DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV : 1. SITI LATIFAH
2. MARLEY WIRADINATA
A. PENGERTIAN
Asuransi
Rangkap
Asuransi rangkap merupakan sebuah tipe asuransi
dimna objek yang sama diasuransikan lebih dari sekali.
Pada beberapa kasus, objek yang sama diasuransikan,
tetapi dengan penanggung berbeda. Metode asuransi
rangkap dianggap sebagai tindakan hukum yang sah.
Ketika terjadi kerugian, tertanggung dapat mengajukan
klaim asuransi dari dua penanggung dan penanggung
dapat diminta bertanggung jawab untuk membayar atas
polis-polis yang sah tersebut.
Apa yang dimaksud dengan asuransi rangkap
(asuransi berganda, double insurance, dual insurance).
Dapat ditelusuri dari maksud ketentuan pasal 252 KUHD,
yang berbunyi sebagai berikut :
“ kecuali dalam hal yang ditentukan oleh undang-undang
tidak boleh diadakan asuransi kedua dalam waktu yang
sama dan untuk evenemen yang sama atas benda yang
sudah diasuransikan dengan nilai penuh, dengan
ancaman asuransi kedua itu batal”.
B. ASURANSI RANGKAP YANG DILARANG
PASAL 252
KUHD
KETENTUAN
MENURUT PASAL
PASAL 277
(1) KUHD
KETENTUAN PASAL 252 KUHD
Pasal 252 KUHD mengatur bahawa asuransi rangkap
terjadi, apbila atas benda, evenemen, dan waktu yang
sama diadakan beberapa asuransi. Namun, asuransi
rangkap itu dilarang apabila asuransi pertama sudah
diadakan dengan nilai penuh.
Karakteristik (ciri-ciri) dari asuransi rangkap yang
diatur dalam pasal 252 KUHD diatas adalah sebagai
berikut :
Waktu yang sama
Evenemen yang sama
Benda yang sama
Polis berlainan/sama
Polis 1 penuh
Polis 2 juga penuh (polis 2 ini batal)
KETENTUAN PASAL 277 (1) KUHD
Asuransi rangkap yang dilarang. Mengenai hal ini, secara jelas
bisa disimak dari bunyi pasal diamksud, sebagai berikut :
“apabila berbagai penanggung dengan itikad baik
telahdiadakan mengenai satu-satunya barang, sedangkan dalam
pertanggungan yang pertama harga sepenuhnya telah
dipertanggungkan, maka hanya pertanggungan pertama sajalah
mengikat, sedangkan para penanggung yang berikutnya
dibebaskan”.
Karakteristik (ciri-ciri) asuransi rangkap menurut pasal diatas
adalah sebagai berikut :
Waktu berlainan
Evenemen sama
Benda yang sama
Polis berlainan
Polis 1 penuh
Polis 2 sebagian (polis 2 dibebaskan)
Polis 3 sebagian (polis 3 dibebaskan)
C. ASURANSI RANGKAP YANG
DIBOLEHKAN
ASURANSI MENURUT KETENTUAN PASAL 277 (2) KUHD
“Apabila dalam pertanggungan yang pertama itu tidak
dipertanggungkan harga sepenuhnya, maka para penanggung yang
berikut bertanggung jawab untuk haraga selebihnya, menurut tertib
waktu ditutupnya pertanggungan-pertanggungan yang berikut itu”.