01. PEMBABAKAN ZAMAN Berlangsung sekitar 600.000 tahun yang lalu. Muncul kehidupan manusia purba.
Keadaan alam kala ini masih liar dan labil, sebab ada 2 zaman yang datang silih
a) Berdasarkan GEOLOGI
berganti yaitu:
1.Archaeikum atau Azoikum
i.i Zaman Glasial
2500 juta tahun yang lalu
Kulit bumi masih sangat panas, karena masih dalam proses pembentukan. Zaman meluasnya lapisan es di kutub utara, sehingga Eropa, Amerika dan Asia
Belum ada tanda-tanda kehidupan bagian Utara tertutup es. Daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat
bertahun-tahun. Permukaan air laut turun disertai dengan naiknya dasar laut
2. Paleozoikum (Zaman Kehidupan Tua atau Zaman Primer) karena adanya pergeseran bumi dan kerja gunung-gunung berapi. Sehingga
340 juta tahun yang lalu banyak lautan, menjadi kering. Sumatera, Jawa, Kalimantan bergabung menjadi
Iklim berubah-ubah dan curah hujan sangat besar satu dengan Asia Daratan. Kalimantan Utara bergabung dengan Filipina dan
Munculnya makhluk bersel satu (mikroorganisme), hewan-hewan kecil yang Formosa (Taiwan) terus ke benua Asia. Sulawesi juga bergabung ke Filipina.
tidak bertulang punggung, jenis-jenis ikan, amphibi dan reptil. Antara Jawa Timur dan Sulawesi Selatan berhubungan melalui Nusatenggara.
Ada pula jenis-jenis tumbuhan ganggang dan rerumputan.
i.ii Zaman Interglasial
3. Mesozoikum (Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Sekunder)
Zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik sehingga lapisan es di kutub
140 juta tahun yang lalu utara mencair. Maka terjadilah banjir besar dimana-mana. Permukaan air laut
naik, sehingga banyak daratan terpisah-pisah oleh lautan dan selat.
Iklim membaik, tetapi Suhu masih berubah-ubah
Pada kala Plestosen ini, hanya hewan-hewan yang berbulu tebal yang mampu
Reptile punah
bertahan hidup, diantaranya Mammouth Hewan yang berbulu tipis pindah ke
4. Neozoikum (Zaman Kehidupan Baru) daerah tropis. Perpindahan binatang dari Asia Daratan ke Jawa, Sulawesi dan
Filipina ada yang melalui dua jalur :
60 juta tahun yang lalu, terbagi:
Jalan Barat, yaitu : melalui Malaysia ke Jawa
Zaman Tersier (Zaman ketiga)
Jalan Timur, yaitu : melalui Formosa, Filipina ke Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Pada zaman tersier ini binatang-binatang menyusui (mamalia) berkembang
pesat, seperti kera. Garis Wallace adalah garis antara selat Makasar dan Lombok yang merupakan
batas antara dua jalan penyebaran binatang tersebut.
Zaman Kwarter (Zaman ke empat)
20.000 tahun yang lalu. Pada awal kala Holosen, sebagian besar es di kutub Untuk menggali , memotong
sudah lenyap. Sehingga permukaan air laut naik lagi. Tanah-tanah rendah di kulit, menguliti hewan
daerah Sunda Plat dan Sahul Plat tergenang air dan menjadi laut transgresi.
Maka muncullah pulau-pulau di nusantara. Manusia purba lenyap dan ii. Kebudayaan Ngandong
muncullah manusia yang cerdas (Homo Sapiens) seperti manusia sekarang. Manusia pendukung : HOMO WAJAKENSIS dan HOMO SOLOENSIS
b) Berdasarkan hasil budaya
Kapak genggam
1. Zaman Batu
Kapak penetak
Untuk menggiling/menghaluskan
makanan
Gelang batu
Peralatannya sudah halus dan manusia telah mengenal teknik mengasah dan
mengupam
Tembikar
Megalithicum (Zaman Batu Besar) Punden Berundak
Sarkofagus (keranda)
2. Zaman Logam
Batu besar bentuknya seperti
palung/lesung dan diberi tutup Zaman Perunggu
untuk kuburan/peti mayat yang
didalamnya ada bekal kubur Manusia sudah mampu membuat peralatan dari perunggu. Perunggu
merupakan logam campuran antara tembaga dengan timah.
Kubur batu (peti mati)
Nekara perunggu
Kuburan dalam tanah dimana
sisi samping, alas, dan Saat upacara ditabuh untuk
tutupnya diberi semacam memanggil arwah atau roh nenek
papan-papan dari batu untuk moyang
mengubur mayat Moko (bentuk kecil nekara)
Indonesia TIDAK mengalami zaman ini karena tidak ditemukan bukti 6. Rajasaduhiteswari (Adik Sang Raja);
apapun. Pada masa ini manusia sudah mampu mengolah logam tembaga
7. Rajasaduhitendudewi (Adik Sepupu Sang Raja);
yang sesuai dengan bentuk- bentuk peralatan yang dibutuhkannya, seperti
periuk, belanga dan sebagainya. 8. Singawardhana (Suami Rajasaduhiteswari);
Zaman Besi 9. Rajasawardhana (R. Larang, Suami Rajasaduhitendudewi).
Manusia telah dapat melebur biji-biji besi dalam bentuk alat-alat yang sesuai Yuwaraja/Rajakumara/Kumaraja (Raja Muda)
dengan kebutuhannya, seperti mata kapak (untuk membelah kayu jika
dikaitkan pada gagang kayu), mata sabit ( untuk menyabit tumbuhan), mata
pisau, tombak, cangkul dan sebagainya
Jabatan ini biasanya diduduki oleh putra mahkota. Dari berbagai prasasti 1. Rakryan Mahapatih atau Patih Amangkubhumi;
dan Nāgarakṛtāgama diketahui bahwa para putra mahkota sebelum diangkat
menjadi raja pada umumnya diberi kedudukan sebagai raja muda 2. Rakryan Tumenggung (Panglima Kerajaan);
Pengangkatan tersebut dimaksud sebagai pengakuan bahwa raja yang sedang 3. Rakryan Demung (Kepala Rumah Tangga Kerajaan);
memerintah akan menyerahkan hak atas takhta kerajaan kepada orang yang 4. Rakryan Rangga (Pembantu Panglima);
diangkat sebagai raja muda, jika yang bersangkutan telah mencapai usia dewasa
atau jika raja yang sedang memerintah mangkat.Pengangkatan raja muda tidak 5. Rakryan Kanuruhan (penghubung dan tugas-tugas upacara).
bergantung pada tingkatan usia. Pemerintahan di negara bawahan yang
Para tanda rakryan ini dalam susunan pemerintahan Majapahit sering disebut Sang
bersangkutan dijalankan oleh patih dan menteri.
Panca ring Wilwatikta atau Mantri Amancanagara.
Rakryan Mahamatri Katrini
Dalam berbagai sumber, urutan jabatan tidak selalu sama. Namun, jabatan rakryan
Jabatan ini merupakan jabatan yang telah ada sebelumnya. Sejak zaman Mataram mahapatih (patih amangkubhumi) adalah yang tertinggi, yakni semacam perdana
Kuno, yakni pada masa Rakai Kayuwangi, jabatan ini tetap ada hingga masa menteri (mantri mukya).
Majapahit. Penjabat-penjabat ini terdiri dari tiga orang yakni:
Untuk membedakan dengan jabatan patih yang ada di Negara daerah (profinsi) yang
1. rakryan mahamantri i hino biasanya disebut mapatih atau rakryan mapatih, dalam Nāgarakṛtāgama jabatan patih
amangkubhumi dikenal dengan sebutan apatih ring tiktawilwadika.
2. rakryan mahamantri i halu
Berikut Nama Nama Patih Majapahit menurut Kitab Pararaton :
3. rakryan mahamantri i sirikan.
1. Mahapatih Nambi 1294 – 13162.
Ketiga penjabat ini memunyai kedudukan penting setelah raja, dan mereka
menerima perintah langsung dari raja. Namun, mereka bukanlah pelaksana- 2. Mahapatih Dyah Halayuda (Mahapati) 1316 – 13233.
pelaksana dari perintah raja; titah tersebut kemudian disampaikan kepada penjabat-
3. Mahapatih Arya Tadah (Empu Krewes) 1323 – 13344.
penjabat lain yang ada di bawahnya.
4. Mahapatih Gajah Mada 1334 – 1364
Di antara ketiga penjabat itu, rakryan mahamantri i hino-lah yang terpenting dan
tertinggi. Ia memunyai hubungan yang paling dekat dengan raja, sehingga berhak 5. Mahapatih Gajah Enggon 1367 – 1394.
mengeluarkan piagam (prasasti).
6. Mahapatih Gajah Manguri 1394 – 13987.
Rakryan Mantri ri Pakirakiran
7. Mahapatih Gajah Lembana 1398 – 14108.
Jabatan ini berfungsi semacam Dewan Menteri atau Badan Pelaksana Pemerintah.
Biasanya terdiri dari lima orang rakryan (para tanda rakryan), yakni: 8. Mahapatih Tuan Tanaka 1410 – 1430
5. Dharmadhyaksa
Dharmadhyaksa adalah penjabat tinggi yang bertugas secara yuridis mengenai b) Faktor kemunduran
masalah-masalah keagamaan. Jabatan ini diduduki oleh dua orang, yaitu:
Sepeninggalnya Gajah Mada Hayam Wuruk tidak mendapatkan penggantinya
1. Dharmadhyaksa ring Kasaiwan untuk urusan agama Siwa, yang setara (perlu adanya regenerasi)
Masing-masing dharmadhyaksa ini dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Banyak daerah yang melepaskan diri
sejumlah pejabat keagamaan yang disebut dharmaupapatti atau upapatti, yang
jumlahnya amat banyak. Pada masa Hayam Wuruk hanya dikenal tujuh upapatti, Kelemahan pemerintahan pusat akibat perang saudara mengakibatkan
yakni: sang upapatti sapta: kemunduran ekonomi Majapahit. Perdagangan di Kepulauan Nusantara diambil
alih oleh pedagang-pedangan Melayu dan Islam.
1. sang pamget i tirwan 5. jhambi,
Munculnya kekuatan baru yakni islam. Kemudian muncul kerajaan islam
2. kandhamuni 6. kandangan rare pertama dipulau Jawa yakni Kerajaan Demak
3. Manghuri 7. kandangan atuha 3. PERAN TOKOH (AHMAD SOEBARJO & B.M. DIAH)
Di antara upapatti itu ada pula yang menjabat urusan sekte-sekte tertentu, Ahmad Soebarjo termasuk anggota dari BPUPKI lalu PPKI. Pada saat
misalnya: bhairawapaksa, saurapaksa, siddahantapaksa, sang wadidesnawa, sakara, merumuskan dasar negara, ia tergabung dalam Panitia Sembilan yang
dan wahyaka. menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.
Paduka Bhatara (Raja Daerah) Setalah Jepang kalah dari Sekutu, kemudian terjadi perbedaan pendapat antara
golongan tua dengan golongan muda mengenai waktu dan cara proklamasi.
