Oleh :
JUMRANI, S.PD
NIP. 1996062320191006
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III
Nama : Jumrani
NIP : 199606232019031006
Unit Kerja/Tempat Magang : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara
Penguji, Coach,
Dr. Abdul Haris, S.Sos., S.H., M.Si Muhammad Yudil Khairi, S.Sos
NIP. 197806191998101001 NIP. 198308142009011006
Mengetahui,
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan
Keagamaan Banjarmasin
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya laporan aktualisasi saya yang berjudul “Peningkatan Kedisiplinan Izin
Pada Saat Kegiatan Belajar Matematika Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara”
dapat selesai tepat pada waktunya. laporan aktualisasi ini merupakan tulisan yang
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan dasar calon
pegawai negeri sipil golongan III.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis memperoleh banyak
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak syukur dan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Zainal Ilmi, S.Ag, M.Pd selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan
Banjarmasin beserta segenap jajarannya yang telah membimbing penulis baik
secara fisik dan mental.
2. Bapak Dr. Abdul Haris, S.Sos, S.H., M.Si sebagai penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penulisan laporan aktualisasi.
3. Bapak H. Hafizi, S.Ag, M.M.Pd sebagai mentor yang membimbing penulisan
dan penyusunan laporan aktualisasi.
4. Bapak Muhammad Yudil Khairi, S.Sos sebagai coach dan pengajar yang
memberikan masukan serta ilmu selama penyusunan laporan aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara mental
maupun spiritual bagi penulis selama proses penyusunan laporan aktualisasi
berlangsung.
7. Seluruh teman-teman yang selalu memberikan semangat dan support baik
dalam keadaan suka maupun duka.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan
aktualisasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukur yang
tak terhingga atas selesainya pengerjaan laporan aktualisasi ini. Penulis
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh
iii
karena itu, penulis membutuhkan masukan baik dalam bentuk kritik maupun saran
agar dapat terus meningkatkan kualitas demi kemajuan penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………v
DAFTAR
TABEL………………………………………………………………………….vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….1
1. Visi, Misi dan Tusi Organisasi……………………………………….…...2
2. Tugas Pokok PNS…………………………………………………………3
3. Struktur Organisasi………………………………………………………..6
B. Tujuan…………………………………………………………………………...7
C. Nilai-nilai Dasar Aneka………………………………………………………...7
D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI…………………………………...10
BAB II ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI………………………………..15
A. Identifikasi Isu-isu dan Analisa Penyebab…………………………………..15
B. Isu-isu yang Diangkat………………………………………………………….16
C. Gagasan Pemecahan Isu……………………………………………………..16
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................…….19
A. Matriks Rancangan Aktualisasi.........................................................…….19
B. Jadwal Rencana Aktualisasi..............................................................…….27
BAB IV: PELAKSANAAN
AKTUALISASI……………………………........................34
A. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................…….34
B. Capaian Aktualisasi…………………………………………………………….43
C. Matrik Laporan Aktualisasi…………………………………………………….53
D. Jadwal Implementasi
Aktualisasi……………………………………………...59
E. Catatan Bimbingan……………………………………………………………..61
BAB V: PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGUATAN BIDANG TUGAS……..64
A. Nama Pelatihan…………………………………………………………………64
B. Nara Sumber/Pengajar/Facilitator…………………………………………….64
v
C. Hasil Yang Dicapai……………………………………………………………..64
BAB VI: PENUTUP……………………………………………………………………..65
A. Saran-Saran…………………………………………………………………….65
B. Lesson Learned………………………………………………………………...65
LAMPIRAN………………………………………………………………………………67
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1............................................................................................................ 16
Tabel 2.2............................................................................................................ 16
Tabel 3.1............................................................................................................ 19
Tabel 3.2............................................................................................................ 27
Tabel 4.1............................................................................................................ 35
Tabel 4.2............................................................................................................ 53
Tabel 4.3............................................................................................................ 59
Tabel 4.4............................................................................................................ 61
Tabel 4.5............................................................................................................ 62
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam
rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada
Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya itu dalam
rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam
mencapai tujuan tersebut semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar
maupun dalam negeri yang menuntut aparatur sipil negara untuk
meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya
serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
MAN 2 Hulu Sungai Utara adalah alih fungsi dari Pendidikan Guru
Agama (PGAN) Amuntai berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 65 tahun
1990. PGAN Amuntai adalah berasal dari PGA 6 tahun Rasyidiyah
Khalidiyah (Rakha) Amuntai yang telah dinegerikan pada tahun 1968. PGA
6 tahun Rakha diresmikan berdirinya pada tahun 1954 oleh KH. Ideham
Khalid (Ketua Yayasan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai). MAN 2
Amuntai ditunjuk sebagai MAN penyelenggara program Keterampilan, dan
viii
sekarang keterampilan yang ada di MAN 2 Hulu Sungai Utara berupa
Keterampilan Perabot Rumah Tangga (Meubelair), Keterampilan Tata
Busana, Keterampilan Pertanian terpadu Perikanan, serta Keterampilan
Komputer dan Internet.
ix
4. Membentuk sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang professional, berwawasan global, dan bertindak
lokal yang berbasis lingkungan.
5. Menjadikan orang tua siswa dan masyarakat sebagai mitra dalam
peningkatan mutu pengembangan madrasah.
x
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam melaksanakan tugas dan jabatan seorang guru tidak akan
terlepas dari aturan-aturan. Salah satunya Peraturan Menteri Negara
Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 yang berisi tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional
guru dan angka kreditnya, maka tugas dan jabatan sebagai guru kelas
sekolah dasar/guru madrasah memiliki rincian sebagai berikut :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran.
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran di kelasnya.
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya.
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional.
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
13) Melaksanakan pengembangan diri.
xi
14) Melaksanakan publikasi ilmiah.
15) Membuat karya inovatif.
xii
3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA MADRASAH
H. Hapizi S.Ag,M.M.Pd
WAKAMAD
WALI KELAS
7
B. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi yaitu:
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang
dikerjakan
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat Pancasila
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika public sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif
4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang prima terhadap
masyarakat
5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga dapat mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil keputusan
berdasarkan kepentingan pihak tertentu
6. Mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan dilingkungan kerja berdasarkan Manajemen ASN,
pelayanan publik dan whole of government.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban seseorang yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada
kewajiban tiap individu, kelompok atatu institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda, yaitu :
a. Akuntabilitas Personal yaitu mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas,
8
moral, dan etika.
b. Akuntabilitas Individu yaitu mengacu pada hubungan antara individu dengan lingkungan kerjanya.
c. Akuntabilitas Kelompok yaitu mengacu pada kinerja kerjasama kelompok dalam sebuah institusi.
d. Akuntabilitas Organisasi yaitu mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai.
e. Akuntabilitas Stakeholder yaitu mengacu pada tanggung jawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan
pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
Di dalam Akuntabilitas terdapat juga nilai – nilai dasar yang harus dimiliki seorang ASN agar dapat menjadi
seorang yang amanah. Berikut ini nilai – nilai dasar dari akuntabilitas :
a. Tanggung Jawab
b. Kepercayaan
c. Amanah
d. Transparansi
e. Konsistensi
2. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai berikut :
a. Ketuhanan
b. Kemanusiaan
c. Persatuan
9
d. Cinta Tanah Air
e. Musyawarah Mufakat
f. Demokratis
g. Kebersamaan
h. Non-diskriminatifs
i. Pengabdian
j. Keadilan
3. Etika publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik-buruk dan benar-salah
suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar dari etika publik :
10
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna,
berhasilguna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitastinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu sangat penting adanya dilingkungan intansi kerja dan didalam organisasi karena dengan
memiliki komitmen mutu sebuah instansi dapat mempertahankan kelanjutan organisasi dan dapat menjaga
kredibilitas instansinya. Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan
publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran
baik/buruk.
Adapun nilai-nilai dasar yang terdapat didalam komitmen mutu:
a. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.
b. Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan.
c. Inovasi
11
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu
untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau
tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara,
masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan
negara, suap-menyuao, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam
pengadaan atau gratifikasi.
Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang
luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang
lebih luas. Adapun nilai nilai dasar anti korupsi adalah: Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras,
Sederhana, Berani, dan Adil (Tim penulis, 2015a).
PNS wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar
dapat memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
12
a. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa
konsep yang ada dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
a) PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP)
b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan pegawai dengan perjanjian kerja sesuai
kebutuhan instansi dalam jangka waktu tertentu.
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah dan serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan politik.
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun demikian merupakan satu kesatuan.
b) Pelayan Publik
13
a) Melaksanakan kebijakan dari Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, dapat meningkatkan produktivitas,
menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka
ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya (Fatimah & Irawati, 2016).
b. Whole of Government
Whole of Governement (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup kordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. WoG juga dikenal
sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan (Suwarno. & Sejati, 2016). Praktek WoG dalam Pelayanan Publik, yaitu:
1) Berdasarkan Jenis
b) Pelayanan jasa
c) Pelayanan barang
14
d) Pelayanan regulative
2) Berdasarkan Pola
d) Pelayanan Terpusat
e) Pelayanan Elektronik
d) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan pelayanan Collegate approach.
c. Pelayanan Publik
15
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan publik. Unsur penting pelayanan adalah:
2) Undur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan.
3) Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima layanan (pelanggan).
Menurut Purwanto, dkk., (2016), terdapat 12 unsur pelayanan publik, yaitu: 1). Kepentingan umum; 2).
Kepastian hukum; 3). Kesamaan hak; 4). Keseimbangan hak dan kewajiban; 5). Keprofesionalan; 6). Parsitipatif; 7).
Persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif; 8). Keterbukaan; 9). Akuntabilitas; 10). Fasilitas dan perlakuan khusus
bagi kelompok rentan; 11). Ketepatan waktu; 12). Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan.
Dimensi pelayanan publik yaitu: 1). Ketepatan waktu; 2). Akurasi; 3). Kesopanan dan keramahan; 3).
Tanggung jawab; 4). Kelengkapan; 5). Kemudahan; 6). Variasi model; 7). Pelayanan pribadi; 8). Kenyamanan
(Purwanto, dkk., 2016).
16
BAB II
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI
MAN 2 Hulu Sungai Utara memiliki visi yang luhur, yaitu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memaksimalkan proses belajar mengajar bagi siswa (i)
di sekolah ini, agar tercapainya visi yang diinginkan. Sehingga keberhasilan proses belajar mengajar tersebut,
menentukan kualitas siswa (i) yang akan diciptakan.
Isu adalah sebuah masalah yang dikedepankan yang belum terpecahkan dan siap diambil langkah-langkah
keputusannya. Isu terjadi baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi. Mencermati permasalahan-permasalahan di MAN 2 HSU khususnya dalam
lingkup kedisiplinan siswa (i), serta berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan mentor dan coach, maka dapat
dirumuskan sejumlah isu sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya bela Negara pada saat melaksanakan upacara bendera
2. Kurang terkontrolnya siswa dalam melaksanakan (i) yang izin pada saat kegiatan belajar mengajar.
3. Belum optimalnya pelaksanaan sholat berjamaah karena sebagian siswa masih yang sering masbuk.
B. Isu-isu yang Diangkat
Untuk mengatasi ketiga isu tersebut perlu dilakukan indentifikasi isu yang paling krusial agar segera ditindaklanjuti.
Adapun pada rancangan aktualisasi ini menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) terhadap setiap isu
permasalahan yang telah dirumuskan sebagai berikut
17
18
Tabel 2 .1 Penentuan Isu Aktual
Kriteria
Priorita
No Isu Aktual Skor
s
U S G
Kurangnya kesadaran
siswa tentang
pentingnya bela
1 4 4 5 13 2
Negara pada saat
melaksanakan upacara
bendera
Belum optimalnya
pelaksanaan sholat
berjamaah karena
2 5 5 4 14 1
sebagian siswa masih
ada yang sering
masbuk.
Kurang terkontrolnya
siswa dalam
3 melaksanakan (i) yang 4 4 4 12 3
izin pada saat kegiatan
belajar mengajar.
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan
20
Metode SDM
Efesiensi waktu
Kurangnya rendah
kerjasama Guru
Kurang
Terkontrolnya
Siswa (i) Yang
Izin Pada Saat
Kegiatan Belajar
Kebiasaan
Mengajar
kurang disiplin
Lingkungan
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis dengan menggunakan teknik analisis Fishbone, isu Kurang
Terkontrolnya Siswa (i) Yang Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar disebabkan tiga permasalahan utama, yaitu:
21
1. Metode, belum optimalnya kerjasama antar guru yang menyebabkan kurang terkontrolnya siswa (i) izin pada saat
kegiatan belajar. Seharusnya lebih ditingkatkan lagi “kerjasama” antar guru yang sesuai dengan nilai Whole of
Government, sehingga kegiatan belajar mengajar pada saat jam pelajaran menjadi lebih tertib.
2. SDM, acuhnya siswa(i) terhadap peraturan sekolah, yang seharusnya para siswa (i) lebih peduli dengan peraturan
sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar jauh lebih “efektif dan efisien” sesuai dengan nilai Manajemen ASN.
3. Lingkungan, kebiasaan siswa (i) yang kurang disiplin pada saat keluar dikegiatan belajar mengajar, yang
mempengaruhi siswa (i) lain di sekolah. Yang seharusnya siswa (i) lain harus lebih “kondisional” dalam melihat
perilaku mana yang patut di contoh yang sesuai dengan nilai Pelayanan Publik.
Untuk memecahkan masalah tentang isu Kurang Terkontrolnya Siswa (i) Yang Izin Pada Saat Kegiatan Belajar
Mengajar, penulis mengusung gagasan pemecahan isu dengan tema “PENINGKATAN KEDISIPLINAN SHOLAT
DHUHUR BERJAMAAH PADA MA NEGERI 2 HULU SUNGAI UTARA”.
22
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Isu yang Diangkat : Kurang terkontrolnya siswa (i) yang izin pada saat kegiatan
belajar mengajar.
Andi, kegiatan mu masih belum ada yang dikaitkan dengan pelajaran matematika sesuai masukkan penguji
25
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan Melakukan 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan pertemuan Mendapat kordinasi kepada guru BK kegiatan ini
izin keluar masuk dengan guru BK masukan dan selalu menggunakan bahasa maka termuat
kelas kepada guru Menyampaikan persetujuan guru Indonesia yang baik dan penguatan nilai
BK formulir yang BK benar (Nasionalisme), serta integritas,
sudah dibuat disampaikan secara sopan profesional, dan
Meminta saran (Etika Publik). tanggung jawab
Memperbaiki 2. Dalam proses menerima
sesuai saran arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
26
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan 1. Dalam sosialisasi dengan Dengan adanya
siswa (i) mengenai Mensosialisasikan Mendapat siswa (i) selalu menggunakan kegiatan ini
tujuan pengisian konsep pengisian respon dari bahasa Indonesia yang baik maka termuat
formulir formulir dan gagasan siswa (i) MAN 2 dan benar (Nasionalisme), penguatan nilai
terkait upaya “Pening Hulu Sungai serta disampaikan secara integritas,
katan Kedisiplinan Izin Utara sopan (Etika Publik). profesional, dan
Pada Saat Kegiatan Bel 2. Dalam proses sosialisasi, tanggung jawab
ajar Pada MA Negeri 2 arahan, perintah maupun
Hulu Sungai Utara” saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Dalam pengisian formulir harus Dengan adanya
setiap jam Mengisi formulir pada Formulir izin dengan transparan dan penuh kegiatan ini
pelajaran kelas yang sedang keluar masuk tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
matematika melaksanakan kelas dalam penguatan nilai
kegiatan belajar kegiatan belajar integritas,
matematika mengajar profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Merekapitulasi hasil Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
Formulir formulir yang sudah Hasil rekapituasi dengan transparan dan penuh kegiatan ini
diisi sesuai waktu yang pengisian tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
telah ditentukan formulir izin penguatan nilai
keluar dalam integritas,
27
profesional, dan
kegiatan belajar tanggung jawab
mengajar
9. Pemberian Pemanggilan siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir Dengan adanya
Reward dan yang berkelakuan baik Para siswa (i) bulan, semua hasil akan kegiatan ini
Punishment dan bermasalah sesuai menjadi lebih dipertanggung jawabkan oleh maka termuat
hasil dari rekapitulasi disiplin dalam masing-masing siswa (i) penguatan nilai
formulir, dengan hal izin keluar (Akuntabilitas). integritas,
memberikan reward pada kegiatan 2. Dengan terlaksananya profesional, dan
dan punishment yang belajar mengajar seluruh kegiatan diharapkan tanggung jawab
sudah disetujui oleh dapat mengoptimalkan
mentor dan guru BK. pelaksanaan peningkatan ked
isiplinan ijin pada saat kegiat
an belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara
efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).
28
B. Jadwal Rencana Aktualisasi
Untuk membantu pelaksanaan aktualisasi, diperlukan adanya perencanaan kegiatan agar pengerjaan
kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan aktualisasi ini dapat digunakan untuk
memperkirakan lama waktu yang diperlukan dalam mengerjakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target
yang akan dicapai untuk setiap kegiatan. Jadwal aktualisasi yang telah dirancang dapat dilihat pada Tabel 3.2:
29
Tempat : MAN 2 Hulu Sungai Utara
Aktualisasi
30
(Nasionalisme).
2. Melakukan kordinasi Melakukan pertemuan 1. Dalam meminta arahan dan 6 Sep 2019 Mendapat
dengan Guru BK terkait dengan mentor kordinasi kepada guru BK masukan dan
upaya “Peningkatan Kedisi Menyampaikan selalu menggunakan bahasa persetujuan
gagasan pemecahan Indonesia yang baik dan benar
plinan Izin Pada Saat Kegiat guru BK
isu yang diangkat (Nasionalisme), serta
an Belajar Pada MA Negeri disampaikan secara sopan
untuk dicarikan
2 Hulu Sungai Utara” pemecahan (Etika Publik).
masalahnya 2. Dalam proses menerima
Meminta saran arahan, perintah maupun saran
Memperbaiki sesuai harus didengarkan seksama
saran dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir laporan Dalam pembuatan formulir laporan 7 Sep 2019 Formulir izin
izin keluar masuk kelas Mencari referensi izin keluar masuk kelas, saya keluar masuk
bagaimana format mencari referensi bagaimana kelas
formulir yang mau format formulir yang efektif dan
efisien. (Komitmen Mutu).
dibuat
31
Menyampaikan
formulir yang sudah 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Mendapat
dibuat dengan nilai-nilai dasar profesi masukan dan
Meminta saran PNS (ANEKA), bahwa setiap persetujuan
Memperbaiki sesuai pelaksanaan kegiatan diawali mentor
saran dengan meminta arahan dari
atasan dengan sopan dan
santun (Etika Publik).
2. Dalam meminta arahan dan
konsultasi kepada pimpinan
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun saran
harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan formulir Melakukan pertemuan 1. Dalam meminta arahan dan 9 Sep 2019
laporan izin keluar masuk dengan guru BK kordinasi kepada guru BK Mendapat
kelas kepada Guru BK Menyampaikan selalu menggunakan bahasa masukan dan
formulir yang sudah Indonesia yang baik dan benar persetujuan
dibuat (Nasionalisme), serta guru BK
disampaikan secara sopan
Meminta saran (Etika Publik).
32
Memperbaiki sesuai 2. Dalam proses menerima
saran arahan, perintah maupun saran
harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan siswa (i) Mensosialisasikan 1. Dalam sosialisasi dengan siswa 9 Sept s.d 11 Mendapat
mengenai tujuan pengisian konsep pengisian (i) selalu menggunakan bahasa Sept 2019 respon dari
formulir formulir dan gagasan Indonesia yang baik dan benar siswa (i) MAN
(Nasionalisme), serta
terkait upaya “Pening 2 Hulu Sungai
disampaikan secara sopan
katan Kedisiplinan Izin (Etika Publik). Utara
Pada Saat Kegiatan B 2. Dalam proses sosialisasi,
elajar Pada MA Negeri arahan, perintah maupun saran
2 Hulu Sungai Utara” harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada 11 Sep s.d 4 Formulir izin
kelas yang sedang Dalam pengisian formulir harus Okt 2019 keluar masuk
melaksanakan dengan transparan dan penuh kelas dalam
kegiatan belajar tanggung jawab (Akuntabilitas). kegiatan
matematika belajar
mengajar
33
8. Rekapitulasi Formulir Merekapitulasi hasil Dalam rekapitulasi formulir harus 4 Okt 2019
formulir yang sudah dengan transparan dan penuh Hasil
diisi sesuai waktu tanggung jawab (Akuntabilitas). rekapituasi
yang telah ditentukan pengisian
formulir izin
keluar dalam
kegiatan
belajar
mengajar
9. Pemberian Reward dan Pemanggilan siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir 5 Okt 2019
Punishment yang berkelakuan bulan, semua hasil akan Para siswa (i)
baik dan bermasalah dipertanggung jawabkan oleh menjadi lebih
masing-masing siswa (i) disiplin dalam
sesuai hasil dari
(Akuntabilitas). hal ijin keluar
rekapitulasi formulir,
2. Dengan terlaksananya seluruh pada kegiatan
dengan memberikan belajar
reward dan kegiatan diharapkan dapat
mengoptimalkan pelaksanaan p mengajar
punishment yang
eningkatan kedisiplinan ijin pad
sudah disetujui oleh a saat kegiatan belajar pada M
mentor dan guru BK A Negeri 2 Hulu Sungai Utara,
secara efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).
34
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
35
Tabel 4.1 Laporan Aktualisasi
(FORM 1)
37
formulir laporan pertemuan masukan dan berkaitan dengan nilai-nilai kegiatan ini
izin keluar masuk dengan mentor persetujuan dasar profesi PNS (ANEKA), maka termuat
kelas kepada Menyampaikan mentor bahwa setiap pelaksanaan penguatan nilai
Kepala Madrasah formulir yang kegiatan diawali dengan integritas,
(Mentor) sudah dibuat meminta arahan dari atasan profesional, dan
Meminta saran dengan sopan dan santun tanggung jawab
Memperbaiki (Etika Publik).
sesuai saran 2. Dalam meminta arahan dan
konsultasi kepada pimpinan
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan pertemuan masukan dan kordinasi kepada guru BK kegiatan ini
izin keluar masuk dengan guru BK persetujuan guru selalu menggunakan bahasa maka termuat
kelas kepada guru Menyampaikan BK Indonesia yang baik dan penguatan nilai
BK formulir yang benar (Nasionalisme), serta integritas,
sudah dibuat disampaikan secara sopan profesional, dan
Meminta saran (Etika Publik). tanggung jawab
38
Memperbaiki 2. Dalam proses menerima
sesuai saran arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan Mensosialisasikan Mendapat 1. Dalam sosialisasi dengan Dengan adanya
siswa (i) mengenai konsep pengisian respon dari siswa (i) selalu menggunakan kegiatan ini
tujuan pengisian formulir dan gagasan siswa (i) MAN 2 bahasa Indonesia yang baik maka termuat
formulir terkait upaya “Pening Hulu Sungai dan benar (Nasionalisme), penguatan nilai
katan Kedisiplinan Izin Utara serta disampaikan secara integritas,
Pada Saat Kegiatan Bel sopan (Etika Publik). profesional, dan
ajar Pada MA Negeri 2 2. Dalam proses sosialisasi, tanggung jawab
Hulu Sungai Utara” arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada Formulir izin Dalam pengisian formulir harus Dengan adanya
setiap jam kelas yang sedang keluar masuk dengan transparan dan penuh kegiatan ini
pelajaran melaksanakan kelas dalam tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
39
matematika kegiatan belajar kegiatan belajar penguatan nilai
matematika mengajar integritas,
profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Merekapitulasi hasil Hasil rekapituasi Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
Formulir formulir yang sudah pengisian dengan transparan dan penuh kegiatan ini
diisi sesuai waktu yang formulir izin tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
telah ditentukan keluar dalam penguatan nilai
kegiatan belajar integritas,
mengajar profesional, dan
tanggung jawab
9. Pemberian Pemanggilan siswa (i) Para siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir Dengan adanya
Reward dan yang berkelakuan baik menjadi lebih bulan, semua hasil akan kegiatan ini
Punishment dan bermasalah sesuai disiplin dalam dipertanggung jawabkan oleh maka termuat
hasil dari rekapitulasi hal izin keluar masing-masing siswa (i) penguatan nilai
formulir, dengan pada kegiatan (Akuntabilitas). integritas,
memberikan reward belajar mengajar 2. Dengan terlaksananya profesional, dan
dan punishment yang seluruh kegiatan diharapkan tanggung jawab
sudah disetujui oleh dapat mengoptimalkan
mentor dan guru BK. pelaksanaan peningkatan ked
isiplinan ijin pada saat kegiat
an belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara
efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).
40
B. Capaian Aktualisasi (Form 2)
Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan Kepala Madrasah
(Mentor) terkait upaya “Peningkatan Kedisiplinan
Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara”.
41
membantu terlaksana dan tercapainya gagasan ini.
43
2. Menyampaikan formulir yang sudah dibuat.
3. Meminta saran.
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan mentor.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan Kepala Madrasah (Mentor) ini selaras dengan visi
sekolah yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang
berkualitas tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek,
mandiri, peduli dan berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi perihal formulir izin keluar masuk
kelas dengan Kepala Madrasah (Mentor), maka diperkirakan gagasan
ini tidak akan berjalan dengan baik, dikarenakan kita tidak akan
mendapatkan saran-saran yang membantu terlaksana dan
tercapainya gagasan ini.
44
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan guru BK.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan guru BK ini selaras dengan visi sekolah yaitu
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi,
berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan
berbudaya lingkungan dengan berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi perihal formulir izin keluar masuk
kelas dengan Guru BK, maka diperkirakan gagasan ini tidak akan
berjalan dengan baik, dikarenakan kita tidak akan mendapatkan
saran-saran yang membantu terlaksana dan tercapainya gagasan ini.
46
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan rekapitulasi formulir ini selaras dengan misi sekolah yaitu
Membentuk sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang professional, berwawasan global, dan
bertindak lokal yang berbasis lingkungan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan rekapitulasi formulir izin keluar kelas, maka
kita tidak akan mendapatkan data mengenai siswa mana yang sering
izin keluar ataupun yang tidak pada saat jam pelajaran, sehingga
kedepannya tidak bisa memberikan reward maupun punishment yang
sudah ditentukan.
47
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan pemberian reward dan punishment, maka
para siswa (i) tidak akan mendapatkan kebanggan apabila
berkelakuan baik. Begitu pula sebaliknya, para siswa (i) tidak akan
mendapatkan efek jera apabila sering izin keluar kelas pada jam
pelajaran.
48
C. Matrik Laporan Aktualisasi (Form 3)
Tabel 4.2
49
dengan guru BK pertemuan dengan masukan dan kordinasi kepada guru BK selalu ungai Utara. kegiatan ini
terkait upaya “Pening mentor persetujuan menggunakan bahasa Indonesia Sehingga Visi dari maka termuat
katan Kedisiplinan Izi Menyampaikan guru BK yang baik dan benar MA Negeri 2 Hulu penguatan nilai
n Pada Saat Kegiatan gagasan pemecahan (Nasionalisme), serta disampaikan yaitu Sungai Utara integritas,
Belajar Pada MA Nege isu yang diangkat secara sopan (Etika Publik). Terwujudnya profesional, dan
ri 2 Hulu Sungai Utar untuk dicarikan 2. Dalam proses menerima arahan, Sumber Daya tanggung jawab
a” pemecahan perintah maupun saran harus Manusia yang
masalahnya didengarkan seksama dan berkualitas tinggi,
Meminta saran dilaksanakan sebaik mungkin. berakhlakul
Memperbaiki sesuai (Komitmen Mutu), serta karimah,
saran berkomitmen untuk mengerjakan berwawasan Iptek,
setiap kegiatan dengan penuh mandiri, peduli dan
tanggung jawab (Akuntabilitas). berbudaya
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau lingkungan dengan
tanya jawab dengan pimpinan, berlandaskan
saya akan menerima pendapat keimanan dan
maupun kritik dan saran dari ketaqwaan dapat
pimpinan sehingga terjadi terwujud.
