Anda di halaman 1dari 6

1.

Polusi Termal

Polusi Panas yg disebabkan oleh degradasi air yang disebabkan oleh penggunaan air pada
industri yang digunakan untuk mendinginkan mesin yang menyebabkan meningkatnya suhu
air yang dikembalikan pada sumber air misalnya sungai.

Polusi Termal Definisi Polusi termal dikaitkan dengan peningkatan suhu air di sungai,danau
atau lautkarena debit air panas dari proses industri, seperti generasi listrik. Penyebab Polusi
Termal Penyebab umum dari polusi termal itu sendiri adalah penggunan air sebagai pendingin
oleh pembagkit listrik dan produsen industri. Dampak Polusi Termal Salah satu dampak dari
polusi termal ini adalah dapat menyebabkan mutasi untuk suatu jangka waktu tertentu.

atau tambahan juga bisa dijelaskan yang maksud dari dapat mengurangi pasokan oksigen ini
dari Penyebab polusi termal yaitu penggunaan air sebagai pendingin oleh pembangkit listrik
dan produsen industri. Bila air yang digunakan sebagai pendingin dikembalikan ke
lingkungan alam pada suhu yang lebih tinggi, perubahan suhu akan mengurangi pasokan
oksigen, dan mempengaruhi komposisi ekosistem.

Mau menambahkan, dari yang saya baca bahwa penyebab polusi termal juga bisa disebabkan
oleh deforestasi atau penebangan tumbuhan. Ketika tumbuhan ditebangi secara berlebihan
maka sinar atau cahaya matahari akan secara langsung mengenai air atau badan air sehingga
lebih sering menyerap panas

cara pencegahannya polusi termal, diantaranya:Menekanan regulasi secara ketat. Semisal air
buangan kondensor tidak boleh melebihi 5 deg. C dari temperatur air lingkungan; Mengurangi
gesekan mekanik dalam setiap bagian yang berputar; menghindari mengkonsumsi lebih
banyak energi dibanding kebutuhan. Membakar batubara kurang, minyak atau gas; Penerapan
teknologi air pendingin yang bisa digunakan berulang, semisal penggunaan cooling tower.
Utamanya penggunaan penukar panas biasa menggunakan air sungai atau laut untuk
mendinginkan uap dari pembangkit listrik. Penggunaan cooling tower dapat mengurangi
polusi thernal dikarenakan pemakaian akr pendingin dapat diminimalkan. Caranya adalah
dengan ikut menyertakan udara sebagai media pendingin.
2. Polusi laut
Polusi laut terjadi ketika efek berbahaya, atau mungkin berbahaya, terjadi akibat
masuknya bahan-bahan kimia, partikel, limbah industri, pertanian, dan perumahan,
bunyi, atau ketersebaran organisme invasif. Penyebab terjadi nya polusi laut yaitu:
1.Pembuangan Limbah Industri 2.Pertambangan di Lepas Pantai 3.Eutrofikasi 4.
Tumpukan Sampah 5. Tumpahan minyak 6. Eksploitasi Ikan.

Dampak Pencemaran Laut Akibat Tumpahan Minyak Komponen minyak yang tidak
dapat larut di dalam air akan mengapung yang menyebabkan air laut berwarna hitam.
Beberapa komponen minyak tenggelam dan terakumulasi di dalam sedimen sebagai
deposit hitam pada pasir dan batuan-batuan di pantai. Komponen hidrokarbon yang
bersifat toksik berpengaruh pada reproduksi, perkembangan, pertumbuhan, dan
perilaku biota laut, terutama pada plankton, bahkan dapat mematikan ikan, dengan
sendirinya dapat menurunkan produksi ikan. Dampak Pencemaran Laut Akibat
Sampah Banyak hewan yang hidup pada atau di laut mengonsumsi plastik karena tak
jarang plastik yang terdapat di laut akan tampak seperti makanan bagi hewan laut.
Plastik tidak dapat dicerna dan akan terus berada pada organ pencernaan hewan ini,
sehingga menyumbat saluran pencernaan dan menyebabkan kematian melalui
kelaparan atau infeksi. Selain berpengaruh terhadap kesehatan biota laut, adanya
sampah dilaut juga berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Penyakit yang paling
sederhana seperti gatal-gatal pada kulit setelah bersentuhan dengan air laut, dll.

Cara menanggulangi pencemaran laut: 1. Membatasi penggunaan plastik 2. Mengolah


limbah sebelum dialirkan ke laut 3. Melarang penggunaan bahan berbahaya 4.
Melakukan pengawasan terhadap pertambangan minyak lepas pantai

3. Polusi radioaktif
Pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang
paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha,
beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Faktor Penyebab polusi Radioaktif a.radiasi kosmis, Radiasi kosmis berasal dari
angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari. Radiasi ini terdiri
dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di
atmosfir membentuk inti radioaktif seperti Carbon, Helium, Natrium dan Be b.radiasi
terrestrial, secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi
ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak terbentuknya
bumi. c.Radiasi Buatan d.Nuklir.

