Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan 1

Pengertian: Suatu penilaian klinis tentang respon individu, keluarga atau komunitas terhadap
masalah kesehatan aktual/risiko/sejahtera aktual/risiko/sejahtera yang membutuhkan
intervensi dari domain praktik keperawatan (Carlson, et al, 1991; Carpenito, 1995).
Sedangkan menurut Carpenito (1987) Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang
menggambarkan respons manusia (keadaan sehat/perubahan pola interaksi aktual/potensial)
dari individu atau kelompok perawat yang secara legal mengidentifikasi dan dimana perawat
dapat menginstruksikan intervensi definitif untuk mempertanyakan keadaan sehat atau untuk
mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah perubahan”.

Pentingnya diagnosa keperawatan Memfasilitasi kebutuhan perawatan secara,


meningkatkan akontabilitas dan otonomi profesional dengan menampilkan kemampuan dan
area independen perawat, merupakan alat komunikasi di antara perawat dan tenaga kesehatan
lainnya, merupakan parameter pengkajian, menjamin kontinuitas perawatan klien.

Adapun perbedaan antara DP dan DM antara lain adalah

DP: Menggambarkan respon klien terhadap penyakit, berorientasi pada individu, belum ada
taxonomi yang universal, mengarah pada tindakan keperawatan, tidak mempunyai sistem
klasifikasi, dinamis.

DM: Menggambarkan Proses Penyakit, berorientasi pada proses patologi, digambarkan


dengan kata kata singkat, mengarah pada penatalaksanaan medis, mempunyai sistem
klasifikasi dan statis

Apakah yang di maksud dengan masalah klien?

Masalah klien bukan patologi atau patofisiologi, Tujuan keperawatan bukan masalah
keperawatan Bukan merupakan tindakan keperawatan atau rutinitas, bukan merupakan tes
diagnostik atau Bukan merupakan tes diagnostik atau pengobatan medis, bukan peralatan
klien, masalah klien bukan kebutuhan klien asalah klien bukan kebutuhan klien.

Tipe diagnosa keperawatan

1. Aktual

2. Risiko

3. Kolaboras

i 4. Kesejahteraan

5. Kemungkinan

Langkah Langkah-langkah menentukan langkah menentukan diagnosa keperawatan

A. INTERPRETASI DATA Level I mengidentifikasi data-data kunci


1. Kelompokkan data kedalam format yang jelas sesuai dengan kerangka kerja yang
dipilih/dipakai

2. Mengidentifikasi dan mengulang kesenjangan data atau inkonsistensi data

3. Mengidentifikasi data kunci dengan membandingkan standar normal dan data individu

B. Level II Level II – mengelompokkan data, mengidentifikasi masalah

1. Mengidentifikasi pola dan hubungan di antara data kunci

2. Kategorikan kelompok data

3. Identifikasi masalah

4. Pertimbangkan status setiap masalah, aktual, risiko, potensial

C. Level III Level III – Pertimbangkan tipe etiologi dan masalah

1. Tentukan etiologi dari tiap masalah

2. Identifikasi tipe masalah: DP. DM atau kolaborasi

3. Identifikasi kekuatan dan dukungan klien

VERIFIKASI DATA

1. Verifikasi kekuatan dan masalah bersama klien, keluarga dan tenaga kesehatan lain

2. Tentukan pada pola yang mana masalah tersebut muncul

LABEL DATA

1. Beri label pada masalah

2. Prioritaskan masalah

PENDOKUMENTASIAN DATA

1. Catat diagnosa keperawatan dan masalah kolaborasi pada format yang tersedia

Petunjuk penulisan diagnosa keperawatan


1. Pernyataan harus tepat dan jelas Pernyataan harus tepat dan jelas (Defisit perawatan diri
b.d. tidak mampu turun dari tempat tidur tanpa bantuan)

2. Pernyataan akurat dan valid serta etiologi dapat diselesaikan dengan intervensi
keperawatan

3. Pernyataan harus jelas (gunakan label sesuai dengan NANDA)


4. Deskriptif dan spesifik untuk memberikan arah intervensi ( Nyeri kepala b.d. takut
ketergantungan narkotika)

5. Menunjukkan sebab dan akibat dengan jelas ( Perubahan mukosa membran mulut b.d.
kekurangan cairan)

6. Tidak menggunakan bahasa yang menghakimi (nonjudgmental language) Risiko jatuh


b.d. lantai licin

7. Menggunakan bahasa yang legal (legal incriminating) gangguan integritas kulit:


dekubitus b.d tidak mampu miring sendiri

8. Hindari menulis DP dengan tindakan keperawatan

9. Pernyataan satu DP hanya untuk satu masalah

10. Etiologi yang digunakan bukan merupakan pengulangan kata dari masalah ( kerusakan
integritas kulit b.d. dekubitus)

11. Diagnosa keperawatan dan masalah kolaborasi mencerminkan respon klien terhadap
status kesehatan

12. Hindari menulis DP dengan terminologi kebutuhan kebutuhan – harus dituli harus ditulis
dengan terminologi dengan terminologi respon

5. Hindari menulis DP dengan DM.

Prioritas masalah

1. Fokus pada masalah yang mengancam klien


2. Fokus pada masalah utama
3. Fokus pada akibat dari masalah utama
4. Fokus pada kebutuhan klien Menggunakan hirarki Maslow

Nama : Bunga Ayu Novitasari

Nim : 192303102184

Kelas : 1 B

Anda mungkin juga menyukai