Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Risiko (B)

TUGAS 1

Kasus Sengketa Merek Geprek Bensu

Berawal dari Ruben Onsu yang merupakan pemilik dari Geprek Bensu mengajukan
gugatan kepada PT Ayam Geprek Benny Sujono di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat pada tanggal 22 Agustus 2019 dalam Register Nomor 57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN
Niaga Jkt.Pst, dimana dalam gugatannya, Ruben Onsu menggugat PT Ayam Geprek Bensu
Sujono dan mengklaim sebagai pemilik hak dan pendaftar pertama merek “Bensu” yang
digunakan dalam bisnis kulinernya. Merek Bensunya telah dimohonkan Ruben sejak tanggal
3 September 2015 dan terdaftar pada tanggal 7 Juni 2018. Menurut Ruben, dimana nama
Bensu sendiri diambil dari namanya yaitu Ruben Onsu. Ruben Onsu mengklaim bahwa
tergugat telah menggunakan merek Bensu tanpa seizin darinya untuk usaha kulinernya yaitu
"I Am Geprek Bensu Sedep Beneerrr" yang sekarang dikenal dengan sebutan “I Am Geprek
Bensu”

I Am Geprek Bensu sebenarnya telah beroperasi sejak 17 April 2017 hingga saat ini,
dan perusahaannya telah mengajukan permohonan pendaftaran merek usaha "I Am Geprek
Bensu " pada 3 Mei 2017. Usaha kuliner ini didirikan oleh tiga sekawan, bernama Yangcent,
Kurniawan, dan Stefani Livinus. Pemberian nama Bensu diberikan berdasarkan nama ayah
Yangchen yang bernama Benny Sujono atau dikenal dengan nama Bensu. Usaha kuliner
tersebut kemudian terdaftar sebagai badan hukum berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PT
Ayam Geprek Benny Sujono Nomor 130 tanggal 15 Maret 2017. PT Ayam Geprek Benny
Sujono telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0040249.AH.01.01.Tahun 2017 tanggal 13
September 2017. Penggunaan singkatan "Bensu" merupakan penghargaan terhadap Benny
Sujono yang dinilai telah memberikan saran dan masukan terhadap berdirinya perusahaan. PT
Ayam Geprek Benny Sujono bahkan mengklaim gerai pertama usahanya sudah didirikan per
April 2017 di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan ini kemudian digugat Ruben
karena penggunaan nama Bensu dalam merek tersebut dinilainya melanggar hukum lantaran
meniru merek franchise restoran ayam geprek Bensu miliknya.

Pada Mei 2018, Ruben memohon penetapan nama merek Bensu sebagai singkatan
namanya Ruben Samuel Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Nomor
384/Pdt.P/2018/PN.Jkt.Sel. Pada 31 Agustus 2019, Ruben melakukan somasi kepada
Yangchent agar tidak menggunakan merek Bensu pada usaha kuliner "I Am Geprek Bensu".
Manajemen Risiko (B)

Bahkan, Ruben meminta uang ganti rugi senilai Rp 100 miliar dari PT Ayam Geprek Benny
Sujono. PT Ayam Geprek Benny Sujono kemudian mengajukan rekonvensi atau gugatan
balik. Akhirnya, Majelis Hakim PN Jakpus memutuskan bahwa PT Ayam Geprek Benny
Sujono adalah pemilik dan pemakai pertama yang sah atas merek "I Am Geprek Bensu". Lalu
Hakim juga meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual, serta Direktorat Merek dan Indikasi Geografis untuk membatalkan
merek-merek atas nama Ruben Samuel Onsu dengan mencoret pendaftaran merek-merek
tersebut dari Indonesia Daftar Merek. Ruben Onsu juga diwajibkan membayar biaya perkara
senilai Rp 1.911.000. Pada 23 April 2020, Ruben Onsu kemudian mengajukan kasasi ke
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Pengajuan kasasi tersebut
terdaftar dengan nomor register 575 K/Pdt.Sus-HKI/2020. Namun, MA menolak kasasi
Ruben pada 20 Mei 2020. Oleh karena itu, putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap.

Penyelesaian

Sengketa HKI Geprek Bensu melawan I Am Geprek Bensu merupakan sengketa HKI di
bidang merek, dimana proses penyelesaian sengketanya berdasarkan UU MIG sebagai dasar
hukum pengaturan merek di Indonesia. Proses penyelesaian sengketa kedua belah pihak
diselesaikan dengan secara litigasi tepatnya di Pengadilan Niaga. Sengketa dalam perkara ini
sengketa perdata dengan gugatan yang menghendaki penghentian usaha pihak tergugat.
Disini Ruben Onsu menggugat PT Ayam Geprek Bensu untuk pembatalan pendaftaran merek
“I Am Geprek Bensu” yang punya kemiripan dengan “Geprek Bensu’ miliknya. Akhirnya
Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara nomor
57/Pdt.SusHKI/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst telah di putus, dan berdasarkan pertimbangan
MA setelah diajukan kasasi bahwa putusan tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan
UU MIG. Dengan ini berarti Ruben Onsu tidak bisa menggunakan merek “Geprek Bensu”
nya lagi sesuai hasil putusan pengadilan Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai