PELAPO R TERLAPO R
Penerbitan Sprindik dan SPDP menandakan suatu
Penerbitan Sprindik dan SPDP
proses hukum atas suatu peristiwa.yang diduga kuat
menandakan bahwa laporan yang dibuat
sebagai tindak pidana sudah dimulai dan terlapor
oleh pelapor telah dimulai proses
dapat mengupayakan pembelaannya dengan
penyidikannya guna m e m b ua t terang
mengajukan keterangan, bukti, atau saksi untuk
suatu tindak pidana dan menemukan
membuat terang suatu tindak pidana tanpa
tersngkanya melakukan proses pembuktian.
PENYIDIK PENUNTUT UM UM
Penerbitan Sprindik dan SPDP menandakan Penerbtan Sprindik dan SPDP merupakan sarana
dimulainya tugas penyidik untuk mengumpulkan komunikasi dari penyidik kepada penuntut u m u m
bukti permulaan yang cukup, yaitu sekurang- untuk menginformasikan dimulainya suatu penyidikan
kurangnya dua alat bukti untuk menetapkan dan sekaligus sebagai sarana pengawasan eksternal
seseorang menjadi tersangka atau untuk dari penuntut u m u m kepada penyidik, yang akan
mengehentikannya nanti. menjadi dasar untuk pembuatan surat dakwaan
MUATAN DALAM SPRINDIK
1.Dasar penyidikan
2. Identitas petugas tim penyidik
3. Jenis perkara yang disidik
4. Waktu dimulainya penyidikan
5. Identitas penyidik selaku pejabat pemberi perintah
MUATAN DALAM SPDP
SPRINDIK SPDP
Dalam putusan Nomor 42/PUU- Dalam putusan Nomor 130/PUU-
XV/2017 Mahkamah Konstitusi XIII/2015 Mahkamah Konstitusi
menetapkan bahwa penegak menetapkan bahwa Surat
hukum tetap bisa menerbitkan Pem b erita hua n Dim ula inya
Surat Perintah Penyidikan baru Penyidikan wajib diserahkan
setelah Praperadilan. kepada pihak paling lambat 7 hari
setelah terbitnya Surat Perintah
Penyidikan.
CONTOH SPRINDIK
CONTOH SPDP
TERIMA KASIH