4. Polusi suara
Pengertian Polusi Suara Polusi suara atau kebisingan merupakan suara mengganggu
atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan dampak buruk terutama
bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. Penyebab Polusi Suara Hal-
hal atau bahan yang bisa menyebabkan pencemaran disebut dengan polutan. Bisa
dikatakan polutan jika keberadaannya bisa menyebabkan kerugian pada makhluk
hidup. Bunyi atau suara yang menimbulkan kebisingan biasanya berasal dari sumber
suara yang bergetar. Getaran yang dihasilkan dapat mengganggu keseimbangan pada
molekul udara yang berada di sekitar sumber suara. dampak poludi suara 1.
menyebabkan gangguan pada pendengaran 2. Akibat dari polusi suara yang lain yaitu
kesulitan dalam memahami pembicaraan, sulit berkonsentrasi, kesalahan dalam
pemahaman, menurunkan kapasitas kerja, kurang percaya diri, depresi serta
diskriminasi. 3. Menyebabkan gangguan mental, seperti kecemasan, gugup, panik,
mual, perubahan suasana hati, histeris, mungkin ada tambahan dipersilahkan.

polusi suara yaitu Kekuatan suara yang dapat menyebabkan kebisingan yang diukur
menggunakan alat tekanan suara dalam waktu 10 menit. Orang ribut = 80dB Suara
kereta api = 95 dB Mesin motor = 104 dB Suara petir = 120 dB Pesawat jet tinggal
landas = 150 dB.

5. Polusi plastic
Dapat diartikan polusi plastik terkumpul di area dan menghaislkan dampak negatif dan
menyebabkan masalah untuk tanaman, kehidupan liar bahkan kehidupan populasi manusia.

Dampak negatif dari polusi plastik antara lain : 📍Pembuangan sampah plastik yang
sembarangan akan mengakibatkan pendangkalan sungai dan aliran sungai tersumbat yang
menyebabkan banjir. 📍Tercemarnya air tanah dan tanah. Kantong plastik akan mengganggu
penyerapan air ke dalam tanah. 📍Menurunkan kesuburan tanah. Racun racun dari partikel plastik
yang masuk kedalam tanah akan membunuh hewan pengurai didalam tanah seperti cacing. 📍
Hewan hewan dapat terjerat dalam sampah plastik. 📍Bifenil Poliklorin (PCB) tidak terurai
meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi racun berantai sesuai urutan
makanan.

Solusi pencegahan dari polusi plastik: 📍melakukan daur ulang 📍membawa kantong/tas belanja
sendiri dari rumah 📍pembatasan produksi plastik 📍kurangi penggunaan sedotan plastik 📍kurangi
pemakaian microbeads( butiran-butiran halus dari partikel kecil plastik)

6. Polusi Air
Penertian Polusi air adalah memberikan ancaman kerusakan bagi organisme yang hidup ekosistem
air. Sebab, air adalah salah satu sumber utama penopang kehidupan yang memiliki fungsi yang
sangat penting. Sebagian besar penyusun tubuh manusia, hewan, hingga tumbuhan adalah air.

Dampak dari polisi air: 1. Penurunan kualitas air 2. Hewan dan tumbuhan air mati 3.
Menyebabkan banjir karena sumbatan sampah 4. Meracuni sumber air minum 5. Pendangkalan
dasar perairan

Solusi untuk polusi air : 1.Limbah Rumah Tangga yang berupa limbah cair paling dominan
terhadap polusi air. 2.Industri yang limbahnya berupa asap ataupun cairan. Limbah cair yang
mengandung bahan kimia yang berbahaya. 3.Pertambangan yang limbahnya sangat berbahaya
karena mengandung merkuri. 4.Olahan Sampah yang berupa limbah cair yang berasal dari proses
leaching sampah. 4.Laboratorium yang dipengaruhi dari sisa hasil percobaan yang kemudian
dibuah dan menuji saluran air. 5.Peternakan dan Pertanian yang dipengaruhi oleh penggunaan
pestisida.
Tambahan Pada polusi Air terdapat beberapa indicator polusi
Indikator Fisik • Sifat-sifat fisik air, seperti kekeruhan, bau, warna, dan suhu dapat menjadi indikator
bagi polusi. • Air yang bersih seharusnya jernih (tidak keruh), tidak berbau, tidak berwarna, dan
suhunya relatif sedang. • Perubahan pada sifat-sifat fisik air yang bersih tersebut diatas menandakan
air telah tercemar polutan.

