Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 28 Januari 2020 yang terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 28 Januari 2020, dibawah No. 16/Pdt.Sus. Desain.Industri/2020/ PN.Niaga.Jkt.Pst. Penggugat adalah Perusahan Berbadan Hukum Negara Republik Indonesia yang bergerak dalam bidang usaha Jasa Rumah Makan, Pelayanan Dalam Menyediakan Makanan Dan Minuman, Restoran Swalayan, Restoran-Restoran, Tempat Makan Yang Menghidangkan Kedupan, Cafe dan Catering, dengan menggunakan Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR” biasa juga disebut “I AM GEPREK BENSU”, dan bidang usaha tersebut telah Penggugat jalankan secara terus menerus dan tidak pernah terhenti sejak tanggal 17 April 2017 sampai sekarang. Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR” “I AM GEPREK BENSU” milik Penggugat telah mendapat perlindungan hukum di Indonesia karena telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada Direktur Merek dengan Nomor IDM000643531, tanggal 24 Mei 2019, atas nama PT. AYAM GEPREK BENNY SUJONO, untuk melindungi jenis-jenis barang dalam kelas : 43, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016, tentang Merek dan Indikasi Geografis, Penggugat mempunyai hak eksekutif untuk menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
Penggugat sebagai pihak yang pertama yang menggunakan Merek “I AM
GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR” biasa juga disebut “I AM GEPREK BENSU”, sejak tanggaql 17 April 2017 sampai sekarang telah melakukan upaya- upaya untuk memperkenalkan dan mempromosikan serta memperdagangkan dan/atau mengedarkan produk makanan dengan Merek “I AM GEPREK BENSU”, dan sejak 17 April 2017 sampai sekarang Penggugat juga secara terus menerus dan tidak pernah berhenti telah membuat dan/atau memproduksi serta memperkenalkan dan menggunakan Desain Kotak kemasan makanan dan/atau minuman dengan Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR” biasa juga disebut “I AM GEPREK BENSU”, yang di dalam Desain Industri Kotak kemasan makanan dan/atau minuman tersebut terdapat unsur garis dan warna serta lukisan/logo dari Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEERRR” biasa juga disebut “I AM GEPREK BENSU”.
Putusan Majelis Hakim
DALAM KONPENSI.
DALAM EKSEPSI.
- Menolak eksepsi Tergugat I untuk seluruhnya;
DALAM PROVISI.
- Menolak Provisi yang diajukan oleh Penggugat;
DALAM POKOK PERKARA.
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah sebagai pihak yang pertama sekali membuat dan/atau memproduksi (pendesain pertama), memperkenalkan, menggunakan Desain Kemasan Kotak Pembungkus makanan dan/atau minuman dengan Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEEERRR” atau biasa disebut “I AM GEPREK BENSU” didalam memperdagangkan, memasarkan dan/atau mengedarkan bisnis makanan Merek “I AM GEPREK BENSU SEDEP BENEEERRR” atau biasa disebut “I AM GEPREK BENSU” milik Penggugat ; 3. Menyatakan batal demi hukum Hak atas Desain Industri Kotak Kemasan Makanan nomor pendaftaran IDD000049596 tanggal 20 Juli 2018 atas nama Ruben Samuel Onsu milik Tergugat I; 4. Memerintahkan Direktorat Cipta dan Desain Industri pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual pada Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (in casu Tergugat II) untuk mencatat putusan pembatalan Hak Desain Industri Kotak Kemasan Makanan nomor pendaftaran IDD000049596 tanggal 20 Juli 2018 atas nama Ruben Samuel onsu dalam Daftar Umum Desaian Industri dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Desian Industri ; 5. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya; Analisis dan Komentar Penulis Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan. Berdasarkan putusan No. 16/Pdt.Sus.Desain Indutri/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst menyatakan bahwa Berkaitan dengan gugatan yang dilayangkan oleh PT Ayam Geprek Benny Sujono kepada Ruben Onsu dikarenakan Ayam Geprek Ruben Onsu dianggap ‘menjiplak’ merek dagang dari Ayam Geprek Benny Sujono. Sehingga dalam putusan kasasinya MA kemudian membatalkan 6 (enam) merek yang terdaftar atas nama Ruben Samuel Onsu dengan berdasarkan ketentuan asal 92 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis mengatur “pembatalan atau penghapusan pendaftaran Merek dilakukan oleh Menteri dengan mencoret merek yang bersangkutan dengan memberi cacatan tentang alasan dan tanggal pembatalan atau penghapusan tersebut”. Berdasarkan aturan Pasal 92 ayat (1) UU Merek dan Indikasi Geografis dapat disimpulkan bahwa setelah dilaksanakannya pembatalan pada 6 (enam) merek dagang terdaftar atas nama Ruben Samuel Onsu maka, atas 6 (enam) merek milik Ruben Samuel Onsu tersebut tidak lagi memiliki perlindungan hukum. Jika melihat pertimbangan hakim dalam putusannya mendasarkan pada ketentuan Undang – Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU MIG). Dalam pertimbangannya hakim menilai bahwa yang pertama terkait dengan penamaan merek “I Am Geprek Bensu Sedep Benerrr” pada tanggal 3 mei 2017 dengan waktu perlindungan hingga 3 mei 2027 sedangkan pada merek Ruben Onsu mendaftarkan Merek dengan Nama “Geprek Bensu” pada tanggal 7 Juni 2018 dan waktu perlindungan hingga 3 september 2025. Hakim mempertimbangkan hal ini pada ketentuan pasal 1 angka 5 UU MIG MIG dimana hak atas merek diberikan oleh negara kepada pernilik Merek yang terdaftar, lalu juga pada pasal 21 ayat 2 huruf a UU MIG dimana permohonan pendaftaran ditolak jika ada kesamaan sebagian atau keseluruhan dengan pihak lain yang telah mendaftar terlebih dahulu maka PT Ayam Geprek Benny Sujono berhak menggunakan dan sebagai pemegang hak eksklusif atas merek “I Am Geprek Bensu Sedep Beneerrr”. Maka pertimbangan hakim telah tepat. Selanjutnya hakim juga menilai dari logo keduanya yang hampir mirip dimana “Geprek Bensu” dengan kedua tangan ayamnya di pinggang, sedangkan “I Am Geprek Bensu” salah satu tangannya memberi hormat. Berdasarkan Pasal 2 ayat (3) UU MIG menyebutkan “merek yang dilindungi terdiri atas tanda berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/ atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/ atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa”.182 Maka kemiripan antara kedua unsur-unsur logo diatas tentu ada salah satu logo yang seharusnya dilindungi hak nya oleh pemerintah, dan logo lainnya bertanggung jawab atas serupanya logo tersebut. Maka pertimbangan kedua ini juga telah tepat. Oleh karena itu menurut pendapat penulis pendapat hakim terhadap sengketa merek antara PT. Ayam Geprek Benny Sujono dan Geprek Bensu milik Ruben Onsu telah sesuai dengan ketentuan undang – undang yang ada.