Anda di halaman 1dari 10

REKONSILIASI BANK

PT. Nusantara memiliki rekening gior di Bank Niaga.


Pada akhir bulan Januari PT. Nusantara menerima
laporan dari Bank Niaga yang berisi informasi
mengenai saldo awal bulan, mutasi dan saldo akhir
bulan selama bulan Januari atas rekenig giro PT.
Nusantara, sadlo per 31 Januari. Menurut Bank Niaga
sadlo giro PT. Nusantara per 31 Januari adalah RP
5.388.480,-. Menurut pembukuan PT.Nusantara, saldo
rekening di Bank Niaga sebesar Rp 3.294.210,-.
Setelah dilakukan pembandingan , ditemukan hal-hal
sebagai berikut :
1. Setoran tanggal 30 Januari sebesar Rp 1.591.630
tidak tercantum dalam laporan Bank
2. Bank telah melakukan kesalahan pembukuan, yaitu
cek yang ditarik oleh PT. Antara sebesar Rp
100.000,- ( Nomor cek 656) telah dikurangkan
pada rekening giro PT. Nusantara
3. Lima lembar cek yang ditarik pada akhir bulan
Januari dan telah dicatat dalam jurnal pengeluaran
kas oleh PT. Nusantara, belum dibayar oleh Bank
No Cek Tanggal Jumlah
337 27 Jan Rp 286.000
338 28 Jan Rp 319.470,-
339 28 Jan Rp 83.000,-
340 29 Jan Rp 203.140,-
341 30 Jan Rp 458.530,-
Rp1.350.140,-
4. Bank telah menerima pelunasan selembar wesel
tagih milik PT. Nusantara sebesar Rp 2.114.000,-
(termasuk didalamnya pendapatan bunga sebesar
Rp 214.000,-). Penerimaan pelunasan wesel ini
belum dicatat dalam jurnal penerimaan kas oleh PT.
Nusantara
5. Laporan Bank menunjukkan bahwa Bank telah
memberi bunga pada PT Nusantara sebesar Rp
28.010,-
6. Cek nomor 333 sebesar Rp 150.000,- yang
dibayarkan pada PT. Bromo telah dicatat dalam
jurnaal pengeluaran kas oleh PT, Nusantara dengan
jumlah Rp 510.000,- sehingga saldo per buku
menjadi terlalu rendah Rp 360.000,-
7. Biaya administrasi Bank bulan Januari sebesar Rp
14.250,-
8. Laporan Bank menunjukkan adanya pengembalian
cek yang tidak cukup dananya (cek kosong) sebear
Rp 52.000. Cek tersebut dari PT Rosalina
PT NUSANTARA
Laporan Rekonsiliasi Bank
31 Januari 2013
Bank
Saldo awal Rp 5.388.480,-
Tambah :
1. Setoran dlm perjlnn Rp 1.591.630,-
2. Koreksi Cek nmr 656 Rp 100.000,-
Jumlah Rp 7.080.110,-
Dikurang :
3. Cek dalam perjalanan
No 337 Rp 286.000,-
No 338 Rp 319.470,-
No 339 Rp 83.000,-
No 340 Rp 203.140,-
No 341 Rp 458.530,-
(Rp 1.350.140,-)
Saldo per Bank setelah disesuaikan Rp 5.729.970,-
Per Buku/ Perusahaan :
Saldo awal Rp 3.294.210,-
Tambah :
4. Pelunasan wesel Rp 2.114.000,-
5. Pendpaatan bunga Bank Rp 28.010,-
6. Koreksi cek no 333 Rp 360.000,-
Rp 5.796.220,-
Dikurang :
7. Biaya administrasi Bank Rp 14.250,-
8. Cek kosong Rp 52.000,-
(Rp 66.250,-)
Saldo perusahaan setelah disesuaikan Rp 5.729.970,-
Jurnal penyesuaina per 31 Januari 2013 sbb :
Jan 31 Kas Rp 2.114.000,-
Piutang wesel Rp 1.900.000,-
Pendapatan Bunga Rp 214.000,-

Jan 31 Kas Rp 28.010,-


Pendapatan lain-lain Rp 28.010,-

Jan 31 Kas Rp 360.000,-


Hutang Dagang Rp 360.000,-

Jan 31 Biaya lain-lain Rp 14.250,-


Kas Rp 14.250,-

Jan 31 Piutang Dagang Rp 52.000,-


Kas Rp 52.000,-
Kasus 2
PT Kencana Mulia telah mengumpulkan data sebagai
berikut yang diperlukan untuk menyusun rekonsiliasi
Bank per 31 Juli 2008 ;
1. Saldo menurut Perushaaan Rp 25.100.000,-
sedangkan saldo menurut Bank Rp 24.900.000,-
2. Bank telah menagih untuk PT Kencana Mulia sebuah
wesel tagih berikutnya sebesar Rp 4.700.000,-. Nilai
nominal wesel adalah Rp 4.500,000,-. Dalam hal ini
pihak Bank membebankan biaya penagihan sebesar
Rp 50.000,- kepada PT Kencana Mulia
3. Setoran uang pada tanggal 31 Juli 2008 sebesar Rp
7.498.400,- belum tampak dalam rekening koran Bank
bulan Juli 2008
4. Bank telah keliru membebankan pengeluaran cek
sebesar Rp 401.600,- kedalam rekening PT Kencana
Mulia
5. Cek yang telah dikeluarkan oleh perushaan tetapi belum juga
diuangkan oleh supplier sampai dengan akhir bulan Juli 2008
sebesar Rp 8.800.000,-
6. Pembayaran hutang kepada kreditur sebesar Rp 825.000,-
telah keliru dicatat dalam pembukuan perusahaan. Bagian
akuntansi PT Kencana Mulia mencatat akun kas disebelah
debet dan akun hutang usaha disebelah kredit dalam jurnal
7. Cek dari pelanggan yaitu PT Lonely Green sebesar Rp
4.228.000,- ditolak oleh Bank karena tidak ada dannaya
8. Penerimaan uang sebagai hasil dari penagihan ke pelanggan
sebesar Rp 797.600,- telah keliru dicatat oleh bagian
akuntansi perusahaan sebesar Rp 779.600
9. Bank telah membebankan biaya administrasi sebesar Rp
120.000,- kedalam rekening perudshaan tetapi hal ini belum
dicatat oleh perushaan
10. Bank telah mengkredit rekening perushaan untuk jasa giro
sebesar Rp 230.000 tteapi belum dicatat perushaan.
Diminta :
1. Buatlah rekonsiliasi Bank dan saldo buku per 31
Juli 2008
2. Buatlah jurnal koreksi yang diperlukan
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai