Anda di halaman 1dari 2

Nama : Audifirdha Meilytia

NIM : B10018404

Tugas Membuat Legal Opinion Terhadap Kasus Pelanggaran HAKI

Kasus :

Iam Geprek Bensu didirikan Ruben Onsu dan Shanker Punjabi pada tahun
2017 pertama kali di Jakarta. Nama Bensu sendiri diambil dari nama Ruben Onsu
dengan alasan Ruben merupakan salah satu artis di tanah air yang cukup terkenal
dan hal ini dimanfaatkan untuk teknik pemasaran. Dengan konsep keluarga, maka
harga yang dicantumkan di restoran ini sangat terjangkau. Pada tahun 2018,
Ruben Onsu dan Shanker Punjabi mengalami pecah kongsi sehingga Ruben tidak
lagi menjadi bagian dari Iam Geprek Bensu dan Iam Geprek Bensu dikelola
sendiri oleh Shanker Punjabi. Lalu, Ruben Onsu mendirikan Geprek Bensu dan
pada tahun 2018 sudah memiliki 104 outlet. Geprek Bensu dan Iam Geprek Bensu
sama-sama mengalami perkembangan yang baik, tanpa ada rebutan merk atau
gugatan terkait merk.

Kasus bermula pada saat Ruben akan mendafatrkan merek Bensu ke


Direktorat Merk, Ruben mendapati bahwa merk Bensu telah terdaftar di Ditjen
Hak Kekayaan Intelektual atas nama Jessy Handalim yang merupakan pemegang
setifikat merk Bensu dengan Nomor IDM000622427 dan dinayatakan terdaftar
sejak 7 Juni 2018 dan kadaluarsa pada 3 September 2015.

Karena merasa dirugikan, Ruben pun mengajukan gugatan terhadap Jessy


Handalim dengan nomor perkara 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga Jkt.Pst.
Berkas gugatan tercatat didaftarkan pada 25 September 2018.

Berikut keinginan pengugat:

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan singkatan nama Penggugat "BENSU" adalah singkatan nama
orang terkenal.
3. Menyatakan Merek GEPREK BENSU milik Penggugat adalah Merek
terkenal.
4. Menyatakan Penggugat sebagai pendaftar Merek "BENSU" yang beritikad
baik dan mempunyai hak tunggal/khusus untuk memakai Merek tersebut.
5. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan
Nomor IDM000622427 dalam kelas 43 dibatalkan karena merupakan
singkatan nama terkenal milik Penggugat.
6. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan
Nomor IDM000622427 dalam kelas 43 dibatalkan karena mempunyai
persamaan pada pokoknya dengan Merek GEPREK BENSU Penggugat.
7. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan
Nomor IDM000622427 dalam kelas 43 dibatalkan karena mempunyai
persamaan pada pokoknya dengan Merek GEPREK BENSU Penggugat.
8. Memerintahkan Turut Tergugat untuk membatalkan Merek BENSU atas
nama JESSY HANDALIM dengan Nomor Pendaftaran
IDM000622427untuk Kelas 43, dengan mencoretnya dari Daftar Umum
Merek dan Berita Resmi.
9. Merek dengan segala akibat hukumnya.
10. Membebankan Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Isi petitum (bagian surat gugat yang dimohon untuk diputuskan


ataudiperintahkan oleh pengadilan)“Menyatakan Merek Bensu yang
didaftarkan oleh tergugat dengan Nomor IDM000622427 dalam Kelas 43
dibatalkan karena permohonannyadiajukan atas dasar iktikad tidak baik,”

Pendapat saya mengenai kasus diatas yaitu :

1. Masalah hukum yang terjadi timbul karena adanya pihak yang merasa
dirugikan karena merk yang digunakan sama. Maka, dari pihak Ruben
menggugat dikarenakan pada saat akan mendaftarkan nama Bensu ke
DKJI, nama tersebut telah terdaftar tanpa sepengetahuan Ruben.
2. Diperlukan persetejuan dari kedua belah pihak mengenai kepemilikan
nama Bensu yang digunakan oleh kedua belah pihak sehingga masalah
hukum yang timbul lebih cepat diluruskan.
3. Namun, pihak Ruben harus mempersiapkan diri karena bisa saja gugatan
yang dilayangkan dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

Anda mungkin juga menyukai