Anda di halaman 1dari 12

KASUS HAKI GEPREK BENSU DAN I AM GEPREK BENSU

A. Latar Belakang Kasus

I Am Geprek Bensu didirikan pada tahun 2017 oleh Ruben Onsu dan

Shanker Punjabi dengan outlet pertama di Jakarta. Awal mula kasus tersebut

ternyata tak lepas dari peran Jordi Onsu, adik ipar Sarwendah terkait usulnya

kepada pihak Benny Sujono tiga tahun lalu.

Di Bulan April 2017, rupanya Jordi Onsu lebih dulu bekerja sama dengan

pihak Benny Sujono yang tak lain merupakan pemilik I Am Geprek Bensu.

Jordi Onsu yang kala itu menjabat sebagai manajer operasional

mengusulkan nama sang kakak, Ruben Onsu untuk menjadi suta promosi,

pemilik I Am Geprek Bensu setuju, karena Ruben Onsu adalah artis tanah air

yang cukup terkenal sehingga bisa dijadikan teknik pemasaran.

Berawal dari rasa ingin membantu para peternak ayam kecil, Ruben Onsu

akhirnya membuat usaha restoran ayam geprek yang bekerjasama dengan

Shanker Punjabi.

Memilih geprek karena mayoritas masyarakat Indonesia yang menyukai

ayam goreng makanan pedas. Geprek sendiripun artinya adalah tumbuk, jadi
ayam ditumbuk di ulekan bersamaan dengan sambel. Restoran ini berkonsepkan

keluaga dengan harga yang terjangkau.

Namun pada tahun 2018 Ruben Onsu dan Shanker Punjabi mengalami

pecah kongsi, sehingga dan Ruben Onsu tidak lagi menjadi bagian dari iam

geprek bensu. Akan tetapi I Am Geprek Bensu tetap di kelola oleh Shanker

Punjabi Kemudian Ruben Onsu mendirikan resto ayamnya sendiri yang bernama

“Geprek Bensu” dan outlet geprek sebelum pecah kongsi tetap menjadi milik

Ruben Onsu dengan nama barunya. Mei 2018, Ruben Onsu mendaftarkan nama

Bensu sebagai singkatan Ruben Samuel Onsu ke PN Jaksel. “Geprek Bensu” dan

pada tahun 2018 sudah ada 104 outlet.

Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu memiliki konsep, harga, dan

lambang yang hampir sama. Geprek bensu dan I Am Geprek Bensu sama-sama

mengalami perkembangan yang baik. Tetapi tidak ada rebutan merek atau

gugatan apapun terkait hal itu, semuanya berjalan masing masing.

1. Kronologi

Awalnya Ruben Onsu menggugat merek bernama I Am Geprek

Bensu milik PT Ayam Geprek Benny Sujono dan merasa namanya

digunakan I Am Geprek Bensu sehingga menyerupai Geprek Bensu

miliknya.
Merek Bensu milik Ruben Onsu telah dimohon sejak 3 September

2015 dan terdaftar pada 7 Juni 2018. Dengan begitu, merek Bensu

mendapatkan perlindungan sampai 3 September 2025.

Pada 25 September 2018, Ruben Onsu mengajukan gugatan ke

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat karena nama "Bensu" yang ia gunakan untuk

merek bisnis ayam gepreknya memiliki kesamaan dengan merek dagang lain

yang membuat I Am Geprek Bensu juga melakukan gugatan balasan

terhadap Bensu. Namun, perkara bernomor 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN

Niaga Jkt.Pst itu ditolak majelis hakim pada 7 Februari 2019.

Tak tinggal diam dengan penolakan PN Niaga Jakarta Pusat, Ruben

Onsu membawa kasus ini ke Mahkamah Agung dengan mengajukan kasasi

pada April 2020. Sebulan kemudian Mahkamah Agung menolak kasasi

Ruben Onsu dan memperkuat putusan PN Niaga Jakarta Pusat. Penolakan

tersebut tertuang dalam putusan MA dengan nomor perkara 57/Pdt.Sus-

HKI/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst. yang disampaikan melalui laman resmi

Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, Kamis (11/6/2020).

Bersamaan penolakan tersebut, Mahkamah Agung mengabulkan

gugatan balasan atau rekonpensi PT Ayam Geprek Benny Sujono untuk

sebagian. "Memerintahkan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Hak Dan Kekayaan Intelektual


cq. Direktorat Merek Dan Indikasi Geografis (in casu Turut Tergugat

Rekonpensi) untuk melaksanakan pembatalan merek-merek atas nama

RUBEN SAMUEL ONSU tersebut di atas, yaitu dengan mencoret

pendaftaran merek-merek tersebut dari Indonesia Daftar Merek, dengan

segala akibat hukumnya,"

Selain itu, hakim memberi pernyataan bahwa PT Ayam Geprek

Benny Sujono adalah pemilik dan pemakai pertama yang sah atas merek "I

Am Geprek Bensu". Hal ini dikarenakan Geprek Bensu milik Ruben Onsu

dinilai menyerupai nama atau singkatan nama badan hukum penggugat

rekonsepsi yakni PT Ayam Geprek Benny Sujono.

2. Benny Sujono sebagai Bensu yang resmi

Majelis hakim dalam putusannya juga menyatakan kalo PT. Ayam

Geprek Benny Sujono merupakan pemilik dan pemakai pertama yang sah

atas merek "I Am Geprek Bensu".

"Menyatakan penggugat rekonsepsi adalah pemilik pertama yang

sah atas merek I Am Geprek Bensu Sedep Beneerrr + lukisan, nomor

pendaftaran IDM000643531, kelas 43, tanggal pendaftaran 24 Mei 2019,

nama pemilik PT Ayam Geprek Benny Sujono," bunyi putusan dikutip dari

situs resmi MA, Kamis (11/6/2020).


Hal tersebut menjadikan Benny Sujono sebagai Bensu yang resmi.

Terkait putusan MA itu, Direktur PT Ayam Geprek Benny Sujono,

Kurniawan berharap pihak yang terkait segera menindaklanjuti putusan

pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

3. Tak bisa pakai nama dan logo Geprek Bensu

Terkait kemenangan dari PT Ayam Geprek Benny Sujono, Ruben

Onsu tidak dapat lagi menggunakan merek Bensu. Majelis hakim telah

meminta Direktorat Merek dan Indikasi Geografi dan Direktorat Jenderal

Hak dan Kekayaan Intelektual di Kementerian Hukum dan HAM untuk

membatalkan pendaftaran merek tersebut.

Pembatalan dilaksanakan dengan mencoret pendaftaran merek-merek

dagang ayam Geprek Bensu. Tak hanya nama merek, logo dari Geprek

Bensu dan I Am Geprek Bensu ternyata juga dinilai sangat mirip.


Sekilas logo dari kedua merek tersebut dianggap mirip. Perbedaan

yang terlihat hanyalah arah ayam menoleh dan posenya. Mahkamah Agung

pun memutuskan apabila merek dan logo telah sah digunakan oleh pemilik

pertama yakni Benny Sujono.

4. Ruben Onsu enggan mengganti nama Geprek Bensu

Kuasa hukum pihak Ruben Onsu, menegaskan bahwa Geprek Bensu

tidak akan berganti nama karena akan membuat opini publik bahwa

masyarakat akan menilai pihak Ruben Onsu yang mencontek nama Bensu

dari orang lain. Padahal faktanya, sertifikat yang dimiliki oleh Ruben Onsu

sudah lengkap dan masih dianggap sah dan tidak ada usaha dalam

mendompleng atau mengambil ide orang lain. Sampai saat ini Ruben Onsu

masih berhak untuk menggunakan nama Geprek Bensu. Hal ini dikuatkan

berbagai bukti hukum yang dimiliki secara sah oleh pihak Geprek Bensu

milik Ruben Onsu.

