u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
Nomor 427 K/TUN/2014
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
do
berikut dalam perkara:
gu SUDIRMAN, SE., MM., kewarganegaraan Indonesia, tempat tinggal di
Perumahan Padang Hijau Blok C Nomor 1, Diski Kabupaten Deli Serdang,
In
A
pekerjaan Auditor Penyelia di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara;
ah
lik
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat;
melawan:
am
ub
BADAN PERTIMBANGAN KEPEGAWAIAN (BAPEK), tempat kedudukan
di Gedung Perintis Kemerdekaan Lantai II, Jalan Proklamasi Nomor 56, Jakarta
ep
Pusat, dalam hal ini diwakili oleh Azwar Abubakar, kewarganegaraan Indonesia,
k
si
Perintis Kemerdekaan Lantai II, Jalan Proklamasi Nomor 56, Jakarta Pusat;
Selanjutnya memberi kuasa kepada: Eko Sutrisno, kewarganegaraan Indonesia,
ne
ng
do
gu
Letjend. Sutoyo Nomor 12, Cililitan, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Nomor 009/G.TUN/BAPEK/2014 Tanggal 08 April 2014, selanjutnya
In
A
ub
Pertimbangan Kepegawaian;
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketiganya beralamat Kantor di Gedung Perintis Kemerdekaan Lantai II, Jalan
R
Proklamasi Nomor 56, Jakarta Pusat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Substitusi
si
Nomor 009/G.TUN/SET.BAPEK/2014 Tanggal 08 April 2014;
ne
ng
Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat;
Mahkamah Agung tersebut;
do
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
gu Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata bahwa sekarang
Pemohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Termohon Kasasi
In
A
dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:
ah
lik
A Obyek Gugatan;
Bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam perkara ini adalah Surat
am
ub
Keputusan Kepala Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) Nomor 247/KPTS/
BAPEK/2013 tanggal 24 Oktober 2013 tentang Penguatan Hukuman Disiplin,
sebagaimana tercantum dalam Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan
ep
k
si
B Dasar Gugatan;
1 Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat ini masih dalam tenggang waktu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) Nomor 247/KPTS/
R
BAPEK/2013 tanggal 24 Oktober 2013;
si
Individual: Surat Keputusan Tergugat tersebut ditujukan bagi Penggugat;
ne
ng
Final : Surat Keputusan Tergugat tersebut telah final dan
menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat;
do
3 Bahwa Keputusan Tergugat merupakan Keputusan Banding Administrasi sesuai
gu dengan Pasal 48 jo Pasal 51 ayat (3) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
In
A
Peradilan Tata Usaha Negara. Maka Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
Jakarta berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata
ah
lik
Usaha Negara;
C Duduk Perkara;
am
ub
1. Pada tanggal 8 Nopember 2011 Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan selanjutnya disebut (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
menerbitkan Surat Tugas Audit Penghitungan Kerugian Negara atas
ep
k
Batu Bara dan saya ditugaskan sebagai Ketua Tim Audit. Saat Audit berjalan,
R
si
Kepala Seksi Penyidikan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara berusaha melobi
saya untuk menetapkan adanya Kerugian Keuangan Negara tapi saya tolak
ne
ng
karena tidak ada bukti-bukti yang dapat dijadikan dasar untuk menetapkan
adanya Kerugian Keuangan Negara, hal ini sesuai dengan Laporan Audit Badan
do
gu
lik
ub
Utara dan bersama Kepala Bidang yang baru saya disuruh agar mau
menetapkan adanya Kerugian Keuangan Negara tapi saya tolak karena untuk
ka
ep
oleh bukti-bukti lain sesuai dengan isi dalam Berita Acara Pemeriksaan;
R
es
4. Akhirnya saya putuskan mundur dari Ketua Tim Audit dan keluar dari Tim
M
Audit karena saya tidak mau melakukan penzaliman yaitu tidak ada Kerugian
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Keuangan Negara tapi dipaksakan adanya Kerugian Keuangan Negara, hal ini
R
tertuang di Riwayat Penulis dalam buku saya berjudul Pemberantasan Korupsi
si
Yang Menzalimi (terlampir);
ne
ng
