Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III

PENINGKATAN KEDISIPLINAN SHOLAT BERJAMAAH


PADA MA NEGERI 2 HULU SUNGAI UTARA

Oleh :
JUMRANI, S.PD
NIP. 1996062320191006

BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEAGAMAAN BANJARMASIN


BEKERJASAMA DENGAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN 21
KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III

Nama : Jumrani
NIP : 199606232019031006
Unit Kerja/Tempat Magang : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Telah diuji di depan Tim Penguji


Pada Hari Selasa tanggal 08 Oktober 2019

Penguji, Coach,

Dr. Abdul Haris, S.Sos., S.H., M.Si Muhammad Yudil Khairi, S.Sos
NIP. 197806191998101001 NIP. 198308142009011006

Mengetahui,
Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan
Keagamaan Banjarmasin

H. Zainal Ilmi, S.Ag., M.Pd


NIP. 196907121998031007

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya laporan aktualisasi saya yang berjudul “Peningkatan Kedisiplinan Izin
Pada Saat Kegiatan Belajar Matematika Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara”
dapat selesai tepat pada waktunya. laporan aktualisasi ini merupakan tulisan yang
diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan dasar calon
pegawai negeri sipil golongan III.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, penulis memperoleh banyak
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak syukur dan terima kasih kepada:

1. Bapak H. Zainal Ilmi, S.Ag, M.Pd selaku Kepala Balai Diklat Keagamaan
Banjarmasin beserta segenap jajarannya yang telah membimbing penulis baik
secara fisik dan mental.
2. Bapak Dr. Abdul Haris, S.Sos, S.H., M.Si sebagai penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan dalam penulisan laporan aktualisasi.
3. Bapak H. Hafizi, S.Ag, M.M.Pd sebagai mentor yang membimbing penulisan
dan penyusunan laporan aktualisasi.
4. Bapak Muhammad Yudil Khairi, S.Sos sebagai coach dan pengajar yang
memberikan masukan serta ilmu selama penyusunan laporan aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang sangat
bermanfaat bagi para penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara mental
maupun spiritual bagi penulis selama proses penyusunan laporan aktualisasi
berlangsung.
7. Seluruh teman-teman yang selalu memberikan semangat dan support baik
dalam keadaan suka maupun duka.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan
aktualisasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan rasa syukur yang
tak terhingga atas selesainya pengerjaan laporan aktualisasi ini. Penulis
menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam skripsi ini. Oleh

iii
karena itu, penulis membutuhkan masukan baik dalam bentuk kritik maupun saran
agar dapat terus meningkatkan kualitas demi kemajuan penulis

Banjarbaru, 8 Oktober 2019


Penulis

Andi Anugerah, S.Si

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………v
DAFTAR
TABEL………………………………………………………………………….vii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………………………………………………….1
1. Visi, Misi dan Tusi Organisasi……………………………………….…...2
2. Tugas Pokok PNS…………………………………………………………3
3. Struktur Organisasi………………………………………………………..6
B. Tujuan…………………………………………………………………………...7
C. Nilai-nilai Dasar Aneka………………………………………………………...7
D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI…………………………………...10
BAB II ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI………………………………..15
A. Identifikasi Isu-isu dan Analisa Penyebab…………………………………..15
B. Isu-isu yang Diangkat………………………………………………………….16
C. Gagasan Pemecahan Isu……………………………………………………..16
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................…….19
A. Matriks Rancangan Aktualisasi.........................................................…….19
B. Jadwal Rencana Aktualisasi..............................................................…….27
BAB IV: PELAKSANAAN
AKTUALISASI……………………………........................34
A. Pelaksanaan Kegiatan.......................................................................…….34
B. Capaian Aktualisasi…………………………………………………………….43
C. Matrik Laporan Aktualisasi…………………………………………………….53
D. Jadwal Implementasi
Aktualisasi……………………………………………...59
E. Catatan Bimbingan……………………………………………………………..61
BAB V: PELAKSANAAN PELAKSANAAN PENGUATAN BIDANG TUGAS……..64
A. Nama Pelatihan…………………………………………………………………64
B. Nara Sumber/Pengajar/Facilitator…………………………………………….64

v
C. Hasil Yang Dicapai……………………………………………………………..64
BAB VI: PENUTUP……………………………………………………………………..65
A. Saran-Saran…………………………………………………………………….65
B. Lesson Learned………………………………………………………………...65
LAMPIRAN………………………………………………………………………………67

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1............................................................................................................ 16

Tabel 2.2............................................................................................................ 16

Tabel 3.1............................................................................................................ 19

Tabel 3.2............................................................................................................ 27

Tabel 4.1............................................................................................................ 35

Tabel 4.2............................................................................................................ 53

Tabel 4.3............................................................................................................ 59

Tabel 4.4............................................................................................................ 61

Tabel 4.5............................................................................................................ 62

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam
rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum, berperadaban
modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada
Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Kesemuanya itu dalam
rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia.
Berbagai tantangan yang dihadapi oleh aparatur sipil negara dalam
mencapai tujuan tersebut semakin banyak dan berat, baik berasal dari luar
maupun dalam negeri yang menuntut aparatur sipil negara untuk
meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan fungsinya
serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi


tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil
Negara menjadi semakin profesional. Undang-undang ini merupakan dasar
dalam manajemen aparatur sipil Negara yang bertujuan untuk membangun
aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta
bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

MAN 2 Hulu Sungai Utara adalah alih fungsi dari Pendidikan Guru
Agama (PGAN) Amuntai berdasarkan SK Menteri Agama Nomor 65 tahun
1990. PGAN Amuntai adalah berasal dari PGA 6 tahun Rasyidiyah
Khalidiyah (Rakha) Amuntai yang telah dinegerikan pada tahun 1968. PGA
6 tahun Rakha diresmikan berdirinya pada tahun 1954 oleh KH. Ideham
Khalid (Ketua Yayasan Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai). MAN 2
Amuntai ditunjuk sebagai MAN penyelenggara program Keterampilan, dan

viii
sekarang keterampilan yang ada di MAN 2 Hulu Sungai Utara berupa
Keterampilan Perabot Rumah Tangga (Meubelair), Keterampilan Tata
Busana, Keterampilan Pertanian terpadu Perikanan, serta Keterampilan
Komputer dan Internet.

Sebagai Madrasah Aliyah tentu masih terdapat kendala pada


pelaksanaan proses pembelajaran, salah satunya yaitu kurang disiplinnya
para siswa dalam menjalani kegatan belajar, yang membuat terhambatnya
visi yang ingin dicapai oleh Madrasah.

Terkait hal tersebut diatas menginspirasi sumber kegiatan yang


dilaksanakan dalam rancangan aktualisasi. Kegiatan yang akan dilakukan
dalam rancangan aktualisasi akan memberikan kontribusi terhadap visi dan
misi MAN 2 Hulu Sungai Utara.

1. Visi, Misi, dan Tusi Organisasi


a. Visi
Visi adalah serangkaian kata yang menunjukan impian, cita-cita,
atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Adapun Visi
dari MAN 2 Hulu Sungai Utara adalah “Terwujudnya Sumber Daya
Manusia yang berkualitas tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan
Iptek, mandiri, peduli dan  berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan”.
b. Misi
Misi adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
visi tersebut. Adapun Visi dari MAN 2 Hulu Sungai Utara antara lain:
1. Menjadikan agama sebagai ruh dan sumber nilai pengembangan
madrasah, dan pengembangan Proses belajar mengajar
bernuansa Islami, serta berwawasan dan berbudaya lingkungan.
2. Menyiapkan siswa unggul pada masa depan yang menguasai
Iptek, seni budaya islami, mampu berkomunikasi dalam bahasa
internasional, inovatif, kreatif, dan mempunyai landasan iman dan
takwa yang kuat, serta mempunyai daya juang tinggi.
3. Menjadikan warga madrasah yang peduli, dan peka terhadap
pengelolaan sarana prasarana ramah lingkungan.

ix
4. Membentuk sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang professional, berwawasan global, dan bertindak
lokal yang berbasis lingkungan.
5. Menjadikan orang tua siswa dan masyarakat sebagai mitra dalam
peningkatan mutu pengembangan madrasah.

6. Menjadikan MAN 2 Amuntai sebagai madrasah model dalam


pengembangan pengajaran iptek dan keterampilan serta imtak bagi
lembaga pendidikan lainnya.
7. Membiasakan kegiatan 3R (Reduse, Reuse, dan Recycle) guna
menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, sehat, indah,
rindang dan menyenangkan.
8. Mewujudkan partisipasi warga madrasah dalam upaya pelestarian,
pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan
Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional
yang berorientasi kewirausahaan.
c. Tusi
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan dan pengajaran Agama Islam sekurang-kurangnya 30%
sebagai mata pelajaran dasar, disamping pendidikan dan pengajaran
umum selama 3 tahun bagi tamatan Madrasah Tsanawiyah atau
sederajat. Sementara itu, adapun fungsi dari MAN sebagai berikut:
1. Melaksanakan pendidikan tingkat atas sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
2. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa
3. Membina hubungan kerja sama dengan orang tua siswa dan
msyarakat
4. Melaksanakan tata usahan dan rumah tangga sekolah
termasuk perpustakaan dan laboratorium.
2. Tugas Pokok PNS
Berdasarkan Pasal 11 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (ASN), tugas pokok PNS terbagi menjadi tiga, sebagai
berikut :

x
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
b. Memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas.
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam melaksanakan tugas dan jabatan seorang guru tidak akan
terlepas dari aturan-aturan. Salah satunya Peraturan Menteri Negara
Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun
2009 yang berisi tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional
guru dan angka kreditnya, maka tugas dan jabatan sebagai guru kelas
sekolah dasar/guru madrasah memiliki rincian sebagai berikut :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran.
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran di kelasnya.
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya.
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional.
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
13) Melaksanakan pengembangan diri.

xi
14) Melaksanakan publikasi ilmiah.
15) Membuat karya inovatif.

xii
3. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

MAN 2 HULU SUNGAI UTARA

KEPALA MADRASAH

H. Hapizi S.Ag,M.M.Pd

WAKAMAD

KURIKULUM SARPRAS KESISWAAN HUMAS KEAGAMAAN

Nasrullah,S.Pd.M H.A.Jarkasi,S.Ag., H. A. Sapawiyansah, Musa Alhadi, S.Ag. Abdurrahman,.S.Ag,M.P


M.Mpd d.
M S.Pd. M.Pd

WALI KELAS

IIS MIA IKA


X IIS 1 : Hj. Marfuah S.Pd X MIA 1 : Hj. Rafiqah, S.Pd XII MIA 1: Hj. Mila Warni, S.Pd X IKA 1: H. Karnawi, M.Pd
X IIS 2 : Laili Maslinani, S.Pd X MIA 2 : Normufidah, S.Pd XII MIA 2: Yuniar Elyani, S.Pd
X IIS 3 : M. Fahroji, S.Pd X IKA 2: Rusyda Ulpahh, S.Pd.I
X MIA 3 : Dra. Hj. Rusida M. XII MIA 3: Nur Hariyanta, S.Pd
XI IIS 1 : Jumrani, S.Pd
X MIA 4 : Futeri Sri Anita, S.Pd XII MIA 4: Andi Anugerah, S.Si XI IKA: H. Saini, M.Pd
XI IIS 2 : Malina, S.Pd
XI IIS 3 : Hj. Ismariaty M. MM XI MIA 1 : Khairiah, S.Pd
6 XII IKA: Ilham, S.Ag., Lc., S.Pd.I., MM
XII IIS 1 : Irwan, S.Pd, M.Si XI MIA 2 : Noor Sri Dahliana, S.H
XII IIS 2 : Hayatun Nahdiah, XI MIA 3 : Nabilah Faizah, M.PMat
S.Pd.I XI MIA 4 : Hj. Noor Latipah, S.Pd
XII IIS 3 : Nia Suci Elsiana, S.Pd
GURU MATA PELAJAAN

7
B. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi yaitu:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab dan integritas terhadap apa yang
dikerjakan
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat Pancasila
3. Mampu menerapkan nilai-nilai etika public sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif
4. Mampu menerapkan nilai-nilai komitmen mutu sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang prima terhadap
masyarakat
5. Mampu menerapkan nilai-nilai anti korupsi sehingga dapat mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil keputusan
berdasarkan kepentingan pihak tertentu
6. Mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan dilingkungan kerja berdasarkan Manajemen ASN,
pelayanan publik dan whole of government.

C. Nilai-Nilai Dasar ANEKA

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban seseorang yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada
kewajiban tiap individu, kelompok atatu institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda, yaitu :
a. Akuntabilitas Personal yaitu mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas,

8
moral, dan etika.
b. Akuntabilitas Individu yaitu mengacu pada hubungan antara individu dengan lingkungan kerjanya.
c. Akuntabilitas Kelompok yaitu mengacu pada kinerja kerjasama kelompok dalam sebuah institusi.
d. Akuntabilitas Organisasi yaitu mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai.
e. Akuntabilitas Stakeholder yaitu mengacu pada tanggung jawab organisasi pemerintah untuk mewujudkan
pelayanan dan kinerja yang adil, responsif dan bermartabat.
Di dalam Akuntabilitas terdapat juga nilai – nilai dasar yang harus dimiliki seorang ASN agar dapat menjadi
seorang yang amanah. Berikut ini nilai – nilai dasar dari akuntabilitas :
a. Tanggung Jawab
b. Kepercayaan
c. Amanah
d. Transparansi
e. Konsistensi

2. Nasionalisme

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Adapun nilai-nilai dasar nasionalisme sebagai berikut :

a. Ketuhanan
b. Kemanusiaan
c. Persatuan

9
d. Cinta Tanah Air
e. Musyawarah Mufakat
f. Demokratis
g. Kebersamaan
h. Non-diskriminatifs
i. Pengabdian
j. Keadilan

3. Etika publik

Etika Publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik-buruk dan benar-salah
suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar dari etika publik :

a. Memegang teguh nilai nilai ideologi negara Pancasila


b. Setia dan mempertahankan Undang Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.

10
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdayaguna,
berhasilguna dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitastinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat sistem karir.
4. Komitmen mutu
Komitmen mutu sangat penting adanya dilingkungan intansi kerja dan didalam organisasi karena dengan
memiliki komitmen mutu sebuah instansi dapat mempertahankan kelanjutan organisasi dan dapat menjaga
kredibilitas instansinya. Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin
dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan
publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran
baik/buruk.
Adapun nilai-nilai dasar yang terdapat didalam komitmen mutu:
a. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan target.

b. Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan.
c. Inovasi

11
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu
untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen.

5. Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau
tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara,
masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan
negara, suap-menyuao, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam
pengadaan atau gratifikasi.
Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, salah satu alasannya adalah karena dampaknya yang
luar biasa menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, masyarakat, dan kehidupan yang
lebih luas. Adapun nilai nilai dasar anti korupsi adalah: Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras,
Sederhana, Berani, dan Adil (Tim penulis, 2015a).

D. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

PNS wajib mengetahui peran dan kedudukannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar
dapat memahami peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.

12
a. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Berikut beberapa
konsep yang ada dalam UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:

a) PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP)

b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan pegawai dengan perjanjian kerja sesuai
kebutuhan instansi dalam jangka waktu tertentu.

2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh
pimpinan instansi pemerintah dan serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan politik.

3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah, dan luar negeri. Namun demikian merupakan satu kesatuan.

4) Fungsi pegawai ASN adalah:

a) Pelaksana Kebijakan Publik

b) Pelayan Publik

c) Perekan dan Pemersatu Bangsa

5) Pegawai ASN bertugas:

13
a) Melaksanakan kebijakan dari Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan

b) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas

c) Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, dapat meningkatkan produktivitas,
menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka
ASN juga berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya (Fatimah & Irawati, 2016).

b. Whole of Government

Whole of Governement (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup kordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. WoG juga dikenal
sebagai pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait dengan
urusan-urusan yang relevan (Suwarno. & Sejati, 2016). Praktek WoG dalam Pelayanan Publik, yaitu:

1) Berdasarkan Jenis

a) Pelayanan yang bersifat administrative

b) Pelayanan jasa

c) Pelayanan barang

14
d) Pelayanan regulative

2) Berdasarkan Pola

a) Pelayanan Teknis Fungsional

b) Pelayanan Satu Atap

c) Pelayanan Satu Pintu

d) Pelayanan Terpusat

e) Pelayanan Elektronik

3) Prasyarat Best Practice dan penerapan WoG

a) Budaya dan filosofi

b) Cara Kerja yang Baru

c) Akuntabilitas dan insentif

d) Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan pelayanan Collegate approach.

c. Pelayanan Publik

15
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturan perundang-undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan penyelenggara pelayanan publik. Unsur penting pelayanan adalah:

1) Unsur pertama, adalah organisasi penyelenggara pelayanan.

2) Undur kedua, adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang
berkepentingan.

3) Unsur ketiga, adalah kepuasan yang diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

Menurut Purwanto, dkk., (2016), terdapat 12 unsur pelayanan publik, yaitu: 1). Kepentingan umum; 2).
Kepastian hukum; 3). Kesamaan hak; 4). Keseimbangan hak dan kewajiban; 5). Keprofesionalan; 6). Parsitipatif; 7).
Persamaan perlakuan atau tidak diskriminatif; 8). Keterbukaan; 9). Akuntabilitas; 10). Fasilitas dan perlakuan khusus
bagi kelompok rentan; 11). Ketepatan waktu; 12). Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan.

Dimensi pelayanan publik yaitu: 1). Ketepatan waktu; 2). Akurasi; 3). Kesopanan dan keramahan; 3).
Tanggung jawab; 4). Kelengkapan; 5). Kemudahan; 6). Variasi model; 7). Pelayanan pribadi; 8). Kenyamanan
(Purwanto, dkk., 2016).

16
BAB II
ANALISA ISU-ISU DAN GAGASAN SOLUSI

A. Identifikasi Isu-isu dan Analisa Penyebab

MAN 2 Hulu Sungai Utara memiliki visi yang luhur, yaitu menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan  berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memaksimalkan proses belajar mengajar bagi siswa (i)
di sekolah ini, agar tercapainya visi yang diinginkan. Sehingga keberhasilan proses belajar mengajar tersebut,
menentukan kualitas siswa (i) yang akan diciptakan.
Isu adalah sebuah masalah yang dikedepankan yang belum terpecahkan dan siap diambil langkah-langkah
keputusannya. Isu terjadi baik didalam maupun diluar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi. Mencermati permasalahan-permasalahan di MAN 2 HSU khususnya dalam
lingkup kedisiplinan siswa (i), serta berdasarkan hasil diskusi dan konsultasi dengan mentor dan coach, maka dapat
dirumuskan sejumlah isu sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran siswa tentang pentingnya bela Negara pada saat melaksanakan upacara bendera
2. Kurang terkontrolnya siswa dalam melaksanakan (i) yang izin pada saat kegiatan belajar mengajar.
3. Belum optimalnya pelaksanaan sholat berjamaah karena sebagian siswa masih yang sering masbuk.
B. Isu-isu yang Diangkat
Untuk mengatasi ketiga isu tersebut perlu dilakukan indentifikasi isu yang paling krusial agar segera ditindaklanjuti.
Adapun pada rancangan aktualisasi ini menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth) terhadap setiap isu
permasalahan yang telah dirumuskan sebagai berikut

17
18
Tabel 2 .1 Penentuan Isu Aktual

Kriteria
Priorita
No Isu Aktual Skor
s
U S G

Kurangnya kesadaran
siswa tentang
pentingnya bela
1 4 4 5 13 2
Negara pada saat
melaksanakan upacara
bendera

Belum optimalnya
pelaksanaan sholat
berjamaah karena
2 5 5 4 14 1
sebagian siswa masih
ada yang sering
masbuk.

Kurang terkontrolnya
siswa dalam
3 melaksanakan (i) yang 4 4 4 12 3
izin pada saat kegiatan
belajar mengajar.
Urgency = Mendesak Seriousness = Kegawatan Growth = Pertumbuhan

5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Gawat 5 = Sangat Cepat

4 = Mendesak 4 = Gawat 4 = Cepat Tabel 2.2 Keterangan Skala USG


3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Gawat 3 = Cukup Cepat

2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Gawat 2=


19Kurang Cepat

1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang 1 = Sangat Kurang

Mendesak Gawat Cepat


Berdasarkan hasil analisis dengan teknik USG terhadap setiap isu yang telah dirumuskan, maka isu yang terpilih
menjadi core issue dan penting untuk segera diselesaikan adalah “Belum optimalnya pelaksanaan sholat dhuhur
berjamaah karena sebagian siswa masih ada yang sering masbuk”. Harapannya agar nantinya siswa (i) lebih
terkontrol dan disiplin saat pelaksanaan sholat Dhuhur berjamaah.

C. Gagasan Pemecahan Isu


Untuk memecahkan isu utama yaitu Belum optimalnya pelaksanaan sholat berjamaah karena sebagian siswa
masih ada yang sering masbuk, maka perlu diketahui terlebih dahulu akar permasalahan dari isu tersebut. Dengan
mengetahui akar permasalahan maka dapat dilanjutkan dengan perancangan kegiatan-kegiatan untuk menyelesaikan
permasalahan secara bertahap. Untuk memudahkan identifikasi akar masalah dapat menggunakan diagram fish bone,
sebagai berikut:

20
Metode SDM

Efesiensi waktu
Kurangnya rendah
kerjasama Guru
Kurang
Terkontrolnya
Siswa (i) Yang
Izin Pada Saat
Kegiatan Belajar
Kebiasaan
Mengajar
kurang disiplin

Lingkungan

Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis dengan menggunakan teknik analisis Fishbone, isu Kurang
Terkontrolnya Siswa (i) Yang Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Mengajar disebabkan tiga permasalahan utama, yaitu:

21
1. Metode, belum optimalnya kerjasama antar guru yang menyebabkan kurang terkontrolnya siswa (i) izin pada saat
kegiatan belajar. Seharusnya lebih ditingkatkan lagi “kerjasama” antar guru yang sesuai dengan nilai Whole of
Government, sehingga kegiatan belajar mengajar pada saat jam pelajaran menjadi lebih tertib.

2. SDM, acuhnya siswa(i) terhadap peraturan sekolah, yang seharusnya para siswa (i) lebih peduli dengan peraturan
sekolah, sehingga kegiatan belajar mengajar jauh lebih “efektif dan efisien” sesuai dengan nilai Manajemen ASN.

3. Lingkungan, kebiasaan siswa (i) yang kurang disiplin pada saat keluar dikegiatan belajar mengajar, yang
mempengaruhi siswa (i) lain di sekolah. Yang seharusnya siswa (i) lain harus lebih “kondisional” dalam melihat
perilaku mana yang patut di contoh yang sesuai dengan nilai Pelayanan Publik.

Untuk memecahkan masalah tentang isu Kurang Terkontrolnya Siswa (i) Yang Izin Pada Saat Kegiatan Belajar
Mengajar, penulis mengusung gagasan pemecahan isu dengan tema “PENINGKATAN KEDISIPLINAN SHOLAT
DHUHUR BERJAMAAH PADA MA NEGERI 2 HULU SUNGAI UTARA”.

22
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI

Profesi : Jabatan Guru Matematika Ahli Pertama

Unit Kerja : MAN 2 Hulu Sungai Utara

Isu yang Diangkat : Kurang terkontrolnya siswa (i) yang izin pada saat kegiatan

belajar mengajar.

Judul : Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Pada

MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Tabel 3.1. Matrik Rancangan Aktualisasi (Form 1)

Andi, kegiatan mu masih belum ada yang dikaitkan dengan pelajaran matematika sesuai masukkan penguji

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT
SUBSTANSI VISI/MISI NILAI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan  Melakukan Dengan adanya Dengan adanya
1. konsultasi dengan pertemuan Mendapat 1. Pelaksanaan kegiatan output dari kegiatan ini
Kepala Madrasah dengan mentor masukan dan berkaitan dengan nilai-nilai kegiatan-kegiatan maka termuat
(Mentor) terkait  Menyampaikan persetujuan dasar profesi PNS (ANEKA), yang akan penguatan nilai
23
upaya “Peningkat gagasan dilaksanakan pada integritas,
an Kedisiplinan Izi pemecahan isu mentor bahwa setiap pelaksanaan saat aktualisasi profesional, dan
n Pada Saat Kegiat yang diangkat kegiatan diawali dengan yaitu berupa tanggung jawab
an Belajar Pada untuk dicarikan meminta arahan dari atasan konsultasi dengan
MA Negeri 2 Hulu pemecahan dengan sopan dan santun Kepala Madrasah
Sungai Utara” masalahnya (Etika Publik). (Mentor), kordinasi
 Meminta saran 2. Dalam meminta arahan dan dengan Guru BK,
 Memperbaiki konsultasi kepada pimpinan pembuatan formulir
sesuai saran selalu menggunakan bahasa izin keluar masuk
Indonesia yang baik dan kelas, sosialisasi
benar (Nasionalisme). pada siswa (i)
3. Dalam proses menerima perihal pengisian
arahan, perintah maupun formulir, pengisian
saran harus didengarkan formulir,
seksama dan dilaksanakan rekapitulasi
sebaik mungkin. (Komitmen formulir, serta
Mutu), serta berkomitmen pemberian reward
untuk mengerjakan setiap dan punishment,
kegiatan dengan penuh diharapkan dapat
tanggung jawab meningkatkan Kedi
(Akuntabilitas). siplinan Ijin Pada Sa
4. Ketika pelaksanaan diskusi at Kegiatan Belajar P
atau tanya jawab dengan ada
pimpinan, saya akan MA Negeri 2 Hulu S
menerima pendapat maupun ungai Utara.
kritik dan saran dari Sehingga Visi dari
pimpinan sehingga terjadi MA Negeri 2 Hulu
musyawarah mufakat. yaitu Sungai Utara
(Nasionalisme). Terwujudnya
Sumber Daya
2. Melakukan  Melakukan 1. Dalam meminta arahan dan Manusia yang Dengan adanya
kordinasi dengan pertemuan Mendapat kordinasi kepada guru BK berkualitas tinggi, kegiatan ini
guru BK terkait dengan mentor masukan dan selalu menggunakan bahasa berakhlakul maka termuat
upaya “Peningkat  Menyampaikan persetujuan guru Indonesia yang baik dan karimah, penguatan nilai
an Kedisiplinan Izi gagasan BK benar (Nasionalisme), serta berwawasan Iptek, integritas,
n Pada Saat Kegiat pemecahan isu disampaikan secara sopan mandiri, peduli dan  profesional, dan
an Belajar Pada yang diangkat (Etika Publik). tanggung jawab
24
MA Negeri 2 Hulu untuk dicarikan 2. Dalam proses menerima berbudaya
Sungai Utara” pemecahan arahan, perintah maupun lingkungan dengan
masalahnya saran harus didengarkan berlandaskan
 Meminta saran seksama dan dilaksanakan keimanan dan
 Memperbaiki sebaik mungkin. (Komitmen ketaqwaan dapat
sesuai saran Mutu), serta berkomitmen terwujud.
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir Dalam pembuatan formulir Dengan adanya
laporan izin keluar Mencari referensi Formulir ijin laporan izin keluar masuk kelas, kegiatan ini
masuk kelas bagaimana format keluar masuk saya mencari referensi maka termuat
formulir yang mau kelas bagaimana format formulir yang penguatan nilai
efektif dan efisien. (Komitmen tanggung jawab
dibuat
Mutu).

4. Menyampaikan  Melakukan 1. Pelaksanaan kegiatan Dengan adanya


formulir laporan pertemuan Mendapat berkaitan dengan nilai-nilai kegiatan ini
izin keluar masuk dengan mentor masukan dan dasar profesi PNS (ANEKA), maka termuat
kelas kepada  Menyampaikan persetujuan bahwa setiap pelaksanaan penguatan nilai
Kepala Madrasah formulir yang mentor kegiatan diawali dengan integritas,
(Mentor) sudah dibuat meminta arahan dari atasan profesional, dan
 Meminta saran dengan sopan dan santun tanggung jawab
 Memperbaiki (Etika Publik).
sesuai saran 2. Dalam meminta arahan dan
konsultasi kepada pimpinan

25
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan  Melakukan 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan pertemuan Mendapat kordinasi kepada guru BK kegiatan ini
izin keluar masuk dengan guru BK masukan dan selalu menggunakan bahasa maka termuat
kelas kepada guru  Menyampaikan persetujuan guru Indonesia yang baik dan penguatan nilai
BK formulir yang BK benar (Nasionalisme), serta integritas,
sudah dibuat disampaikan secara sopan profesional, dan
 Meminta saran (Etika Publik). tanggung jawab
 Memperbaiki 2. Dalam proses menerima
sesuai saran arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
26
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan 1. Dalam sosialisasi dengan Dengan adanya
siswa (i) mengenai Mensosialisasikan Mendapat siswa (i) selalu menggunakan kegiatan ini
tujuan pengisian konsep pengisian respon dari bahasa Indonesia yang baik maka termuat
formulir formulir dan gagasan siswa (i) MAN 2 dan benar (Nasionalisme), penguatan nilai
terkait upaya “Pening Hulu Sungai serta disampaikan secara integritas,
katan Kedisiplinan Izin Utara sopan (Etika Publik). profesional, dan
Pada Saat Kegiatan Bel 2. Dalam proses sosialisasi, tanggung jawab
ajar Pada MA Negeri 2 arahan, perintah maupun
Hulu Sungai Utara” saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Dalam pengisian formulir harus Dengan adanya
setiap jam Mengisi formulir pada Formulir izin dengan transparan dan penuh kegiatan ini
pelajaran kelas yang sedang keluar masuk tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
matematika melaksanakan kelas dalam penguatan nilai
kegiatan belajar kegiatan belajar integritas,
matematika mengajar profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Merekapitulasi hasil Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
Formulir formulir yang sudah Hasil rekapituasi dengan transparan dan penuh kegiatan ini
diisi sesuai waktu yang pengisian tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
telah ditentukan formulir izin penguatan nilai
keluar dalam integritas,
27
profesional, dan
kegiatan belajar tanggung jawab
mengajar

9. Pemberian Pemanggilan siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir Dengan adanya
Reward dan yang berkelakuan baik Para siswa (i) bulan, semua hasil akan kegiatan ini
Punishment dan bermasalah sesuai menjadi lebih dipertanggung jawabkan oleh maka termuat
hasil dari rekapitulasi disiplin dalam masing-masing siswa (i) penguatan nilai
formulir, dengan hal izin keluar (Akuntabilitas). integritas,
memberikan reward pada kegiatan 2. Dengan terlaksananya profesional, dan
dan punishment yang belajar mengajar seluruh kegiatan diharapkan tanggung jawab
sudah disetujui oleh dapat mengoptimalkan
mentor dan guru BK. pelaksanaan peningkatan ked
isiplinan ijin pada saat kegiat
an belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara
efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).

28
B. Jadwal Rencana Aktualisasi

Untuk membantu pelaksanaan aktualisasi, diperlukan adanya perencanaan kegiatan agar pengerjaan
kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan aktualisasi ini dapat digunakan untuk
memperkirakan lama waktu yang diperlukan dalam mengerjakan setiap kegiatan yang akan dilakukan dan target
yang akan dicapai untuk setiap kegiatan. Jadwal aktualisasi yang telah dirancang dapat dilihat pada Tabel 3.2:

Nama : Andi Anugerah, S.Si

Instansi : Kementrian Agama Hulu Sungai Utara

29
Tempat : MAN 2 Hulu Sungai Utara
Aktualisasi

Tabel 3.2 Matrik Jadwal Rencana Aktualisasi


No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Tanggal Output/Hasil
Pelatihan Pelaksanaan Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Melakukan konsultasi Melakukan pertemuan 5 Sep 2019
dengan Kepala Madrasah dengan mentor 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Mendapat
(Mentor) terkait upaya “Pen Menyampaikan dengan nilai-nilai dasar profesi masukan dan
ingkatan Kedisiplinan Izin P gagasan pemecahan PNS (ANEKA), bahwa setiap persetujuan
isu yang diangkat pelaksanaan kegiatan diawali mentor
ada Saat Kegiatan Belajar P
untuk dicarikan dengan meminta arahan dari
ada MA Negeri 2 Hulu Sung pemecahan atasan dengan sopan dan
ai Utara” masalahnya santun (Etika Publik).
Meminta saran 2. Dalam meminta arahan dan
Memperbaiki sesuai konsultasi kepada pimpinan
saran selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun saran
harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.

30
(Nasionalisme).

2. Melakukan kordinasi Melakukan pertemuan 1. Dalam meminta arahan dan 6 Sep 2019 Mendapat
dengan Guru BK terkait dengan mentor kordinasi kepada guru BK masukan dan
upaya “Peningkatan Kedisi Menyampaikan selalu menggunakan bahasa persetujuan
gagasan pemecahan Indonesia yang baik dan benar
plinan Izin Pada Saat Kegiat guru BK
isu yang diangkat (Nasionalisme), serta
an Belajar Pada MA Negeri disampaikan secara sopan
untuk dicarikan
2 Hulu Sungai Utara” pemecahan (Etika Publik).
masalahnya 2. Dalam proses menerima
Meminta saran arahan, perintah maupun saran
Memperbaiki sesuai harus didengarkan seksama
saran dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir laporan Dalam pembuatan formulir laporan 7 Sep 2019 Formulir izin
izin keluar masuk kelas Mencari referensi izin keluar masuk kelas, saya keluar masuk
bagaimana format mencari referensi bagaimana kelas
formulir yang mau format formulir yang efektif dan
efisien. (Komitmen Mutu).
dibuat

4. Menyampaikan formulir Melakukan pertemuan 9 Sep 2019


laporan izin keluar masuk dengan mentor
kelas kepada Kepala
Madrasah (Mentor)

31
Menyampaikan
formulir yang sudah 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Mendapat
dibuat dengan nilai-nilai dasar profesi masukan dan
Meminta saran PNS (ANEKA), bahwa setiap persetujuan
Memperbaiki sesuai pelaksanaan kegiatan diawali mentor
saran dengan meminta arahan dari
atasan dengan sopan dan
santun (Etika Publik).
2. Dalam meminta arahan dan
konsultasi kepada pimpinan
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun saran
harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).

5. Menyampaikan formulir Melakukan pertemuan 1. Dalam meminta arahan dan 9 Sep 2019
laporan izin keluar masuk dengan guru BK kordinasi kepada guru BK Mendapat
kelas kepada Guru BK Menyampaikan selalu menggunakan bahasa masukan dan
formulir yang sudah Indonesia yang baik dan benar persetujuan
dibuat (Nasionalisme), serta guru BK
disampaikan secara sopan
Meminta saran (Etika Publik).
32
Memperbaiki sesuai 2. Dalam proses menerima
saran arahan, perintah maupun saran
harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan siswa (i) Mensosialisasikan 1. Dalam sosialisasi dengan siswa 9 Sept s.d 11 Mendapat
mengenai tujuan pengisian konsep pengisian (i) selalu menggunakan bahasa Sept 2019 respon dari
formulir formulir dan gagasan Indonesia yang baik dan benar siswa (i) MAN
(Nasionalisme), serta
terkait upaya “Pening 2 Hulu Sungai
disampaikan secara sopan
katan Kedisiplinan Izin (Etika Publik). Utara
Pada Saat Kegiatan B 2. Dalam proses sosialisasi,
elajar Pada MA Negeri arahan, perintah maupun saran
2 Hulu Sungai Utara” harus didengarkan seksama
dan dilaksanakan sebaik
mungkin. (Komitmen Mutu),
serta berkomitmen untuk
mengerjakan setiap kegiatan
dengan penuh tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada 11 Sep s.d 4 Formulir izin
kelas yang sedang Dalam pengisian formulir harus Okt 2019 keluar masuk
melaksanakan dengan transparan dan penuh kelas dalam
kegiatan belajar tanggung jawab (Akuntabilitas). kegiatan
matematika belajar
mengajar

33
8. Rekapitulasi Formulir Merekapitulasi hasil Dalam rekapitulasi formulir harus 4 Okt 2019
formulir yang sudah dengan transparan dan penuh Hasil
diisi sesuai waktu tanggung jawab (Akuntabilitas). rekapituasi
yang telah ditentukan pengisian
formulir izin
keluar dalam
kegiatan
belajar
mengajar

9. Pemberian Reward dan Pemanggilan siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir 5 Okt 2019
Punishment yang berkelakuan bulan, semua hasil akan Para siswa (i)
baik dan bermasalah dipertanggung jawabkan oleh menjadi lebih
masing-masing siswa (i) disiplin dalam
sesuai hasil dari
(Akuntabilitas). hal ijin keluar
rekapitulasi formulir,
2. Dengan terlaksananya seluruh pada kegiatan
dengan memberikan belajar
reward dan kegiatan diharapkan dapat
mengoptimalkan pelaksanaan p mengajar
punishment yang
eningkatan kedisiplinan ijin pad
sudah disetujui oleh a saat kegiatan belajar pada M
mentor dan guru BK A Negeri 2 Hulu Sungai Utara,
secara efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).

34
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Pelaksanaan Kegiatan (Form 1)


Unit Kerja : MAN 2 Hulu Sungai Utara
Identifikasi Isu : 1. Kurang terkontrolnya siswa (i) yang izin pada
saat kegiatan belajar mengajar.
2. Belum meratanya optimalisasi perwujudan
karakter kepemimpinan.
3. Belum meratanya kesadaran siswa (i) dalam
hal kebersihan lingkungan sekolah
Isu yang Diangkat : Kurang terkontrolnya siswa (i) yang izin pada
saat
Kegiatan belajar mengajar.
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiat
an
Belajar Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

35
Tabel 4.1 Laporan Aktualisasi
(FORM 1)

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT
SUBSTANSI VISI/MISI NILAI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
Melakukan  Melakukan Mendapat 1. Pelaksanaan kegiatan Dengan adanya Dengan adanya
1. konsultasi dengan pertemuan masukan dan berkaitan dengan nilai-nilai output dari kegiatan ini
Kepala Madrasah dengan mentor persetujuan dasar profesi PNS (ANEKA), kegiatan-kegiatan maka termuat
(Mentor) terkait  Menyampaikan mentor bahwa setiap pelaksanaan yang akan penguatan nilai
upaya “Peningkat gagasan kegiatan diawali dengan dilaksanakan pada integritas,
an Kedisiplinan Izi pemecahan isu meminta arahan dari atasan saat aktualisasi profesional, dan
n Pada Saat Kegiat yang diangkat dengan sopan dan santun yaitu berupa tanggung jawab
an Belajar Pada untuk dicarikan (Etika Publik). konsultasi dengan
MA Negeri 2 Hulu pemecahan 2. Dalam meminta arahan dan Kepala Madrasah
Sungai Utara” masalahnya konsultasi kepada pimpinan (Mentor), kordinasi
 Meminta saran selalu menggunakan bahasa dengan Guru BK,
 Memperbaiki Indonesia yang baik dan pembuatan formulir
sesuai saran benar (Nasionalisme). izin keluar masuk
3. Dalam proses menerima kelas, sosialisasi
arahan, perintah maupun pada siswa (i)
saran harus didengarkan perihal pengisian
seksama dan dilaksanakan formulir, pengisian
sebaik mungkin. (Komitmen formulir,
Mutu), serta berkomitmen rekapitulasi
untuk mengerjakan setiap formulir, serta
kegiatan dengan penuh pemberian reward
tanggung jawab dan punishment,
(Akuntabilitas). diharapkan dapat
4. Ketika pelaksanaan diskusi meningkatkan Kedi
atau tanya jawab dengan siplinan Ijin Pada Sa
pimpinan, saya akan at Kegiatan Belajar P
menerima pendapat maupun ada
kritik dan saran dari MA Negeri 2 Hulu S
pimpinan sehingga terjadi ungai Utara.
36
musyawarah mufakat. Sehingga Visi dari
(Nasionalisme). MA Negeri 2 Hulu
yaitu Sungai Utara
2. Melakukan  Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Terwujudnya Dengan adanya
kordinasi dengan pertemuan masukan dan kordinasi kepada guru BK Sumber Daya kegiatan ini
guru BK terkait dengan mentor persetujuan guru selalu menggunakan bahasa Manusia yang maka termuat
upaya “Peningkat  Menyampaikan BK Indonesia yang baik dan berkualitas tinggi, penguatan nilai
an Kedisiplinan Izi gagasan benar (Nasionalisme), serta berakhlakul integritas,
n Pada Saat Kegiat pemecahan isu disampaikan secara sopan karimah, profesional, dan
an Belajar Pada yang diangkat (Etika Publik). berwawasan Iptek, tanggung jawab
MA Negeri 2 Hulu untuk dicarikan 2. Dalam proses menerima mandiri, peduli dan 
Sungai Utara” pemecahan arahan, perintah maupun berbudaya
masalahnya saran harus didengarkan lingkungan dengan
 Meminta saran seksama dan dilaksanakan berlandaskan
 Memperbaiki sebaik mungkin. (Komitmen keimanan dan
sesuai saran Mutu), serta berkomitmen ketaqwaan dapat
untuk mengerjakan setiap terwujud.
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir Mencari referensi Formulir ijin Dalam pembuatan formulir Dengan adanya
laporan izin keluar bagaimana format keluar masuk laporan izin keluar masuk kelas, kegiatan ini
masuk kelas formulir yang mau kelas saya mencari referensi maka termuat
bagaimana format formulir yang penguatan nilai
dibuat
efektif dan efisien. (Komitmen tanggung jawab
Mutu).

4. Menyampaikan  Melakukan Mendapat 1. Pelaksanaan kegiatan Dengan adanya

37
formulir laporan pertemuan masukan dan berkaitan dengan nilai-nilai kegiatan ini
izin keluar masuk dengan mentor persetujuan dasar profesi PNS (ANEKA), maka termuat
kelas kepada  Menyampaikan mentor bahwa setiap pelaksanaan penguatan nilai
Kepala Madrasah formulir yang kegiatan diawali dengan integritas,
(Mentor) sudah dibuat meminta arahan dari atasan profesional, dan
 Meminta saran dengan sopan dan santun tanggung jawab
 Memperbaiki (Etika Publik).
sesuai saran 2. Dalam meminta arahan dan
konsultasi kepada pimpinan
selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan
benar (Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima
arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan  Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan pertemuan masukan dan kordinasi kepada guru BK kegiatan ini
izin keluar masuk dengan guru BK persetujuan guru selalu menggunakan bahasa maka termuat
kelas kepada guru  Menyampaikan BK Indonesia yang baik dan penguatan nilai
BK formulir yang benar (Nasionalisme), serta integritas,
sudah dibuat disampaikan secara sopan profesional, dan
 Meminta saran (Etika Publik). tanggung jawab
38
 Memperbaiki 2. Dalam proses menerima
sesuai saran arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi
atau tanya jawab dengan
pimpinan, saya akan
menerima pendapat maupun
kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan Mensosialisasikan Mendapat 1. Dalam sosialisasi dengan Dengan adanya
siswa (i) mengenai konsep pengisian respon dari siswa (i) selalu menggunakan kegiatan ini
tujuan pengisian formulir dan gagasan siswa (i) MAN 2 bahasa Indonesia yang baik maka termuat
formulir terkait upaya “Pening Hulu Sungai dan benar (Nasionalisme), penguatan nilai
katan Kedisiplinan Izin Utara serta disampaikan secara integritas,
Pada Saat Kegiatan Bel sopan (Etika Publik). profesional, dan
ajar Pada MA Negeri 2 2. Dalam proses sosialisasi, tanggung jawab
Hulu Sungai Utara” arahan, perintah maupun
saran harus didengarkan
seksama dan dilaksanakan
sebaik mungkin. (Komitmen
Mutu), serta berkomitmen
untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh
tanggung jawab
(Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada Formulir izin Dalam pengisian formulir harus Dengan adanya
setiap jam kelas yang sedang keluar masuk dengan transparan dan penuh kegiatan ini
pelajaran melaksanakan kelas dalam tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
39
matematika kegiatan belajar kegiatan belajar penguatan nilai
matematika mengajar integritas,
profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Merekapitulasi hasil Hasil rekapituasi Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
Formulir formulir yang sudah pengisian dengan transparan dan penuh kegiatan ini
diisi sesuai waktu yang formulir izin tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
telah ditentukan keluar dalam penguatan nilai
kegiatan belajar integritas,
mengajar profesional, dan
tanggung jawab
9. Pemberian Pemanggilan siswa (i) Para siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir Dengan adanya
Reward dan yang berkelakuan baik menjadi lebih bulan, semua hasil akan kegiatan ini
Punishment dan bermasalah sesuai disiplin dalam dipertanggung jawabkan oleh maka termuat
hasil dari rekapitulasi hal izin keluar masing-masing siswa (i) penguatan nilai
formulir, dengan pada kegiatan (Akuntabilitas). integritas,
memberikan reward belajar mengajar 2. Dengan terlaksananya profesional, dan
dan punishment yang seluruh kegiatan diharapkan tanggung jawab
sudah disetujui oleh dapat mengoptimalkan
mentor dan guru BK. pelaksanaan peningkatan ked
isiplinan ijin pada saat kegiat
an belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara
efektif, efisien dan
berorientasi pada mutu.
(Komitmen Mutu).

40
B. Capaian Aktualisasi (Form 2)
Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan Kepala Madrasah
(Mentor) terkait upaya “Peningkatan Kedisiplinan
Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara”.

Tgl. Pelaksanaan 5 Sept 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS (ANEKA), bahwa setiap pelaksanaan kegiatan diawali dengan
meminta arahan dari atasan dengan sopan dan santun (Etika
Publik).
2. Dalam meminta arahan dan konsultasi kepada pimpinan selalu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima arahan, perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta berkomitmen untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi musyawarah mufakat. (Nasionalisme).
b. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pertemuan dengan mentor.
2. Menyampaikan gagasan pemecahan isu yang diangkat untuk
dicarikan pemecahan masalahnya.
3. Meminta saran.
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan mentor.

d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Konsultasi dengan Kepala Madrasah (Mentor) ini selaras dengan visi
sekolah yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas
tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan 
berbudaya lingkungan dengan berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi dengan Kepala Madrasah
(Mentor), maka diperkirakan gagasan ini tidak akan berjalan dengan
baik, dikarenakan kita tidak akan mendapatkan saran-saran yang

41
membantu terlaksana dan tercapainya gagasan ini.

Kegiatan 2 Melakukan kordinasi dengan Guru BK terkait upaya


“Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat
Kegiatan Belajar Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai
Utara”.

Tgl. Pelaksanaan 6 Sept 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Dalam meminta arahan dan kordinasi kepada guru BK selalu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme), serta disampaikan secara sopan (Etika Publik).
2. Dalam proses menerima arahan, perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta berkomitmen untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi musyawarah mufakat. (Nasionalisme).
b. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pertemuan dengan guru BK.
2. Menyampaikan gagasan pemecahan isu yang diangkat untuk
dicarikan pemecahan masalahnya.
3. Meminta saran.
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan Guru BK.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan Guru BK ini selaras dengan visi sekolah yaitu
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi,
berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan 
berbudaya lingkungan dengan berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi dengan Guru BK, maka
diperkirakan gagasan ini tidak akan berjalan dengan baik, dikarenakan
kita tidak akan mendapatkan saran-saran yang membantu terlaksana
dan tercapainya gagasan ini.

Kegiatan 3 Membuat Formulir Laporan Izin Keluar Masuk Kelas

Tgl. Pelaksanaan 7 Sept 2019


42
a. Indikator Nilai Dasar ANEKA
Dalam pembuatan formulir laporan izin keluar masuk kelas, saya
mencari referensi bagaimana format formulir yang efektif dan efisien.
(Komitmen Mutu).
b. Tahapan Kegiatan
Mencari referensi bagaimana format formulir yang mau dibuat.
c. Output Kegiatan
Formulir izin keluar masuk kelas.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat Formulir Laporan Izin Keluar Masuk Kelas ini selaras
dengan misi sekolah yaitu Membentuk sumber daya tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang professional,
berwawasan global, dan bertindak lokal yang berbasis
lingkungan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak membuat formulir, maka diperkirakan gagasan ini tidak
akan berjalan dengan baik, dikarenakan formulir tersebut adalah acuan
dalam laporan ini.

Kegiatan 4 Menyampaikan Formulir Laporan Izin Keluar Masuk


Kelas Kepada Kepala Madrasah (Mentor)

Tgl. Pelaksanaan 9 Sept 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan nilai-nilai dasar profesi
PNS (ANEKA), bahwa setiap pelaksanaan kegiatan diawali
dengan meminta arahan dari atasan dengan sopan dan santun
(Etika Publik).
2. Dalam meminta arahan dan konsultasi kepada pimpinan selalu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima arahan, perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta berkomitmen untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi musyawarah mufakat. (Nasionalisme).
b. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pertemuan dengan mentor.

43
2. Menyampaikan formulir yang sudah dibuat.
3. Meminta saran.
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan mentor.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan Kepala Madrasah (Mentor) ini selaras dengan visi
sekolah yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang
berkualitas tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek,
mandiri, peduli dan  berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi perihal formulir izin keluar masuk
kelas dengan Kepala Madrasah (Mentor), maka diperkirakan gagasan
ini tidak akan berjalan dengan baik, dikarenakan kita tidak akan
mendapatkan saran-saran yang membantu terlaksana dan
tercapainya gagasan ini.

Kegiatan 5 Menyampaikan Formulir Laporan Izin Keluar Masuk


Kelas Kepada Guru BK

Tgl. Pelaksanaan 9 Sept 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Dalam meminta arahan dan kordinasi kepada guru BK selalu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
(Nasionalisme), serta disampaikan secara sopan (Etika Publik).
2. Dalam proses menerima arahan, perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta berkomitmen untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi musyawarah mufakat. (Nasionalisme).
b. Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pertemuan dengan guru BK.
2. Menyampaikan formulir yang sudah dibuat dengan guru BK.
3. Meminta saran.

44
4. Memperbaiki sesuai saran.
c. Output Kegiatan
Mendapat masukan dan persetujuan guru BK.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan guru BK ini selaras dengan visi sekolah yaitu
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi,
berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan 
berbudaya lingkungan dengan berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan konsultasi perihal formulir izin keluar masuk
kelas dengan Guru BK, maka diperkirakan gagasan ini tidak akan
berjalan dengan baik, dikarenakan kita tidak akan mendapatkan
saran-saran yang membantu terlaksana dan tercapainya gagasan ini.

Kegiatan 6 Sosialisasi Dengan Siswa (i) Mengenai Tujuan


Pengisian Formulir

Tgl. Pelaksanaan 9 Sept 2019 s.d 11 Sept 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Dalam sosialisasi dengan siswa (i) selalu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme), serta disampaikan
secara sopan (Etika Publik).
2. Dalam proses sosialisasi, arahan, perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta berkomitmen untuk mengerjakan setiap
kegiatan dengan penuh tanggung jawab (Akuntabilitas).
b. Tahapan Kegiatan
Mensosialisasikan konsep pengisian formulir dan gagasan terkait
upaya “Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiatan Belajar
Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara”.
c. Output Kegiatan
Mendapat respon dari siswa (i) MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sosialisasi dengan siswa (i) ini selaras dengan visi sekolah yaitu
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi,
berakhlakul karimah, berwawasan Iptek, mandiri, peduli dan 
berbudaya lingkungan dengan berlandaskan keimanan dan
ketaqwaan.

e. Penguatan Nilai Organisasi


45
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab.
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan sosialisasi terhadap siswa, maka para siswa
tidak akan tau program apa yang ingin kita aplikasikan guna
meningkatkan perihal izin keluar masuk kelas.

Kegiatan 7 Pengisian Formulir Pada Jam Pelajaran Matematika

Tgl. Pelaksanaan 11 Sept 2019 s.d 4 Okt 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


Dalam pengisian formulir harus dengan transparan dan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
b. Tahapan Kegiatan
Mengisi formulir pada kelas yang sedang melaksanakan kegiatan
belajar matematika
c. Output Kegiatan
Formulir izin keluar masuk kelas dalam kegiatan belajar mengajar.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pengisian formulir ini selaras dengan misi sekolah yaitu
Membentuk sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang professional, berwawasan global, dan
bertindak lokal yang berbasis lingkungan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan pengisian formulir izin keluar masuk kelas,
maka kita tidak akan mendapatkan data mengenai siswa mana yang
sering izin keluar ataupun yang tidak pada saat jam pelajaran,
sehingga kedepannya tidak bisa memberikan reward maupun
punishment yang sudah ditentukan.
Kegiatan 8 Rekapitulasi Formulir

Tgl. Pelaksanaan 4 Okt 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


Dalam rekapitulasi formulir harus dengan transparan dan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
b. Tahapan Kegiatan
Merekapitulasi hasil formulir yang sudah diisi sesuai waktu yang telah
ditentukan.
c. Output Kegiatan
Hasil rekapituasi pengisian formulir izin keluar dalam kegiatan belajar
mengajar.

46
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan rekapitulasi formulir ini selaras dengan misi sekolah yaitu
Membentuk sumber daya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang professional, berwawasan global, dan
bertindak lokal yang berbasis lingkungan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan rekapitulasi formulir izin keluar kelas, maka
kita tidak akan mendapatkan data mengenai siswa mana yang sering
izin keluar ataupun yang tidak pada saat jam pelajaran, sehingga
kedepannya tidak bisa memberikan reward maupun punishment yang
sudah ditentukan.

Kegiatan 9 Pemberian Reward dan Punishment

Tgl. Pelaksanaan 5 Okt 2019

a. Indikator Nilai Dasar ANEKA


1. Pada saat rekapitulasi akhir bulan, semua hasil akan
dipertanggung jawabkan oleh masing-masing siswa (i)
(Akuntabilitas).
2. Dengan terlaksananya seluruh kegiatan diharapkan dapat
mengoptimalkan pelaksanaan peningkatan kedisiplinan ijin pada sa
at kegiatan belajar pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara, secara
efektif, efisien dan berorientasi pada mutu. (Komitmen Mutu).
b. Tahapan Kegiatan
Pemanggilan siswa (i) yang berkelakuan baik dan bermasalah sesuai
hasil dari rekapitulasi formulir, dengan memberikan reward dan
punishment yang sudah disetujui oleh mentor dan guru BK
c. Output Kegiatan
Para siswa (i) menjadi lebih disiplin dalam hal izin keluar masuk pada
kegiatan belajar mengajar.
d. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pemberian reward dan punishment ini selaras dengan visi
sekolah yaitu Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang
berkualitas tinggi, berakhlakul karimah, berwawasan Iptek,
mandiri, peduli dan  berbudaya lingkungan dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Dengan adanya kegiatan ini maka termuat penguatan nilai integritas,

47
profesionalitas, dan tanggung jawab
f. Analisis Dampak
Apabila tidak melakukan pemberian reward dan punishment, maka
para siswa (i) tidak akan mendapatkan kebanggan apabila
berkelakuan baik. Begitu pula sebaliknya, para siswa (i) tidak akan
mendapatkan efek jera apabila sering izin keluar kelas pada jam
pelajaran.

48
C. Matrik Laporan Aktualisasi (Form 3)
Tabel 4.2

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN Paraf


NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT
SUBSTANSI VISI/MISI NILAI
ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7 8
Melakukan konsultasi  Melakukan Mendapat 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Dengan adanya Dengan adanya
1. dengan Kepala pertemuan dengan masukan dan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS output dari kegiatan ini
Madrasah (Mentor) mentor persetujuan (ANEKA), bahwa setiap kegiatan-kegiatan maka termuat
terkait upaya “Pening  Menyampaikan mentor pelaksanaan kegiatan diawali yang akan penguatan nilai
katan Kedisiplinan Izi gagasan pemecahan dengan meminta arahan dari dilaksanakan pada integritas,
n Pada Saat Kegiatan isu yang diangkat atasan dengan sopan dan santun saat aktualisasi profesional, dan
Belajar Pada MA Nege untuk dicarikan (Etika Publik). yaitu berupa tanggung jawab
ri 2 Hulu Sungai Utar pemecahan 2. Dalam meminta arahan dan konsultasi dengan
a” masalahnya konsultasi kepada pimpinan selalu Kepala Madrasah
 Meminta saran menggunakan bahasa Indonesia (Mentor), kordinasi
 Memperbaiki sesuai yang baik dan benar dengan Guru BK,
saran (Nasionalisme). pembuatan formulir
3. Dalam proses menerima arahan, izin keluar masuk
perintah maupun saran harus kelas, sosialisasi
didengarkan seksama dan pada siswa (i)
dilaksanakan sebaik mungkin. perihal pengisian
(Komitmen Mutu), serta formulir, pengisian
berkomitmen untuk mengerjakan formulir,
setiap kegiatan dengan penuh rekapitulasi
tanggung jawab (Akuntabilitas). formulir, serta
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau pemberian reward
tanya jawab dengan pimpinan, dan punishment,
saya akan menerima pendapat diharapkan dapat
maupun kritik dan saran dari meningkatkan Kedi
pimpinan sehingga terjadi siplinan Ijin Pada Sa
musyawarah mufakat. at Kegiatan Belajar P
(Nasionalisme). ada
MA Negeri 2 Hulu S
2. Melakukan kordinasi  Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya

49
dengan guru BK pertemuan dengan masukan dan kordinasi kepada guru BK selalu ungai Utara. kegiatan ini
terkait upaya “Pening mentor persetujuan menggunakan bahasa Indonesia Sehingga Visi dari maka termuat
katan Kedisiplinan Izi  Menyampaikan guru BK yang baik dan benar MA Negeri 2 Hulu penguatan nilai
n Pada Saat Kegiatan gagasan pemecahan (Nasionalisme), serta disampaikan yaitu Sungai Utara integritas,
Belajar Pada MA Nege isu yang diangkat secara sopan (Etika Publik). Terwujudnya profesional, dan
ri 2 Hulu Sungai Utar untuk dicarikan 2. Dalam proses menerima arahan, Sumber Daya tanggung jawab
a” pemecahan perintah maupun saran harus Manusia yang
masalahnya didengarkan seksama dan berkualitas tinggi,
 Meminta saran dilaksanakan sebaik mungkin. berakhlakul
 Memperbaiki sesuai (Komitmen Mutu), serta karimah,
saran berkomitmen untuk mengerjakan berwawasan Iptek,
setiap kegiatan dengan penuh mandiri, peduli dan 
tanggung jawab (Akuntabilitas). berbudaya
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau lingkungan dengan
tanya jawab dengan pimpinan, berlandaskan
saya akan menerima pendapat keimanan dan
maupun kritik dan saran dari ketaqwaan dapat
pimpinan sehingga terjadi terwujud.
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
3. Membuat formulir Mencari referensi Formulir izin Dalam pembuatan formulir laporan izin Dengan adanya
laporan izin keluar bagaimana format keluar masuk keluar masuk kelas, saya mencari kegiatan ini
masuk kelas formulir yang mau dibuat kelas referensi bagaimana format formulir maka termuat
yang efektif dan efisien. (Komitmen penguatan nilai
Mutu). tanggung jawab

4. Menyampaikan  Melakukan Mendapat 1. Pelaksanaan kegiatan berkaitan Dengan adanya


formulir laporan izin pertemuan dengan masukan dan dengan nilai-nilai dasar profesi PNS kegiatan ini
keluar masuk kelas mentor persetujuan (ANEKA), bahwa setiap maka termuat
kepada Kepala  Menyampaikan mentor pelaksanaan kegiatan diawali penguatan nilai
Madrasah (Mentor) formulir yang sudah dengan meminta arahan dari integritas,
dibuat atasan dengan sopan dan santun profesional, dan
 Meminta saran (Etika Publik). tanggung jawab
 Memperbaiki sesuai 2. Dalam meminta arahan dan
saran konsultasi kepada pimpinan selalu
menggunakan bahasa Indonesia

50
yang baik dan benar
(Nasionalisme).
3. Dalam proses menerima arahan,
perintah maupun saran harus
didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
4. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
(Nasionalisme).
5. Menyampaikan  Melakukan Mendapat 1. Dalam meminta arahan dan Dengan adanya
formulir laporan izin pertemuan dengan masukan dan kordinasi kepada guru BK selalu kegiatan ini
keluar masuk kelas guru BK persetujuan menggunakan bahasa Indonesia maka termuat
kepada guru BK  Menyampaikan guru BK yang baik dan benar penguatan nilai
formulir yang sudah (Nasionalisme), serta disampaikan integritas,
dibuat secara sopan (Etika Publik). profesional, dan
 Meminta saran 2. Dalam proses menerima arahan, tanggung jawab
 Memperbaiki sesuai perintah maupun saran harus
saran didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
3. Ketika pelaksanaan diskusi atau
tanya jawab dengan pimpinan,
saya akan menerima pendapat
maupun kritik dan saran dari
pimpinan sehingga terjadi
musyawarah mufakat.
51
(Nasionalisme).
6. Sosialisasi dengan Mensosialisasikan konsep Mendapat 1. Dalam sosialisasi dengan siswa (i) Dengan adanya
siswa (i) mengenai pengisian formulir dan respon dari selalu menggunakan bahasa kegiatan ini
tujuan pengisian gagasan terkait upaya “P siswa (i) MAN Indonesia yang baik dan benar maka termuat
formulir eningkatan Kedisiplinan Iji 2 Hulu Sungai (Nasionalisme), serta disampaikan penguatan nilai
n Pada Saat Kegiatan Bela Utara secara sopan (Etika Publik). integritas,
jar Pada MA Negeri 2 Hul 2. Dalam proses sosialisasi, arahan, profesional, dan
u Sungai Utara” perintah maupun saran harus tanggung jawab
didengarkan seksama dan
dilaksanakan sebaik mungkin.
(Komitmen Mutu), serta
berkomitmen untuk mengerjakan
setiap kegiatan dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas).
7. Pengisian formulir Mengisi formulir pada Formulir izin Dalam pengisian formulir harus dengan Dengan adanya
setiap jam pelajaran kelas yang sedang keluar masuk transparan dan penuh tanggung jawab kegiatan ini
matematika melaksanakan kegiatan kelas dalam (Akuntabilitas). maka termuat
belajar matematika kegiatan penguatan nilai
belajar integritas,
mengajar profesional, dan
tanggung jawab
8. Rekapitulasi Formulir Merekapitulasi hasil Hasil Dalam rekapitulasi formulir harus Dengan adanya
formulir yang sudah diisi rekapituasi dengan transparan dan penuh kegiatan ini
sesuai waktu yang telah pengisian tanggung jawab (Akuntabilitas). maka termuat
ditentukan formulir izin penguatan nilai
keluar dalam integritas,
kegiatan profesional, dan
belajar tanggung jawab
mengajar

9. Pemberian Reward Pemanggilan siswa (i) Para siswa (i) 1. Pada saat rekapitulasi akhir bulan, Dengan adanya
dan Punishment yang berkelakuan baik menjadi lebih semua hasil akan dipertanggung kegiatan ini
dan bermasalah sesuai disiplin dalam jawabkan oleh masing-masing maka termuat
hasil dari rekapitulasi hal izin keluar siswa (i) (Akuntabilitas). penguatan nilai
formulir, dengan masuk kelas 2. Dengan terlaksananya seluruh integritas,
memberikan reward dan pada kegiatan kegiatan diharapkan dapat profesional, dan
punishment yang sudah belajar mengoptimalkan pelaksanaan peni tanggung jawab
52
disetujui oleh mentor dan mengajar ngkatan kedisiplinan ijin pada saat
guru BK. kegiatan belajar pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara, secara efektif,
efisien dan berorientasi pada
mutu. (Komitmen Mutu).

D. Jadwal Implementasi Aktualisasi


Tabel 4.3
TGL
NO KEGIATAN NILAI DASAR OUTPUT
PELAKSANAN

Melakukan konsultasi dengan Kepala


1. Akuntabilitas
Madrasah (Mentor) terkait upaya “Peningk
2. Nasionalisme
1. atan Kedisiplinan Ijin Pada Saat Kegiatan B 5 Sept 2019 Mendapat masukan
3. Etika Publik
elajar Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utar dan persetujuan
4. Komitmen Mutu
a” mentor

1. Akuntabilitas
Melakukan kordinasi dengan guru BK 2. Nasionalisme Mendapat masukan
2. terkait upaya “Peningkatan Kedisiplinan Izi 6 Sept 2019 dan persetujuan guru
3. Etika Publik
n Pada Saat Kegiatan Belajar Pada MA Ne 4. Komitmen Mutu BK
geri 2 Hulu Sungai Utara”

Membuat formulir laporan izin keluar masuk Formulir izin keluar


3. kelas 1. Komitmen Mutu 7 Sept 2019 masuk kelas

4. Menyampaikan formulir laporan izin keluar 1. Akuntabilitas 9 Sept 2019


53
masuk kelas kepada Kepala Madrasah Mendapat masukan
(Mentor) 2. Nasionalisme dan persetujuan
3. Etika Publik mentor
4. Komitmen Mutu

1. Akuntabilitas Mendapat masukan


Menyampaikan formulir laporan izin keluar 2. Nasionalisme dan persetujuan guru
5. masuk kelas kepada guru BK 9 Sept 2019 BK
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu

1. Akuntabilitas Mendapat respon dari


2. Nasionalisme 9 Sept s.d 11 Sept siswa (i) MAN 2 Hulu
6. Sosialisasi dengan siswa (i) mengenai 3. Etika Publik 2019 Sungai Utara
tujuan pengisian formulir 4. Komitmen Mutu

