Anda di halaman 1dari 7

ASURANSI RANGKAP KELOMPOK 6

DAN RE- ASURANSI


1. Bella Restuning Pertiwi (1500024125)
2. Rahmawati Wisnu (1500024139)
3. Gilang Qomariyah Amarta (1500024120)
ASURANSI RANGKAP

ASURANSI PASAL 252


DILARANG?
RANGKAP KUHD

“kecuali dalam hal yang ditentukan oleh undang-undang, tidak boleh


diadakan asuransi kedua untuk waktu yang sama dan untuk evenemen
yang sama atas benda yang sudah diasuransikan dengan nilai penuh,
dengan ancaman asuransi yang kedua tersebut batal”.

Dari ketentuan Pasal di atas diketahui bahwa apabila suatu benda telah
diasuransikan dengan nilai penuh, tidak boleh lagi diasuransikan untuk
waktu yang sama dan atas evenemen yang sama. Jika masih diadakan
lagi asuransi kedua, maka asuransi kedua ini menjadi batal.
PENGECUALIAN

277 KUHD 278 KUHD 279 KUHD

 Diadakan pada
 Waktu dan evenemen yang Tidak boleh
polis.
sama. membatalkan
 Asuransi pertama tidak  Persekutuan para
pertanggungan yang
diadakan dengan ilai penuh penanggung
lama agar dengan
demikian penanggung
yang kemudian terikat
 Dari dua Pasal (pasal 252 dan pasal 277 KUHD) tersebut
dapat disimpulkan bahwa asuransi rangkap adalah asuransi
atas suatu benda yangsama, eVenemen yang sama, dan dalm
waktu yang sama diadakan beberapa asuransi. Pelarangan da
lam asuransi rangkap adalah apabila asuransi pertama sudah
diadakan dengan nilai penuh.

 Namun, dalam Pasal 277 KUHD menentukan, jika pada


perjanjian pertamabenda tersebut belum diasuransikan
se&ara penuh maka tertanggung dapatmengasuransikannya
dan asuransi tersebut kemudian tetap mengikat sebesarnilai
sisanya.
 Pasal 278

Pasal ini mengatur mengenai joint insurance per sekutuan para


penanggung,asuransi dengan per sekutuan pada penanggung yang dikukuhkan
melalui satu polis, namun dapat juga melalui polis ter sendiri. Pembayaran
ganti kerugian oleh penanggung dilakukan menurut perimbangan jumlah
asuransi masing-masing sesuai dengan jumlah nilai yang telah diperjanjikan .

 Pasal 279

Pasal ini melarang ter tanggung membebaskan penanggung pada asuransi


yang terjadi lebih dahulu. Kemudian membebankan kewajiban pada
penanggung berikutnya. Jika terjadi hal demikian, dia dianggap menggantikan
kedudukan penanggung yang ber sangkutan untuk jumlah asuransi yang sama.

Apabila ter tanggung mengasuransikan resik%nya itu kepada penanggung lain,


maka penanggung baru ter sebut menggantikan kedudukan ter tanggung
selakupenanggung .
REASURANSI

RE-ASURANSI (ASURANSI
ULANG)

PENGERTIAN FUNGSI :
- UU nomor 2 Tahun 1992 - meringankan beban
- Pasal 271 KUHD penanggung
- Penyalur dan Penebar resiko.
Dalam UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perausransian
mendefinisikan Usaha Reasuransi sebagai Usaha yang
memberikan jasa dalam asuransi ualang terhadap resiko yang
dihadapi oleh perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan
Asuransi Jiwa.

Lebih lanjut asal 271 KUHD menjelaskan bahwa penanggung


selamanya berhak untuk mengasuransikan lagi apa yang telah
ditanggungnya. Pihak yang mengasuransikan itu adalah
penanggung sendiri, sedangkan yang menjadi kepentingan
adalah tanggung jawab penanggung dalam asuransi pertama.

Anda mungkin juga menyukai