5. Pada akhir bulan Desember 2012 BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara
menerbitkan Laporan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara dan saya
do
dimohon dengan sedikit pemaksaan agar mau tandatangani Laporan tersebut
gu dan akhirnya saya tandatangani juga walau sebenarnya tidak ada hak saya
untuk tandatangan karena saya sudah keluar dari Tim Audit;
In
A
6. Sekitar bulan September tahun 2013 saya kedatangan 13 orang tamu yaitu 3
orang yang diduga melakukan Korupsi beserta isteri dan anak-anak mereka
ah
lik
yang sangat meminta tolong kepada saya agar mau menjadi saksi yang
meringankan ke 3 (tiga) terdakwa karena mereka tidak melakukan Korupsi tapi
am
ub
karena Laporan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara yang
diterbitkan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara maka oleh
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mereka ditetapkan sebagai tersangka Tindak
ep
k
Pidana Korupsi;
ah
7. Sekitar awal Oktober 2013 tanpa izin Kantor BPKP Perwakilan Provinsi
R
si
Sumatera Utara saya maju sebagai saksi yang meringankan di Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi Medan Provinsi Sumatera Utara untuk berkata benar
ne
ng
do
gu
saya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan dan dalam Berita Acara
Permintaan Keterangan saya katakan bahwa Hakim Tipikor Medan tidak
ah
lik
keberatan dengan kehadiran saya dan saya juga minta agar Laporan Audit
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara yang diterbitkan BPKP Perwakilan
m
ub
ep
9. Saya pernah berapa kali menjadi saksi Ahli Audit yang lupa tanggalnya dan
selalu disertai dengan surat tugas dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera
ah
Utara dan kali ini saya menjadi saksi yang meringankan tanpa izin Kantor
R
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Pada tanggal 28 Januari 2013 saya menerima Keputusan Kepala BPKP Nomor
R
KEP-11/K/2013 tanggal 14 Januari 2013 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin
si
Berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Sebagai Pegawai Negeri Sipil
ne
ng
karena menjadi saksi yang meringankan terdakwa tanpa persetujuan/izin dari
BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara;
do
11. Pada tanggal 4 Februari 2013 saya mengajukan banding ke Badan
gu Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) dan pada tanggal 24 Desember 2013
saya terima Keputusan Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) Nomor
In
A
247/KPTS/BAPEK/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Penguatan
Hukuman Disiplin;
ah
lik
12. Keputusan BAPEK telah melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun
2011 tentang BAPEK yaitu Pasal 9 ayat 1 yang menyebutkan BAPEK wajib
am
ub
memeriksa dan mengambil keputusan dalam waktu paling lama 180 hari sejak
diterimanya banding administrative (tanggal banding saya 4 Februari 2013 dan
keputusan BAPEK tanggal 24 Oktober 2013);
ep
k
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta agar memberikan putusan sebagai berikut:
R
si
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2 Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Badan Pertimbangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp129.000,00
si
(seratus dua puluh sembilan ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
ne
ng
Penggugat pada Tanggal 18 Juni 2014, kemudian terhadapnya oleh Penggugat, diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada Tanggal 01 Juli 2014, sebagaimana ternyata dari
do
gu Akta Permohonan Kasasi Nomor 04/G/2014/PT.TUN.JKT. yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta. Permohonan tersebut diikuti dengan
Memori Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara
In
A
Jakarta tersebut pada tanggal 10 Juli 2014;
Bahwa setelah itu, oleh Termohon Kasasi yang pada Tanggal 11 Juli 2014 telah
ah
lik
diberitahu tentang Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi, namun Termohon Kasasi tidak
mengajukan Jawaban Memori Kasasi (Kontra Memori Kasasi);
am
ub
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan- alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
dengan cara yang ditentukan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
ep
k
2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, maka secara
R
si
formal dapat diterima;
alasan kasasi
ne
ng
do
gu
tersebut di atas;
lik
ub
ep
es
b Hj. Elly Hadidjah, SH. tidak berwenang menjadi Hakim Anggota saat sidang
M
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hadidjah, SH. tidak pernah mengikuti persidangan dan tidak terdaftar
R
sebagai Hakim Anggota sesuai dengan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
si
Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 04/G/2014/PT.TUN.JKT. Tanggal 24
ne
ng
Februari 2014 Tentang Penunjukan Majelis Hakim yang Memeriksa,
Memutus dan Menyelesaikan Sengketa Ini;
do
gu c Pertimbangan hukum halaman 15 pada salinan putusan perkara gugatan
Nomor 04/G/2012/PT.TUN.JKT. tanggal 18 Juni 2014 tidak sesuai dengan
In
pelanggaran disiplin yang Pemohon Kasasi lakukan sehingga pertimbangan
A
hukum Majelis Hakim tersebut Pemohon Kasasi Tolak karena Pemohon
Kasasi tidak melanggar ketentuan Pasal 3 angka 4, 6, 9 dan Pasal 4 angka 2
ah
lik
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Badan Pertimbangan
Kepegawaian (BAPEK);
am
ub
4 Bahwa Pemohon Kasasi keberatan dengan temuan fakta-fakta hukum yang
ditemukan Majelis Hakim (halaman 16 s/d 18 pada salinan putusan) karena tidak
ep
k
si
tanggal 24 Oktober 2013 Tentang Penguatan Hukum Disiplin telah melewati
180 hari (tanggal banding administrasi 04 Februari 2013) sehingga Keputusan
ne
ng
do
gu
memeriksa dan mengambil keputusan dalam waktu paling lama 180 hari sejak
diterimanya banding administrasi, faktanya Keputusan BAPEK lebih dari 240
hari sehingga Keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta atas
In
A
lik
ub
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga pernyataan Majelis Hakim tersebut tidak benar karena tidak
R
didukung dengan bukti pernyataan Samidan.
si
b Tidak benar pernyataan Majelis Hakim yang menyatakan bahwa setelah
ne
ng
dilakukan diskusi/ekspose intern maka Pemohon Kasasi setuju ada kerugian
keuangan negara sebesar Rp.949.085.933,00 dan bersedia menandatangani
do
gu LH PPKN. Keterangan: tidak pernah ada diskusi/ekspose intern sehingga
pernyataan Majelis Hakim tersebut tidak benar, karena tidak didukung
In
dengan Bukti Risalah/Notulen Ekspose;
A
6 Bahwa Pemohon Kasasi keberatan dengan temuan fakta-fakta hukum yang
ah
lik
ditemukan Majelis Hakim (halaman 16 s/d 18 pada salinan putusan) karena
Pernyataan Majelis Hakim tidak lengkap, kurang sesuai dengan bukti dari
am
ub
Termohon Kasasi yaitu Nomor Bukti T.1 dan pernyataan Pemohon Kasasi pada
halaman 4 salinan putusan bahwa Pemohon Kasasi tidak setuju ada kerugian
keuangan negara sebesar Rp.949.085.933,00 karena:
ep
k
Berita Acara Saksi, hal ini tidak dibenarkan karena untuk menetapkan
R
si
adanya Kerugian Keuangan Negara minimal harus didukung 2 alat bukti,
ne
Berita Acara Saksi merupakan Bukti Pendukung, sedangkan Bukti Utama
ng
do
gu
b Sudah ada Laporan Audit BPK yang secara aliran keuangan dan akuntansi
menemukan Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp.197.400.000,00 dan
sudah ditindak lanjuti dengan menyetorkan ke Kas Negara;
In
A
lik
ub
terdapat ketidak sesuaian antara jumlah dana yang dicairkan dengan prestasi
ka
kerja, (2). telah sesuai dengan sasaran, (3). telah sesuai dengan
ep
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2014, Termohon Kasasi/BAPEK menyatakan bahwa Pemohon Kasasi
R
mengambil hasil audit operasionalnya auditor lainnya;
si
d Dalam Bukti T.1 tersebut juga Pemohon Kasasi jelaskan bahwa Pemohon
ne
ng
Kasasi mundur dari Ketua Tim Audit dan Keluar dari Tim Audit sehingga
Pemohon Kasasi tidak lagi terlibat dalam penyusunan Laporan Audit dan
do
gu tidak berwenang untuk menandatangani Laporan Audit;
e Dalam Bukti T.1 tersebut juga Pemohon Kasasi jelaskan bahwa Pemohon
In
A
Kasasi memohon kepada BPKP Pusat agar dilakukan Ekspose Intern di
BPKP Pusat atas Laporan Audit BPKP tersebut untuk mengetahui
ah
lik
kebenarannya. Tapi BPKP Pusat tidak melakukannya;
ub
Usaha Negara Jakarta atas perkara gugatan Nomor 04/G/2012/PT.TUN.JKT.