Untuk ke depan, Kuasa Hukum Ruben Onsu bersama Ruben Onsu

dan Jordi Onsu belum ada rencana apapun. Karena pihaknya belum

mendapatkan relasi pemberitahuan keputusan, yang berarti belum bisa

melakukan upaya hukum terakhir dengan melakukan peninjauan kembali

atau PK.
Dengan demikian, putusan dari Mahkamah Agung juga belum

memiliki kekuatan hukum. Sehingga, pihak dari manapun tidak bisa

melarang Geprek Bensu untuk tetap menggunakan nama dan logo yang

seperti sekarang ini karena masih sesuai sertifikat yang dimiliki.

Namun apabila keputusan sudah sah dan memiliki kekuatan hukum,

Geprek Bensu siap mengganti logo mereka. Kuasa Hukum Ruben Onsu

menyebutkan, nantinya Geprek Bensu akan mengubah tulisan mereka

berdasar sertifikat yang sudah mereka miliki.

Kuasa hukum PT. Ayam Geprek Benny Sujono, ternyata sempat

memberikan sejumlah tawaran kepada Ruben Onsu untuk menyelesaikan

sengketa ini. Salah satu tawaran itu dengan membeli nama merek dagang

usaha kliennya.

Atau, jika Ruben Onsu ingin memakai nama tersebut harus mengurus

izin nama tersebut kepada kliennya. Walau begitu, Kuasa Hukum PT. Ayam

Geprek Benny Sujono menyebut pihak Ruben Onsu tak langsung

menerimanya. Sebelumnya dia juga mengatakan, agar permasalahan

sengketa merek dagang kuliner ayam Geprek Bensu bisa diselesaikan secara

damai. Mengingat kedua belah pihak juga telah melakukan pertemuan atau

negosiasi.
B. Analisa Kasus

Kasus bermula saat Ruben Onsu mendirikan restoran Geprek Bensu , dan

akan mendaftarkan merek bensu ke Direktorat Merek, Ditjen Hak Kekayaan

Intelektual (DJKI) pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia , Ruben

Onsu mendapati bahwa merek bensu telah leih dulu terdaftar di (DJKI) atas

nama Jessy Handalim. Jessy Handalim adaah pemegang sertifikat merek Bensu

dengan nomor IDM000622427 yang dinyatakan terdaftar sejak 7 Juni 2018 dan

kedaluwarsa pada 3 September 2025. Adapun pendaftaran merek ini telah

diajukan sejak 3 September 2015

Merasa dirugikan, Ruben Onsu mengajukan gugatan terhadap Jessy

Handalim dengan nomor perkara 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga

Jkt.Pst. Berkas gugatan tercatat didaftarkan pada 25 September 2018

Berikut keinginan pengugat:

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan singkatan nama Penggugat "BENSU" adalah singkatan nama

orang terkenal

3. Menyatakan Merek GEPREK BENSU milik Penggugat adalah Merek

terkenal.

4. Menyatakan Penggugat sebagai pendaftar Merek "BENSU" yang beritikad

baik dan mempunyai hak tunggal/khusus untuk memakai Merek tersebut.


5. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan Nomor

IDM000622427 dalam kelas 43 dibatalkan karena merupakan singkatan

nama terkenal milik Penggugat.

6. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan Nomor

IDM000622427 dalam kelas 43 dibatalkan karena mempunyai persamaan

pada pokoknya dengan Merek GEPREK BENSU Penggugat.

7. Menyatakan Merek BENSU yang didaftarkan oleh Tergugat dengan Nomor

IDM000622427 dalam Kelas 43 dibatalkan karena permohonannya diajukan

atas dasar iktikad tidak baik.

8. Memerintahkan Turut Tergugat untuk membatalkan Merek BENSU atas

nama JESSY HANDALIM dengan Nomor Pendaftaran IDM000622427

untuk Kelas 43, dengan mencoretnya dari Daftar Umum Merek dan Berita

Resmi

9. Merek dengan segala akibat hukumnya.

10. Membebankan Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Isi petitum (bagian surat gugat yang dimohon untuk diputuskan atau

diperintahkan oleh pengadilan)

“Menyatakan Merek Bensu yang didaftarkan oleh tergugat dengan Nomor

IDM000622427 dalam Kelas 43 dibatalkan karena permohonannya diajukan

atas dasar iktikad tidak baik,”


Alasan menggugat akrena tergugat jessy handalim tidak memenuhi syarat

pendaftaran merek pada pasal 21 ayat 2, dan beritikad tidak baik:

(2) Permohonan ditolak jika Merek tersebut:

a. Merupakan atau menyerupai nama atau singkatan nama orang terkenal, foto,

atau nama badan hukum yang dimiliki orang lain, kecuali atas persetujuan

tertulis dari yang berhak;

b. Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama, bendera,

lambing atau simbol atau emblem suatu negara, atau lembaga nasional maupun

internasional, kecuali atas persetujuan tertulis dari pihak yang berwenang; atau

c. Merupakan tiruan atau menyerupai tanda atau cap atau stempel resmi yang

digunakan oleh negara atau lembaga Pemerintah, kecuali atas persetujuan

tertulis dari pihak yang berwenang,

Ruben Onsu sudah mengawali karir sebagai publik figur dari tahun 1997,

menurutnya nama Onsu sudah membawa banyak prestasi dan sudah melakat

pada nama Ruben Onsu, sehingga Ruben Onsu meminta perlindungan HAKI

sebagai warga negara, sebagai seniman, untuk menjaga cipta karyanya.


C. Kesimpulan

1. Pada awalnya Geprek Bensu bernama I Am Geprek Bensu namun terjadi

pecah kongsi sehingga Ruben Onsu salah satu foundernya memutuskan

untuk membuat resto baru dengan nama “Geprek Bensu”

2. Tidak terjadi rebutan merek antara Geprek Bensu dengan Iam Geprek Bensu,

rebutan Merk justru terjadi dengan pihak lain yang bernama Jessy Handalim

yang telah mendaftarkan produknya ke Direktorat Jendral Kekayaan

Intelektual (DJKI) lebih dulu atas kepemilikan BENSU (Bengkel Susu).

3. Tetapi pada 25 September 2018, Ruben Onsu mengajukan gugatan ke

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kepada PT. Ayam Geprek Benny Sujono

karena merasa namanya digunakan I Am Geprek Bensu sehingga

menyerupai Geprek Bensu miliknya. Namun, perkara itu ditolak majelis

hakim pada 7 Februari 2019. Pada Agustus 2019, Ruben Onsu kembali

mengajukan gugatan ke Mahhamah Agung tetapi pada 11 Juni 2020 ditolak

kembali kasasi Ruben Onsu dan memperkuat putusan PN Niaga Jakarta

Pusat. Penolakan tersebut tertuang dalam putusan MA yang berjelaskan

bahwa Bensu tidak bisa memakai nama dan logo Geprek Bensu lagi dan

pemilik sah dari merk tersebut jatuh kepada PT. Ayam Geprek Benny

Sujono

4. Kuasa hukum pihak Ruben Onsu, menegaskan bahwa Geprek Bensu tidak

akan berganti nama karena, sertifikat yang dimiliki oleh Ruben Onsu sudah

lengkap dan masih dianggap sah dan tidak ada usaha dalam mendompleng
atau mengambil ide orang lai dan masih berhak untuk menggunakan nama

Geprek Bensu.

https://newsmaker.tribunnews.com/2020/06/13/populer-konflik-ruben-onsu-ma-

tetapkan-benny-sujono-sebagai-pemilik-nama-i-am-geprek-bensu

https://newsmaker.tribunnews.com/2020/06/12/kronologi-sengketa-geprek-bensu-

terbongkar-ternyata-berawal-dari-usul-adik-ruben-onsu-3-tahun-lalu

https://style.tribunnews.com/2020/06/12/deretan-fakta-polemik-merek-geprek-bensu-

kronologi-gugatan-ruben-onsu-ditolak-ma-ini-kata-lawannya?

_ga=2.195591912.513720638.1593234268-497972643.1593234266

https://style.tribunnews.com/2020/06/18/fakta-terbaru-polemik-geprek-bensu-

kondisi-ruben-onsu-banyak-pikiran-hingga-ancaman-dipidanakan

Anda mungkin juga menyukai