Dalam pembentukannya, kerajaan Majapahit merupakan kelanjutan Singasari, Golongan muda ingin segera melakukan proklamasi. Puncak dari perbedaan
terdiri atas beberapa kawasan tertentu di bagian timur dan bagian tengah Jawa. pendapat tersebut kemudian terjadi Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16
Daerah ini diperintah oleh uparaja yang disebut Paduka Bhattara yang Agustus 1945, yang mana para pemuda mengamankan Soekarno dan Hatta.
bergelar Bhre. Gelar ini adalah gelar tertinggi bangsawan kerajaan mereka berada Ahmad Soebarjo menjadi penengah dengan menyakinkan para pemuda agar
di bawah raja Majapahit sebagai raja-raja daerah yang masing-masing memerintah membebaskan Seokarno – Hatta serta menjamin pelaksanaan proklamasi akan
sebuah negara daerah. Biasanya mereka adalah saudara-saudara raja atau kerabat dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1954.
dekat.
Membujuk Laksamana Muda Maeda untuk menggunakan rumahnya sebagai
Tugas mereka adalah untuk mengelola kerajaan mereka, memungut pajak, dan tempat menyusun naskah proklamasi.
mengirimkan upeti ke pusat, dan mengelola pertahanan di perbatasan daerah yang
mereka pimpin. Ahmad Soebarjo menyarankan kalimat “kami bangsa Indonesia, menyatakan
dengan ini kemerdekaan Indonesia” dalam teks proklamasi.
Pada sidang PPKI II tanggal 19 Agustus 1945, Ahmad Soebarjo diangkat Belanda sedang berpeang dengan Spanyol dan Porrtugis, sehingga perlu
menjadi Menteri Luar Negeri pertama. adanya wadah bersatunya pedagang Belanda
Saksi perumusan naskah proklamasi di kediaman Laksamana Maeda. Sebagai Pieter Both [1610 – 1614]
wartawan, dia kemudian terlibat dalam penyebaran berita kemerdekaan
Indonesia tersebut atas perintah langsung dari Bung Hatta. Beberapa kebijakan yang dilakukan adalah pendirian pos perdagangan di Banten
dan membuat perjanjian dengan Pulau Maluku untuk menguasai rempah rempah.
Menyelamatkan teks asli proklamasi yang ditulis tangan Sukarno yang
hamper dibuang Sayuti Melik setelah diketik ulang Jan Pieterszoon Coen[1619 – 1623 dan 1627 – 1629]
BM Diah dan rekan-rekannya menyebarkan berita proklamasi dengan Peletak dasar imperialisme, memindahkan markas VOC dai Banten ke
mencetak surat kabar dan selebaran serta menyebarkannya ke pelosok Jayakarta dan kemudian nama Jayakarta tersebut diubah menjadi Batavia.
Indonesia. Mereka juga kala itu berhasil menguasai percetakan milik Jepang. Antonio Van Diemen (1636-1645) memperluas dagang ke Malaka
Merebut percetakan "Djawa Shimbun" yang menerbitkan Harian Asia Raja. Joan Maetsycker (1653-1678) memperluas dagang ke Semarang
Pada awal Oktober 1945, ia kemudian menerbitkan surat kabar, Merdeka.
Cornelis Speelman (1681-1684) menghadapi perlawanan senjata &
c) Otto Iskandardinata kemunduran VOC
Sebagai mentri negara c) Kebijakan VOC (Hak Oktroi)
Membagi wilayah menjadi 8 (sumatra, jabar jateng, jatim, sunda kecil= i gusti
ketut puja, maluku, sulawesi, borneo) Monopoli Perdagangan
Biaya perang yang ditanggung VOC 6. PEMILU UMUM 1955 DAN KEGAGALAN KONSTITUANTE
Persaingan dengan kongsi dagang lain, seperti kongsi dagang Portugis dan a) Pemilu I thn 1955
kongsi dagang Inggris.