tanggal 18 Juni 2014 karena tidak berdasarkan fakta yang ada yaitu:
ep
k
si
b Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta tidak
memasukkan fakta-fakta hukum sebagai temuan fakta-fakta hukum sehingga
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang tuntutannya hanya denda sebesar Rp.250.000.000,00 bukan
R
pengembalian Kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. Rp.949.085.933,00;
si
fMajelis Hakim dalam keputusannya tidak mempertimbangkan fakta bahwa
ne
ng
Laporan Audit BPKP tersebut cacat hukum karena Samidan Angkasa Wijaya
sebagai Pembantu Penanggung Jawab yang seharusnya Menandatangani
do
gu Laporan Audit tapi tidak menandatangani Laporan Audit, sedangkan
Sunraizal yang menandatangani Laporan Audit tidak tercatat didalam Surat
In
Tugas Audit. Samidan tidak mau menandatangani Laporan Audit karena
A
sepakat dengan Pemohon Kasasi yaitu tidak ada Kerugian Keuangan Negara,
akibatnya Samidan dipindah ke Aceh;
ah
lik
g Majelis Hakim dalam keputusannya tidak mempertimbangkan fakta bahwa
am
ub
Samidan Angkasa Wijaya sebagai Pembantu Penanggung Jawab yang
seharusnya dimintai keterangan tapi tidak dimintai keterangan;
ep
h Majelis Hakim dalam keputusannya tidak mempertimbangkan fakta bahwa
k
si
berkompeten dimintai keterangan karena Laporan Audit BPKP tertanggal 30
ne
Desember 2011;
ng
do
gu
Pemohon Kasasi berani menjadi saksi yang meringankan tanpa izin kantor
dikarenakan Laporan Audit BPKP tersebut tidak benar dan menzalimi;
In
A
lik
ub
sebagai Saksi Yang Meringankan tanpa izin kantor tidaklah tepat dikenakan
ah
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2 s/d 7 dan angka 13), faktanya adalah tidak ada dampak negatif pada
R
pemerintah dan/atau negara;
si
l Majelis Hakim dalam keputusannya tidak mempertimbangkan fakta bahwa
ne
ng
kehadiran Pemohon Kasasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan
sebagai Saksi Yang Meringankan tanpa izin kantor tepatnya dikenakan
do
gu Hukuman Disiplin Ringan yaitu bahwa perbuatan Pemohon Kasasi
berdampak negative pada unit kerja (Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
In
2010, Pasal 8 Hukuman Disiplin Ringan, angka 2 s/d 7 dan angka 14). Walau
A
faktanya tidak ada dampak negatif pada Unit Kerja;
ah
lik
m Majelis Hakim dalam keputusannya tidak mempertimbangkan fakta bahwa
Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara yang dilakukan oleh BPKP
am
ub
bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 Tentang BPK
yaitu Pasal 10 ayat 1 yang berbunyi BPK menilai dan/atau menetapkan
jumlah Kerugian Keuangan Negara yang diakibatkan oleh Perbuatan
ep
k
si
Laporan Audit BPKP tersebut cacat hukum karena BPKP tidak melakukan
ne
audit tapi menerbitkan Laporan Audit, mohon dibaca Laporan Audit
ng
BPKPnya dan juga Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada
bulan Mei 2013 (Kasus Indosat) yang menyatakan bahwa Laporan Audit
do
gu
BPKP cacat hukum karena tidak melakukan audit terhadap Objek Audit;
lik
ub
menzholimi yaitu tidak ada Kerugian Negara tapi dikatakan ada Kerugian
ep
Keuangan Negara;
ah
es
c Pemohon Kasasi bersama Tim Audit pernah ditembak dari atas helikopter
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan Audit di Kantor Pusat PT. Hutama Karya di Cawang Jakarta
R
Timur;
si
d Pemohon Kasasi naik pangkat dari Golongan III/b ke III/c selama 9 tahun
ne
ng
karena jarang mendapatkan penugasan sehingga tidak dapat mengumpulkan
Angka Kredit sebagai bahan untuk kenaikan golongan;
do
gu e Pada saat Keputusan BPKP tanggal 14 Januari 2013 usia Pemohon Kasasi
menjelang 50 tahun, tepatnya tanggal 08 Mei 2013 usia Pemohon Kasasi 50
In
A
tahun;
fPNS yang korupsi Miliaran Rupiah dan di penjara tidak dipecat apalagi
ah
lik
diberhentikan dengan tidak hormat sehingga sangatlah tidak tepat bila
Pemohon Kasasi yang berani berkata benar dan membela kebenaran
am
ub
dianggap lebih berbahaya dari pada PNS yang korupsi;
g Pemohon Kasasi bukan koruptor, teroris, kawin lagi maupun menculik dan
ep
k
si
berjudul Pemberantasan Korupsi Yang Salah Arah sebagai wujud perlawanan
Pemohon Kasasi kepada BPKP yang suka menerbitkan Laporan Audit yang
ne
ng
menzholimi, mohon dibaca tentang BPKP halaman 51 s/d 62, tentang Kerugian
Keuangan Negara halaman 89 s/d 99, saran halaman 112 s/d 121 serta BPKP
do
gu
menzalimi halaman 124 s/d 127 dan dizalimi BPKP halaman 128 s/d 133, dalam
buku tersebut Pemohon Kasasi ungkapkan cara audit penghitungan Kerugian
In
A
lik
ub
yang sama yaitu Laporan Audit Penghitungan Kerugian Keuangan Negara dan
es
Laporan Audit Monitoring dana DAK dicopot dari jabatannya sebagai Kepala
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perwakilan/Eselon II/a, sedangkan Sunraizal yang tidak berwenang tanda tangan
R
Laporan Audit telah pindah ke Badan Pertanahan Nasional. Semua ini bukti
si
bahwa Laporan Audit BPKP yang menyatakan ada Kerugian Keuangan Negara
ne
ng
sebesar Rp.949.085.933,00 tidak benar/ menzholimi;
do
gu PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:
In
A
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena Judex Facti dalam
pertimbangan hukumnya sudah tepat dan benar yaitu tidak salah menerapkan hukum,
ah
lik
dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara dalam objectum in litis untuk perkara a quo
am
ub
diterbitkan oleh Tergugat sudah tepat dan benar baik dari segi kewenangan,
prosedural dan substansi telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku karena Penggugat telah melakukan pelanggaran Pasal 3 angka 4 sampai
ep
k
Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Keputusan Tata Usaha Negara dalam objectum in
R
si
litis tidak melanggar Azas-Azas Umum Pemerintahan Yang Baik sebagaimana
diatur dalam Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Peradilan Tata Usaha
ne
ng
Negara;
- Bahwa lagi pula pada hakekatnya alasan-alasan kasasi tersebut mengenai penilaian
do
gu
hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana
tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena
In
pemeriksaan pada tingkat kasasi hanya berkenaan dengan tidak dilaksanakan atau
A
ada kesalahan dalam pelaksanaan hukum sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal
30 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana
ah
lik
yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004, dan perubahan
kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009;
m
ub
ep
undang, maka permohonan kasasi yang diajukan Pemohon Kasasi: SUDIRMAN, SE.,
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya permohonan kasasi, maka Pemohon
R
Kasasi dinyatakan sebagai pihak yang kalah, dan karenanya dihukum untuk membayar
si
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini;
ne
ng
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah
do
Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan
gu perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
In
A
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
ah
lik
MENGADILI,
Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi: SUDIRMAN, SE.,
am
ub
MM., tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
ep
kasasi sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah);
k
hari Rabu, tanggal 03 Desember 2014 oleh Dr. H. Imam Soebechi, SH., MH., Ketua
R
si
Muda Mahkamah Agung R.I. Urusan Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara yang
ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung R.I. sebagai Ketua Majelis, Dr. H.M. Hary
ne
ng
Djatmiko, SH., MS. dan H. Yulius, SH., MH., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota
Majelis, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua
do
gu
Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Sumartanto,
SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
In
A
ub
ka
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.
si
a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,
ne
ng
do
gu ASHADI, SH.
NIP. : 220000754
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15