Anda di halaman 1dari 3

Edisi 497

Jenis Investasi

Prof. Richardus Eko Indrajit dan Drs. Djokopranoto

Tanggal 18 Januari 2014

Investasi langsung dalam aset finansial adalah investasi yang dapat dilakukan oleh
investor secara langsung dengan membeli sekuritas (surat berharga) di pasar uang
atau pasar modal melalui pialang tertentu. Investasi tidak langsung adalah investasi
yang dilakukan oleh investor dengan melalui perusahaan investasi sedangkan yang
melakukan investasi langsung adalah perusahaan investasi tersebut. Investasi
secara tidak langsung misalnya dalam bentuk reksadana.

1. Investasi Langsung
Dalam investasi langsung, investor dapat memilih dan membeli secara langsung
atau juga menjual secara langsung aset finansial, baik aset yang dapat
diperjualbelikan maupun yang tidak dapat diperjualbelikan. Jual beli aset finansial
atau disebut juga surat berharga atau sekuritas dilaksanakan di pasar uang, pasar
modal, atau pasar derivatif. Pasar derivatif sebetulnya termasuk pasar modal, tetapi
ada yang memisahkan menjadi jeni pasar lain di luar pasar uang dan pasar modal.

Dalam investasi langsung, investor tidak saja membeli dan menjual aset finansial
secara langsung, tetapi juga menganalisis sendiri kinerja setiap sekuritas,
menghitung sendiri pendapatan dan risikonya, memilih sendiri jenis sekuritas yang
dibeli atau dijual, menentukan sendiri alokasi dari setiap jenis sekuritas. Untuk itu
diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai pasar uang dan pasar modal dan
berbagai jenis produk sekuritas, perkembangan ekonomi mikro dan makro, dan
sebagainya. Di samping itu investor perlu waktu yang cukup untuk melakukan hal
tersebut dan memonitor perkembangan investasinya secara ketat.

Aset finansial tersebut dapat berupa produk dalam negeri maupun produk luar
negeri, sehingga investasi dapat dilakukan melalui pasar uang atau pasar modal di
dalam negeri maupun di luar negeri. Obligasi disebut juga sekuritas yang
memberikan pendapatan secara tetap dan saham adalah jenis sekuritas yang
memberikan pendapatan tidak tetap. Tentang obligasi dan saham akan dibahas
dalam bab tersendiri.

Jenis Utama Aset Finansial untuk Investasi Langsung


---------------------------------------------------------------------------
Yang tidak dapat * Rekening tabungan
diperjualbelikan * Sertifikat deposito
* Rekening giro

----------------------------------------------------------------------------
Yang dapat diperjualbelikan
seri 999 e-artikel sistem dan teknologi informasi - PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT 1
Edisi 490
Sejarah Wealth Management

* Di Pasar Uang * Sertifikat Bank Indonesia


* Obligasi < 1 tahun
* Surat Perbendahaan Negara
* Uang asing
* Cek kasir

* Di Pasar Modal * Obligasi pemerintah


* Obligasi korporasi
* Saham biasa
* Saham preferen

* Di Pasar Derivatif * Opsi


* Kontrak berjangka
-------------------------------------------------------------------------

2. Investasi Tidak Langsung


Investasi dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui berbagai jenis
lembaga keuangan yang mempunyai manajer investasi yang sengaja disediakan
untuk melayani para nasabah investor. Beberapa jenis produk sekuritas sebagai
sarana melakukan investasi tidak langsung ini dapat dilihat di Tabel 20. Produk
investasi tidak langsung yang terkenal adalah reksadana (mutual funds). Dengan
cara reksadana ini, investor menyerahkan sejumlah uang kepada perusahaan
reksadana yang bertindak sebagai manajer investasi untuk diinvestasikan ke dalam
berbagai jenis sekuritas seperti dalam deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
obligasi, saham, atau kombinasi antara ke empatnya. Untuk itu investor menerima
konfirmasi penyertaannya disertai dengan jumlah unit penyertaannya. Evaluasi,
analisis, pemilihan, pengalokasian dana ke perbagai sekuritas dijalankan oleh
perusahaan reksadana dan hal ini dijelaskan secara transparan dalam prospektus
yang dikeluarkan. Dengan menginvestasikan di reksadana, investor menyerahkan
pengelolaan dananya kepada perusahaan reksadana sesuai dengan prospektus.
Jika investor tidak mempunyai pengetahuan dan waktu yang cukup untuk
melakukan investasi secara langsung, cara investasi melalui reksadana adalah
salah satu cara terbaik. Cara investasi tidak langsung lainnya ialah dengan
menyerahkan seluruh kekayaan kepada perusahaan investasi yang lazim disebut
hedge funds atau discretionary funds. Discretionary funds sebetulnya sama dengan
mutual funds, hanya pelaksanannya tidak diatur melalui peraturan perundang-
undangan dan tidak transparan bagi masyarakat. Yang ada hanya kontrak tertutup
antara investor dan perusahaan investasi yang diserahi mengelola kekayaan
investor. Oleh karena itu hedge funds atau discretionary funds disebut sebagai
closed-end investment companies dan reksadana disebut sebagai open-end
investment companies.

Jenis lain dari sekuritas yang dapat digunakan untuk investasi secara tidak
langsung adalah exchange traded fund (ETF). ETF sebetulnya adalah reksadana
yang diperdagangkan seperti saham. Ini semacam jembatan bagi investor untuk
melakukan investasi secara langsung. Investor dapat membeli ETF ini di bursa
Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit 2
Edisi 490
Sejarah Wealth Management

saham melalui pialang yang terdaftar secara resmi. Kalau saham adalah bukti
kepemilikan suatu perusahaan tertentu, ETF ini dapat dikatakan se keranjang
saham dari berbagai perusahaan, jadi juga merupakan bukti kepemilikian sejumlah
perusahaan tertentu.

Jenis Utama Aset Finansial untuk Investasi Tidak Langsung


---------------------------------------------------------------------------------
Perusahaan Investasi * Reksadana (mutual funds)
* Hedge funds/discretionary funds
* Exchange Traded Fund (ETF)
---------------------------------------------------------------------------------

Seri 999 e-Artikel Prof. Richardus Eko Indrajit 3

Anda mungkin juga menyukai