NIM : B10018404
2. Jelaskan pandangan yang lebih skeptis terhadap ilmu perbandingan hukum menurut
dependent cum practical.
Keilmuan perbandingan hukum sebetulnya tidak eksis dan kalaupun ada ia tidaklah
dapat berdiri sendiri sebagai suatu kajian yang mandiri. Pandangan ini didasari atas
pertanyaan mendasar tentang makna “comparative law” yang menurut kelompok ini
tidak dijawab dengan memuaskan.
3. All things are comparable even if unique. Jelaskan tentang semboyan ini.
Apapun dapat diperbadingkan karena perbandingan adalah intisari dari aktivitas
kehidupan ini. Aktivitas keilmuan perbandingan hukum tidak dapat dibatasi hanya
pada suatu era hukum. Kegiatan itu dapat dilakukan pada setiap entitas hukum yang
berlainan.
4. Peter De Cruz menyebutkan lima fungsi dari kajian perbandingan hukum secara
detail. Sebutkan.
Perbandingan hukum sebagai suatu disiplin kajian ilmu hukum
Perbandingan hukum sebagai alat untuk membantu kegiatan legislasi dan
reformasi hukum
Perbandingan hukum sebagai alat untuk mengonstruksi hukum
Perbandingan hukum sebagai alat untuk memahami aturan hukum
Perbandingan hukum sebagai suatu kontribusi terhadap unifikasi dan
harmonisasi hukum yg sistematis
9. Dua kelompok ahli memiliki pendapat berbeda tentang subjek perbandingan. Jelaskan
Kelompok pertama, mengikuti alur pikir Zweigert dan Kotz bahwa karena alasan
utama diperlukannya kajian perbandingan itu adalah untuk mencari persamaan dari
kedua hukum yang berlainan.