Terdiri dari Tahap Pertama (29 september 1955) untuk memilih anggota
Utang yang sangat besar parlemen dan Tahap Kedua (15 desember 1955) untuk memilih anggota
Pemberian laba yang sangat besar kepada pemegang saham, Dewan Konstituante
Berkembangnya paham liberalisme di Belanda sehingga monopoli yang Dilaksanakan pada masa Burhanudin Harahap
diterapkan sudah tidak sesuai lagi, Pemilu untuk anggota DPR (29 september 1955) hasilnya diumumkan pada 1
Pendudukan Prancis terhadap Belanda pada tahun 1795. maret 1956, diperoleh suara,
isinya asli tulisan tangan sendiri Isinya hasil ketikan oleh Mohamad Ibnu
oleh Ir. Soekarno sebagai Sayuti Melik (seorang tokoh pemuda
Pemilu anggota Dewan Konstituante (15 desember 1955) yang bertugas untuk
pencatat, dan hasil gubahan yang ikut andil dalam persiapan
membuat undang-undang dasar yang tetap untuk menggantikan UUD
(karangan) oleh Drs. Mohammad Proklamasi),
Sementara 1950, diumumkan hasilnya pada 16 Juli 1956 diperoleh suara,
Hatta dan Mr. Raden Achmad
1. PNI 119 kursi 3. NU 91 kursi Indonesia mengambil alih semua perusahaan milik Belanda yang ada di tanah air
dan menyerahkannya ke pemerintah. Tahun 1960, Indonesia memutuskan
2. Masyumi 112 kursi 4. PKI 80 kursi hubungan diplomatiknya dengan Belanda. Dalam Sidang Majelis Umum PBB
Demokratis : diikuti oleh banyak parpol, 60% masyarakat ikut dalam pemilu (30 September 1960), Soekarno mengumandangkan pidato ‘Mambangun Dunia
Kembali’ memicu Amerika (Ellsworth Bunker) mengusulkan Belanda
b) Kegagalan Dewan Konstituante mengembalikan Irian Barat ke Indonesia. Namun, Belanda masih mengulur ingin
membentuk negara Papua dahulu.
tidak berhasil menyelesaikan perbedaan dia Naira usulan dasar negara yang
ada Tahap Konfrotasi Militer
Pembahasan mengenai dasar negara mengalami banyak kesulitan karena RI mencari antuan senjata ke negara Blok Timur (Uni Soviet). Lalu, Belanda
adanya konflik ideologis antar partai memperkuat kedudukannya di Papua dengan mendatangkan kapal perangnya,
Kapal Indik Karel Doorman. Soekarno mengeluarkan komando yang disebut
tidak dapat mencapai kuorum karena kurangnya anggota yg hadir
Trikora dengan isi:
fraksi tidak menghadiri sidang yang dilaksanakan Dewan Konstituante
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
Tiga usulan dasar dasar negara oleh partai partai
2. Kibarkan Sang Merah Putih di IrBa
Pancasila : PNI, PKRI, Permai, Parkindo, Baperki.
3. Bersiaplah untuk mobilasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan
Islam : Masyumi, NU, PSII. kesatuan tanah air dan bangsa
Sosial ekonomi : Murba, Buruh Indonesia melaksanakan konfrotasi total dengan langkah pertama dikeluarkannya
Keptusan Presiden No. 1 tahun 1962 tentang pembentukan Komando Mandala
7. PEMBEBASAN IRBA Pembebasan IrBa di bawah Komando Mayor Jend. Soeharto. Pada tanggal 15
Januari 1962 terjadi peristiwa Pertempuran di Laut Aru antara MTB (Motor
Tahap diplomasi (tahun 1950)
Torpedo Boat) Macan Tutul, MTB Macan Kumbang, dan MTB Harimau
Upaya yang dilakukan sesuai piagam penyerahan kedaulatan, yaitu melalui melawan Belanda yang menggunakan pesawat tempur dan mengakibatkan
konferensi uni bergilir di Jakarta dan Belanda mengalami kegagalan sehingga Komando Yos Sudarso dan Kapten Wiratno tenggelam.
