 17670


Rrt 3674 b) 3114 - 3631 b) 3513 - 3534 -
Min 2695 2575 2670 2590 2581
Mak 4807 4406 4644 4600 4625

Keterangan:
Jlh = Jumlah. Rrt = Rata-rata.
Min = Nilai minimal. Mak = Nilai maksimal.
# = Ternak yang terpilih. - = Ternak yang tidak terpilih.

Pada seleksi antar keluarga, yang dilihat adalah rerata dari setiap
keluarga.
Keluarga yang terpilih adalah A dengan rerata 3674 dengan individu A1 sd
A5 sebanyak 5 anggota.
Kemudian keluarga C dengan rerata sebesar 3631 dengan individu C1 sd
C5 sebanyak 5 anggota, seperti pada Tabel 3..

C. Jawaban butir c).


Dalam seleksi keluarga dipilih 2 individu terbaik dari setiap keluarga,
sehingga menjadi 10 ekor yang terpilih (2 ekor x 5 keluarga).
Individu yang terpilih adalah:
A1 (4807), A2 (4112), B1 (4406), B2 (3120), C1 (4644),
C2 (4470), D1 (4600), D2 (3725), E1 (4625), E2 (4050).

Kesimpulan:
Seleksi individu menghasilkan rerata 4315, seleksi antar keluarga
sebesar 3653 dan seleksi di dalam keluarga sebesar 4225.
Alasan untuk melakukan salah satu dari seleksi famili harus kuat,
sehingga perbandingan tidak dapat dilakukan hanya melihat hasil rerata
dari individu-individu yang terpilih belaka.

V. Catatan:
1. Susun data dari masing-masing setiap anggota kelompok, yang
berdasarkan pada: Umur (tahun), Tinggi Badan (cm) dan Bobot
Badan (kg) serta nama, sesuai dengan format pada Tabel 1,
Tabel 2 dan Tabel 3. Tabel 4 juga dibuat sebagai pendukung
untuk Tabel 1, 2, dan 3. Setiap kelompok menyusun data
secara lengkap dari Tabel 1 sd 4, kemudian dilanjutkan oleh
kelompok berikutnya.
Nomor urut pada masing-masing Tabel, disesuaikan dengan
jumlah anggota yang ada di kelompok masing-masing.
2. Setiap kelompok memilih salah satu (1) dari 3 Tabel data yang
telah disusun untuk menyelesaikan tugas secara berkelompok
(diketik) kemudian dilanjutkan dengan Tt secara individu.
3. Pilih 10 anggota terbaik yang berdasarkan pada: a). seleksi
individu, b). seleksi antar keluarga, dan c). seleksi dalam
keluarga.

Tabel 1. Umur (tahun) masing-masing Anggota Keluarga/Kelompok


Tabel 2. Tinggi Badan (cm) masing-masing Anggota Keluarga/Kelompok
Tabel 3. Bobot Badan (kg) masing-masing Anggota Keluarga/Kelompok

Tabel 4. Nama Depan masing-masing Anggota Keluarga/Kelompok


No Kelompok
mor 1 2 3 4 5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Jlh
Rrt
Min
Ma
k
Keterangan:
Jlh = Jumlah. Rrt = Rata-rata.
Min = Nilai minimal. Mak = Nilai maksimal.

VI. Kegiatan Individu (Tt).


1. Pilih 5 individu terbaik, dari kelompok yang tersedia, dengan
menggunakan satu (1) kriteria/standar tersendiri oleh
masing-masing mahasiswa.
Contoh: Bentuk Badan (untuk 1 individu), Tinggi Badan,
Warna Kulit, Bentuk Hidung, Bola Mata, dll.
Minimal ada 3 kriteria yang baru dari contoh 5 kriteria yang
sudah ada.
2. Format yang digunakan:
No Nama Kriteria/standar Pering Ket
(maksimal 5 kata) kat

1.
2.
3.
4.
5.

Kegiatan M6 meliputi:

1. Tt dari bagian Teori sampai dengan Kesimpulan. Individu.


2. Menyusun Tabel 1, 2, 3, dan 4. Tik Kelompok.
3. Pilih salah 1 Tabel untuk menjawab V.3 Tt Individu.
4. Seleksi 5 individu dengan 5 kriteria/standar. Tt Individu.

5. Hasil kegiatan dikirim sesuai dengan panduan.

Anda mungkin juga menyukai