indikator Kimia • Kandungan senyawa-senyawa kimia dalam air dapat menjadi indikator terjadinya
pencemaran atau polusi air. • Berikut ini beberapa contohnya: – Kandungan Nutrisi – Kandungan
Logam Berat – Oksigen Terlarut (Dissolved oxygen/ DO) – Kebutuhan Oksigen Biokimia
(Biochemical oxygen demand/ BOD) – pH

indikator Biologi • Jumlah dan susunan organisme dalam air sangat berhubungan dengan tingkat
polusi air. • Beberapa fitoplankton, seperti diatom dan dinoflagelata, dan zooplankton dari kelompok
rotifera, rentan terhadap polutan sehingga keberadaannya di perairan mengindikasikan kondisi air
yang cukup bersih. • Sebaliknya keberadaan protozoa parasit dan bakteri koliform dalam air
mengindikasikan telah terjadi polusi air. •

7. Polusi Udara
pencemaran udara ialah penurunan mutu udara sampai pada tingkat tertentu sehingga
menyebabkan udara ambien tidak dapat memenuhi fungsi akibat masuknya atau dimasikkannya
zat, energi, dari komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia.

Penyebab polusi udara • terlalu padatnya kendaraan di jalan seperti sepeda motor dan mobil. • letusan
gunung berapi karena abu vulkaniknya yang bertebaran dimana-mana. • industri atau pabrik karena
asapnya yang mengepul setiap harinya. • pembakaran hutan • membuang sampah tidak pada tempatnya

Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan


menyebabkan kanker pada tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan  udara dapat
menderita pneumonia dan asma. Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang
dialami seluruh dunia karena pemanasan global. 1. Masalah kesehatan manusia Efek polusi udara
mengkhawatirkan sebab memengaruhi pernafasan, jantung bahkan menyebabkan kanker pada
tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat menderita pneumonia dan
asma. 2. Pemanasan global Dampak langsung polusi udara adalah perubahan langsung yang
dialami seluruh dunia karena pemanasan global. Meningkatnya suhu di seluruh dunia,
meningkatkan permukaan laut dan menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan
gunung es. Akibatnya terjadi perpindahan bahkan hilangnya habitat bagi sebagian spesies hewan.
Spesies tanaman di daratan maupun perairan juga ikut terkena dampak khususnya terhadap
perubahan suhu. 3. Hujan asam Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida
dilepaskan ke atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara.
Saat hujan, tetesan air bergabung dengan polutan udara ini menjadi asam dan kemudian jatuh ke
tanah dalam bentuk hujan asam. Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan besar pada manusia,
hewan dan tanaman. 4. Eutrofikasi Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen
dalam beberapa polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut. Akibatnya, muncul ganggang
yang berdampak buruk pada spesies ikan, tanaman dan hewan. 5. Efek negatif pada satwa liar
Sama seperti manusia, hewan juga terkena dampak buruk akibat polusi udara. Bahan kimia
beracun di udara memaksa spesies satwa liar pindah ke tempat baru. Polutan beracun mengendap
di atas permukaan air dan juga dapat memengaruhi hewan laut. 6. Penipisan lapisan ozon Ozon ada
di stratosfer bumi dan berfungsi melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.
Lapisan ozon yang menipis berakibat tembusnya sinar UV ke bumi dan menyebabkan masalah
kulit dan mata.

Cara menanggulangi 1. Menanam Tanaman Penangkal Polusi Salah satu langkah yang dapat
dilakukan untuk mengurangi efek buruk pencemaran udara yaitu dengan menanam tanaman
penangkal polusi. 2. Berhenti Merokok Salah satu penyebab pencemaran udara yaitu asap rokok.
Gas residu dari asap rokok tidak hanya mencemari udara, tetapi juga dapat menempel di sekitar 3.
Perbanyak Aktivitas Jalan Kaki atau Bersepeda Beraktivitas dengan jalan kaki atau bersepeda
merupakan pilihan yang tepat untuk mengurangi efek buruk pencemaran udara. Hal ini
dikarenakan polusi udara banyak yang berasal dari asap kendaraan bermotor. 4. Menghindari
Kebiasaan Membakar Sampah Kebiasaan membakar sampah dapat menyebabkan pencemaran
udara sekitar. Beberapa orang melakukan pembakaran sampah karena dinilai dapat menghilangkan
tumpukan sampah dengan cepat. Tetapi kebiasaan tersebut dapat memicu pencemaran udara. Hal
ini dikarenakan menurut US Environmental Protection Agency, karbon monoksida dan
formaldehilda yang merupakan dua zat utama hasil pembakaran paling banyak memicu polusi. Tak
hanya itu, kedua zat tersebut juga dapat menyebabkan penyakit pernapasan. 5. Menghemat lsitrik
Beberapa orang mungkin belum mengetahui mengapa menghemat listrik dapat membantu
mengurangi pencemaran udara. Hal ini dikarenakan, untuk menghasilkan tenaga listrik, setiap
pembangkit membutuhkan bahan bakar minyak atau batu bara. Proses tersebut kemudian
berdampak pada pelepasan ozon dan sulfur dioksida di permukaan tanah, menguap dan kemudian
mencemari udara. Oleh sebab itu, kurangi pemakaian listrik sebagai langkah mengurangi
pencemaran udara.

Anda mungkin juga menyukai