I. METODOLOGI PENELITIAN B. Uji Korelasi antara Angka Harapan Hidup dengan
Angka Kematian Bayi A. Sumber Data Pengujian korelasi merupakan analisis yang Data yang digunakan adalah data sekunder yang digunakan untuk menguji seberapa kuat hubungan linier diperoleh dari Tugas Akhir Mahasiswa ITS dengan judul antara Angka Harapan Hidup dengan Angka Kematian Pemodelan Angka Harapan Hidup Provinsi Jawa Timur Bayi. Tahun 2013 dengan Regresi Linier Berganda. Data Hipotesis : tersebut diperoleh dari web http://repository.its.ac.id/ pada hari Kamis tanggal 3 Desember 2020. H 0 : ρ xy =0 (tidak ada hubungan antara Angka B. Variabel Penelitian Harapan Hidup dengan Angka Kematian Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian Bayi) ini dijelaskan pada Tabel 1 sebagai berikut. H 1 : ρ xy≠0 (ada hubungan antara Angka Harapan Tabel 1. Variabel Penelitian Hidup dengan Angka Kematian Bayi) Variabe Skala Satuan l Keterangan Taraf Signifikan: α=0,05 Rasi Persen |t hitung|>t 0 ,025(36) Y Angka Harapan Hidup o Daerah Penolakan: Tolak H0 jika Rasi Persen P <α=0 ,05 X Angka Kematian Bayi atau value o Statistik Uji: C. Langkah Analisis Tabel 2. Pengujian Korelasi Langkah analisis yang dilakukan pada penelitian ini thitung t0,025(28) Pvalue adalah sebagai berikut. 10,15 2,339 0,000 1 Menganalisis pola hubungan antara Angka Harapan 7 Hidup dengan Angka Kematian Bayi. Berdasarkan Tabel 2 dapat diketahui bahwa nilai 2 Melakukan uji korelasi antara Angka Harapan Hidup thitung sebesar 10,157 lebih besar dari nilai t0,025(36) sebesar dengan Angka Kematian Bayi. 2,339 dan diperkuat dengan adanya P value sebesar 0,000 3 Melakukan analisis regresi linier sederhana antara lebih kecil dari α sebesar 0,05 maka dapat diputuskan Angka Harapan Hidup dengan Angka Kematian tolak H0 yang artinya ada hubungan antara Angka Bayi. Harapan Hidup dengan Angka Kematian Bayi. 4 Melakukan uji asumsi Identik, Independen, dan Berdistribusi Normal. 5 Menarik kesimpulan dan saran.
IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Pola Hubungan antara Angka Harapan Hidup dengan Angka Kematian Bayi Pola hubungan antara Angka Harapan Hidup dengan Angka Kematian Bayi akan disajikan dengan menggunakan grafik scatterplot pada Gambar 1 dibawah ini. 74
73
72
71
70 Y
69
68
67
66
65 20 30 40 50 60 70 80 90 100 X
Gambar 1. Pola Hubungan
Berdasarkan Gambar 1 dapat dilihat bahwa garis linier mengalami penurunan yang artinya Angka Harapan Hidup dengan Angka Kematian Bayi memiliki hubungan yang negatif dimana apabila Angka Harapan Hidup Bertambah maka Angka Kematian Bayi akan Berkurang.