Formulir izin keluar


11 Sept s.d 4 Okt masuk kelas dalam
7. Pengisian formulir 1. Akuntabilitas
2019 kegiatan belajar
mengajar

Hasil rekapituasi
pengisian formulir izin
8. Rekapitulasi formulir 1. Akuntabilitas 4 Okt 2019
keluar dalam kegiatan
belajar mengajar

Para siswa (i) menjadi


lebih disiplin dalam
Pemberian reward dan punishment 1. Akuntabilitas
9. 5 Okt 2019 hal izin keluar pada
2. Komitmen Mutu
kegiatan belajar
mengajar

54
E. Catatan Bimbingan
Nama : Andi Anugerah, S.Si

Unit Kerja : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Tempat Aktualisasi : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Nama Mentor : H. Hapizi, S.Ag, M.M.Pd

Tabel 4.4 Catatan Bimbingan Mentor


PARAF
NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN OUTPUT/TINDAK LANJUT
MENTOR

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kamis, 05 September 2019 Arahan dan masukan untuk Kegiatan terlaksana sesuai
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang jadwal yang telah dirancang
akan dilaksanakan dan harus
dilaksanakan sesuai jadwal yang
dirancang

2. Senin, 09 September 2019 1. Revisi format formulir yang diajukan 1. Formulir direvisi dan siap
2. Pemberian punishment bertahap, untuk disosialisasikan kepada
yaitu mulai dari peringatan 1, 2, dan 3. para siswa (i).
Yang apabila masih dilakukan akan 2. Menindaklanjuti arahan dari
mendapat pengurangan poin. mentor perihal punishment.

3. Selasa, 24 September 2019 Arahan dan masukan mengenai 1. Mengikuti kegiatan Bimtek
penguatan bidang yang akan diikuti “Penyusunan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) dan
Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) di MTsN
2 HSU.

55
2. Mendapatkan hasil untuk
mengerjakan Bab V pada
Laporan Aktualisasi

Nama : Andi Anugerah, S.Si

Unit Kerja : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Tempat Aktualisasi : MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara

Nama Coach : Muhammad Yudil Khairi, S.Sos

Tabel 4.5 Catatan Bimbingan Coach


WAKTU PARAF
NO HARI/TGL CATATAN BIMBINGAN OUTPUT/TINDAK LANJUT
KOMUNIKASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Kamis, 05 September 2019 Arahan dan masukan Kegiatan terlaksana sesuai


untuk melaksanakan jadwal yang telah dirancang
kegiatan-kegiatan yang 05 September 2019
akan dilaksanakan dan via aplikasi whatsapp
harus dilaksanakan
sesuai jadwal yang
dirancang
2. Minggu, 08 September Format formulir disetujui Formulir dibuat dan siap 09 September 2019
2019 untuk dikonsultasikan via aplikasi whatsapp
kepada mentor

3. Selasa, 17 September 2019 Arahan dan masukan 1. Mengikuti kegiatan 17 September 2019
mengenai penguatan Bimtek “Penyusunan via aplikasi whatsapp
bidang yang akan diikuti Penilaian Kinerja Guru
(PKG) dan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP)
Bagi Calon Pegawai
56
Negeri Sipil (CPNS) di
MTsN 2 HSU”.
2. Mendapatkan hasil
untuk mengerjakan Bab
V pada Laporan
Aktualisasi

4. Sabtu, 21 September 2019 Perbaikan terhadap Melakukan konsultasi 21 September 2019


beberapa bagian yang dengan coach kemudian via aplikasi whatsapp
telah dikoreksi pada menindaklanjuti arahannya
tahap konsultasi laporan
aktualisasi

57
BAB V
PELAKSANAAN PELATIHAN PENGUATAN BIDANG TUGAS

A. Nama Pelatihan
Pelatihan yang saya ikuti adalah bimbingan teknis (Bimtek) mengenai
“Penyusunan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)” yang dilakukan sejak 27
September s.d 29 September 2019. Adapun Diklat tersebut bertujuan untuk
mengenal apa itu “Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Sasaran Kinerja Pegawai
(SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)”.
B. Nara Sumber/Pengajar/Facilitator
Adapun yang menjadi narasumber dalam Bimtek ini adalah Bapak H. Khairan
Ali, M.M.Pd selaku kepala MTsN 2 HSU sekaligus tim assessor kantor
Kementrian Agama kabupaten HSU.
C. Hasil Yang Dicapai
Setelah menjalani Bimtek “Penyusunan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)”
yang dilaksanakan sejak 27 September s.d 29 September 2019, peserta
mendapatkan beberapa materi pembelajaran terkait PKG dan SKP,
diantaranya:
1. Peserta akan mengetahui bagaimana cara menggunakan aplikasi PKG dan
SKP.
2. Peserta mengetahui bagaimana tata cara mengisi aplikasi PKG dan SKP.
3. Peserta diharapkan akan dapat menentukan berbagai kebijakan yang
terkait dengan peningkatan mutu dan kinerja guru sebagai ujung tombak
pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan siswa (i) yang cerdas,
komprehensif, dan berdaya saing tinggi.
4. Penilaian Kinerja Guru (PKG) dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan, seperti: Perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi,
kebutuhan pelatihan dan pengembangan, penempatan promosi, mutasi, dll.

58
BAB VI
PENUTUP

A. Saran-Saran
Dengan adanya pembuatan laporan aktualisasi ini, maka diharapkan terjadi
proses internalisasi nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan sehari-hari PNS
khususnya di MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara (HSU). Sehingga, penulis
memberikan saran antara lain sebagai berikut:
1) Penerapan diklat prajabatan dengan menggunakan materi pembelajaran
ANEKA sekaligus Kedudukan dan Peran ASN harus dilaksanakan secara
berkelanjutan untuk menciptakan ASN yang handal dan professional.
2) Diharapkan kepada guru-guru lain di MA Negeri 2 HSU agar dapat
melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagaimana yang telah dilaksanakan
oleh penulis, guna meningkatkan kedisiplinan izin dalam kegiatan belajar
mengajar siswa (i) MA Negeri 2 HSU.
3) Perlu adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak terutama
Kepala Madrasah beserta guru lainnya agar dapat terciptanya
kedisiplinan izin keluar masuk kelas yang optimal pada siswa (i) di MA
Negeri 2 HSU.
B. Lesson Learn
Setelah melakukan kegiatan aktualisasi off campus di MA Negeri 2 Hulu
Sungai Utara (HSU), maka penulis mendapatkan beberapa pembelajaran
yang dapat bermanfaat, antara lain:
1. Nilai-nilai dasar profesi PNS, meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta nilai-nilai dari
peran dan kedudukan PNS yang meliputi Pelayanan Publik, Manajemen
ASN, dan Whole of Government (WoG), pada dasarnya dapat diterapkan
dalam proses pengerjaan kegiatan aktualisasi. Nilai-nilai tersebut memiliki
kaitan erat pada setiap tahapan kegiatan aktualisasi serta memberikan
pengaruh positif dalam lingkungan kerja di MA Negeri 2 HSU.

59
2. Setiap rangkaian kegiatan yang dibuat telah memberikan kontribusi
terhadap pencapaian visi, misi, dan penguatan nilai-nilai organisasi,
sebagai berikut:
a. Kontribusi terhadap visi dan misi dapat terlihat pada kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kedisiplinan izin pada saat
kegiatan belajar pada MA Negeri 2 HSU memberikan pengaruh positif
yang cukup signifikan bagi siswa (i) MA Negeri 2 HSU.
b. Kontribusi terhadap penguatan nilai-nilai organisasi dapat telihat pada
seluruh kegiatan aktualisasi. Dengan adanya reward dan punishment
yang didapatkan setiap bulan yang berpacu pada hasil rekapitulasi
formulir setiap bulannya, maka siswa (i) akan jauh lebih terkontrol dan
disiplin ketika ingin izin keluar pada kegiatan belajar mengajar.
3. Apabila nilai-nilai dasar profesi PNS tidak diaktualisasikan, diperkirakan
seluruh tahapan kegiatan aktualisasi tidak dapat berjalan dengan optimal
sehingga berdampak pada output masing-masing kegiatan serta hasil
yang diharapkan tidak akan sesuai dan tidak berjalan optimal.

60
LAMPIRAN
Kegiatan 1: Melakukan konsultasi dengan Kepala Madrasah (Mentor) terkait
upaya “Peningkatan Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiatan Belajar
Pada MA Negeri 2 Hulu Sungai Utara”.

Kegiatan 2: Melakukan kordinasi dengan guru BK terkait upaya “Peningkatan


Kedisiplinan Izin Pada Saat Kegiatan Belajar Pada MA Negeri 2
Hulu Sungai Utara”.

61
Kegiatan 3: Membuat formulir laporan izin keluar masuk kelas.

Kegiatan 4: Menyampaikan formulir laporan izin keluar masuk kelas kepada


Kepala Madrasah (Mentor)

62
Kegiatan 5: Menyampaikan formulir laporan izin keluar masuk kelas kepada
guru BK

Kegiatan 6: Sosialisasi dengan siswa (i) mengenai tujuan pengisian formulir

Kelas X IIS 1

63
Kelas X IIS 2

Kelas X IIS 3

64
Kelas XII MIA 4

Kelas XII IIS 2

65
Kelas XII IIS 3

Kegiatan 7: Pengisian Formulir

Kegiatan 8: Rekapitulasi Formulir


Kegiatan 9: Pemberian Reward dan
Punishment

66

Anda mungkin juga menyukai