mengajukan ke Sidang Majelis Umum PBB. Namun, gagal lagi, lalu Indonesia
Amerika Serikat menekan Belanda untuk berunding dengan Indonesia agar USA
mengadakan diplomasi aktif dan efektif berupa Konferensi Asia Afrika yang
dengan Uni Soviet tidak terseret konfrotasi di Pasifik Barat Daya. Pada 15
membuat Belanda mau berunding
Agustus 1962, Indonesia dan Belanda menandatangani Perjanjian New York
Tahap Konfrotasi Politik dan Ekonomi (tahun 1957) yang berisi penyerahan pemerintahan Irba ke PBB. Dibentuk UNTEA yang akan
menyerahkan IrBa ke Indonesia sebelum tanggal 1 Mei 1963 dengan kewajiban
Indonesia untuk menyelenggarakan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat)
Sesuai perjanjian, UNTEA mengembalikan IrBa tepat waktu dan Indonesia Seringnya presiden memberhentikan dan mengangkat menteri tanpa memberi
menyerahkan hasil Pepera yang dilaporkan dan diterima dalam Sidang Umum keterangan yg dapat di terima DPR
Dewan Keamanan PBB ke-24 pada tanggal 19 November 1969. Sejak saat itulah
Indonesia diakui secara de facto dan de jure memperoleh IrBa sebagai bagian Dugaan keterlibatan presiden dalam pencairan dan penggunaan dana Yayasan
dari NKRI. Dana Kesejahteraan Karya (Yanatera) Bulog dan mendapat dana bantuan Sultan
Brunei Darussalam sebesar 2 juta dolar AS
8. PEMERINTAHAN GUS DUR
Penerbitan Maklumat Presiden tanggal 22 Juli 2001 yang menjadi dekrit
a) Kebijakan Gus Dur presiden dengan isi :
Membubarkan 2 departemen yakni, Departemen Penerangan dan Departemen 1. Pembubaran tehadap DPR/MPR
Sosial
2. Pembubaran Partai Golkar
Pembentukan Departemen Eksplorasi Laut (Keputusan Presiden No.355/M
Tahun 1999), berubah nama menjadi Departemen Kelautan dan Perikanan 3. Pemiu dipercepat 1 tahun
(DKP) berdasarkan Keputusan Presiden No. 165 Tahun 2000 09. PEMERINTAHAN HABIBIE
Amandemen UUD 1945 (18 Agustus 2000) a) Kebijakan Habibie
Pemecahan ABRI menjadi TNI dan POLRI 1. Bidang ekonomi:
Pemulihan hak minoritas keturunan Tionghoa untuk beribadat sesuai dengan Merestrukturisasi dan memperkuat sektor keuangan dan perbankan
keyakinan mereka (Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2000 Memperkuat basis sektor riil ekonomi
Mengeluarkan Maklumat Presiden 22 Juli 2001 yang berisi tentang pembekuan Menyediakan jaringan pengaman sosial bagi yang paling menderita akibat
MPR dan DPR RI krisis
pemberatasan KKN, masalah ekonomi,dan masalah HAM Mempelopori gagasan perlunya “Tata Informasi Baru Dunia Islam”
Tuan rumah dari Konferensi Tingkat Tinggi Luar Menteri OKI ke-24 di
10. ASEAN DAN OKI
Jakarta.
a) ASEAN (Associatuon of South East Asian Nations) Ketua Committee of Six yang bertugas memfalitasi perundingan damai antara
Moro National Liberation Front (MNLF) dengan pemerintah Filiphina
Tokoh pendiri: Mendukung pelaksanaan dari OIC’s Ten-Year Plan of Action pada KTT OKI
ke-14 di Dakar, Senegal.
Adam Malik (INA)
Tun Abdul Razak (Malaysia)
S. Rajaratnam (Singapura)
Narsisco Ramos (Filiphina)
Thanat Khoman (Thailand)
Peranan Indonesia: