NIM : B10018404
Kasus :
Iam Geprek Bensu didirikan Ruben Onsu dan Shanker Punjabi pada tahun
2017 pertama kali di Jakarta. Nama Bensu sendiri diambil dari nama Ruben Onsu
dengan alasan Ruben merupakan salah satu artis di tanah air yang cukup terkenal
dan hal ini dimanfaatkan untuk teknik pemasaran. Dengan konsep keluarga, maka
harga yang dicantumkan di restoran ini sangat terjangkau. Pada tahun 2018,
Ruben Onsu dan Shanker Punjabi mengalami pecah kongsi sehingga Ruben tidak
lagi menjadi bagian dari Iam Geprek Bensu dan Iam Geprek Bensu dikelola
sendiri oleh Shanker Punjabi. Lalu, Ruben Onsu mendirikan Geprek Bensu dan
pada tahun 2018 sudah memiliki 104 outlet. Geprek Bensu dan Iam Geprek Bensu
sama-sama mengalami perkembangan yang baik, tanpa ada rebutan merk atau
gugatan terkait merk.
1. Masalah hukum yang terjadi timbul karena adanya pihak yang merasa
dirugikan karena merk yang digunakan sama. Maka, dari pihak Ruben
menggugat dikarenakan pada saat akan mendaftarkan nama Bensu ke
DKJI, nama tersebut telah terdaftar tanpa sepengetahuan Ruben.
2. Diperlukan persetejuan dari kedua belah pihak mengenai kepemilikan
nama Bensu yang digunakan oleh kedua belah pihak sehingga masalah
hukum yang timbul lebih cepat diluruskan.
3. Namun, pihak Ruben harus mempersiapkan diri karena bisa saja gugatan
yang dilayangkan dibatalkan oleh Mahkamah Agung.