DASAR-DASAR INVESTASI, PASAR MODAL,

DAN GAMBARAN UMUM PASAR MODAL DI

INDONESIA

KELOMPOK 3
1. M . N U WA F A L K H O I R 1 9 1 0 1 0 4 0 0 2
2. NUZUL N I K M AT U L U L A 1 9 1 0 1 0 4 0 4 1
3. A N I S A S YA I F FA 1 9 1 0 1 0 4 0 6 5
4. RAHMA ABIDAH 1910104097
5. P U T R I AY U W U L A N D A R I 1 9 1 0 1 0 4 0 0 9
DASAR-DASAR INVESTASI

• Pengertian
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan datang
• Tujuan
Secara luas tujuan investasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor, dalam hal ini merupakan kesejahteraan
moneter, yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat ini pendapatan masa datang.
• Kenapa kita melakukan investasi??
1. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak di masa datang.
2. Mengurangi tekanan inflasi
3. Dorongan untuk menghemat pajak
 • Dasar Keputusan
investasi
1. High Risk-High Return
2. Low risk-Low Return

• Tahap-tahap keputusan investasi : 1. Penentuan tujuan investasi

2. Penentuan kebijakan investasi
3. Pemilihan strategi portofolio
4. Pemilihan asset
5. Pengukuran dan evaluasi kinerja
portofolio
PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL

• Pasar modal ialah pertemuan antara yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang
membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan sekuritas, yang berfungsi sebagai
lembaga perantara. Selain itu dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien.
• Mekanisme Perdagangan Dalam Pasar Modal
1. Pasar Perdana, terjadi saat perusahaaan emiten menjual sekuritas kepada investor umum
untuk pertama kalinya
2. Pasar Sekunder, setelah sekuritas emiten dijual di pasar perdana, bisa diperjualbelikan antar
investor di pasar sekunder
PROSES PENAWARAN PASAR SEKUNDER
UMUM DI PASAR
PERDANA Di Indonesia kasus sekuritas yang
diperdagangkan di pasar sekunder adalah
saham biasa, saham preferen, obligasi
konversi, waran, bukti right, dan reksadana.
 PERDAGANGAN SEKUNDER
INSTRUMEN PASAR MODAL
Jenis-Jenis Perdagangan sekunder dapat
dilakukan di pasar.
1. Pasar lelang (auction market),
merupakan pasar sekuritas yang
melibatkan proses pelelangan
(penawaran) pada sebuah alokasi
fisik.
2. Pasar negosiasi (negotiated market),
terdiri dari jaringan berbagai dealer
yang menciptakan pasar tersendiri,
dengan cara membeli dari dan
menjual ke investor.
1. Saham merupakan surat bukti bahwa
kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang
menerbitkan saham. Saham merupakan
sekuritas yang paling populer
diperjualbelikan dalam pasar modal. Saham
terdiri atas saham preferent dan saham
biasa.
2. Obligasi merupakan sekuritas yang
memberikan pendapatan dalam jumlah
tetap kepada pemiliknya. Saat membeli
obligasi,investor dapat mengetahui
pembayaran bunga yang akan diperolehnya
secara periodic dan beberapa pembayaran
kembali nilai pari pada saat jatuh tempo.
3. Instrumen deviratif merupakan sekuritas
yang nilainya merupakan turunan dari
sekuritas lain, sehingga tergantung dari
harga sekuritas lain yang ditetapkan sebagai
patokan. Jenis dari instrument derivative
yaitu warran,bukti right, opsi dan futures.
4. Reksadana merupakan sertifikat yang
menjelaskan bahwa pemiliknya menitipkan
sejumlah dana kepada perusahaan reksadana,
yang digunakan sebagai modal berinvestasi
baik dipasar modal ataupun di pasar uang.
Perusahaan reksadana akan menghimpun
dana dari investor yang kemudian
diinvestasikan dalam bentuk portofolio
melalui manajer investasi.
Reksadana dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Reksadana Tertutup
Bila dana himpunan mencapai jumlah
tertentu maka reksadana ditutup, dan
investor tidak dapat menarik kembali dana
yang diinvestasikan.
2. Reksadana Terbuka
Investor dapat menginvestasikan atau
menarik dana setiap saat ketika reksadana
masih aktif.
GAMBARAN UMUM PENGERTIAN PASAR MODAL
PASAR MODAL DI INDONESIA
INDONESIA
Pasar modal secara umum dapat diartikan
Pasar modal merupakan salah satu
sebagai pasar yang memperjualbelikan
sarana pembentukan modal dan alokasi
produk berupa dana yang bersifat abstrak
dana yang diarahkan untuk Sedangkan dalam bentuk konkritnya, produk
meningikatkan partisipasi masyarakat yang diperjualbelikan di pasar modal berupa
guna menunjang pembiayaan lembar surat-surat berharga di bursa efek.
pembangunan nasional. Dalam usaha
pengembangan pasar modal Indonesia,
pemerintah telah mengeluarkan
berbagai macam peraturan.
PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA
Pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa
efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di
Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk
kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.Meskipun pasar modal telah ada sejak
tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti
yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami
kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I
dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah
Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek
tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia
mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian
pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi
yang dikeluarkan pemerintah.
ORGANISASI PASAR MODAL INDONESIA