N G2P1A0MINGGU KE 38
DENGAN INPARTUM SPONTAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI
RUANG MAWAR RSUD RA KARTINI JEPARA
Disusun Oleh :
Sukma Dewi
NPM : 62019040059
PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN 2019/2020
A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal/Jam: Kamis/17/10/2019 Jam : 18.15
1. IDENTIFIKASI
a. Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 41 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Jambu Timur Rt 31/ Rw 7, Mlonggo Jepara
Tanggal masuk RS : 17-10-2019
No. RM : 712***
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 38 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jambu Timur Rt 31/ Rw 7, Mlonggo Jepara
Hubungan dengan pasien : Suami
2. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
Pasien mengatakan perutnya kenceng-kenceng dan mules.
b. Kesadaran
GCS 15 (E: 4, M: 6, V: 5) yaitu composmentis
c. Status gizi
BB : 63 kg
Tinggi badan : 150 cm
IMT : 28 kg/m2
d. TTV
TD : 130/80 mmHg
RR : 20 x/menit
SpO2 : 36,2oC
N : 68 x/menit
S : 36,6oC
e. Kepala Leher
1) Kepala : Simetris, Mesocephal, , tidak terdapat luka / benjolan, rambut
warna hitam, kulit kepala bersih
2) Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
Refleks Cahaya +/+, penglihatan (+), tidak memakai alat bantu penglihatan,
tidak terdapat secret pada mata, lapang pandang normal.
3) Hidung : Simetris, Tidak teraba massa, tidak ada polip, tidak sinusitis,
tidak ada deformitas, pembauan (+), bersih, tidak terpasang O2
4) Mulut : Bersih, Bibir merah dan lembab, tidak ada sianosis, gigi lengkap,
tidak ada stomatitis, tidak menggunakan gigi palsu.
5) Telinga : Simetris, pendengaran (+), tidak ada serumen / pengeluaran
cairan, tidak ada nyeri tekan pada tulang mastoid.
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
hiperpigmentasi, tidak ada peningkatan JVP
f. Dada
- Paru-paru
Inspeksi : bentuk dada simetris dan tidak ada lesi/ luka
Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara napas vesikuler
- Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : iktus cordis teraba pada intercosta 5
Perkusi : batas kanan jantung intercosta 2 linea parasternal dextra
batas kiri jantung intercosta 5 linea midklavikula sinistra
Auskultasi :terdengar bunyi S1 dan S2 tunggal
g. Payudara
B. PERTOLONGAN PERSALINAN
1. KALA I
a. Pengkajian Kala I
Tanggal : 17-10-2019
Jam : 18.15 WIB
1.) Keluhan Utama
Pasien kiriman dari ruang IGD pukul 18.15 dengan keluhan kenceng-
kenceng dan mulas.
Nyeri
P : nyeri karena adanya kontraksi uterus
Q : nyeri kenceng-kenceng
R : nyeri terjadi di daerah abdomen
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
2.) Keadaan psikologis ibu
Pasien cemas ingin bayinya lahir dengan selamat.
3.) Pengkajian
a.) TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36oC
Sp02 :98%
b.) Aktivitas rahim
Adanya gerakan janin, ibu merasakan kontraksi pada perutnya
c.) Show
Adanya lendir bercampur darah
d.) Pemeriksaan leopold
Leopold I : TFU 32 cm = 38 minggu usia janin
Leopold II : punggung sebelah kiri
Leopold III : presentasi kepala
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
e.) DJJ
148x/menit
f.) HIS
1-2x10’20’’
b. Analisa Data Kala I
Hari/Tanggal : Kamis/17/10/2019 Jam : 18.15 WIB
d. Implementasi Kala I
e. Evaluasi Kala I
Hari/tgl jam Dx Evaluasi TTD
Kep
Jumat/18/10/2019 1 S: pasien mengatakan nyeri perut bagian
Jam : 08.00 WIB bawah tembus ke pinggang
O: Skala nyeri 5
TD: 110/70 mmHg
N: 84x/menit
S: 36,6oC
DJJ: 142x/menit
HIS: 3x10/20”/kuat
A: masalah belum teratasi
P: monitor TTV dan HIS
Kamis/17/10/2019 2 S: pasien mengatakan cemas berkurang
Jam : 20.00 WIB O: pasien tampak lebih tenang
A: Ansietas belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Temani klien, berikan suport
2. KALA II
a. Pengkajian Kala II
Tanggal : Jumat/18/10/2019
Jam : 08.00 WIB
1.) Keluhan Utama
Pasien mengeluh kenceng-kenceng makin sering dan pasien menyatakan
ingin mengejan, adanya tekanan pada rektum sehingga merasa ingin BAB,
pasien merasakan sangat kesakitan dan berulang kali melakukan napas
dalam untuk mengurangi rasa sakitnya.
2.) Nyeri
P : nyeri karena adanya kontraksi uterus distensi perineum
Q : nyeri kenceng-kenceng
R : nyeri terjadi di daerah abdomen, pinggang dan perineum
S : skala nyeri tak tertingga
T : nyeri terus menerus
3.) Pengkajian
a.) TTV
TD : 110/70 mmHg N : 90x/menit Spo2 : 98%
S : 36,5°C RR : 22x/menit
b.) Presentasi jalan lahir
Kepala janin sudah masuk PAP, pembukaan lengkap, vulva dan anus
membuka, perineum tampak kencang, pasien tampak meneran (10).
c.) Show
Adanya lendir bercampur darah
d.) Jam bayi lahir: 08.10 WIB
e.) Injeksi oksitosin 10iu
b. Analisa Data Kala II
d. Implementasi Kala II
e. Evaluasi Kala II
3. KALA III
a. Pengkajian Kala III
Tanggal : Jumat/18/10/2019
Jam : 08.20 WIB
1.) Keluahan utama
Pasien mengatakan masih merasa kesakitan setelah proses kelahiran bayi.
Pasien menyatan perutnya masih kenceng-kenceng.
2.) Nyeri
P : nyeri karena luka akibat proses kelahiran bayi
Q : nyeri terasa perih di daerah jalan lahir
R : nyeri terjadi di daerah abdomen
S : skala nyeri 6
T : nyeri hilang timbul
3.) Pengkajian
a.) TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,2°C
RR : 24x/menit
b.) Uterus
Uterus teraba keras dan TFU : 2 Jari dibawah pusat
c.) Perdarahan
Keluar darah dari jalan lahir sebelum pengeluaran plasenta. Perdarahan
±100ml
d.) Placenta lahir : jam 08.30, Placenta lahir dengan diameter 16 cm,
ketebalan 2 cm, dengan berat badan 400 gram
e.) Setela placenta lahir berikan injeksi methergin 0,2 mg
5. KALA IV
a. Pengkajian Kala IV
Tanggal : Jumat/18/10/2019
Jam : 09.00 WIB
1.) Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di bagian perineum
2.) Nyeri
P : nyeri karena adanya robekan di jalan lahir
Q : nyeri terasa perih di daerah jalan lahir
R : nyeri terjadi di daerah perineum
S : skala nyeri 5
T : nyeri hilang timbul
3.) Pengkajian
a. TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,2°C
RR : 24x/menit
b. Uterus
Uterus teraba keras dan TFU : 2 Jari dibawah pusat
c. Jalan lahir
Terdapat laserasi jalan lahir grade 3
d. Perdarahan
Keluar darah dari jalan lahir sebelum pengeluaran plasenta. Perdarahan
±100ml
Evaluasi Kala IV