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir Mencari referensi Formulir izin Dalam pembuatan formulir laporan izin Dengan adanya
laporan izin keluar bagaimana format keluar masuk keluar masuk kelas, saya mencari kegiatan ini
masuk kelas formulir yang mau dibuat kelas referensi bagaimana format formulir maka termuat
yang efektif dan efisien. (Komitmen penguatan nilai
Mutu). tanggung jawab
50
yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima arahan,
perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan izin pertemuan dengan masukan dan kordinasi kepada guru BK selalu kegiatan ini
keluar masuk kelas guru BK persetujuan menggunakan bahasa Indonesia maka termuat
kepada guru BK Menyampaikan guru BK yang baik dan benar penguatan nilai
formulir yang sudah (Nasionalisme), serta disampaikan integritas,
dibuat secara sopan (Etika Publik). profesional, dan
Meminta saran 2. Dalam proses menerima arahan, tanggung jawab
Memperbaiki sesuai perintah maupun saran harus
saran didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
51
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan Mensosialisasikan konsep Mendapat 1. Dalam sosialisasi dengan siswa (i) Dengan adanya
siswa (i) mengenai pengisian formulir dan respon dari selalu menggunakan bahasa kegiatan ini
tujuan pengisian gagasan terkait upaya “P siswa (i) MAN Indonesia yang baik dan benar maka termuat
formulir eningkatan Kedisiplinan Iji 2 Hulu Sungai (Nasionalisme), serta disampaikan penguatan nilai
n Pada Saat Kegiatan Bela Utara secara sopan (Etika Publik). integritas,
jar Pada MA Negeri 2 Hul 2. Dalam proses sosialisasi, arahan, profesional, dan
u Sungai Utara” perintah maupun saran harus tanggung jawab
didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada Formulir izin Dalam pengisian formulir harus dengan Dengan adanya
setiap jam pelajaran kelas yang sedang keluar masuk transparan dan penuh tanggung jawab kegiatan ini
matematika melaksanakan kegiatan kelas dalam (Akuntabilitas). maka termuat
belajar matematika kegiatan penguatan nilai
belajar integritas,
mengajar profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Formulir Merekapitulasi hasil Hasil Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
formulir yang sudah diisi rekapituasi dengan transparan dan penuh kegiatan ini
sesuai waktu yang telah pengisian tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
ditentukan formulir izin penguatan nilai
keluar dalam integritas,
kegiatan profesional, dan
belajar tanggung jawab
mengajar
9. Pemberian Reward Pemanggilan siswa (i) Para siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir bulan, Dengan adanya
dan Punishment yang berkelakuan baik menjadi lebih semua hasil akan dipertanggung kegiatan ini
dan bermasalah sesuai disiplin dalam jawabkan oleh masing-masing maka termuat
hasil dari rekapitulasi hal izin keluar siswa (i) (Akuntabilitas). penguatan nilai
formulir, dengan masuk kelas 2. Dengan terlaksananya seluruh integritas,
memberikan reward dan pada kegiatan kegiatan diharapkan dapat profesional, dan
punishment yang sudah belajar mengoptimalkan pelaksanaan peni tanggung jawab
52
disetujui oleh mentor dan mengajar ngkatan kedisiplinan ijin pada saat
guru BK. kegiatan belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara efektif,
efisien dan berorientasi pada
mutu. (Komitmen Mutu).
1. Akuntabilitas
Melakukan kordinasi dengan guru BK 2. Nasionalisme Mendapat masukan
2. terkait upaya “Peningkatan Kedisiplinan Izi 6 Sept 2019 dan persetujuan guru
3. Etika Publik
n Pada Saat Kegiatan Belajar Pada MA Ne 4. Komitmen Mutu BK
geri 2 Hulu Sungai Utara”
Hasil rekapituasi
pengisian formulir izin
8. Rekapitulasi formulir 1. Akuntabilitas 4 Okt 2019
keluar dalam kegiatan
belajar mengajar
54
E. Catatan Bimbingan
Nama : Andi Anugerah, S.Si
1. Kamis, 05 September 2019 Arahan dan masukan untuk Kegiatan terlaksana sesuai
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang jadwal yang telah dirancang
akan dilaksanakan dan harus
dilaksanakan sesuai jadwal yang
dirancang
2. Senin, 09 September 2019 1. Revisi format formulir yang diajukan 1. Formulir direvisi dan siap
2. Pemberian punishment bertahap, untuk disosialisasikan kepada
yaitu mulai dari peringatan 1, 2, dan 3. para siswa (i).
Yang apabila masih dilakukan akan 2. Menindaklanjuti arahan dari
mendapat pengurangan poin. mentor perihal punishment.
3. Selasa, 24 September 2019 Arahan dan masukan mengenai 1. Mengikuti kegiatan Bimtek
penguatan bidang yang akan diikuti “Penyusunan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) dan
Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) di MTsN
2 HSU.
55
2. Mendapatkan hasil untuk
mengerjakan Bab V pada
Laporan Aktualisasi
3. Selasa, 17 September 2019 Arahan dan masukan 1. Mengikuti kegiatan 17 September 2019
mengenai penguatan Bimtek “Penyusunan via aplikasi whatsapp
bidang yang akan diikuti Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
Bagi Calon Pegawai
56
Negeri Sipil (CPNS) di
MTsN 2 HSU”.
2. Mendapatkan hasil
untuk mengerjakan Bab
V pada Laporan
Aktualisasi
57
BAB V
PELAKSANAAN PELATIHAN PENGUATAN BIDANG TUGAS
A. Nama Pelatihan
Pelatihan yang saya ikuti adalah bimbingan teknis (Bimtek) mengenai
“Penyusunan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)” yang dilakukan sejak 27
September s.d 29 September 2019. Adapun Diklat tersebut bertujuan untuk
mengenal apa itu “Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)”.
B. Nara Sumber/Pengajar/Facilitator
Adapun yang menjadi narasumber dalam Bimtek ini adalah Bapak H. Khairan
Ali, M.M.Pd selaku kepala MTsN 2 HSU sekaligus tim assessor kantor
Kementrian Agama kabupaten HSU.
C. Hasil Yang Dicapai
Setelah menjalani Bimtek “Penyusunan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)”
yang dilaksanakan sejak 27 September s.d 29 September 2019, peserta
mendapatkan beberapa materi pembelajaran terkait PKG dan SKP,
diantaranya:
1. Peserta akan mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi PKG dan
SKP.
2. Peserta mengetahui bagaimana tata cara mengisi aplikasi PKG dan SKP.
3. Peserta diharapkan akan dapat menentukan berbagai kebijakan yang
terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak
pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan siswa (i) yang cerdas,
komprehensif, dan berdaya saing tinggi.
4. Penilaian Kinerja Guru (PKG) dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan, seperti: Perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi,
kebutuhan pelatihan dan pengembangan, penempatan promosi, mutasi, dll.
58
BAB VI
PENUTUP
A. Saran-Saran
Dengan adanya pembuatan laporan aktualisasi ini, maka diharapkan terjadi
proses internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan sehari-hari PNS
khususnya di MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara (HSU). Sehingga, penulis
memberikan saran antara lain sebagai berikut:
1) Penerapan diklat prajabatan dengan menggunakan materi pembelajaran
ANEKA sekaligus Kedudukan dan Peran ASN harus dilaksanakan secara
berkelanjutan untuk menciptakan ASN yang handal dan professional.
2) Diharapkan kepada guru-guru lain di MA Negeri 2 HSU agar dapat
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah dilaksanakan
oleh penulis, guna meningkatkan kedisiplinan izin dalam kegiatan belajar
mengajar siswa (i) MA Negeri 2 HSU.
3) Perlu adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak terutama
Kepala Madrasah beserta guru lainnya agar dapat terciptanya
kedisiplinan izin keluar masuk kelas yang optimal pada siswa (i) di MA
Negeri 2 HSU.
B. Lesson Learn
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi off campus di MA Negeri 2 Hulu
Sungai Utara (HSU), maka penulis mendapatkan beberapa pembelajaran
yang dapat bermanfaat, antara lain:
1. Nilai-nilai dasar profesi PNS, meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta nilai-nilai dari
peran dan kedudukan PNS yang meliputi Pelayanan Publik, Manajemen
ASN, dan Whole of Government (WoG), pada dasarnya dapat diterapkan
dalam proses pengerjaan kegiatan aktualisasi. Nilai-nilai tersebut memiliki
kaitan erat pada setiap tahapan kegiatan aktualisasi serta memberikan
pengaruh positif dalam lingkungan kerja di MA Negeri 2 HSU.
59
2. Setiap rangkaian kegiatan yang dibuat telah memberikan kontribusi
terhadap pencapaian visi, misi, dan penguatan nilai-nilai organisasi,
sebagai berikut:
a. Kontribusi terhadap visi dan misi dapat terlihat pada kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan izin pada saat
kegiatan belajar pada MA Negeri 2 HSU memberikan pengaruh positif
yang cukup signifikan bagi siswa (i) MA Negeri 2 HSU.
b. Kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi dapat telihat pada
seluruh kegiatan aktualisasi. Dengan adanya reward dan punishment
yang didapatkan setiap bulan yang berpacu pada hasil rekapitulasi
formulir setiap bulannya, maka siswa (i) akan jauh lebih terkontrol dan
disiplin ketika ingin izin keluar pada kegiatan belajar mengajar.
3. Apabila nilai-nilai dasar profesi PNS tidak diaktualisasikan, diperkirakan
seluruh tahapan kegiatan aktualisasi tidak dapat berjalan dengan optimal
sehingga berdampak pada output masing-masing kegiatan serta hasil
yang diharapkan tidak akan sesuai dan tidak berjalan optimal.
60
LAMPIRAN
Kegiatan 1: Melakukan konsultasi dengan Kepala Madrasah (Mentor) terkait
upaya “Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiatan Belajar
Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara”.
61
Kegiatan 3: Membuat formulir laporan izin keluar masuk kelas.
62
Kegiatan 5: Menyampaikan formulir laporan izin keluar masuk kelas kepada
guru BK
Kelas X IIS 1
63
Kelas X IIS 2
Kelas X IIS 3
64
Kelas XII MIA 4
65
Kelas XII IIS 3
66